Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

TEMA :

PENDIDIKAN DI AMERIKA SERIKAT

PRODI : PENDIDIKAN SEJARAH

KELAS : B.PAGI

DOSEN PENGAMPU : EMUSTI RIVASINTHA, M.Pd

DISUSUN OLEH :

1. MUHAMMAD APRIYANTA (132110032)

2. YULIANUS SIJUL (132110043)

3. YOHANES SUPRANAMA (132110030)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN


SOSIAL

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGRI

PONTIANAK 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pendidikan Di
Amerika Serikat" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Belajar Dan


Pembelajaran. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan
tentang bagaimana pendidikan di Amerika Serikat bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Emusti Rivasintha, M.Pd


selaku dosen Mata Kuliah Belajar Dan Pembelajaran. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pontianak, 27 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Amerika Serikat ini mewajibkan siswanya untuk menempuh


jenjang pendidikan di sekolah dasar dan sekolah menengah, akan tetapi jenjang
usia siswa di setiap negara bagian tidak sama (berbeda-beda). Terdapat sekitar
14.000 sekolah di Amerika Serikat, selain itu setiap tahunnya pemerintah selalu
mengalokasikan dana pendidikan sebesar $500 trilliun untuk digunakan
keperluan sekolah dasar dan sekolah menengah.

Terdapat beberapa struktur pendidikan di Amerika Serikat, diantaranya


sekolah primer, sekolah sekunder dan sistem penilaian. Kemudian lanjut ke
tahun akademik, kalender perkuliahan di Amerika Serikat biasanya dimulai
pada bulan Agustus atau September dan dilanjutkan sampai bulan Mei atau
Juni. Lalu terdapat beberapa sistem pendidikan tinggi di Amerika Serikat
berdasarkan tingkat pendidikannya, beberapa tingkat pendidikan tersebut
diantaranya ada tingkat pertama atau undergraduate (S1), tingkat kedua atau
graduate (Pascasarjana) untuk mengejar Gelar Master (S2), dan tingkat ketiga
atau graduate (Pascasarjana) untuk mengejar Gelar Doctorate (Doktoral/S3).
Karakteristik pendidikan tinggi A.S. meliputi ruangan kelas, kredit (nilai kredit
mata kuliah) dan transfer (nilai kredit mata kuliah yang digunakan untuk
mentransfer atau pindah ke universitas lain). Ada beberapa jenis pendidikan
tinggi di A.S. diantaranya Universitas atau Perguruan tinggi negeri, Universitas
atau perguruan tinggi swasta, Community College (Perguruan tinggi dua tahun)
dan Institute of Technology (Lembaga Teknologi).
Pendidikan di A.S. tidak selamanya berjalan dengan lancar ada tiga
tantangan atau masalah utama yang mempengaruhi pendidikan di Amerika
Serikat, yaitu biaya, akses tidak sama dan keterlambatan menanggapi
perubahan kebutuhan ungkap Roshni Nirody selaku kepala bagian politik dan
ekonomi konjen A.S. di Surabaya. Ada beberapa solusi yang mungkin bisa
sedikit mengatasi atau memperbaiki tantangan atau permasalahan yang
dihadapi A.S. saat ini dengan cara, pemerintah harus memberikan perhatian
lebih terhadap pendidikan, lalu pemerintah juga harus memberikan dana sedikit
lebih besar dari biasanya agar bisa menunjang dan mengatasi beberapa
permasalahan biaya pendidikan, pemerintah harus lebih memperhatikan
layanan pendidikan lagi dan mengatasi kesenjangan antara sekolah di kota
dengan komunitas miskin, dengan memberikan bantuan berupa biaya sekolah
gratis kepada komunitas miskin sekaligus memberikan pendidikan yang merata
kepada para masyarakatnya dan yang terakhir adalah dengan mencari berita
atau informasi up to date terutama bagi pemerintah agar dapat memberikan
sistem sekolah yang sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang dan pastinya
dapat menghasilkan para pelajar atau mahasiswa yang berkualitas untuk tenaga
kerja nantinya.

