Anda di halaman 1dari 53

LISENSI DIKLAT

 TIM ASESOR PAUD BAN PNF


 ASESOR PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK KEMENDIKBUD
 TIM TRAINERS SAPULIDI12 JAKARTA
 TIM LSK PAUD ( Lembaga Sertifikasi Kompetensi )
 MASTER OF TRAINERS (MOT) Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
(KEMENDIKBUD)
 MASTER OF TRAINERS & TRAINING OF TRAINER (MOT / TOT)
 Diklat Berjenjang PTK PAUD ( KEMENDIKBUD )
 INTRUKTUR NASIONAL PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN
BERKELANJUTAN JENJANG TK TH. 2017
 PENYUSUN PEDOMAN DIKLAT BERJENJANG PTK PAUD
(PPTKPAUDNI KEMENDIKBUD)
 PENGUJI UJI KOMPETENSI PENDIDIK PAUD (TIM LSK )
 NEUROLINGUISTIC HYPNOTHERAPIST (TOT)
 National Federation of NLP USA Standart.
 COMPARATIVE STUDY “ UPGRADING TEACHER OF PAUD” of
AECES Singapore, in the Kolej Uniti Malaysia;
Nama : Suwarti , S.Pd. AUD.,M.Pd.
No. Telepon : 081216245758
Alamat : Perumahan Villa Jasmine 2 Blok E 26
Unit Kerja : KB – TK AISYIYIYAH BUSTANUL
ATHFAL 4 PONDOK JATI – SIDOARJO
Email : suwarti.syafii2@gmail.com
Pendidikan : SPG TK , D2 PGTK
S1 Tehnik, S1 BK, S1 PAUD , S2 Pendd.
PEDOMAN PENERAPAN
KURIKULUM MERDEKA
PADA SATUAN PAUD
Disampaikan
Oleh:
SUWARTI, S.Pd.AUD.,M.Pd.
DALAM RANGKA PEMULIHAN KETERTINGGALAN
PEMBELAJARAN (LEARNING LOSS) YANG TERJADI DALAM
KONDISI KHUSUS SATUAN PENDIDIKAN ATAU KELOMPOK
SATUAN PENDIDIKAN PERLU MENGEMBANGKAN
KURIKULUM DENGAN MENGACU PADA:

A. KURIKULUM 2013 DENGAN KOMPETENSI INTI DAN


KOMPETENSI DASAR SECARA UTUH
B. KURIKULUM 2013 DENGAN KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR YANG DISEDERHANAKAN ATAU
C. KURIKULUM MERDEKA SECARA UTUH
KURIKULUM MERDEKA MULAI BERLAKU PADA TAHUN
AJARAN 2022 /2023

Pelaksanaan kurikulum Merdeka diberlakukan


PELAKSANAAN

secara bertahap dengan ketentuan:


KURIKULUM

a.Tahun pertama dilaksanakan bagi peserta didik


dengan usia 5-6
b.Tahun kedua dilaksanakan bagi peserta didik
dengan usia 4-6 tahun
c.Tahun ketiga dilaksanakan bagi peserta didik
dengan usia 3-6 tahun
STRUKTUR KURIKULUM PADA PAUD TK/RA/BA KB SPS TPA
TERDIRI ATAS:
1. KEGIATAN PEMBELAJARAN INTRAKURIKULER
KURIKULUM

Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agar anak


STRUKTUR

dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam


CAPAIAN PEMBELAJARAN, titik intisari kegiatan
pembelajaran intrakurikuler adalah bermain bermakna
sebagai “Perwujudan Merdeka Belajar, Merdeka
Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus memberikan
pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi
anak. Kegiatan perlu didorong oleh penggunaan
sumber-sumber belajar yang nyata dan ada di
2.PROJECT PENGUATAN PROFIL BELAJAR
PANCASILA (P5)
Berarti kekuatan profil belajar Pancasila bertujuan
KURIKULUM

untuk memperkuat upaya pencapaian profil


STRUKTUR

pelajar Pancasila yang mengacu pada standar


kompetensi lulusan (standar tingkat pencapaian
perkembangan anak untuk Paud).
Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD
dilakukan dalam konteks PERAYAAN TRADISI
LOKAL, HARI BESAR NASIONAL DAN
INTERNASIONAL
ALOKASI WAKTU ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN
1. Usia 4 - 6 tahun
PEMBELAJARAN

