Anda di halaman 1dari 33

KOMPARASI

PENDIDIKAN DI
JEPANG, PRANCIS DAN
AMERIKA
Andika Wahyu Saputra – K1522010
01
Segi Siswa
JEPANG
Para siswa di Jepang pada pendidikan awal akan fokus mempelajari
tata kerama di masyarakat. Selama tiga tahun pertama sekolah para
siswa diajarkan cara bersikap lembut terhadap sesama makhluk hidup,
termasuk hewan dan tumbuhan, serta cara menghargai diri sendiri dan
orang lain. Selain itu mereka juga diberi pelajaran mengenai keadilan
dan menanamkan sikap murah hati untuk membantu orang lain.
PRANCIS
Di negara Perancis seorang peserta didik mengenyam pendidikan
dimulai pada saat anak berusia 2 atau 3 tahun setara dengan play group
hingga 17 tahun disana peserta didik langsung diarahkan pada bakat
dan minat dan pada pemahaman konseptual, para siswa terbiasa belajar
dengan pola keras, disiplin dan dipenuhi dengan tugas. Setelah siswa
menempuh pendidikan wajib, bagi mereka yang ingin menempuh ke
jenjang perkuliahan mereka akan dihadapkan lagi dengan persaingan
yang sangat ketat, untuk lulus dari SMA saja itu merupakan hal yang
sangat rumit. Siswa yang terpilihlah yang dapat melanjutkan ke jenjang
perkuliahan dengan dihadapkan soal soal oral (essay) yang menuntut
pemahaman konseptual sehingga sedikit pula yang dapat masuk ke
jenjang universitas.
AMERIKA SERIKAT
Di Amerika Serikat ada namanya Metode Pencarian Anak Berbakat
yaitu mereka yang oleh orang-orang professional diidentifikasikan
sebagai anak yang mampu mencapai prestasi tinggi karena memiliki
kemampuan yang unggul. Kemampuan yang dimaksud tidak sebatas
kemampuan melihat hubungan-hubungan logis dan mengadaptasi
prinsip-prinsip abstrak kepada situasi konkret, tetapi juga memiliki
kemampuan menggeneralisasikan, lebih dari orang lainnya. Dengan
demikian, anak berbakat akan mampu mengembangkan sifat-sifat
tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan di masyarakat.
02
Segi Guru
JEPANG
Guru-guru di Jepang memiliki tingkat profesional yang lebih baik
di bandingkan dengan Amerika Serikat. Guru-guru di Jepang
dapat diberikan sanksi oleh sesama rekan profesi jika tidak
menjalankan profesinya dengan baik. Sejalan dengan kualitas dan
profesionalitas yang tinggi. Gaji guru di Jepang sangat memadai,
sehingga guru-guru di Jepang sangat dihormati dan mendapat
tempat. Guru-guru di Jepang mendapatkan gaji 1,77 kali gaji
pegawai perusahaan dan merupakan gaji tertinggi di negara asia.
Data yang dikutip dari buku Education at a Glance-nya OECD
(Japan) menyebutkan bahwa seorang guru yang baru mengajar
akan memperoleh 156,500 yen per bulan atau sekitar 12 juta
rupiah. Guru #ang telah bekerja selama 20 tahun akan
memperoleh gaji sebesar 362,900 yen atau setara dengan Rp
27,324,552 rupiah per bulan.
FRANCIS
Disana gaji guru mencapai hingga 50 – 60 juta perbulan. Untuk
menjadi guru disanapun tidak mudah mereka yang ingin menjadi
guru harus diseleksi sesuai potensi yang dimilikinya. Karena ia
akan menjadi tulang punggung dalam menjamin kualitas
pendidikan bangsanya. Jika ia diterima menjadi seorang guru,
gajinya per bulan yang paling rendah adalah sekitar 25.000 euro
atau sekitar Rp 30 juta, ditambah dengan berbagai fasilitas
penunjang lainnya, semua sudah tersedia, rumah, kendaraan,
kebutuhan hidup, jaminan kesehatan, tunjangan hari tua, semua
sudah ditanggung oleh pemerintah. Sehingga seorang guru benar-
benar berkonsentrasi penuh dalam mengajar dan mencerdaskan
para anak didik, dan mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya
untuk itu. Oleh karena itu, untuk pengangkatan seorang guru,
termasuk dosen, diadakan seleksi penerimaan yang sangat ketat
dan teruji.
