Sistem pendidikan Prancis telah lama membuat Eropa jaya . Sejak jaman kebudayaan
Perancis berpengaruh luas di Eropa dalam abad kedelapan belas aliran-aliran pendidikan
Perancis yang bermutu itu sangat berpengaruh pada falsafah bangsa Eropa. Tapi Napoleon
yang telah mengoranisasi struktur pendidikan sistem Perancis menjadi sistem
nasional lycees serta dikembangkannya gradesecoles. Selama abad kesembilan belas
pengaruh luas kurikulum klasik dari lycess tersebut dan wewenang teknis
daripada GradesEcolest telah menguasai masyarakat Perancis dan membentuk kebudayaan.
Perjuangan membela sekolah berbasis komunitas merupakan dasar bagi perluasan sistem
negara ke desa-desa, dan merupakan reaksi terhadap pendidikan gereja untuk kepentingan
cita-cita kebudayaan Perancis, sebagaimana diajarkan dalam lyceesyang diajarkan di kota-
kota. Hampir tidak pernah ada bangsa lain yang dalam pengembangan budayanya yang
membiarkan sistem pendidikan yang mereka pilih atau yang sekolah-sekolahnya berpola
terbuka untuk pewarisan kepada penerus kebudayaan. Nampaknya sekolah terbuka bagi
mereka yang berbakat; diaturnya dengan kurikulum seragam. Sesuai peraturan dalam “ La
loid’orientationsurl’éducation No. 89-486 tertanggal 10 Juli 1989 “pendidikan menempati
urusan pertama dalam skala prioritas nasional Perancis.
Pendidikan adalah suatu hak dan sekaligus kewajiban bagi anak antara umur enam
hingga 16 tahun, sehingga semua beban biaya sepenuhnya merupakan tanggung jawab
pemerintah. Pemda Dati II dan Kecamatan diberikan kewenangan dan tanggung jawab
pendidikan tingkat dasar dan menengah dengan perincian sekolah TK dan SD menjadi
kewenangan Kecamatan dan Dati II, SMP (Collège) dan SMA (Lycées) kewenangan
Tingkat II dan tingkat universitas atau sekolah tinggi menjadi kewenangan Tingkat I.
Kebijakan umum, kurikulum inti, pengadaan guru/dosen dan penggajiannya menjadi
kewenangan pemerintah pusat. Anak-anak mendapatan pendidikan dasar pra sekolah pada
umur dua hingga enam tahun, SD antara tujuh hingga 10 tahun dan SMP (Collège)-SMA
(Lycées) antara 11 hingga 18 tahun sedangkan pendidikan tinggi untuk mereka yang berusia
di atas 19 tahun. Pendidikan tinggi Perancis dibagi dalam dua kategori yaitu Universitas dan
Sekolah Tinggi (GrandesEcole) yang memiliki ciri berbeda. Universitas berada di bawah
Kementerian Pemuda, Pendidikan Nasional dan Riset sedangkan GrandesEcole di bawah
Kementerian Teknis sesuai bidang yang ditangani.
Pendidikan di Universitas bersifat teoritis dan umum sedangkan GrandesEcoles
bersifat teknis. Kalau kita membaca buku berjudul France yang diterbitkan oleh
Kementerian Luar Negeri Perancis (MinisteredesAffairesEtrangeres), disebutkan bahwa di
Perancis terdapat lebih dari 20 juta pelajar dan mahasiswa yang belajar pada tahun 2004-
2005. Jumlah ini cukup menakjubkan karena merupakan seperempat dari jumlah penduduk
Perancis, yakni sekitar 80 juta jiwa. Tahun 2004 tidak kurang 70 Milyar dollar (AS) telah
dianggarkan untuk pendidikan. Jumlah ini mencapai 23 persen dari total anggaran tahunan
Pemerintah Perancis, suatu jumlah anggaran pendidikan yang terbesar di dunia. Sistem
pendidikan di Perancis juga memberikan data sebagai negeri yang jumlah tenaga yang
bergerak di bidang pendidikan cukup besar, yakni sekitar 1,7 juta pegawai dengan satus
pegawai negeri yang bekerja di bidang pendidikan. Di Perancis Guru merupakan salah satu
dari 3 kelompok profesi yang mendapatkan kesejahteraan yang paling tinggi dari
pemerintah, yang pertama adalah para penegak hukum ( Hakim, Jaksa /Lawyer ), yang
kedua adalah para pegawai publik ( Pelayan masyarakat : dokter, orang-orang Pemda dll ).
Pendidikan di Perancis pada umumnya ditanggung oleh pemerintah, dibawah koordinasi
Kementerian Pendidikan Nasional (Ministeredel’Educatioan National).