B. Rumusan Masalah
1. Seperti apa sistem pendidikan di Amerika Serikat?
2. Apa saja mata pelajaran yang ada di Amerika Serikat?
3. Bagaimana struktur pendidikan di Amerika Serikat?
4. Bagaimana sistem pendidikan tinggi A.S. berdasarkan tingkat
pendidikannya?
5. Seperti apa karakteristik sistem pendidikan tinggi A.S.?
6. Apa saja tantangan pendidikan yang dihadapi oleh A.S.?
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan sistem pendidikan di Amerika Serikat
2. Menyebutkan mata pelajaran yang ada di Amerika Serikat
3. Menjelaskan struktur pendidikan di Amerika Serikat
4. Menjelaskan sistem pendidikan di Amerika Serikat
5. Menjelaskan karakteristik sistem pendidikan tinggi di Amerika Serikat
6. Mendeskripsikan tantangan pendidikan tinggi di Amerika Serikat
BAB II
PEMBAHASAN

A. Mengenal Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Sekolah dasar dan menengah adalah wajib bagi seluruh siswa di Amerika
Serikat, akan tetapi jenjang usia siswa berbeda-beda di setiap Negara bagian.
Siswa di Amerika Serikat memulai pendidikanya dari
jenjang Kindergarten (usia 5 sampai 6 tahun) hingga menyelesaikan
pendidikan menegah pada kelas 12 (usia 18 tahun).  Terdapat 14.000 sekolah di
Amerika Serikat dan setiap tahunya pemerintah Amerika Serikat
mengalokasikan dana pendidikan sebesar $500 triliun untuk digunakan
keperluan sekolah dasar dan menengah.

a. Pendidikan Dasar

Pendidikan dasar di Amerika Serikat berjenjang


dari Kindergarten hingga Fithh grade (Kelas 5), tetapi terkadang juga
berjenjang hingga Fourth grade (kelas 4), Sixth grade (kelas 6) atau eighth
grade (kelas 8) tergantung sisitem kurikulum pada school district tersebut.
Kurikulum pembelajaran dipilih oleh school district mengacu pada standar
pembelajaran di Negara bagian tersebut. Standar pembelajaran adalah tujuan
yang harus dicapai oleh School district yang harus mengacu pada AYP
(Adequate yearly program).

Suasana pembelajaran pada sekolah dasar di Amerika Serikat berbeda


dengan pembelajaran pada sekolah di Indonesia. Satu kelas terdiri dari dua
puluh higga tiga puluh siswa. Guru Sekolah dasar di Amerika Serikat dibekali
pendidikan lanjutan mengenai perkembangan congnitive and psychological
development. Guru-guru di Amerika Serikat telah menyelesaikan pendidikan
lanjutan Sarjana dan atau Pasca Sarjana (Bachelors and/or Masters degree)
dalam bidang Early Childhood and Elementary Education.

b. Pendidikan Menengah

Jenjang pendidikan menengah di Amerika Serikat dibagi menjadi dua


tahap (middle school/ junior high) mulai pada jenjang sixth, seventh, eighth
and ninth grade (kelas 6, 7, 8, 9). Jenjang pendidikan pada middle school/
junior high (grade/kelas)  di tentukan oleh faktor demografi seperti jumlah usia
siswa sekolah menegah. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan populasi
siswa sekolah yang stabil.  Pada jenjang ini, siswa diberikan kebebasan untuk
memilih mata pelajaran yang dikehendaki dan menggunakan system kelas
berpindah (moving class).

Senior High(kelas 9,10,11,12)  adalah jenjang lanjutan setelah middle


school/ junior high, biasanya Jenjang ini dimulai dari ninth grade (freshman),
tenth grade(sophomores), eleventh grade(Juniors), twelfth grade(seniors). Perlu
diketahui bahwa jenjang middle school/Junior high dan Senior high berbeda-
beda di setiap Negara bagian, mengacu pada demografi usia siswa di Negara
bagian tersebut.

Pendidikan menengah memiliki struktur kurikulum yang berbeda dengan


di Indonesia. Pada jenjang ini, siswa diwajibkan mengabil sejumalah mata
pelajaran wajib (mandatory subjects) dan memilihi mata pelajaran pilihan
(electives).

