Anda di halaman 1dari 5

Nama : Via Sufianti

NIM : 2280190028
FISIKA A 2019

Materi : Annida Fauziah


• Fluida statis merupakan kondisi Ketika fluida • Tekanan mutlak merupakan tekanan total
dalam keadaan diam. Ketika fluida dalam antara tekanan hidrostatis dengan tekanan
keadaan diam, kita dapat mengidentifikasi atmosfer yang bekerja pada permukaan air.
sifat-sifat dari fluid aitu sendiri. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai
• Sifat-sifat Fluida: berikut:
1. Hukum 1 Hidrostatis 𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑃𝑎𝑡𝑚 + 𝜌𝑔ℎ
2. Tekanan Hidrostatis
3. Hukum Pascal Keterangan : 𝑃𝑎𝑡𝑚 = 1,01 x 105 Pa
4. Hukum Archimedes • Tekanan mutlak dapat terjadi Ketika fluida
berada dalam keadaan bejana terbuka
tekanan hidrostatis • Persamaan Hukum Hidrostatis
• Perubahan tekanan di dalam air, semakin 𝑃𝐴 = 𝑃𝐵
𝑃0 + 𝜌1 𝑔1 ℎ1 = 𝑃0 + 𝜌2 𝑔2 ℎ2
dalam kita menyelam maka tekananya semakin
𝜌1 𝑔1 ℎ1 = 𝜌2 𝑔2 ℎ2
besar
• Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang
diberikan oleh zat cair ke segala arah pada
suatu benda karena adanya pengaruh gaya
gravitasi.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan
hidrostatis, yaitu:
1. Massa Jenis FLuida
2. Ketinggian atau Kedalam suatu benda
dalam fluida
3. Kecepatan gravitasi • Penerapan Tekanan Hidrostatis dalam
• Tekanan hidrostatis, secara matematis Kehidupan Sehari-hari
dituliskan dengan: ✓ Bidang Kesehatan pada infusan
✓ Penyelam
𝑃 = 𝜌𝑔ℎ ✓ Pembuatan bendungan
hukum Pascal hukum archimedes
• Hukum pascal merupakan salah satu teori fisika yang • Hukum ini dikemukakan oleh fisikawan
dikemukakan oleh seorang ilmuan Prancis yang yang berasal dari Yunani yaitu
bernama Blaise Pascal. Beliau mengemukaan bahwa Archimedes. Teori ini membahas tentang
tekanan luar yang diberikan pada zat cair dalam gaya angkat.
ruangan tertutup akan diteruskan ke segala arah • “Benda yang dipindahkan sebagian atau
dengan besar yang sama. seluruhnya kedalam fluida akan mengalami
gaya keatas yang disebut gaya apung.
Besar gaya tersebut, besarnya sama
dengan besar gaya fluida yang
dipindahkan oleh benda”

𝑃1 = 𝑃2
𝑃1 𝑃2
=
𝐴1 𝐴2

• Penerapan Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari


✓ Mesin hidrolik pengangkat mobil
Cara kerja: prinsipnya sama seperti dongkrak 𝐹𝑎 = 𝜌𝑓 𝑉𝑏𝑓 𝑔
hidrolik, tetapi perbandingan antara luas
penampang kedua pengisap itu sangat besar • Ketika kita memasukan benda kedalam
sehingga gaya yang dihasilkan pada pipa penampang zat cair, maka benda tersebut
itu besar dan dapat digunakan untuk mengangkat mengalami tiga keadaan yaitu:
mobil. ✓ Benda tenggelam
𝜌𝑓 < 𝜌𝑏
✓ Dongkral hidrolik
Cara kerja: Saat pengisap kecil di beri gaya tekan, ✓ Benda melayang
gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida yang 𝜌𝑓 = 𝜌𝑏
terdapat dalam pompa. Akibatnya minyak tersebut ✓ Benda terapung
akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap 𝜌𝑓 > 𝜌𝑏
besar dan dapat mengangkat beban.
✓ Rem hidrolik
Kelebihan
• Penyajian materi disampaikan dengan jelas
• Materi yang disajikan disertai dengan gambar animasi sehingga terlihat menarik

Kekurangan
• Pada beberapa part suara nya hilang timbul
Pertanyaan
• Jelas kan prinsip kerja tekanan hidrostatis pada pembuatan bendungan!

