Anda di halaman 1dari 10

Nama : Riska mardiana

NIM : 2020015326
Kelas : 5H
Hari : Rabu,19Oktober2022
MataKuliah : InovasiPembelajaranIPASD

UJIANTENGAHSEMESTER(UTS)GASAL2022/2023

1. Kurikulum 2013
• Istilah Kompetensi dalam Kurikulum 2013 menjadi KI (Kompetensi Inti)
dan KD (Kompetensi Dasar). Dengan demikian, maka penilaiannya lebih
menyeluruh karena diukur semua kompetensi, mulai dari kompetensi
sikap sosial, spiritual, keterampilan dan kognitif. Materi yang disajikan dalam
K-13 yang dilihat pada buku tema siswa dan guru sangat sedikit
sehingga guru dan siswa harus memperdalam materi itu dari berbagai
sumber.
• Struktur kurikulum 2013 jenjang Sekolah Dasar meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjanng pendidikan selama enam
tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Substansi mata pelajaran IPA
pada SD/MI adalah “IPATerpadu” (36). Rincian konsep dan materi esensial
pada mata pelajaran IPA yaitu: Benda dan sifat-sifatnya, proses-proses fisis,
listrik dan magnet, energy, penyelidikan ilmiah, ciri makhluk hidup dan
fungsinya, perubahan dalam makhluk hidup, serta makhluk hidup dan
lingkungan.
• Tujuan mata pelajaran IPA yang sesuai dengan hakikat IPA sebagai
proses adalah mengembangkan keterampilan proses siswa untuk
menyelidiki alam sekitar, sehingga kompetensi utama yang diharapkan
setelah siswa belajar IPA adalah keterampilan prosesnya. Berdasarkan
Permendikbud tentang Standar Proses, disebutkan bahwa proses
pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.
Kurikulum merdeka
• Kekhasan Kurikulum Merdeka, yaitu 1) Jam belajar pertahun
144 jam; 2) Adanya Capaian Pembelajaran; 3) Adanya Alur Tujuan
Pembelajaran; 4) Modul Ajar; 5) Guru merancang pembelajaran permiggu
dengan 20% projectdari intrakurikuler contoh perminggu mata pelajaran
PKn 4 jam, maka 3 jam intrakurikuler dan 1 jam kokurikuler; 6) Bisa sistem
block. Contoh: Mata Pelajaran jumlah jamnya 144 jam per tahun. Maka
Pengaturan jam dikembalikan kepada guru untuk berkreasi. Semester ini
bisa ada PKn, semester berikutnya tidak ada tidak menjadi masalah yang
penting tercapai setiap jumlah jam pelajaran total pertahun; 7) Mata pelajaran
IPA dan IPS disatukan menjadi IPAS; 8) Berbasis proyek tetapi tidak
mengurangi intrakurikuler; 9) Mata Pelajaran SBdP hanya bisa diajarkan
satu bidang saja, misalnya seni rupa, seni tari, atau seni suara; 10)
Pembelajaran harus berdiferensiasi; 11) Setiap kelas dibagi beberapa Fase,
Kelas 1 Fase A, Kelas 2 Fase A, Kelas 3 Fase B, Kelas 4 Fase B, Kelas 5
Fase C, dan Kelas 6 Fase C. Jika siswa tidak mampu mencapai capaian
pembelajaran di kelas 1, maka siswa dapat menyelesaikan capaian
pembelajaran di fase berikutnya. Kurikulum Merdeka ini secara holistik
mengukur kompetensi peserta didik (Nurcahyo, 2020).
• Sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulu Merdeka
(yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan
sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada
materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
• Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang beragam dimana kontenakan lebih optimal agar peserta
didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi.
• Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih
berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan
kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
• Didalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian
profil pelajar Pancasila. Dimana dikembangkan berdasarkan tema tertentu
yang ditetapkan oleh pemerintah.

References
Angga, C. S. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka di Sekolah Dasar. BASICEDU, 5877-5889.
I made Alit Mariana dan Wandi Praginda. (2009). Hakikat IPA dan Pendidikan
IPA untuk Guru SD. Bandung: PPPPTK IPA.

2. Telaah kurikulum IPA diIndonesia dan Negara Jepang:

Kurikulum IPA yang ada ada di Indonesia di kurikulum 2013 diajarkan pada kelas 1
SD.PelajaranIPAjugadiintegrasikankepelajaran
yanglainnyadikelasrendah.Padakelas1SDpelajaranIPA diintegrasikan dengan pelajaran IPS,
sedangkan di Jepang lebih berfokus pada perilaku hidupmandiri, dan mulai diajarkan pada
kelas 3 SD.Rencana pelaksanaan pembelajaran di Jepang
lebihmemfokuskankematapelajaranyangdisenangisehinggatidakadarancanganyangtetap.Pel
aksanaanpembelajarannyapunberbeda,diJepanglebihbanyakmengajarkancarauntukmemeca
hkanmasalah/problem solving serta berfikir kritis dalam proses pembelajarannya,
sedangkan di Indonesiaguru lebih banyak meminta siswa untuk menghafal. Sistem evaluasi
diIndonesia biasa
dilakukandengandiskusiatautanyajawab,sedangkandiJepangtidakada.Karenatidakadapeneka
nanagarsiswamenguasaimateri, hanyamemfokuskan padakesenangan siswasemata.