- Mata pelajaran wajib (mandatory subjects) meiliputi :

 Science (Ilmu pengetahuan alam) meliputi Biologi, Kimia dan Fisika


 Mathematics (Matematika) meliputi aljabar, geometri, pre-calculus dan
statistika
 English (pelajaran bahasa inggris) meliputi sastra, humaniora, mengarang
dan verbal(praktek)
 Physical education (Olahraga)

- Mata pelajaran pilihan (electives) meliputi:

 Atletics  meliputi cross country, football, basketball, track and field,


swimming, tennis, gymnastics, waterpolo, soccer, softball, wrestling,
cheerleading, volleyball, lacrosse, ice hockey, fieldhockey, crew, boxing,
skiing/snowboarding, golf, mountain biking, marching band
 Career and Technical Education meliputi agriculture/agriscience,
Business/Marketing, Family and Consumer Science, Health occipations
 Computer word processing meliputi programing and design
 Foreign langguages meliputi bahasa Spanyol dan Perancis (umum) Bahasa
Cina, Latin, Yunani, Jerman, itali dan Jepang (tidak umum)
 Performing Arts/Visual Arts meliputi, paduan suara, band, orchestra,
drama, seni rupa, fotografi, ceramics dan dance
 Publishing meliputi Journalisme/ Koran siswa, buku tahunan dan majala
siswa

B. Struktur Pendidikan Di Amerika Serikat

a. Sekolah Primer Dan Sekunder

Sistem pendidikan Amerika menawarkan banyak pilihan untuk


mahasiswa internasional. Ketika memulai pencarian, mahasiswa dapat
kewalahan dalam memilih universitas yang akan dituju, program apa yang
dipilih, serta lokasi. Untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi, pelajar Amerika memasuki sekolah primer dan sekunder dalam waktu
12 tahun. Tahun-tahun ini disebut sebagai grade (kelas) 1 sampai 12. Sekitar
umur 6 tahun, anak-anak A.S. memulai sekolah primer, yang disebut sebagai
"elementary school (sekolah dasar)." Mereka memasuki sekolah dasar selama
lima atau enam tahun dan kemudian dilanjutkan dengan sekolah sekunder.

Sekolah sekunder terdiri dari dua program: program pertama adalah


"middle school (sekolah menengah)" atau "junior high school (sekolah
menengah pertama)" dan program kedua adalah "high school (sekolah
menengah atas)." Pelajar mendapatkan diploma atau sertifikat setelah lulus
dari high school. Setelah lulus high school (grade 12), pelajar A.S. dapat
melanjutkan ke college (perguruan tinggi 2-tahun) atau
universitas. College atau universitas dikenal sebagai "higher
education (pendidikan tinggi)."

b. Sistem Penilaian
Pelajar Amerika mengirimkan transkrip akademik sebagai bagian dari
pendaftaran untuk penerimaan masuk ke universitas atau college. Transkrip
akademik yang memenuhi syarat adalah pernyataan resmi dari nilai akademik
Anda. Di A.S., transkrip akademik termasuk "grade (nilai)" dan "Grade Point
Average (GPA)/Index Prestasi Kumulatif (IPK), yang merupakan ukuran dari
pencapaian akademik. Mata pelajaran biasanya dinilai dengan menggunakan
persentase, yang nantinya akan diubah ke dalam penilaian huruf.
Sistem penilaian dan GPA di A.S. bisa membingungkan, khususnya
untuk mahasiswa internasional. Interpretasi penilaian mempunyai banyak
variasi. Sebagai contoh, dua pelajar yang memasuki sekolah yang berbeda
mengirimkan transkrip mereka ke universitas yang sama. Mereka sama-sama
mempunyai GPA 3,5, tetapi pelajar pertama memasuki high school yang biasa-
biasa saja, sedangkan pelajar kedua memasuki sekolah yang berprestasi.
Universitas dapat menginterpretasi nilai GPA mereka secara berbeda karena
kedua sekolah mempunyai perbedaan standar yang dramatis. Oleh karena itu,
ada beberapa hal penting yang perlu diingat:
 Harus mencari informasi tentang penilaian A.S. yang sepadan dengan
tingkat terakhir pendidikan yang telah pelajar selesaikan di negara asal.
 Beri perhatian lebih untuk persyaratan-persyaratan penerimaan masuk dari
setiap universitas dan college, serta program sarjana individu, yang bisa
saja mempunyai persyaratan yang berbeda dari universitas.
 Bertatap muka secara teratur dengan penasihat pendidikan atau konselor
untuk meyakinkan apakah pelajar tersebut memenuhi semua persyaratan.

