TUGAS 07 MEKANIKA STRUKTUR

KELOMPOK 4

Anggota Kelompok :
Fadhilah Shafa Nuraini (1525422032)
Mohammad Nathan Farrel Adzani (1525422030)
Muhammad Ardhian Malique (1525422028)
Wahyu Aji Saputro (1525422033)

TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

Balok Beban Tidak Langsung dengan Beban Merata Penuh dan
1 Beban Terpusat

Balok beban tidak langsung adalah beban atau muatan yang diteruskan secara tidak
langsung ke tanah atau elemen-elemen struktur yang lain. Sistem pembebanan tidak
langsung pada umumnya dijumpai pada konstruksi jembatan.

Gelagar
Melintang Orang
sebagai Balok sebagai
Anak Beban
Lantai Kayu sebagai
Terpusat
Muatan Merata

Gelagar
Memanjang Ujung Jembatan
Ujung Jembatan sebagai Balok sebagai
sebagai Induk Tumpuan
Tumpuan

Gambar 1. Jembatan sebagai contoh balok dengan beban tidak langsung

Sebelum melakukan perhitungan, terlebih dahulu dibuat menjadi gambar sketsa Mekanika
Struktur, dengan Mengasumsikan :
1. Orang sebagai Beban Terpusat
2. Lantai Kayu sebagai Muatan Merata (berat sendiri diperhitungkan menjadi beban
merata sebesar 50 N/m)
3. Ujung Jembatan sebagai Tumpuan
4. Gelagar Memanjang sebagai Balok Induk (berat sendiri tidak diperhitungkan)
5. Gelagar Melintang sebagai Balok Anak (untuk mendistribusikan beban)
Gambar 2. Sketsa Mekanika Struktur

Soal

Diketahui

1. Beban Terpusat: P = 100 N

2. Muatan Merata: q = 50 N/M
3. Panjang Balok: L = 12 m
4. Jarak Antar Balok Anak: a = b = c = d = e = f = 2 m

Ditanya

1. Reaksi Pada Perletakan:

a. Reaksi Vertikal pada titik A : RVA = ? N
b. Reaksi Horizontal pada titik A : RHA = ? N
c. Reaksi Vertikal pada titik G : RVG = ? N

2. Gaya Dalam
a. Gaya Lintang
b. Gaya Normal
c. Gaya Momen
d. Diagram Gaya Lintang, Gaya Normal, dan Gaya Momen
Jawab:

Detail penyaluran beban melalui balok melintang

1. Reaksi Perletakan.

a. Reaksi Vertikal A
RVA = RVG
RVA + RVG = P1+P2+P3+P4+P5+P6+P7

P1 = q.(½.a)
= 50.(½.2) = 50 N

P2 = q.(½.a + ½.b)
= 50.(½.2 + ½.2) = 100 N

P3 = q.(½.b + ½.c)
= 50.(½.2 + ½.2) = 100 N

P4 = q.(½.c + ½.d)+P
= 50.(½.2 + ½.2) + 100 = 200 N

P5 = q.(½.d + ½.e)
= 50.(½.2 +½.2) = 100 N

P6 = q.(½.e + ½.f)
= 50.(½.2 + ½.2 ) = 100 N

P7 = q.(½.f)
= 50.(½.2) = 50 N
 2RVA = P1 + P2 + P3 + P4 + P5 + P6 + P7
= 50 + 100 + 100 + 200 + 100 + 100 + 50
= 700 N
RVA = 350 N

b. Reaksi Horizontal A

ΣH = 0
RHA = 0
Karena tidak ada gaya horizontal yang bekerja pada balok

c. Reaksi Vertikal G
RVG = RVA
RVG = 350 N

2. Gaya Dalam.
a. Gaya Lintang
Tinjau dari kiri
0<x1<2 -> D1 = RVA - P1
= 350- 50
= 300 N
0<x2<4 -> D2 = RVA - P1 - P2
= 350 - 50 - 100
= 200 N
0<x3<6 -> D3 = RVA - P1 - P2 - P3
= 350 - 50 - 100 - 100
= 100 N

Tinjau dari kanan

0<x4<2 -> D4 = -RVA + P7
= -350 + 50
= -300 N
0<x5<4 -> D5 = -RVA + P7 + P6
= -350 + 50 + 100
= -200 N
0<x6<6 -> D6 = -RVA + P7 + P6 + P5
= -350 + 50 + 100 + 100
= -100 N

b. Gaya Momen
Tinjau dari kiri
0<x<2 -> M0 = RVA.0 - P1.0
=0
-> M2 = RVA.2 - P1.2 - P2.0
= 350.2 - 50.2
= 600 NM
 0<x<4 -> M2 = RVA.2 - P1.2 - P2.0
= 350.2 - 50.2
= 600 NM
-> M4 = RVA.4 - P1.4 - P2.2 - P3.0
= 350.4 - 50.4 - 100.2 - 100.0
= 1000 NM

0<x<6 -> M4= RVA.4 - P1.4 - P2.2 - P3.0

= 350.4 - 50.4 - 100.2 - 100.0
= 1000 NM
-> M6 = RVA.6 - P1.6 - P2.4 - P3.2 - P4.0
= 350.6 - 50.6 - 100.4 - 100.2 - 200.0
= 1200 NM

Tinjau dari kanan

0<x<6 -> M4= RVA.4 - P1.4 - P2.2 - P3.0
= 350.4 - 50.4 - 100.2 - 100.0
= 1000 NM
-> M6 = RVA.6 - P1.6 - P2.4 - P3.2 - P4.0
= 350.6 - 50.6 - 100.4 - 100.2 - 200.0
= 1200 NM

0<x<4 -> M2 = RVA.2 - P1.2 - P2.0

= 350.2 - 50.2
= 600 NM
-> M4 = RVA.4 - P1.4 - P2.2 - P3.0
= 350.4 - 50.4 - 100.2 - 100.0
= 1000 NM

0<x<2 -> M0 = RVG.0 - P1.0

=0
-> M2 = RVG.2 - P1.2 - P2.0
= 350.2 - 50.2
= 600 NM

c. Gaya Normal
ΣH = 0
Karena tidak ada gaya yang bekerja searah dengan balok
 d. Diagram Gaya Lintang, Gaya Momen, Gaya Normal

Fadhilah Shafa Nuraini (Perhitungan soal)

Mohammad Nathan Farrel Adzani (Menggambar Sketsa, Detail penyaluran beban, dan
Diagram gaya lintang, gaya momen, dan gaya normal)
Muhammad Ardhian Malique (Mencari referensi dan membuat asumsi dari contoh gambar )
Wahyu Aji Saputro (Mencari contoh dalam kehidupan sehari-hari)