Paling sedikit 900 menit per minggu


(900’/5 hari = 180’ /3 jam

2. Usia 3 - 4 tahun
Paling sedikit 360 menit per minggu
CAPAIAN
PEMBELAJARAN

 CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) MERUPAKAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN YANG


HARUS DICAPAI PESERTA DIDIK PADA SETIAP FASE, DIMULAI DARI FASE FONDASI
UNTUK PAUD. TIDAK MEMBERIKAN KETENTUAN BAKU YANG MENGIKAT/ MEMBATASI
RAGAM LAJU DAN KEBUTUHAN ANAK DALAM BELAJAR BERDASARKAN USIA (UNIK
DAN TIDAK DAPAT DIBANDINGKAN SATU DENGAN YANG LAINNYA).
 BERUPAYA UNTUK MEMPERLANCAR TRANSISI DARI PAUD KE SD.
 DILAKUKAN SEBAGAI UPAYA MENYIPAKAN ANAK MENCAPAI PERKEMBANGAN
HOLISTIK DAN MEMILIKI KESIAPAN BERSEKOLAH TINGKAT DASAR.
KARAKTERISTIK CP
• CP disusun per fase bukan per tahun. Artinya, CP adalah capaian pada akhir fase fondasi (TK B) atau
saat anak selesai pada jenjang PAUD dan bukan capaian yang ingin dicapai pada setiap jenjang
PAUD.

• Rumusan CP ditulis dalam bentuk paragraf yang berbunyi


Pada akhir fase fondasi, anak menunjukkan kegemaran mempraktikkan dasar-dasar nilai agama dan
budi pekerti; kebanggaan terhadap dirinya; dasar-dasar kemampuan literasi, matematika, sains,
teknologi, rekayasa, dan seni untuk membangun sikap positif terhadap belajar dan kesiapan untuk
mengikuti pendidikan dasar.

Rumusan CP tersebut menampakkan kesatuan antara kemampuan kognitif, keterampilan belajar, serta
disposisi atau sikap terkait ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh peserta didik. Lingkup capaian
pembelajaran di PAUD mencakup tiga elemen stimulasi yang saling terintegrasi. Tiap elemen stimulasi
mengeksplorasi aspek-aspek perkembangan secara utuh dan tidak terpisah. Ada 3 elemen Capaian
Pembelajaran PAUD terkait kurikulum dengan pembelajaran pardigma baru ini, yaitu (1) CP Nilai
Agama dan Budi Pekerti, (2) CP Jati Diri; (3) CP Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi,
Rekayasa, dan Seni.

• Ketiga elemen CP tersebut dicapai melalui serangkaian kegiatan bermain-belajar


TIGA ELEMEN CAPAIAN
PEMBELAJARAN

TIGA ELEMEN UTAMA YANG DIKEMBANGKAN :


1. Nilai agama dan budi pekerti
2. Jati diri, dan
3. Dasar-dasar Literasi dan Sains, Teknologi,
Rekayasa, Seni dan Matematika
CAPAIAN 1. NILAI AGAMA DAN BUKTI PEKERTI
PEMBELAJARAN (Lama)
 Anak mengenali dan mempraktekkan
nilai dan kewajiban ajaran Agamanya.
 Anak mengamalkan nilai-nilai dan
ajaran agamanya dalam interaksi
dengan sesama dan alam (tumbuhan,
hewan, lingkungan hidup).
 Anak mengenal keberagaman dan
menunjukkan sikap menghargai agama
dan kepercayaan orang lain
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. NILAI AGAMA DAN BUKTI PEKERTI


Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan
mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan
kepercayaanNya. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga
kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk
rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa. Anak menghargai sesama manusia dengan
berbagai
perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak
mulia. Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan
menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang
merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
CAPAIAN 2. JATI DIRI (lama)
PEMBELAJARAN
Anak memiliki sikap positif dan berpartisipasi
aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan
nutrisi dan olahraga, dan keselamatan diri.
Anak dapat mengenali, mengelola
mengekspresikan emosi diri serta membangun
hubungan sosial secara sehat.
Anak menunjukkan perasaan bangga terhadap
identitas keluarganya, latar belakang
budayanya, dan jati dirinya sebagai anak
Indonesia yang berlandaskan Pancasila
CAPAIAN PEMBELAJARAN
2. JATI DIRI
Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta
membangun hubungan sosial secara sehat. Anak mengenal dan
memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga,
sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai
anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Anak menyesuaikan
diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku. Anak
menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk
mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan
sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.
3. DASAR-DASAR LITERASI DAN SAINT, TEKNOLOGI, REKAYASA, SENI
CAPAIAN DAN MATEMATIKA (lama)
PEMBELAJARAN Anak menunjukkan kemampuan mengenali dan memahami berbagai
informasi seperti gambar,, simbol, dan cerita.
Anak mampu mengomunikasikan pikiran dan perasaan secara lisan,
tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan.
Anak menunjukkan minat dan partisipasi dalam kegiatan pra membaca
anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan
eksperimen
Anak mengenal, mengembangkan sikap peduli dan tanggung jawab dalam
memelihara alam, lingkungan fisik dan sosial
Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merancang
teknologi secara aman dan bertanggung jawab.
Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif dan
kolaboratif
Anak dapat mengenali dan melihat hubungan antar pola & data serta
dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan
sehari-hari
Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta
mengapresiasi karya seni
CAPAIAN 3. DASAR-DASAR LITERASI DAN SAIN, TEKNOLOGI,
PEMBELAJARAN REKAYASA, SENI DAN MATEMATIKA

Anak mengenali dan memahami berbagai informasi,


mengkomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau
menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Anak
menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pra
membaca dan pra menulis. Anak mengenali dan menggunakan konsep
pra matematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan
sehari-hari. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis,
kreatif, dan kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui
observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan
lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk
mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial. Anak
menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa
teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan
secara aman dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai
proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.
c

Menerjemahkan C P ke T P lalu ke
TK
1. CP dicapai pada akhir fase pondasi
2. Tujuan Pembelajaran (TP) dirinci dari CP,
bersifat umum
1. Tujuan Kegiatan (TK) dirinci dari TP, lebih
spesifik
KONTEKS SESUAI
MENGGUNAKAN
TRADISI LOKAL,
4 TEMA BESAR PHBN/INTERNASIONAL

KOKURIKULER

Jumlah TENTUKAN GOAL AKHIR :


Waktu AKSI / dan KREASI
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
DIKEMBANGKAN DENGAN 4 TEMA BESAR
CARA MENGEMBANGKAN TEMA SESUAI KONTEKS BUDA
DAERAH, PERINGATAN HARI BESAR NASIONAL/
INTERNASIONAL

 HUT RI
 HARI ANAK
 BULAN HAJI
 HARI JADI KAB KOTA

 HARI BUMI
 SEDEKAH DESA
 KECIL MENANAM
 SAMPAH SEKITAR
 Festifal hasil bumi

Dst….
CARA MENGEMBANGKAN TEMA SESUAI KONTEKS BUDA
DAERAH, PERINGATAN HARI BESAR NASIONAL/
INTERNASIONAL

 Pentas Akhir tahun


 Festival Sepeda Hias
pringatan muharram

 Pahlawan Di Udara
 Ramainya Tayub di daerahku

Dst….
c

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan BERBAGAI STRATEGI
untuk menyusun tujuan pembelajaran.
 Harus dipastika TUJUAN PEMBELAJARAN dan tujuan kegiatan yang
dipetakan memenuhi kriteria.
 Kriteria tujuan pembelajaran idealnya terdiri dari 2 komponen berikut:
 Kompetensi :
yaitu KEMAMPUAN yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan
yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan
peserta didik telah berhasil mencapai TUJUAN PEMBELAJARAN.
 Konten :
yaitu ILMU PENGETAHUAN INTI atau KONSEP UTAMA yang perlu
dipahami di akhir satu unit pembelajaran.
c

conto
No. CP Elemen CP TP
h
TK
1. Nilai agama Anak mengenali dan 1. Anak mengetahui ajaran 1. Anak dapat menyebutkan agama yang
dan budi mempraktikkan nilai dan agamanya dianutnya dengan bimbingan orang dewasa
pekerti kewajiban ajaran agamanya 2. Anak mampu menyebutkan ibadah wajib
sesuai ajaran agamanya dengan lancar