Penasihat pendidikan atau konselor dapat memberikan bimbingan untuk


memutuskan apakah pelajar tersebut harus menghabiskan tambahan waktu
sebanyak satu atau dua tahun untuk persiapan penerimaan masuk universitas
atau college A.S. dalam memenuhi persyaratan untuk memasuki universitas
di negara asal mereka, beberapa instansi pemerintah dan perusahaan tidak
mengenal pendidikan A.S.
C. Tahun Akademik
Kalender perkuliahan biasanya dimulai pada bulan Agustus atau
September dan dilanjutkan sampai bulan Mei atau Juni. Sebagian besar
mahasiswa baru memulai pada musim gugur, jadi sebaiknya mahasiswa
internasional juga memulai pada saat yang bersamaan. Awal-awal masa
perkuliahan, merupakan saat-saat yang menyenangkan bagi mahasiswa.
Merupakan saat-saat dimana Anda akan menemukan teman-teman baru,
dimana semua masih dalam penyesuaian diri dengan fase baru dalam
kehidupan akademik mereka. Sebagian besar mata perkuliahan dirancang
untuk mahasiswa untuk diambil secara berurutan, dimulai dari musim gugur
dan kemudian dilanjutkan sepanjang tahun.

Tahun akademik terdiri dari dua term yang disebut sebagai "semester."
(beberapa perguruan tinggi menggunakan tiga term kalender yang disebut
sebagai sistem "trimester"). Sebagian lagi menggunakan sistem kuarter dari
empat term, termasuk sesi pilihan musim panas. Pada dasarnya, pelajar atau
mahasiswa tidak menghitung sesi musim panas, tahun akademik terdiri dari
dua semester atau tiga term kuarter.

D. Sistem Pendidikan Tinggi A.S. : Tingkat Pendidikan

a. Tingkat Pertama: Undergraduate (S1)

Mahasiswa yang memasuki college atau universitas dan tidak


memperoleh gelar bachelor (S1), menempuh pendidikan di
tingkat undergraduate. Diperlukan waktu rata-rata empat tahun untuk
memperoleh gelar bachelor. Pelajar dapat memulai pendidikan untuk mengejar
gelar bachelor di community college (perguruan tinggi 2-tahun) atau di
universitas atau college bermasa studi 4-tahun.
Dalam dua tahun pertama, mahasiswa akan diwajibkan untuk mengambil
kelas-kelas dalam mata kuliah yang berbeda, yang dikenal sebagai mata kuliah
prasyarat: literatur, sains, ilmu sosial, seni, sejarah, dan lain sebagainya. Ini
akan membantu mahasiswa dalam mendapatkan pengetahuan secara umum,
sebagai dasar untuk mengkhususkan diri dalam bidang studi yang lebih
spesifik. Banyak mahasiswa yang memilih community college untuk
melengkapi dua tahun pertama mata kuliah prasyarat. Mereka akan
memperoleh gelar transfer Associate of Arts (AA) dan kemudian dapat
mentransfer ke universitas atau college bermasa studi 4-tahun.