Perancis menganggap bahwa “sekolah” penting bagi bangsa Perancis. Salah satu
sasaran utama dari pendidikan ialah penanaman rasa persatuan nasional. Untuk itu, mereka
memberikan pendidikan sama dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Pada umumnya
setiap anak pada usia enam tahun sudah memasuki dunia pendidikan melalui program
primaryschool (ecoleprimaire). Pendidikan formal ini biasanya didahului dengan
ecolematternlle (pendidikan taman kanak-kanak, TK). Di TK ini seorang anak mulai umur
dua tahun sudah dapat dimasukkan di taman bermain (playgroup). Selama anak berada di
ruang sekolah mulai jam 09.00 hingga 17.00 mereka sepenuhnya ada di bawah asuhan dan
bimbingan guru. Di antara jam belajar itu mereka (anak-anak) diberi makan siang, dan juga
kadang-kadang ada acara tidur siang. Jadi, para orangtua menyerahkan anaknya ketika
berangkat kerja dan menjemputnya kembali saat pulang kerja. Pada hakikatnya seluruh
proses belajar ini diberikan secara gratis oleh pemerintah. Pemerintah Perancis menjamin
bahwa masuk sekolah mulai TK hingga perguruan tinggi adalah gratis. Gambaran umum
Sistem Pendidikan di Perancis, pada dasarnya ada 4 jenjang :
1. Maternelle (setara playgroup dan TK) mulai dari umur 2 th
ToutePetiteSection ( mulai umur 2)
PetitSection (3 tahun)
MoyenSection (4 tahun) TKA
Grand Section (5 tahun) TKB
1ere degree :
CoursPreparatoire (CP) – 6 tahun setara dengan SD kelas 1
CoursElementaire (CE1) – 7 tahun setara dengan SD kelas 2
CoursElementaire (CE2) – 8 tahun setara dengan SD kelas 3
CoursMoyen 1 (CM1) – 9 tahun setara SD kelas 4
CoursMoyen 2 (CM2) – 10 tahun setara SD kelas 5
2eme degree :
1ere cycle 6eme – 11 tahun setara SD kelas 6
1ere cycle 5eme – 12 tahun setara SMP kelas 1
1ere cycle 4eme – 13 tahun setara SMP kelas 2
1ere cycle 3eme – 14 tahun setara SMP kelas 3, yg lulus menyandang status Colleges dan
Memilih ke jurusan Baccalaureat (jalur umum) ataukah jurusan CAP/ BEP (jalur
profesionel) 1-2 tahun dan bisa langsung be Berikut adalah jalur Baccalaureat :
2eme cycle 2 eme – 15 tahun setara SMA kelas 1
2eme cycle 1 ere – 16 tahun setara SMA level 2
Terminal – 17 tahun setara SMA level 3, yg lulus bisa menyandang gelar BAC-S
(Scientific), BAC-ES (Economi) atau BAC-L (Litteraire) tergantung jurusan yg diambil di
kelas.
Superieur, ada 3 cabang :
IUT : InstitutsUniversitairedeTechnologie jenjang 2 tahun, diplome : DUT / BTS
Universités – 3 tahun, diplome : Licence
4 tahun, diplome : Maitrise
5 tahun, diplome : DESS / DEA /DRT
8 tahun, diplome : doctorat
GrandeEcole :
ENA : sekolah politik
Polytechnic, diplome : IngenieurandScientific
HEC – Untuk sekolah Finance commerce
ENS – sekolah calon guru
Pendidikan sekolah dasar terdiri dari lima tahun pendidikan. Lima tahun ini terbagi
atas dua 'siklus belajar' utama. Dengan demikian, tingkat pertama dari pendidikan dasar
secara efektif dimulai pada tahun terakhir (CP) dari taman kanak-kanak, karena merupakan
bagian dari siklus pertama belajar. Salah satu tujuan utama penggunaan siklus pendidikan
adalah untuk memastikan tingkat kontinuitas antara tingkat sekolah yang berbeda. Dua tahun
pertama (CP dan CE1) disebut apprendissages siklus Fondamentaux mana penekanannya
adalah pada keterampilan dasar membaca, menulis dan aritmatika. Ada kemudian mengikuti
tiga tahun (CE2, CM1 dan CM2) disebut approndissements siklus, yang berusaha untuk
memperkuat dua tahun pertama dan juga menyebabkan siswa menjadi penyelidikan dan
kemampuan bekerja metode. Kurikulum dasar untuk setiap siklus adalah sebagai berikut,
yang dapat terganggu variasi lokal hanya sedikit. Seperti dapat dilihat, prioritas dari semua
prioritas adalah bahasa Perancis, meskipun menarik untuk dicatat bahwa pengajaran bahasa
modern kedua adalah bagian dari kurikulum. Siklus harus mencakup dua jam sehari
membaca dan menulis, yang dapat diambil dalam bidang studi. Sejarah dan geografi diambil
bersama-sama sebagai suatu disiplin tunggal. Ada juga penelitian awal pada teknologi
informasi yang menyebabkan proses sertifikasi di akhir sekolah dasar atau di perguruan
tinggi. Murid diminta untuk diberikan pemahaman tentang risiko umum mereka mungkin
encouter dalam hidup, pencegahan kecelakaan dan prinsip-prinsip dasar perawatan darurat
pertolongan pertama.
Topik ini diajarkan dalam kurikulum utama. Minggu sekolah adalah 24 jam, dihadiri
lebih dari 4 atau 4,5 hari seminggu, sebagaimana ditentukan oleh sekolah. Sebagian besar
sekolah telah memilih untuk 4 hari, meninggalkan Rabu gratis. Sejak 2008, kehadiran di
sekolah pada hari Sabtu pagi, yang dulu begitu banyak dari fitur sekolah di Perancis, telah
dihapuskan. Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah telah melarang penggunaan metode
pengajaran modern dari Prancis di semua sekolah dasar, bersikeras kembali ke lebih
merupakan pengajaran yang lebih ortodoks bahasa.
Keputusan telah diambil karena kekhawatiran tentang jumlah murid meninggalkan sekolah
dasar tanpa pemahaman yang memadai tentang bahasa atau kemampuan untuk membaca.