Refrensi:

Dian Montanesa, F. R. (2021). Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Jepang.


Edukatif:JurnalIlmu Pendidikan,175-179.
a. Malaysia
Pada dasarnya sekolah di Malaysia dan Indonesia tidak jauh berbeda. Perbedaan yang
menonjol dari pendidikan kedua negara tersebut pada nama jenjang kedua negara.
Tingkatan jenjang pendidikan juga berbeda contohnya ada pada jenjang sekolah menengah
dimana sekolah menengah Malaysia ditempuh dalam jenjang waktu 5 tahun sedangkan di
Indonesia 6 tahun. Negara Malaysia cenderung lebih maju di bidang pendidikan karena
kurikulum yang dipakai baku dan tidak sering ada pergantian kurikulum. Berbeda dengan
negara Indonesia yang sering terjadi pergantian kebijakan serta kurikulum sehingga
pelaksana teknis di Indonesia lambat untuk berkembang.
b. Singapura
Kemajuan pendidikan di Singapura didukung oleh banyak faktor, diantaranya yaitu adanya
fasilitas yang memadai. Contohnya, setiap sekolah di Singapura memiliki akses internet
bebas. Setiap sekolah juga memiliki web sekolah yang berguna untuk menghubungkan
siswa, guru, dan orangtua. Fasilitas lainnya yaitu tersedianya sistem transportasi yang
memiliki akses ke semua sekolah di Singapura yang memudahkan siswa untuk menuju ke
sekolahnya. Faktor biaya juga sangat mempengaruhi kualitas pendidikan. Di Singapura, biaya
Pendidikan disesuaikan dengan kemampuan rakyat, ditambah lagi dengan beasiswa bagi
rakyat yang kurang beruntung.
Faktor lain yang menyebabkan Singapura menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik
di ASEAN adalah faktor pendidik. Proses penyaringan untuk menjadi guru sangat ketat dan
calon guru yang diterima disesuaikan dengan jumlah guru yang diperlukan, sehingga semua
calon guru tersebut pasti akan mendapatkan pekerjaan. Setelah teraudisi, para calon guru
diberi pelatihan sebelum bekerja, sehingga guru-guru sudah mendapatkan pembekalan
sebelumnya. Selain itu, gaji yang diberikan untuk guru-guru di Singapura juga banyak. Hal itu
menyebabkan kehidupan guru-guru terjamin kesejahteraannya.
c. Republik Rakyat Cina (RRC)
Sistem pendidikan cina adalah bersifat transentralisasi, artinya mulai dari level pusat,
provinsi, kota, kabupaten dan termasuk daerah-daerah otonomi. Adapaun yang
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pendidikan adalah komite pendidikan Negara
(state education commission) yaitu organisasi professional pemerintah dalam bidang
pembangunan pendidikan.
Kurikulum dirumuskan oleh komisi pendidikan Negara yang sangat fleksibel serta bervariasi
atas dasar kemampuan dan karakteristik wilayah, kota dan desa dan memberikan keleluasan
bagi daerah untuk menambahkan kurikulum local. Dengan acuan sebagai berikut: SD
memuat 10 mata pelajaran yang berbeda antara kota dan desa. Untuk SD pedesaan
misalnya memuat mata pelajaran pertanian selain mata pelajaran inti, moral, matematika
dan bahasa cina. Sedangkan untuk SD perkotaan diwajibkan mata pelajaran olah raga.
Sedangkan untuk sekolah menengah pertama memberikan 13 mata pelajaran termasuk
diantaranya: pendidikan Moral, politik, bahasa cina, bahasa asing dan matematika.
Sedangkan untuk SMA di sesuaikan dengan keinginan siswa (disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat, serta kondisi lembaga setempat). Sistem ujian di Cina, untuk sekolah dasar dan
menengah melaksanakan empat macam ujian yaitu ujian semester, ujian ujian tahunan, ujian
akhir sekolah dan ujian masuk SMP, dan ujian-ujian ini hanya terbatas pada mata pelajaran
bahasa cina dan matematika. Sedangkan ujian masuk SMA digabungkan dengan ujian akhir
SMP. Untuk masuk perguruan tinggi dilakukan ujian seleksi nasional dengan pemisahan
antara sains dan ilmu sosial.
d. Korea Selatan
Secara umum sistem pendidikan di Korea Selatan terdiri dari empat jenjang pendidikan
formal yaitu: Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Tingkat Pertama, SLTA dan pendidikan
tinggi. Keempat jenjang pendidikan ini adalah: grade 1-6 (SD), grade7-9 (SLTP), 10-12 (SLTA),
dan grade 13-16 (pendidikan tinggi/program S1), serta program pascasarjana (S2/S3).
Reformasi kurikulum pendidikan di Korea dilaksanakan sejak tahun 1970 dengan
mengkoordinasikan pembelajaran teknik dalam kelas dan pemanfaatan teknologi, adapun
yang dikerjakan oleh guru meliputi lima Langkah yaitu: Perencanaan pengajaran, Diagnosis
murid, Membimbing siswa belajar dengan berbagai program, Tes dan Menilai hasil belajar.
Disekolah tingkat menengah tidak diadakan tes masuk hal ini dikarenakan ada kebijakan
equel accesbility atau kesekolah menengah di daerahnya.