"Major (jurusan)" adalah bidang studi spesifik dimana pendidikan


mahasiswa akan lebih diarahkan. Sebagai contoh, jika major seseorang adalah
jurnalisme, mereka akan memperoleh gelar Bachelor of Arts in
Journalism (Sarjana Seni di Jurnalisme). mahasiswa akan diwajibkan untuk
mengambil beberapa mata kuliah dalam bidang ini dalam memenuhi
persyaratan memperoleh gelar di major tersebut. mahasiswa harus
memilih majornya pada permulaan tahun ke-3. Sistem pendidikan Amerika
mempunyai karakter yang sangat unik yaitu mahasiswa dapat
merubah majornya lebih dari satu kali. Sangatlah wajar untuk mahasiswa
Amerika untuk mengganti major karena mereka lebih unggul atau lebih
berminat dalam bidang tertentu pada suatu waktu dalam
studi undergraduate mereka. Meskipun sistem pendidikan Amerika sangat
fleksibel, perlu diperhatikan bahwa dalam penggantian major mereka bisa saja
harus mengambil mata kuliah lagi, yang berarti akan memakan waktu dan
biaya yang lebih banyak.
b. Tingkat Kedua: Graduate (Pascasarjana) untuk mengejar Gelar Master (S2)
Saat ini, college atau lulusan universitas dengan gelar bachelor harus
berpikir secara serius tentang pendidikan graduate untuk memasuki profesi
khusus atau untuk meningkatkan karir mereka. Gelar ini biasanya merupakan
mandatori untuk posisi yang lebih tinggi dalam ilmu perpustakaan, teknik
mesin, behavioral health (kesehatan perilaku) dan pendidikan.

Selanjutnya, mahasiswa internasional dari beberapa negara hanya


diijinkan untuk menempuh pendidikan di luar negeri dalam tingkat graduate.
Mahasiswa harus menyelidiki kebutuhan-kebutuhan kredensial untuk
mendapatkan pekerjaan di negaranya sebelum mendaftar ke
universitas postgraduate (S3) di A.S.

Program graduate biasanya divisi dari universitas atau college. Untuk


menambah kesempatan dalam penerimaan masuk, pelajar perlu mengambil
GRE (Pengujian Nilai Pascasarjana). Beberapa program master mewajibkan
nilai tertetntu, seperti LSAT untuk hukum, GRE atau GMAT untuk bisnis, dan
MCAT untuk kedokteran.

Program graduate untuk mengejar gelar master pada umumnya memakan


waktu satu atau dua tahun. Sebagai contoh, MBA (Master Bisnis) adalah
program yang sangat populer yang dapat memakan waktu dua tahun. Program-
program master lainnya seperti jurnalisme, hanya memakan waktu satu tahun.

Sebagian besar program-program master diajarkan di ruang kelas dan


mahasiswa graduate harus mempersiapkan karangan yang cukup panjang yang
dinamakan "master's thesis (tesis master)" atau melengkapi "master's
project (proyek master)."
c. Tingkat Ketiga: Graduate (Pascasarjana) untuk mengejar
Gelar Doctorate (Doktoral/S3)
Pencapaian gelar master merupakan langkah pertama untuk memperoleh
gelar PhD (doctoral). Di beberapa perguruan tinggi, mahasiswa bisa memasuki
jenjang doktoral tanpa memperoleh gelar master. Gelar PhD bisa diperoleh
dalam waktu tiga tahun atau lebih. Untuk mahasiswa internasional, bisa
memakan waktu lima atau enam tahun.

Dalam dua tahun pertama, sebagian besar kandidat doktoral mendaftar


untuk kelas-kelas dan seminar. Setidaknya untuk satu tahun dihabiskan untuk
penelitian dan menulis tesis atau disertasi yang terdiri dari pandangan, rencana,
atau penelitian yang belum pernah dipublikasikan.