2. Anak mampu 3. Anak mampu berwudhu dengan bimbingan


mempraktikkan kewajiban orang dewasa
ajaran agamanya 4. Anak mampu melaksanakan gerakan sholat
secara berurutan dengan bimbingan orang
dewasa

Anak mengamalkan nilai-nilai


ajaran agamanya dalam
interaksi dengan sesama dan
alam (tumbuhan, hewan,
lingkungan hidup).

Anak mengenal keberagaman


dan menunjukkan sikap
menghargai agama dan
kepercayaan orang lain.
c

conto
No. CP Elemen CP TP
h
TK
1. Nilai agama Anak mengenali dan 1. Anak mengetahui ajaran 1. Anak dapat menyebutkan agama yang
dan budi mempraktikkan nilai dan agamanya dianutnya dengan bimbingan orang dewasa
pekerti kewajiban ajaran agamanya 2. Anak mampu menyebutkan ibadah wajib
sesuai ajaran agamanya dengan lancar

2. Anak mampu 3. Anak mampu berwudhu dengan bimbingan


mempraktikkan kewajiban orang dewasa
ajaran agamanya 4. Anak mampu melaksanakan gerakan sholat
secara berurutan dengan bimbingan orang
dewasa

Anak mengamalkan nilai-nilai


ajaran agamanya dalam
interaksi dengan sesama dan
alam (tumbuhan, hewan,
lingkungan hidup).

Anak mengenal keberagaman


dan menunjukkan sikap
menghargai agama dan
kepercayaan orang lain.
Dimensi dan elemen
Profil Pelajar Pancasila

Beriman, bertakwa Berkebinekaan Bergotong Mandiri Bernalar Kritis Kreatif


kepada Tuhan Global royong
YME, dan
berakhlak mulia
Akhlak beragama Mengenal dan Kolaborasi Pemahaman diri Memperoleh dan Menghasilkan
Akhlak pribadi menghargai budaya Kepedulian dan situasi memproses gagasan yang
bangsa Indonesia Regulasi diri informasi dan orisinal
Akhlak kepada manusia dan dunia Berbagi gagasan Menghasilkan karya
Akhlak kepada alam Komunikasi dan Menganalisis dan dan tindakan yang
Akhlak bernegara interaksi antar mengevaluasi orisinal
budaya penalaran Memiliki
Refleksi dan Merefleksi dan keluwesan berpikir
tanggung jawab mengevaluasi dalam mencari
terhadap pemikirannya alternatif solusi
pengalaman sendiri permasalahan
kebinekaan
Berkeadilan sosial

P5 : Hal 48
c
c
c
c
c
PRINSIP PEMBELAJARAN MERUPAKAN PROSES INTERAKSI PESERTA DIDIK DENGAN
PENDIDIK DAN SUMBER BELAJAR PADA SUATU LINGKUNGAN BELAJAR.
PEMBELAJARAN PRINSIP PEMBELAJARAN SEBAGAI BERIKUT:
A.PEMBELAJARAN DIRANCANG DENGAN MEMPERTIMBANGKAN TAHAP
PERKEMBANGAN DAN TINGKAT PENCAPAIAN PESERTA DIDIK SAAT INI, SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN BELAJAR SERTA MENCERMINKAN KARAKTERISTIK DAN PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK YANG BERAGAM SEHINGGA PEMBELAJARAN MENJADI BERMAKNA DAN
MENYENANGKAN

