Anda di halaman 1dari 3

SINGAPOREAN PRIMARY SCHOOL CURICULLUM (SPC)

Singaporean Primary School Curriculum (SPC)

Seperti namanya, kurikulum ini merupakan buatan Singapura. Tujuan


utama dari SPC adalah mempersiapkan anak-anak didik agar mampu bersaing di
kancah internasional. Seperti yang kita ketahui, saat ini ekonomi global membuka
kesempatan yang sangat besar bagi generasi muda untuk menempuh karier di luar
negeri.

Yang menjadi fokus utama dalam SPC adalah belajar yang fleksibel
berdasarkan kemampuan, potensi serta minat yang ada dalam diri siswa. Dengan
menggunakan SPC, anak-anak diharapkan bisa lebih mengekspresikan diri dan
menampilkan bakat terpendam yang mereka punya untuk lebih mudah
menentukan tujuan dan cita-citanya.

Adapun sistem Pendidikan Sekolah Dasar 6 tahun. PSLE (Primary School


Leaving Examination).

Tujuan pendidikan dasar Singapura memiliki tujuan yakni membantu siswa


Singapura untuk menemukan bakat mereka sendiri, memanfaatkan talenta tersebut
sebaik-baiknya, mewujudkan potensi semaksimal mungkin, dan mengembangkan
semangat untuk belajar sepanjang hidup. Ketika siswa lulus, mereka harus
menegakkan moral, mengembangkan akar budaya namun memahami dan
menghargai perbedaan, bertanggung jawab kepada keluarga, masyarakat dan
negara. Memberi kebijakan kepada seluruh warganya wajib belajar 10 tahun,
Anak berusia 6 tahun harus bersekolah, Orang tua/Wali akan didenda jika anak
mereka tidak bersekolah.1

Kementrian Pendidikan Singapura mendorong sekolah menggunakan


teknologi. Penggunaan teknologi memungkinkan siswa memahami topik pelajaran
1
M Ridlwan dan Ratno Abidin, “Kebijakan Pendidikan Sekolah Dasar 3 Negara (Singapur, Jepang,
Korea Selatan) Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Sekolah Dasar Indonesia,” Pedagogi: Jurnal
Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 7.2 (2021), 141–48.
dengan lebih jelas dan mudah Guru dapat menggunakan teknologi untuk mengajar
secara lebih efisien & efektif. Guru dapat mempersiapkan terlebih dulu tentang
apa yang harus mereka ajarkan. Misalnya Siswa Sekolah Dasar Shuqun (sejak
tahun 2006) menggunakan teknologi yang sesuai (seperti dataloggers (pencatat
data), PDA (Personal Digital Assistantcomputer saku), tablet PC (tab), mindmaps
(peta konsep), podcasting (perekam dan penyimpan data audio atau video), dan
portal nirkabel) di jalur belajar eksperiensial untuk melengkapi berbagai bentuk
pembelajaran (seperti pengumpulan data, pengumpulan informasi, penciptaan
pengetahuan dan representasi) dan membantu murid belajar lebih efektif.

Luaran (outcome) Pendidikan yang diselenggarakan di negara singapure


bahwa negara Singapura yakin Seorang yang berpendidikan adalah orang yang
bertanggung jawab pada dirinya, keluarganya, dan temannya. Seorang yang
berpendidikan adalah juga seorang yang bertanggung jawab pada masyarakat dan
negaranya. Maka dari upaya pendidikan singapure menekankan pada salah satu
karakter. Sehingga suaran (outcome) Pendidikan singapure peserta didik mampu
membedakan benar dan salah, mampu belajar untuk berbagi dan mendahulukan
orang lain, mampu membangun persahabatan dengan orang lain, mempunya rasa
ingin tahu tentang hal-hal baru, mampu berpikir dan menyatakan pendapat
mereka, percaya diri/bangga dengan karya mereka, mampu menjaga kebiasaan
hidup sehat dan mampu mencintai Singapura.

KURIKULUM DI SEKOLAH DASAR


1. Sekolah dasar (6 tahun) wajib diikuti seluruh siswa
2. Mata pelajaran yang diajarkan: Bahasa Inggris, Bahasa Daerah (Melayu,
Cina, Tamil)2 sesuai etnis siswa, Matematika (ditekankan pada literasi dan
numerasi), dan Sains (dimulai di kelas 3)
3. Ada mata pelajaran tambahan seperti kesenian, olahraga, pendidikan
moral, serta ko-kurikuler
4. Di akhir kelas 6 ada Primary School Leaving Examination (PSLE)

Keunggulan SPC

Kelebihan dari kurikulum ini yaitu menghasilkan peserta didik yang


mampu bersaing dengan baik di dunia internasional. Kurikulum ini menekankan
pada potensi yang dimiliki setiap anak. Sehingga, anak mampu untuk
mengekspresikan diri sesuai bakat dan minat masing-masing. Dengan demikian,
mereka mampu mencapai cita-cita yang diinginkan.

Keunggulan sistem pendidikan yang ada di Singapura terletak pada


kebijakan dua bahasa (bahasa inggris dan bahasa ibu, yaitu :
Melayu/Mandarin/Thailand) dan kurikulum yang lengkap dimana inovasi dan
semangat kewirausahaan menjadi hal yang sangat diutamakan.

Kekurangan SPC

Kekurangan yanng terdapat dalam sistem pendidikan di Singapura adalah :


Anak-anak di Singapura mengalami tingkat stress yang tinggi dari Sekolah Dasar
sebagai akibat dari tekanan persaingan dari sekolah dan orangtua. Dan kurang
adanya hubungan yang harmonis antara guru dan murid.

Usia sekolah dasar di singapura

2
Yuliyanti Yuliyanti, Evi Damayanti, dan Lukman Nulhakim, “Perkembangan Kurikulum Sekolah
Dasar di Indonesia dan Perbedaan Dengan Kurikulum Di Beberapa Negara,” Lingua Rima: Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11.3 (2022), 95–106.

Anda mungkin juga menyukai