Anda di halaman 1dari 5

Bagaimana sistem pendidikan dasar di Amerika Serikat?

Sistem pendidikan dasar di Amerika Serikat :


Amerika Serikat merupakan negara yang luas dan modern dengan ibu kota
Washington, D.C. Kualitas pendidikannya, sudah bukan rahasia lagi jika melihat
banyaknya pelajar dari seluruh sisi dunia berlomba mendapatkan tempat studi di
negara tersebut. Sistem pendidikan di Amerika sendiri memang merupakan salah satu
yang terbaik di dunia. Ratusan universitas terbaik dunia bahkan didominasi oleh
institusi Amerika Serikat ini.
Pendidikan di Amerika Serikat disediakan di sekolah negeri , swasta ,
dan rumah . Pemerintah negara bagian menetapkan standar pendidikan secara
keseluruhan, seringkali mengamanatkan tes standar untuk sistem sekolah negeri K –
12 dan mengawasi, biasanya melalui dewan bupati, perguruan tinggi negeri, dan
universitas.
Sekolah dasar dan menengah adalah wajib bagi seluruh siswa di Amerika Serikat,
akan tetap jenjang usia siswa berbeda-beda di setiap Negara bagian. Siswa di
Amerika Serikat memulai pendidikanya dari jenjang Kindergarten (usia 5 sampai 6
tahun) hingga menyelesaikan pendidikan menegah pada kelas 12 (usia 18 tahun). 