B.PEMBELAJARAN DIRANCANG DAN DILAKSANAKAN UNTUK MEMBANGUN KAPASITAS


UNTUK MENJADI PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT

C.PROSES PEMBELAJARAN MENDUKUNG PERKEMBANGAN KOMPETENSI DAN


KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SECARA HOLISTIK

D.PEMBELAJARAN YANG RELEVAN, YAITU PEMBELAJARAN YANG DIRANCANG SESUAI


KONTEKS LINGKUNGAN, DAN BUDAYA PESERTA DIDIK, SERTA MELIBATKAN ORANG
TUA DAN KOMUNITAS BAGI MITRA, DAN

E.PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA MASA DEPAN YANG BERKELANJUTAN


PRINSIP ASSESSMENT atau PENILAIAN merupakan proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
ASESMEN mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

Prinsip asesmen sebagai berikut:


A.Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses
pembelajaran, fasilitas pembelajaran, dan
penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan
balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua
atau wali agar dapat membantu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
PRINSIP B.Asessmen dirancang dan dilakukan sesuai
dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
ASESMEN keleluasaan untuk menentukan teknik dan
waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran.

C.Asesmen dirancang secara adil, proporsional,


valid, dan dapat dipercaya/reliabel untuk
menjelaskan kemajuan belajar, menentukan
keputusan tentang langkah dan sebagai dasar
untuk menyusun program pembelajaran yang
sesuai selanjutnya
PRINSIP
D. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian
ASESMEN
peserta didik bersifat sederhana dan
informatif memberikan informasi yang
bermanfaat tentang karakter dan
kompetensi yang dicapai, serta strategi
tindak lanjut, dan

E.Hasil asesmen digunakan oleh peserta


didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan
orang tua / Wali sebagai bahan refleksi
untuk meningkatkan mutu pembelajaran
1. Asesmen di awal Pembelajaran dapat dilakukan
untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar
peserta didik, dan hasilnya digunakan untuk
PERENCANAAN merancang pembelajaran yang sesuai dengan
SERTA tahap pencapaian peserta didik;
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
2. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki
DAN ASSESSMEN
keleluasaan untuk menentukan kegiatan
pembelajaran dan perangkat ajar sesuai
dengan tujuan pembelajaran, konteks satuan
pendidikan, dan karakteristik peserta didik;
PERENCANAAN 3. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan
SERTA untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan
PELAKSANAAN waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik
PEMBELAJARAN tujuan pembelajaran.
DAN ASSESSMEN
4. Apabila pendidik menggunakan modul akhir yang
disediakan pemerintah atau membuat modul ajar
merujuk pada modul ajar yang disediakan pemerintah,
maka pendidik tersebut dapat menggunakan modul ajar
sebagai dokumen perencanaan pembelajaran, dengan
komponen sekurang-kurangnya terdiri dari tujuan
pembelajaran langkah pembelajaran dan assessmen
yang digunakan untuk memantau ketercapaian tujuan
pembelajaran
PENGELOLAAN
HASIL
1. Satuan pendidikan dan pendidik
ASSESSMEN memiliki keleluasaan untuk
menentukan strategi pengolahan
hasil belajar sesuai kebutuhan

2. Satuan pendidikan dan pendidik


menentukan kriteria ketercapaian
tujuan pembelajaran
PELAPORAN  Satuan pendidikan menyiapkan pelaporan hasil belajar
KEMAJUAN ( Rapor) peserta didik.
PEMBELAJARAN
 Rapor peserta didik PAUD meliputi komponen identitas
peserta didik, nama satuan pendidikan, kelompok usia,
semester, tinggi badan dan berat badan, deskripsi
perkembangan capaian pembelajaran, dan refleksi orang
tua

 Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk


menentukan mekanisme dan format pelaporan hasil
belajar kepada orang tua/wali

 Pelaporan hasil belajar disampaikan sekurang-kurangnya


pada setiap akhir semester
PROJEK PROYEK PENGUATAN PROFIL BELAJAR PANCASILA
PENGUATAN Project pengutan profil belajar Pancasila merupakan
PROFIL PELAJAR kegiatan KOKURIKULER berbasis Project yang
PANCASIL dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian
kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar
Pancasila yang disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan.