Disertasi doktoral adalah diskusi dan kesimpulan dari topik yang


diberikan. Sebagian besar universitas yang mempunyai program doktoral juga
mewajibkan kandidat mereka untuk mempunyai kemampuan membaca dalam
dua bahasa asing, untuk menghabiskan waktu yang diwajibkan "in
residence (dalam kediaman)," untuk lulus dalam tes yang diberikan kepada
kandidat ke program PhD, dan untuk melewati tes oral dalam topik yang sama
dengan disertasi.
E. Karakteristik Sistem Pendidikan Tinggi A.S.
a. Ruangan Kelas
"Salah satu tantangan adalah cara pelajar atau mahasiswa untuk
mendaftar ke kelas-kelas dan membangun rencana akademik. Kelas-kelas
berkisar dari kelas yang besar yang diikuti oleh beberapa ratus mahasiswa
sampai dengan kelas-kelas yang lebih kecil dan seminar (diskusi) yang diikuti
oleh beberapa mahasiswa saja. Ruangan kelas di universitas Amerika
mempunyai atmosfir yang dinamis. Mahasiswa diharapkan untuk berbagi dan
mempertahankan pendapatnya, berpartisipasi dalam diskusi kelas dan
memberikan presentasi. Mahasiswa internasional menganggap ini sebagai salah
satu aspek yang mengejutkan dalam sistem pendidikan Amerika.

Setiap minggu, profesor memberikan buku teks dan bahan untuk dibaca.
Mahasiswa diharapkan untuk selalu up-to-date sehingga dapat berpartisipasi
dalam diskusi-diskusi di dalam kelas dan mengerti tentang pelajaran yang
diberikan. Beberapa program tertentu juga mewajibkan mahasiswa untuk
menghabiskan waktu di laboratorium.
Para profesor memberikan nilai-nilai untuk setiap mahasiswa yang mengikuti
mata kuliah. Nilai-nilai ini biasanya berdasarkan pada:

 Setiap profesor mempunyai persyaratan partisipasi kelas yang berbeda,


tetapi mahasiswa diharapkan untuk berpartisipasi dalam diskusi,
khususnya di dalam kelas seminar. Seringkali ini merupakan faktor
yang sangat penting dalam penentuan nilai.
 Ujian pertengahan semester biasanya diberikan dalam jam kuliah.
 Salah satu dari beberapa penelitian atau laporan laboratorium harus
dikirim untuk evaluasi.
 Ujian singkat atau kuis. Sekali waktu profesor akan memberikan "ujian
mendadak." Ujian mendadak ini tidak berpengaruh besar dalam
perhitungan nilai, tetapi bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa
untuk tidak ketinggalan dalam tugas-tugas yang diberikan dan
kehadiran mereka.
 Ujian final akan diadakan setelah pertemuan kelas terakhir.

b. Kredit
Setiap mata kuliah mempunyai nilai-nilai kredit tertentu. Angka ini
mempunyai kesamaan dengan jumlah waktu yang dihabiskan di dalam kelas
untuk mata kuliah tersebut setiap minggunya. Mata kuliah biasanya
mempunyai tiga sampai lima nilai kredit.

Program penuh-waktu di kebanyakan perguruan tinggi berjumlah 12 atau


15 kredit (empat atau lima mata kuliah per term) dan beberapa mata kuliah
tertentu harus diambil sebagai persyaratan untuk lulus. Mahasiswa
internasional diharapkan untuk mendaftar dalam program penuh-waktu setiap
term.
c. Transfer

Jika mahasiswa mendaftar ke universitas baru sebelum mendapatkan


gelar, setiap kredit yang didapat bisa digunakan untuk memperoleh gelar di
universitas baru. Ini berarti mahasiswa dapat mentransfer ke universitas lainnya
dan lulus dalam waktu yang sama.

d. Jenis Pendidikan Tinggi Di Amerika Serikat

1. Universitas Atau Perguruan Tinggi Negeri

Perguruan tinggi negeri didukung dan dijalankan oleh negara bagian atau
pemerintah lokal. Setiap 50 negara bagian A.S. mempunyai paling sedikit satu
universitas negeri dan beberapa college negeri. Banyak dari perguruan tinggi
negeri ini mempunyai nama dari negara bagian, atau kata "state (negara
bagian)" di dalam nama perguruan tinggi mereka: sebagai contoh, Washington
State University dan University of Michigan.

2. Universitas Atau Perguruan Tinggi Swasta

Perguruan tinggi ini dijalankan secara swasta. Biaya kuliah biasanya


lebih tinggi dari perguruan tinggi negeri. Seringkali, universitas dan perguruan
tinggi swasta A.S. lebih kecil daripada perguruan tinggi negeri.

