Anda di halaman 1dari 6

PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM NEGARA AMERIKA SERIKAT

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran


Dosen Pengampu : Dina Rahmi Darman, M.Pd.

Oleh :

Riska Prameswari Putri (2280190030)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2020

Prinsip Pengembangan Kurikulum di Amerika Serikat


Pada awalnya kurikulum di Amerika didefinisikan dengan sederhana. Di The
American Heritage Dictionary (1982) kurikulum didefiniskan sebagai (1) Kumpulan
mata pelajaran yang diajarkan di akademi sekolah, serta (2) Pelajaran umum dan
khusus (kejuruan) yang dipelajari di akademi sekolah. Definisi tersebut tidak benar-
benar menjelaskan bagaimana fungsi kurikulum dan apa yang memegang peran
dalam pembentukan kurikulum pendidikan di Amerika.

Di Amerika Serikat karakteristik utama dalam sistem pendidikannya adalah


menonjolnya asas Desentralisasi. Pemerintahan pusat memberikan otonomi seluas-
luasnya kepada Pemerintahan di bawahnya, yaitu Negara Bagian (state) dan
Pemerintahan Daerah (Distrik). Dengan demikian maka isi kurikulum di Amerika
Serikat sangatlah beragam karna disesuaikan kembali dengan keadaan masyarakat
dan negara bagian tersebut. Tidak ada sistem pendidikan atau kurikulum yang
berskala nasional di negara ini. Negara Bagian (State) dan masyarakat sama-sama
memiliki kekuatan dan kewenangan dalam menentukan segala hal terkait kurikulum
seperti materi atau isi pelajaran, kriteria kurikulum, struktur kurikulum, dan masih
banyak lagi. Selanjutnya, organisasi sekolah pada tingkat lokal diperbolehkan untuk
menentukan program atau isi kurikulumnya selama masih sesuai dengan kriteria dan
aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Negara Bagian (State) tersebut.

Begitupun dengan prinsip pengembangan kurikulum. Di Amerika Serikat


tidak ditetapkan prinsip pengembangan kurikulum secara nasional karena yang
mengatur prinsip pengembangan kurikulum itu adalah masing-masing dari negara
bagian (state). Jadi jika kurikulum pendidikan suatu sekolah di Amerika Serikat akan
dikembangkan maka harus disesuaikan kembali dengan prinsip (acuan dan pedoman)
pengembangan kurikulum yang sudah ditetapkan di negara bagian tempat sekolah itu
berada. Masing-masing negara bagian memiliki kebijakan sendiri terkait prinsip
pengembangan kurikulum di wilayahnya yang bisa saja berbeda dengan negara
bagian lain.
Misalnya salah satu sekolah di Los Angeles Amerika Serikat akan melakukan
pengembangan kurikulum maka yang menjadi acuan dan pedomannya dalam
pelaksanaan pengembangan kurikulum tersebut adalah prinsip pengembangan
kurikulum yang sudah ditetapkan di negara bagian tersebut yaitu California.

Kurikulum di Amerika Serikat dibentuk oleh politik, kebutuhan pendidikan


siswa, dan nilai-nilai yang dianut di masyarakat baik itu nilai budaya, nilai sosial, dan
lainnya. Selain itu kurikulum juga dibentuk atas dasar kekuatan filosofis, psikologis,
dan sosial budaya.

Pada dasarnya proses pengembangan kurikulum dipusatkan pada Negara


Bagian (State). Namun demikian guru, sekolah, ataupun pemerintahan daerah
(distrik) dapat mendesain sendiri program yang ditawarkan untuk sekolah sesuai
dengan pedoman atau aturan yang ditetapkan oleh Negara Bagian (state) tersebut.
Sekolah harus membuat program yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan
oleh Negara Bagian (state) dan juga mendesain kurikulum yang dapat
mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian negara (state examinations).

Pada tingkat sekolah dan kelas, guru dapat mengembangkan kurikulum


berdasarkan standar dan kerangka dari pemerintah Negara Bagian (State) dengan
menggunakan sumber-sumber material yang sudah ditentukan oleh pemerintah atau
menentukannya sendiri. Dengan demikian, dalam pendidikan di Amerika Serikat
guru-guru diharapkan menggunakan standar dan kerangka dalam melakukan
penyusunan kurikulum sehingga mereka dapat mempertimbangkan fleksibelitas atau
keluwesan desain suatu kurikulum bagi kelas mereka sendiri termasuk dalam hal
memilih media, model, pendekatan, dan metode pembelajaran.