AMERIKA SERIKAT
Jumlah guru merupakan problem di AS, karena masih dirasakan
kekurangan jumlah guru, termasuk mahasiswa yang masuk di
perguruan tinggi sebagai calon guru. Sertifikasi guru dilakukan
oleh National Board for Professional Teaching Standards. Guru
harus tahu isi pelajaran dan cara mengajarkannya. Rekrutmen guru
dilakukan dengan upaya: (a)mencari dan menginterview
mahasiswa yang berpotensi, (b)menghadiri pameran kerja yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi, (c)mengiklankan pelamar
multikultur baik lokal, nasional, maupun internasional,
(d)menawarkan bonus, dan (e)memasang website. Apabila ada
calon guru yang mendaftar, maka seleksi dan penempatan
dilakukan oleh Kantor Administrasi Kabupaten, termasuk
penggajiannya. Kepala sekolah juga ikut menyeleksi. Gaji bagi
guru pemula, gaji antara $25.000 - $35.000 per tahun. Kalau
dikurs dengan rupiah sekitar Rp25.000.000 per bulan.
03
Tujuan Pendidikan
JEPANG
Tujuan Pendidikan Jepang yaitu :
- Mengembangkan kepribadian setiap individu secara utuh.
- Berusaha keras mengembangkan SDM yang berkualitas baik pikiran
maupun jasmani. Mengajarkan kepada siswa agar senantiasa
memelihara keadilan dan kebenaran.
- Siswa dididik selalu menjaga keharmonisan dan menghargai
lingkungan sosial.
- Setiap siswa dituntut untuk disiplin, menghargai waktu, dan memiliki
etos kerja.
- Pengembangan sikap tanggung jawab terhadap beban pelajaran dan
tugas yang diberikan kepada siswa sesuai dengan tingkat
pendidikannya masing-masing
PRANCIS
Ada tiga tujuan utama sistem sekolah :
- Meningkatkan kesempatan yang sama dalam hidup setiap orang.
- Memenuhi kebutuhan sistem yang produktif bagi orang orang
“qualified”.
Memberikan prioritas pada pengembangan kepribadian pada setiap
anak.
Belum ada proposal yang tepat untuk mengimplementasikan tujuan-
tujuan tersebut yang di anut oleh pemerintah. Masalahnya antara lain
adalah, tujuan-tujuan itu sebagian bertentangan satu sama lain,
sehingga pemerintah tidak mau melakukan pilihan.
SARANA DAN PRASARANA
JEPANG
Membicarakan fasilitas sekolah di Jepang cukup unik karena berbeda dengan
sekolah-sekolah dari negara lain. Sebagai negara yang sangat memperhatikan
pendidikan, pemerintah Jepang menetapkan beberapa kebijakan yang harus ditaati
oleh sekolah di sana, termasuk dalam penyediaan fasilitas
JEPANG
- Bus Siswa - Lapangan/Gedung Olah Raga - Aula Luas - Bangunan Sekolah dan
Halaman yang luas - Perpustakaan - Bus Siswa - Lapangan/Gedung Olah Raga -
Aula Luas - Bangunan Sekolah dan Halaman yang luas - Perpustakaan
PRANCIS
Fasilitas atau sarana dan prasarana
pendidikan di prancis tidak perlu
diragukan lagi karena fasilitas yang ada
setiap disekolah di prancis bukan hanya
disesuiakan dengan siswa umum
namun juga telah menyesuiakam
dengan kebutuhan siswa disabilitas,
Karena Prancis mengedepan prinsip
pelayanan pendidikan bagi seluruh
rakyatnya sesuai dengan Filosofhy
Liberte, Egalite, dan Fraternite, yang
memiliki makna “kebebasan,
persamaan, dan persaudaraan”.