Pendidikan dasar
Pendidikan dasar di Amerika Serikat berjenjang dari Kindergarten hingga Fithh
grade (Kelas 5), tetapi terkadang juga berjenjang hingga Fourth grade (kelas 4), Sixth
grade (kelas 6) atau eighth grade (kelas 8) tergantung sisitem kurikulum pada school
district tersebut. Suasana pembelajaran pada sekolah dasar di Amerika Serikat
berbeda dengan pembelajaran pada sekolah di Indonesia. Satu kelas terdiri dari dua
puluh higga tiga puluh siswa. Guru Sekolah dasar di Amerika Serikat dibekali
pendidikan lanjutan mengenai perkembangan congnitive and psychological
development. Guru-guru di Amerika Serikat telah menyelesaikan pendidikan lanjutan
Sarjana dan atau Pasca Sarjana (Bachelors and/or Masters degree) dalam
bidang Early Childhood and Elementary Education.
Pendidikan Menengah
Jenjang pendidikan menengah di Amerika Serikat dibagi menjadi dua tahap (middle
school/ junior high) mulai pada jenjang sixth, seventh, eighth and ninth grade (kelas 6,
7, 8, 9). Jenjang pendidikan pada middle school/ junior high (grade/kelas)  di tentukan
oleh faktor demografi seperti jumlah usia siswa sekolah menegah. Hal ini bertujuan
untuk mempertahankan populasi siswa sekolah yang stabil.  Pada jenjang ini, siswa
diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang dikehendaki dan
menggunakan system kelas berpindah (moving class).
Senior High (kelas 9,10,11,12)  adalah jenjang lanjutan setelah middle school/ junior
high, biasanya Jenjang ini dimulai dari ninth grade (freshman), tenth
grade(sophomores), eleventh grade(Juniors), twelfth grade(seniors). Perlu diketahui
bahwa jenjang middle school/Junior high dan Senior high berbeda-beda di setiap
Negara bagian, mengacu pada demografi usia siswa di Negara bagian tersebut.
Pendidikan menengah memiliki struktur kurikulum yang berbeda dengan di Indonesia.
Pada jenjang ini, siswa diwajibkan mengabil sejumalah mata pelajaran wajib
(mandatory subjects) dan memilihi mata pelajaran pilihan (electives).
Mata pelajaran wajib (mandatory subjects) meiliputi :
 Science (Ilmu pengetahuan alam) meliputi Biologi, Kimia dan Fisika
 Mathematics (Matematika) meliputi aljabar, geometri, pre-calculus dan
statistika
 English (pelajaran bahasa inggris) meliputi sastra, humaniora, mengarang dan
verbal(praktek)
 Physical education (Olahraga)
Mata pelajaran pilihan (electives) meliputi:
 Atletics  meliputi cross country, football, basketball, track and field, swimming,
tennis, gymnastics, waterpolo, soccer, softball, wrestling, cheerleading,
volleyball, lacrosse, ice hockey, fieldhockey, crew, boxing,
skiing/snowboarding, golf, mountain biking, marching band
 Career and Technical Education meliputi agriculture/agriscience,
Business/Marketing, Family and Consumer Science, Health occipations
 Computer word processing meliputi programing and design
 Foreign langguages meliputi bahasa Spanyol dan Perancis (umum) Bahasa
Cina, Latin, Yunani, Jerman, itali dan Jepang (tidak umum)
 Performing Arts/Visual Arts meliputi, paduan suara, band, orchestra, drama,
seni rupa, fotografi, ceramics dan dance
 Publishing meliputi Journalisme/ Koran siswa, buku tahunan dan majala
siswa
Di Amerika para orang tua sudah mulai mengajak anak kesekolah di nursery schools /
taman bermain (kalao Indonesia bilangnya begitu) sejak usia mereka 2 tahun atau
taman kanak kanak di umur 5 tahun kemudian lanjut ke sekolah dasar saat anaknya
berumur 6 tahun.
Pendanaan Pendidikan AS Sumber pendanaan pendidikan di Amerika, khususnya
pendidikan dasar dan menengah, yang lebih dikenal dengan public schools, berasal
dari Anggaran Pemerintah Pusat (Federal), Anggaran Pemerintah Negara Bagian dan
Anggaran Pemerintah Daerah. Terdapat 14.000 sekolah di Amerika Serikat dan setiap
tahunya pemerintah Amerika Serikat mengalokasikan dana pendidikan sebesar $500
triliun untuk digunakan keperluan sekolah dasar dan menengah.
Kurikulum pembelajaran dipilih oleh school district mengacu pada standar
pembelajaran di Negara bagian tersebut. Standar pembelajaran adalah tujuan yang
harus dicapai oleh School district yang harus mengacu pada AYP (Adequate yearly
program). . Dengan demikian isi kurikulum sangat beragam, disesuaikan dengan
keadaan masyarakat dan Negara Bagian tersebut. Tidak ada sistem pendidikan atau
kurikulum yang berkala nasional. Negara Bagian (State) dan masyarakat sama-sama
memiliki kekuatan/ kewenangan dalam menentukan materi/ isi dan struktur kurikulum.
Selanjutnya, organisasi sekolah pada tingkat lokal diperkenankan menentukan
program atau isi kurikulum sepanjang masih di dalam rambu-rambu atau petunjuk
yang ditetapkan oleh pemerintah Negara Bagian (State) tersebut.
Pada dasarnya  proses pengembangan kurikulum dipusatkan pada Negara Bagian
(State), namun demikian guru, sekolah, ataupun distrik dapat mendesain sendiri
program yang ditawarkan sesuai dengan pedoman/ petunjuk yang dikeluarkan oleh
Negara Bagian. Sekolah harus membuat program sesuai dengan persyaratan Negara
Bagian dan mendesain kurikulum yang dapat mempersiapkan siswa untuk mengikuti
ujian negara (state examinations).

Apakah perbedaan antara sistem pendidikan dasar di Amerika Serikat dan di


Indonesia?