Meskipun Amerika Serikat tidak mempunyai sistem pendidikan yang terpusat


atau bersifat nasional, akan tetapi bukan berarti Amerika Serikat tidak memiliki
rumusan terkait tujuan pendidikan yang berlaku secara nasional. Tujuan dari
pendidikan di Amerika Serikat ini menjadi target dalam pencapaian pendidikan di
negara tersebut. Tujuan pendidikan ini bersifat nasional. Adapun tujuan
pendidikannya yaitu sebagai berikut :

1. Setiap siswa harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dan komputasi


(perhitungan)
2. Setiap siswa harus menerapkan metode penelitian (inquiry) dan pengetahuan
yang telah dipelajari, serta dapat menggunakan metode dan pengetahuan
tersebut dalam aplikasi interdisipliner
3. Setiap siswa harus memiliki pengetahuan, pemahaman dan apresiasi
mengenai seni artistik, kebudayaan, prestasi intelaktual, serta
mengembangkan kemampuan dalam mengekspresikan bakat pribadi
4. Setiap siswa harus memiliki dan dapat menerapkan pengetahuan mengenai
politik, ekonomi dan institusi sosial di dalam negeri maupun di luar negeri
5. Setiap siswa harus mematuhi dan mempraktikkan nilai-nilai dasar
kewarganegaraan dan memiliki, serta dapat menggunakan keterampilan,
pengetahuan, pemahaman, dan sikap yang diperlukan guna keikutsertaannya
dalam kehidupan negara yang demokratis
6. Setiap siswa harus mampu mengembangkan kemampuannya untuk
memahami, menghargai dan bekerjasama dengan orang lain yang berbeda
dalam hal ras, jenis kelamin, kemampuan, budaya, suku bangsa, agama, dan
latar belakang politik, ekonomi, sosial serta memahami dan menghargai nilai-
nilai, keyakinan dan sikap yang dianut mereka
7. Setiap siswa harus memiliki pengetahuan mengenai konsekuensi ekologis
dalam menggunakan sumber-sumber alam dan lingkungan
8. Setiap siswa harus dipersiapkan memasuki Pendidikan Menengah (Secondary
Education)
9. Setiap siswa harus dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang akan meningkatkan kehidupan pribadi, keterampilan positif, dan
fungsi-fungsi dalam masyarakat demokratis
10. Setiap siswa harus mampu mengembangkan komitmen belajar seumur hidup
dan bersikap membangun

Secara umum, inti tujuan pendidikan Amerika Serikat secara nasional ada 5
yaitu sebagai berikut :

1. Mencapai kesatuan dalam keragaman


2. Mengembangkan cita-cita dan praktek demokrasi
3. Membantu pengembangan individu
4. Memperbaiki kondisi sosial masyarakat
5. Mempercepat kemajuan nasional

Dalam pendidikan di Amerika Serikat tidak ada sistem ujian nasional. Akan
tetapi, kehadiran dan nilai rapot yang baik akan sangat berpengaruh bagi siswa untuk
melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi Negeri. Untuk kenaikan kelas bagi siswa di
Amerika Serikat ditentukan oleh masing-masing negara bagian (state). Dalam
praktiknya, siswa di Amerika Serikat boleh tinggal kelas dan mengulang lagi apabila
performansinya memang kurang memuaskan sehingga saat lulus nanti siswa tersebut
sudah memiliki performansi yag maksimal.

Dalam kaitannya dengan evaluasi kurikulum, di Amerika Serikat tidak ada


mekanisme secara formal untuk mengevaluasi keefektivan kurikulum sekolah
maupun kerangka kurikulum yang dibuat oleh pemerintah. Kerangka evaluasi
biasanya dikembangkan oleh para ahli kurikulum dari kalangan guru-guru atau ahli
pendidikan lainnya dan para ahli mata pelajaran yang didasarkan kepada hasil review
mutakhir terhadap standar dan praktek yang terdapat dalam laporan kurikulum pada
tingkat Negara Bagian (State) dan nasional.
Referensi

Aslan. (2018). Kurikulum Pendidikan Islam di Amerika Serikat. Jurnal Ilmiah 117-
124.
(https://www.researchgate.net/publication/332969225_Kurikulum_Pendidikan
_Islam_di_Amerika) . (Diakses pada Jumat, 02 Oktober 2020. Pukul 10.00
WIB).

Kuhn, S. (2020, Maret 23). Sistem Pendidikan di Amerika Serikat Secara Umum.
Shopsayitindutch, pp. 1-3. (http://www.shopsayitindutch.com/sistem-
pendidikan-di-amerika-serikat-secara-umum/). (Diakses pada Jumat, 02
Oktober September 2020. Pukul 12.00 WIB).

Mayani, R. (2014, Juli). Kurikulum Amerika . Medan: Universitas Negeri Medan.


Makalah. (https://www.slideshare.net/NailulHimmiJNE/kurikulum-di-usa).
(Diakses pada Jumat, 02 Oktober 2020. Pukul 12.30 WIB).

Anda mungkin juga menyukai