Universitas dan college yang berhubungan dengan agama


adalah college swasta. Perguruan tinggi ini menerima mahasiswa yang berbeda
agama dan kepercayaan. Tetapi ada sebagian kecil perguruan tinggi yang lebih
mengharapkan untuk menerima mahasiswa yang berkeyakinan sama.
3. Community College (Perguruan Tinggi Dua Tahun)
Community college adalah perguruan tinggi dua-tahun yang memberikan
gelar associate (diploma) yang dapat ditransfer, dan juga sertifikasi. Ada
banyak jenis gelar associate, tetapi faktor yang membedakan adalah apakah
gelar tersebut dapat ditransfer atau tidak. Biasanya, ada dua jalur gelar primer:
satu untuk transfer akademik dan yang lainnya untuk mempersiapkan
mahasiswa mendapatkan pekerjaan secara langsung. Gelar universitas yang
dapat ditransfer umumnya associate of arts (diploma seni) atau associate of
science (diploma sains). Yang tidak dapat ditransfer adalah gelar associate of
applied science (diploma sains aplikasi) dan certificates of
completion (sertifikat kelulusan).

Lulusan community college pada umumnya mentransfer


ke college bermasa studi 4-tahun atau universitas untuk memperoleh gelar.
Karena mereka dapat mentransfer kredit-kredit yang telah diselesaikan
di community college, mereka dapat melengkapi program bachelor dalam
waktu dua tahun atau lebih. Banyak juga yang menawarkan ESL atau program
Bahasa Inggris intensif, dimana akan mempersiapkan mahasiswa untuk mata
kuliah tingkat universitas. Jika mahasiswa tidak berencana untuk memperoleh
gelar yang lebih tinggi dari associate, mahasiswa harus menemukan apakah
gelar associate akan berguna untuk menemukan pekerjaan di negara asalnya.

4. Institute Of Technology (Lembaga Teknologi)


Institute of Technology adalah perguruan tinggi yang menyediakan
pendidikan sains dan teknologi selama paling sedikit empat tahun. Beberapa
mempunyai program graduate, yang lainnya menawarkan mata kuliah jangka
pendek.
F. Tantangan Pendidikan Di Amerika Serikat
“Ada tiga tantangan pendidikan utama yang mempengaruhi pendidikan
Amerika Serikat, yaitu biaya, akses tidak sama dan keterlambatan menanggapi
perubahan kebutuhan,” ungkapnya (Roshni Nirody, kepala bagian politik dan
ekonomi Konjen Amerika Serikat di Surabaya). Di Amerika, pemerintah
mendukung siswa untuk berhutang demi melanjutkan ke jenjang S1. “Lebih
dari separuh siswa Amerika Serikat harus berhutang untuk lulus S1,” kata
wanita yang pernah bergabung di Departemen luar negeri AS. Hal itu
dikarenakan biaya pendidikan universitas di AS lebih mahal daripada institusi
di bagian lain dunia. Akibatnya, membuat lebih sulit siswa internasional
berkuliah di AS dan menghalangi siswa di AS atau luar negeri yang tidak ingin
berhutang.

Setelah itu, masalah yang dihadapi AS yaitu akses pelayanan pendidikan


yang sulit. Jauh sebelum pandemi sebenarnya masalah ini sudah muncul.
“Pandemi hanya membuat masalah ini semakin jelas,” kata wanita yang pernah
bergabung di Departemen Luar Negeri AS itu (Angela Khoo).

Adanya kesenjangan antara sekolah di kota dengan komunitas miskin


membuat pendidikan di AS tidak merata. Terlebih di masa pandemi dimana
siswa harus bergantung pada internet, platform dan komputer.

Permasalahan terakhir, pendidikan di AS belum beradaptasi dengan pasar


tenaga kerja. Hal ini membuat peningkatan jumlah pengangguran. “Dan inilah
alasan utama siswa usia sekolah DNA universitas di Amerika Serikat
mempertanyakan, apakah perlu menghabiskan uang, energi, dan waktu untuk
mengejar gelar universitas tradisional?” tandas Roshni.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan di Amerika Ser

Anda mungkin juga menyukai