Ahmad Haekal
Kohesi : Gaya tarik menarik antara dua partikel Perbedaan Meniskus Meniskus
atau lebih yang sejenis. Gaya kohesi ini Cembung Cekung
menyebabkan suatu zat tidak dapat menempel Contoh Air Merkuri
pada permukaan zat yang lain. Kohesi x Kohesi<adesi Kohesi>adesi
Adesi : Gaya tarik-menarik antara dua partikel Adesi
atau lebih yang tidak sejenis. Gaya adesi ini Sudut < 90° > 90°
menyebabkan suatu zat dapat menempel pada kontak
zat yang lainya. • Tegangangan permukaan adalah kecenderungan
suatu permukaan zat cair untuk meregang
Meniskus sehingga seolah-olah pada permukaan zat cair
tersebut terdapat selaput elastis.
• Meniscus adalah bentuk kurva atas
• Tegangan permukaan dapat didefinisikan sebagai
(meniscus cembung) maupun bentuk
perbandingan antara gaya tegang dengan Panjang
kurva kebawah (meniscus cekung) yang
permukaan tempat gaya tersebut bekerja.
terlihat dibagian atas suatu zat cair dalam
suatu wadah. Meniscus ini disebabkan oleh
gaya adesi dan kohesi.
kapilaritas
• Kapilaritas adalah peristiwa naik atau • Koefisien Viskositas
turunya permukaan zat cair pada tabung 𝑘𝑃𝑑
𝜂=
kapiler atau pipa sempit. Kapilaritas 𝑣
disebabkan oleh gaya adesi dan kohesi. • Gaya Gesek Fluida atau Gaya Stoke

Air Merkuri
Kohesi < adesi Kohesi > adesi
< 90° > 90°
Persamaan kapilaritas

• Hukum Stoke
“Semakin cepat suatu benda bergerak dalam fluida,
Penerparan Gejala Kapliaritas dalam maka akan semakin besar juga besar gaya geseknya”
Kehidupan Sehari-hari • Jika suatu bola dijatuhkan bebas ke dalam fluida yang
• Akar pada tanaman kental, kecepatanya akan meningkat akibat dari
gravitasi bumi sehingga mencapai kecepatan konstan
• Kompor minyak
yang paling besar. Keceapatan konstan yang paling
Viskositas besar ini disebut dengan kecepatan terminal.
Secara Matematis dapat dituliskan dengan :
• Viskositas(kekentalan) adalah ukuran
yang menyatakan besar atau kecilnya
gesekan pada suatu fluida.
• Jika semakin besar kekentalan atau
viskositas dalam suatu fluida maka akan
semakin sulit fluida tersebut akan
mengalir.
Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas
• Tekanan
• Suhu
• Penambahan zat lain pada fluida
• Kekuatan antar molekul
• Ukuran dan masaa molekul
• Konsentrasi larutan

Kelebihan
• Penyampaian materi disajikan dengan suara yang jelas
• Disertai animasi gambar atau video sehingga terlebihat lebih menarik

Kekurangan
• Pada beberapa part tulisanya terlalu kecil
• Untuk penulisan rumus pada koefisien viskositas untuk kecepatan seharusnya menggunan huruf
kecil “v”, tekanan menggunakan huruf besar “P” dan pada diameter menggunakan huruf kecil
“d”.

Pertanyaan
• Sebut dan jelaskan faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gesek pada fluida!

Anda mungkin juga menyukai