AMERIKA SERIKAT
Fasilitas sarana dan prasara di Amerika
sudah tegolong canggih di dunia. Negara
yang telah merdeka lebih dari 237 tahun,
telah mempersiapkan dan membangun
infra struktur negara dengan sangat baik
termasuk sarana dan prasarana
pendidikan, sehingga layak disebut
negara maju, negara super power,
pemimpin dunia, pusat inovasi dan
teknologi dunia, hal ini terlihat bahwa
universitas terbaik dunia masih dipegang
Amerika,
05
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
JEPANG
Salah satu aspek yang disoroti dalam pengembangan sekolah di Jepang adalah
pembangunan sekolah sehat yang dikenal dalam istilah gakkou hoken anzen hou (Tata cara
penjaminan kesehatan dan pengamanan sekolah). Program ini mencakup gakkou
kankyoueisei kijun (standar kesehatan lingkungan sekolah) dan gakkou kyuusyoku jisshi
kijun (standar program makan siang sekolah). Program yang pertama terkait dengan
pembakuan standar minimal lingkungan sekolah sehat, yang di dalamnya mencakup
pengaturan standar bangunan, ruang kelas,ruang bermain, ruang makan, dll. Ruang kelas
harus memenuhi persyaratan suhu dan kelembapan ruangan, polusi debu, pencahayaan,
penempatan media elektronik di dalam kelas, dll. Setiap tahun atau bahkan setiap pergantian
musim, pemerintah setempat akanmemeriksa kondisi setiap sekolah untuk memastikan
terpenuhinya standar persyaratan lingkungan belajar. Lokasi sekolah pada umumnya berada
di pemukiman penduduk yang jauh dari pusat pertokoan dan industri. Posisi ini untuk
memberikan kenyamanan belajar bagi siswa, pada umumnya sekolah-sekolah juga
terintegrasi dengan lapangan olahraga sekaligus lapangan bermain yang luas. Oleh karena
itu, akan sangat berbahaya apabila sekolah berada di dekat pusat keramaian.
PRANCIS
Prancis telah menunjukkan komitmennya terhadap Pendidikan Lingkungan dan
Pembangunan Berkelanjutan (EESD) dengan mengintegrasikannya secara
nasional ke dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah. Selain itu, Prancis
menawarkan berbagai program teknis di tingkat sekolah menengah, atau lycée,
bagi siswa untuk berspesialisasi dalam bidang lingkungan. Secara khusus
Strategi Nasional untuk Keanekaragaman Hayati telah menghasilkan banyak
outlet, program, dan komite di Prancis - semuanya dengan bagian yang
mempromosikan misi untuk pendidikan pelestarian keanekaragaman hayati.
AMERIKA SERIKAT
Lingkungan akademik di Amerika Serikat sudah diajarkan membangun
profesionalisme sejak tahun pertama. Kegiatan reguler siswa banyak
berhubungan dengan organisasi, dan kerja paruh waktu. Kurikulum yang solid,
kuat, dan terstruktur dengan baik menuntut siswa untuk mengembangkan
keterampilan melalui banyak penelitian dan pengalaman langsung.
06
SISTEM PENDIDIKAN
JEPANG
Pendidikan dasar di Jepang sangat menekankan pendidikan karakter
dan terintegrasi dalam kehidupan sosial mereka. Berikut uraian
pendidikan dasar tersebut:
- Sekolah Dasar (Shōgakkō)
Sistem Sekolah Dasar di Jepang yaitu dipimpin oleh seorang guru kelas
yang menguasai seluruh mata pelajaran yang diajarkan kepada para
siswanya. Pendidikan ini wajib diikuti oleh anak berusia sekitar 6-12
tahun. Kurikulum di Sekolah Dasar meliputi bahasa Jepang,
pengenalan lingkungan hidup, musik, menggambar, olahraga, kerajinan
tangan, pelajaranpelajaran topik, ilmu-ilmu sains, aritmatik,
homemaking, dan sosial. Pada pelajaran mengenai ilmu sosial murid-
murid Sekolah Dasar diberikan pendidikan moral, berpartisipasi dalam
JEPANG
aktivitas sosial, dan lainnya.
