Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4405 / Profesionalitas Guru PAUD
Kode/Nama UPBJJ : Kepanjen
Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Istilah anak usia dini digunakan oleh negara-negara lain di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Istilah anak usia dini ini di negara lain khususnya negara-negara maju,atau di kalangan internasional yang lebih dulu memiliki kepedulian pada perkembangan anak usia dini, dikenal dengan istilah atau sebutan Early Childhood. Jelaskan batasan anak usia dini menurut National Association for the Education Young Children [NAEYC]! JAWAB : Morrison (1995) menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini mencakup anak-anak sejak lahir sampai delapan tahun, sesuai dengan definisi yang digunakan oleh NAEYC. Program pendidikan anak usia dini melayani anak sejak lahir sampai delapan tahun melalui kelompok-kelompok program selama sehari penuh maupun separuh hari di pusat, rumah maupun institusi. Tujuan program pendidikan anak usia dini mencakup berbagai layanan program yang dirancang untuk meningkatkan perkembangan intelektual, sosial dan emosional, bahasa dan fisik anak (Bredecamp & Copple, 1997)
2. Jelaskan rumusan profil guru PAUD yang profesional menurut Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Direktorat Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal (DIT PTK PNF)! JAWAB : Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan dan Tenaga Kependidikan - Pendidikan Nonformal (DIT PTK-PNF) juga telah merumuskan profil guru PAUD yang profesionalKarakteristik profesional guru PAUD ini mengacu pada UU Guru No 15 Tahun 2005 Pasal 8 yang menjelaskan bahwa "Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat pendidik serta sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional"
3. Kedudukan PAUD secara yuridis telah tercantum dalam undang-
undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, khususnya pada bagian tujuh pasal 28. Jelaskan 5 isi kedudukan PAUD dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang sisdiknas pada bagian tujuh pasal 28! JAWAB : Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada bagian ketujuh Pasal 28 menyatakan bahwa: 1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang Pendidikan dasar. 2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal. 3) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentukTaman Kanak-Kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk 4) Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat. 5) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.
4. Kode etik suatu profesi merupakan norma yang harus diperhatikan
oleh setiap anggota profesi dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam kehidupan masyarakat. Kode etik juga berlaku pada guru sebagai profesi di Indonesia. Jelaskan kode etik guru di Indonesia! JAWAB : Kode etik guru Indonesia dapat dirumuskan sebagai himpunan nilai- nilai dan norma-norma profesi guru yang tersusun dengan baik dan sistematik dalam suatu sistem yang utuh dan bulat. Fungsi kode etik guru Indonesia adalah sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku setiap guru warga PGRI dalam menunaikan tugas pengabdiannya sebagai guru, baik di dalam maupun di luar sekolah serta dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Dengan demikian maka Kode Etik Guru Indonesia merupakan alat yang amat penting untuk pembentukan sikap profesional para anggota profesi keguruan. Guru Indonesia terpanggil untuk menunaikan karyanya dengan berpedoman pada dasar-dasar. Antara lain sebagai berikut. 1) Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila. 2) Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional. 3) Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan 4) Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar-mengajar. 5) Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan. 6) Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya. 7) Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial. 8) Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian. 9) Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.
5. Jelaskan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru/pendidik PAUD
menurut BNSP! JAWAB : Rumusan standar kompetensi yang dikembangkan di Indonesia mengacu pada Peraturan pendidikan nasional". Pada Pasal (3) dinyatakan bahwa Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan anak usia dini meliputi empat komponen yaitu : 1) kompetensi pedagogik : Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman terhadap anak usia dini dan pengelolaan pembelajaran yang partisipatif dan menyenangkan. Secara substantif kompetensi ini mencakup kemampuan pemahaman terhadap anak usia dini, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan anak usia dini untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 2) kompetensi kepribadian : Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik/warga belajar, dan berakhlak mulia. 3) kompetensi professional : Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik anak usia dini sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan anak usia dini, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali anak usia dini, dan masyarakat sekitar. 4) kompetensi sosial : Kompetensi profesional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi kurikulum/menu pembelajaran, dan substansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum tersebut, serta menambah wawasan keilmuan sebagai PTK-PNF