Perbedaan antara sistem pendidikan dasar di Amerika Serikat dan di Indonesia :

1. Prinsip pembelajaran menyenangkan.


Di sana tidak terpaku pada rapor sebagai penilai kepintaran. Ada penilaian tapi
tidak ditekankan, lebih ke bagaimana anak itu bisa mengeksplorasi dan
menjelaskan. Kalau di Indonesia seakan-akan anak disuruh menghafalkan,
seperti ada di bawah tekanan. Siswa harus bisa dan melewati passing grade.
2. Ujian Nasional (UN)
Di sana tidak ada yang namanya ujian nasional (UN) untuk menentukan
kelulusan, karena sifat pemerintahan AS yang terdesentralisir, mereka tidak
memiliki standar pendidikan nasional Sedangkan Indonesia setiap tahunnya UN
pasti jadi sesuatu yang menakutkan bagi siswa dan keluarganya.
3. Zoned school
Di Jakarta, untuk bisa masuk sekolah negeri, calon siswa harus mengikuti tes
masuk atau disaring melalui nilai rapor. Namun, New York memiliki sebuah sistem
bernama Zoned Schools. Dalam sistem ini, suatu sekolah wajib menerima siswa
yang lokasi rumahnya tidak jauh dari sekolah.
4. Pelajaran Agama
Agama adalah suatu hal yang sangat dijunjung tinggi di Indonesia. Jadi, nilai-nilai
agama sudah ditanamkan sejak dini di sekolah-sekolah. Di Indonesia, setidaknya
seminggu sekali ada mata pelajaran Agama di kelas.
Berbeda dengan AS, agama dianggap sebagai suatu hal yang sangat pribadi.
Karenanya, secara umum agama tidak dibahas di ruang publik, termasuk sekolah.
Oleh sebab itu, orang tua dan keluarga lah yang berperan untuk mengajarkan
nilai-nilai agama. Konstitusi AS mensyaratkan pemisahan negara dan agama dan
melarang ketaatan beragama di sekolah-sekolah umum (meskipun ada rencana
untuk mengembalikan doa sekolah di beberapa daerah), tetapi anak-anak masih
diharapkan untuk berpartisipasi dalam ritual pagi janji kesetiaan kepada bendera
Amerika di banyak sekolah.
5. Biaya pendidikan
Di Indonesia, sekolah negeri memiliki biaya pendidikan yang relatif murah jika
dibandingkan dengan sekolah-sekolah swasta. Hanya untuk jenjang tertentu
memang sudah digratiskan.
Di AS, sekolah negeri atau public school bebas biaya. Pendidikan di AS
disediakan secara gratis, namun biaya kuliah harus bayar sendiri. Ini juga
dikarenakan keharusan anak-anak untuk bersekolah di AS.
6. Wajib belajar
Pendidikan di AS wajib belajar berlangsung selama 12 tahun secara bebas biaya
dan setelah selesai di kelas 3 SMA sudah mendapatkan gelar diploma. Di
Indonesia wajib belajar berlangsung selama 9 tahun secara gratis.
7. Mata pelajaran
Untuk mata pelajaran, di Amerika Serikat berdasarkan informasi dari
MoveHub.com menyatakan bahwa kelas dibagi berdasarkan mata pelajaran,
maka untuk siswa yang baru masuk ajaran baru harus memilih enam sampai tujuh
mata pelajaran untuk bahan pelajaran setahun ke depan. Jika di Indonesia, siswa
harus mempelajari 12-16 mata pelajaran yang diberikan.
8. Sistem kelas
Di Indonesia kelas biasanya tetap dari awal masuk sampai kenaikan kelas
berikutnya tidak berubah. Sedangkan di AS menerapkan yang namanya “Moving
class”, Artinya bahwa setiap mata pelajaran punya ruang kelas tersendiri. , di
Indonesia guru yang mendatangi kelas untuk mengajar, sementara di Amerika
justru siswa yang mendatangi gurunya.

Demikianlah tanggapan dari saya.


Wassalam Terimakasih.

Sumber Referensi :
Tatang Herman dkk, . 2019. Studi Komparatif  Pendidikan Dasar di
Berbagai Negara. Tangerang : Universitas terbuka
http://education.embassyofindonesia.org/sistem-pendidikan-di-amerika-
serikat/
https://www.ruangguru.com/blog/apa-bedanya-pendidikan-di-indonesia-dan-
-serikat

Anda mungkin juga menyukai