- Sekolah Menengah Pertama (Chūgakkō)
Sistem Sekolah Menengah di Jepang juga hampir sama dengan sistem
pendidikan di Indonesia yaitu setiap mata pelajaran di kelas dipimpin
oleh guru-guru yang berbeda sesuai dengan mata pelajaran masing-
masing. Pendidikan ini wajib diikuti oleh anak berusia sekitar 12-15
tahun. Kurikulum SMP meliputi pendidikan bahasa Jepang, bahasa
Inggris atau bahasa asing lainnya, ilmu-ilmu sosial, matematika, sains,
musik, kesehatan, pendidikan jasmani, seni, industri, kesejahteraan
keluarga, homemaking.
JEPANG
- Sekolah Menengah Atas (Koutougakkou)
Sistem Sekolah Menengah Atas (SMA) di Negara Jepang untuk masuk
atau melanjutkan pendidikan pada tingkat SMA setiap calon siswa
harus mengikuti ujian saringan masuk pada SMA tujuan masing-
masing.
- Pendidikan Tinggi (Daigaku)
Terdapat tiga jenis pendidikan pada Perguruan Tinggi Jepang yaitu:
a. Universitas: Pada universitas terdapat pendidikan untuk menempuh
gelar sarjana S1 bergelar Bachelor's Degree yang ditempuh selama 4
tahun (untuk mahasiswa kedokteran dan dokter gigi menempuh
pendidikan selama 6 tahun)
JEPANG
dan Pascasarjana S2 Master's Degree ditempuh selama 2 tahun dan S3
Doctor's Degree ditempuh selama 5 tahun.
b. Junior College: Membutuhkan waktu sekitar tiga hingga 4 tahun
masa pendidikan bagi para lulusan SMA. Junior College cukup
memenuhi setengah dari kredit yang harus ditempuh Bachelor's
Degree. Calon-calon mahasiswa Universitas dan Junior College dipilih
berdasarkan hasil ujian serta prestasi calon mahasiswa ketika berada di
SMA.
c. Technical College: Dapat diambil bagi calon mahasiswa yang tamat
pendidikan SMP. Technical College menghasilkan lulusan-lulusan
tenaga teknisi.
PRANCIS
Pendidikan di Prancis meliputi :
- Pendidikam Dasar
Sejak tahun 1967, semua anak di Perancis dikenakan wajib belajar
sampai dengan umur 16 tahun. Seperti di negara-negara lain, sekolah di
Prancis dimulai dari
tingkat Taman Kanak-kanak (TK)/Ecole aternelle sebagai tingkat pra-
sekolah. Seorang anak yang sudah berumur 2 tahun dengan ditambah
syarat-syarat tertentu sudah boleh masuk TK, walaupun pada umumnya
anak-anak masuk TK berumur antara 3 sampai 4 tahun. Pendidikan pra
sekolah dibagimenjadi 3 tingkat: kecil, sedang dan besar. Pada tahap ini
anak anak diperkenalkan cara hidup berkelompok, keterampilan
sederhana dan pengenalan huruf-huruf serta angka.
PRANCIS
- Pendidikan Menengah Pertama
Pada pendidikan menengah tingkat pertama, anak-
anak belajar selama 4tahun dan pada akhir Sekolah Lanjutan Pertama
(SLP = College) anak-anak dijuruskan ke salah satu jurusan Sekolah
Lanjutan Atas (SLA = Lycee) yaitu ke
pendidikan jangka panjang atau pendek. Pada sekolah menengah
pertama umumatau kejuruan (tertentu) di sekolah negeri tidak dipungut
biaya, dan sampai tingkat SLP inipun buku-buku pelajaran diberikan
secara gratis.
