Anda di halaman 1dari 4

LANTAI KAYU/PARKET

Lantai dapat membuat perubahan besar pada suasana tempat tinggal anda. Itu sebabnya untuk sebagian orang lantai kayu masih menjadi favorit. Kesan estetika dan kehangatannya yang ditinggalkannya tidak dapat digantikan oleh material lantai yang lain. Jenis dan motifnya yang sangat beragam memungkinkan lantai kayu dipakai dalam berbagai gaya rancangan dari klasik hingga modern kontemporer. Teknologi pembuatannya pun sudah lebih modern sehingga memudahkan dalam pemasangan dan pemeliharaannya. Parquet atau parket berarti lantai yang terbuat dari kayu. Parket ini berbentuk lempengan-lempengan papan kecil yang disatukan melalui sistem penyambungan yang akurat dan perekatan yang kuat. Lalu dipasang sebagai ubin lantai dengan bantuan perekat khusus.

Tekstur : Datar dan halus Warna : Coklat Harga : Parket Kayu Solid dijual dengan kisaran harga 130.000-700.000 per m2 Parket Engineer dijual dengan Kisaran harga 145.000-400.000 per m2 Parket Laminasi dijual dengan kisaran harga antara Rp.200 rb 400rb per m2 Penggunaan pada bangunan : lantai & dinding Cara Perawatan : Perawatannya cukup mudah, dengan vacuum cleaner atau dipel seperti biasa, namun hindari kain pel yang terlalu basah sehingga air masuk ke celah parket, yang bisa mengakibatkan parket terlepas. Jika lantai parket Anda terkena noda makanan atau minuman, segera angkat

kotorannya dengan tisu atau lap kering. Lalu gunakan cairan khusus pembersih kayu parket untuk membersihkan lapisan permukaannya. Agar tidak menimbulkan goresan atau cacat pada permukaan lantai parket, Anda harus berhati-hati ketika memindahkan barang. Sebaiknya barang diangkat dan alas furnitur dilapisi karet agar tidak menimbulkan bekas goresan pada lantai. Cara Pemasangan : Parket bahan solid unfinished bisa langsung dipasang di lantai acian semen, sedangkan parket yang sudah finished biasanya menggunakan lapisan triplek atau diberi PE foam terlebih dahulu, untuk menghindari permukaan lantai yang tidak merata dan agar air dari bawah tidak langsung menyerap ke lantai kayu. Kelebihan : Kesannya hangat dan natural Sejuk waktu hangat, dan hangat waktu dingin Cocok untuk daerah tropis maupun pegunungan

Kekurangan : Tidak semua jenis parket dapat direfinish lagi Rentan terhadap kelembapan dan perubahan cuaca Rentan terhadap rayap Dapat timbul noda akibat tumpukan makanan dan minuman yang dibiarkan begitu saja

JENIS PARKET Pada dasarnya ada tiga pilihan lantai parket :


1. Lantai parket solid ( solid wood floor ) 2. Lantai parket dengan teknologi layer ( engineer/veneer wood floor ) 3. Lantai parket laminasi ( laminate wood floor )

1. Lantai Parket Solid Kayu solid jarang dipakai di Indonesia karena sangat rentan dengan kelembaban dan perubahan cuaca. Bentuknya berupa kayu utuh seperti lembaran papan dengan ukuran tertentu. Yang paling banyak beredar di pasaran adalah kayu jati. Parket ini dibuat dari potongan-potongan kecil dari kayu jati dengan ukuran 12x50x200mm/ 12x50x250mm/ 12x50x300mm yang kemudian di susun menutupi lantai. Kelebihan jenis lantai kayu ini adalah keasliannya dan keindahannya. Kesannya hangat dan natural. Jika sudah kelihatan kusam dapat difinish ulang sehingga seperti baru lagi. Kualitas kayu dan proses pengeringannya menentukan ketahanan kayu ini. Banyak rumah kuno berlantai kayu solid yang masih terlihat sangat bagus.

Kekurangannya tentunya bersumber dari karakteristik kayu itu sendiri. Muai susut kayu terhadap kelembaban dan perubahan suhu menyebabkan ukuran lantai kayu ini sangat terbatas. Lebarnya tidak boleh lebih dari 15 cm dan tebalnya tidak lebih dari 2 cm. Untuk panjang masih bisa bervariasi. Pemasangannya pun membutuhkan professional dan finishing karena kebanyakan lantai kayu solid dijual unfinished. Lantai kayu solid juga rawan terhadap goresan, api dan keretakan. Perlu juga diberi peredam supaya tidak brisik. Dan musuh utamanya adalah air. Cepat keringkan lantai jika terkena air atau cairan lain. 2. Lantai Parket Engineer Jenis lantai ini menyusun lapisan kayu secara bersilangan. Biasanya terdiri dari 2 -3 lapisan atau lebih yang di press dengan suhu dan tekanan yang tinggi. Lapisan atau layer paling atas adalah lapisan tipis kayu asli (venner). Sedangkan lapisan bawahnya bisa berupa plywood atau HDF(high density fibreboard). Tidak semua jenis engineer wood floor bisa di refinish tergantung ketebalan lapisan veneernya. Untuk lapisan venner yang tebal ( sekitar 6 mm) dapat dilakukan 2 3 kali refinish. Tapi jangan kuatir kebanyakan jenis lantai kayu ini di coating sehingga lapisan atasnya bisa bertahan sangat lama. Beberapa produsen bahkan bisa memberikan garansi hingga 25 tahun. Cara pemasangan pun mudah. Dapat di lem ke lantai ataupun diletakkan begitu saja. Dapat langsung dipasang pada lantai keramik atau lantai jenis lain untuk merubah tampilan rumah anda dengan cepat. Jenis lantai ini ada yang sudah di finished maupun yang unfinished. Merk yang terkenal seperti Teka, Pazero ataupun Benwood. 3. Lantai Parket Laminasi Lapisan atas merupakan hasil cetakan menyerupai serat kayu ydang dilapisi oleh plastic coating. Sedangkan lapisan intinya berupa HDF ( High density Fibreboard) atau MDF(Medium density fibreboard). Perhatikan baik-baik ketika memilih. Pemakaian HPL (high pressure laminate) tentu lebih baik dari pada DPL ( direct pressure laminate) dan laposan dengan HDF tentu juga lebih baik dari pada MDF. Pemasangannya sangat mudah sehingga bisa dilakukan sendiri untuk ruangan yang kecil. Beberapa jenis memakai locking system sehingga tidak memerlukan lem. Bahkan jenis lantai kayu laminasi ini dapat dengan mudah dibongkar pasang. Biasanya tersedia dengan ukuran sedikit lebih lebar dari pada jenis lantai kayu lainnya. Merk lantai laminasi sangat banyak dipasaran dan kebanyakan masih impor. Beberapa diantaranya adalah Armtrong, Teka atau Asia Dcor. Produk dari cina bahkan lebih murah. Lantai laminasi berkualitas biasanya bergaransi 20 25 tahun. Tetapi tidak seperti lantai kayu asli, jenis lantai ini tidak dapat direfinish. Tapi jika hanya terjadi kerusakan pada beberapa potong lantai dapat dengan mudah diganti.

Anda mungkin juga menyukai