Pada PAUD, proses penguatan profil belajar


Pancasila bertujuan untuk pengayaan wawasan dan
menanamkan karakter sejak dini titik penguatan profil
belajar Pancasila dilaksanakan dalam konteks
PERAYAAN TRADISI LOKAL, HARI BESAR NASIONAL dan
INTERNASIONAL
6 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
KARAKTER Yang diwujudkan ke dalam Akhlak Yang Mulia, baik
PROFIL dalam beragama, akhlak yang baik kepada diri
sendiri, kepada sesama manusia, kepada alam, dan
PELAJAR kepada negara Indonesia
PANCASILA
2. Berkebhinekaan Global,
Untuk mencapai menjadi pelajar Indonesia yang
mengenal dan menghargai budaya, dapat
berkomunikasi dan berinteraksi antar budaya,
berefleksi dan bertanggung jawab terhadap
pengalaman kebhinekaan serta keadilan sosial
6 3. Mandiri,
KARAKTER Dimana belajar Indonesia perlu memiliki
PROFIL kesadaran akan diri dan situasi yang
dihadapi serta memiliki regulasi diri
PELAJAR
PANCASILA 4.Bergotong-royong,
Yang untuk mewujudkannya dengan
melakukan kolaborasi, memiliki
kepedulian yang tinggi, dan berbagi
dengan sesama.
6 5.BERNALAR KRITIS,
Cirinya pelajar Indonesia perlu memperoleh dan
KARAKTER memproses informasi serta gagasan dengan baik,
PROFIL lalu menganalisa dan mengevaluasinya,
kemudian merefleksikan pemikiran dan proses
PELAJAR berpikirnya
PANCASILA
6.KREATIF
Adalah pelajar yang bisa menghasilkan gagasan,
karya dan tindakan yang orisinil, memiliki
Keluwesan berpikir dalam mencari alternatif
solusi permasalahan
Tema utama Project penguatan profil
belajar Pancasila

1. AKU SAYANG BUMI


Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik Pada isu
lingkungan, eksplorasi dalam mencapai solusi kreatif yang dapat
dilakukan oleh peserta didik, serta memupuk kepedulian terhadap
alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan tuhan yang
maha Esa
3. Kita semua bersaudara
Kita semua bersaudara titik tema ini bertujuan
untuk mengajak peserta didik untuk mampu
berinteraksi dengan teman sebaya menghargai
perbedaan, mau berbagi, dan mampu bekerja
sama
2. Aku cinta Indonesia
Tema ini bertujuan agar peserta didik mengenali
identitas dan karakteristik negara, keberagaman
budaya dan ciri khas lainnya tentang Indonesia
sehingga mereka memahami identitas dirinya
sebagai anak Indonesia, serta bangga menjadi
anak Indonesia
4. Imajinasiku/imajinasi dan
kreativitasku
Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik belajar mengenali
dunianya melalui imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen. Pada tema
Imajinasiku ini peserta didik distimulasi dengan serangkaian kegiatan
yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya
pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya
PERANGKAT Perangkat ajar merupakan berbagai bahan
AJAR
ajar yang digunakan oleh pendidik dalam
upaya mencapai profil belajar Pancasila
dan capaian pembelajaran.
Perangkat ajar meliputi buku teks
pelajaran, modul ajar, modul proyek
penguatan profil belajar Pancasila, contoh-
contoh kurikulum operasional satuan
pendidikan, video pembelajaran, serta
bentuk lainnya
PERANGKAT Perangkat ajar
AJAR A.Modul Project penguatan profil belajar Pancasila
Modul Project penguatan profil belajar Pancasila merupakan
dokumen yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, dan
asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu Project
penguatan profil belajar Pancasila

B. Modul ajar
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah,
dan media pembelajaran, serta asesment yang dibutuhkan dalam
satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran

C. Buku Teks
Buku teks terdiri atas buku teks utama dan buku teks
pendamping buku teks utama merupakan buku pelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran
TERIMA KASIH

LINK
Bersulang untuk orang tua baru yang berbangga!

CONTOH KOSP

Anda mungkin juga menyukai