PRANCIS
- Pendidikan Menengah Atas
Tingkat pendidikan menengah atas ditempuh selama 3 tahun yaitu :
kelas 2, 1 dan terminal dengan tetap mempertahankan pendidikan
fundamental yang relatif homogen pada semua jurusan. Sejak tahun
pertama terdapat 3 urusanutama, yaitu : Sastra, Ilmu Pengetahuan Alam
serta Sains dan Teknik Industri/Sains Teknik, dan Teknik ekonomi
- Organisasi Umum
Pendidikan di Universitas Pendidikan tinggi meliputi 3 siklus berturut-
turut :
1) Siklus pertama
Waktu : 2 tahun - Diploma yang diperlukan : Baccalaureat (SLA).
Diploma yangdiperoleh setelah menyelesaikan pendidikan di siklus
PRANCIS
pertama ini dapat merupakan salah satu dari:
a. Diploma Studi Umum Universitas (DEUG) Bac + 2 tahun.
b. Diploma Studi Sains dan Teknik Universitas (DEUST) Bac + 2
tahun.
c. Diploma Universitas (DU) Bac + 2 tahun.
d. Diploma Universitas Teknologi (DUT) Bac + 2 tahun.
- Siklus Kedua
Siklus kedua merupakan pendidikan untuk memperoleh gelar
Ingenieurdan Magister dalam waktu 2 atau 3 tahun Diploma yang
diperlukan
AMERIKA SERIKAT
Dengan mengikuti empat pola pertama, pada umumnya, seorang siswa
menamatkan pendidikannya pada umut 17-18 tahun.
- Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar di Amerika Serikat berjenjang dari Kindergarten
hingga Fithh grade (Kelas 5), tetapi terkadang juga berjenjang hingga
Fourth grade (kelas 4), Sixth grade (kelas 6) atau eighth grade (kelas 8)
tergantung sistem kurikulum pada school district tersebut. Kurikulum
pembelajaran dipilih oleh school district mengacu pada standar
pembelajaran di Negara bagian tersebut.
- Pendidikan Menengah
Jenjang pendidikan menengah di Amerika Serikat dibagi menjadi dua
tahap (middle school/ junior high) mulai pada jenjang sixth, seventh,
AMERIKA SERIKAT
eighth and ninth grade (kelas 6, 7, 8, 9) sebagaui berikut:
Jenjang pendidikan pada middle school/ junior high (grade/kelas)
ditentukan oleh faktor demografi seperti jumlah usia siswa sekolah
menegah. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan populasi siswa
sekolah yang stabil. Pada jenjang ini, siswa diberikan kebebasan untuk
memilih mata pelajaran yang dikehendaki dan menggunakan sistem
kelas berpindah (moving class). Senior High (kelas 9,10,11,12) adalah
jenjang lanjutan setelah middle school/ junior high.
- Pada tingkat pendidikan tinggi, struktur dan jenis/ jenjang pendidikan
pada dasarnya dikelompokkan dalam tiga bentuk baik pendidikan
tinggi negeri maupun swasta yaitu :
AMERIKA SERIKAT
1. pendidikan tinggi 2 tahun yang lazim disebut junior community atau
technical college memberikan sertifikat dan kadang kala memberikan
gelar Associate of Arts (AA)
2. pendidikan tinggi 4 tahun yang menyediakan pendidikan strata 1 (S-
1) disamping pendidikan profesional (program diploma)
3. universitas yang biasanya terdiri dari berbagai fakultas yang
menyediakan program-program diploma, S-1, pascasarjana S-2
(master) dan kebanyakan menyediakan program doktor S-3. para
lulusan program s-2 diberi gelar Master of Arts (MA) atau Master of
Science (MS). Lulusan program Doctor (S-3) diberi gelar Doctor of
Philosphy (Ph.d) atau Doctor of Education (Ed.D) dalam bidang-
bidang tertentu seperti kedokteran, hukum, teologi, bisnis. Pada level
S-3 tersedia program-program spesialis.

Anda mungkin juga menyukai