Referensi : PutraArmansyah. (2017). Mengkaji & membandingkan kurikulum 7 Negara .


File_Perbandingan Kurikulum 2017, 10-17.

3 a. Cara memunculkan critical thinking, creative thinking, reflective thinking, decision


making,dan inquiry based activies dalam rancangan pembelajaran IPA kelas IV SD sesuai
tuntutankurikulum yang berlaku: dengan melakukan kolaborasi antara teknologi dan inovasi
pada pembelajaran IPA.Salah satunya dengan cara melakukan perobaan atau praktikum.
b. Indikator untuk ketercapaian Kompetensi Dasar 3.6dan 4.6:
3.6.1Mengidentifikasi benda-benda sekitar yang dapat menghantarkan panas
3.6.2Mendemonstrasikan kegiatan untuk membedakan suhu dan kalor
3.6.3Mendiskusikan perubahan suhu benda dengan konsep kalor dilepaskan
dan kalor diterima oleh benda
c. Skenario pembelajaran:

Aloka
Kegiata
Deskripsi si
n
Waktu
Pendah 1. Kelas di buka dengan salam, menanyakan kabar, dan
u luan mengecek kehadiransiswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali
setiap kegiatan dengan doa.Selain berdoa, guru dapat
memberikan penguatan tentang sikap syukur.
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia raya.Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat kebangsaan.
5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
8. Pembiasaan membaca siswa dan guru mendiskusikan
perkembangan kegiatan literasi yang telah dilakukan.

9.Siswadiajakmenyanyikanlagudaerahsetempatuntukmenyegarkan
suasanakembali.
Kegiat Ayo
an inti MengamatiA
yoMembaca
•Guru menggunakan teks bacaan singkat dan dialog yang
disajikan
pada Buku Siswa untuk membuka kegiatan pembelajaran.
secaraRadiasi”.
•Siswamenemukankonsep-konseppentingdalambacaan tersebut.
•Siswamenggarisbawahiinformasi-
informasipentingyangiadapatkandari
tekseksplanasiyangiabaca.
AyoMenulis
•Siswamengidentifikasikanhal-
halpentingyangiatemukanpadatiapparagraph dalam bacaan.
• Siswa membuat sebuah diagram yang menjelaskan isi bacaan
disetiapparagraf.Siswamenentukanpokokpikiran
darisetiapparagraphdalambacaan.
•Membuatgarisdarijudulbacaanyangmewakilipokokpikirandari
bacaankearah pokokpikiran darimasing-masingparagraf.
•Berilahketeranganbagaimanaisibacaanberhubungandenganpo
kokpikirandi setiap paragrafnya.
•Siswamenjawabpertanyaanyangdisediakanberdasarkanisibac
aandanpemahamannyatentangperpindahan
panassecararadiasi.
1.Apakahyangdimaksuddengan perpindahanpanas
secararadiasi?
2.Apakahperbedaanutamaperpindahanpanassecararadiasiden
ganperpindahanpanas secarakonveksi?
3.Apakahperbedaanutamaperpindahanpanassecararadiasiden
ganperpindahanpanas secarakonduksi?
4.Jelaskanpalingsedikittigacontohperpindahan
panassecararadiasiyangkamu ketahui!
• Siswa menuliskan pemahamannya tentang isi bacaan dalam
tulisansatu paragraph dengan menggunakan kalimat lengkap
dan kata-katabaku.
AyoMencoba
•Siswamelakukanpercobaanuntukmenyelidikitentangperpindah
anpanassecararadiasi.
•Siswamenyiapkansemuabahandanalatyangdibutuhkan.
•Siswamengikutilangkah-
langkahpercobaansesuaidenganpetunjukgurudan buku.
•Siswamenjawabpertanyaanyangdisediakanberdasarkanpercob
aanyangdilakukan.
•Siswamenuliskankesimpulan
yangiadapatkandarikegiatanpercobaan.
AyoBerlatih
•Gurumembimbingsiswauntukmengikutilangkah-
langkahkegiatanyang disediakan di buku. Lakukanlah kegiatan
berikut ini bersamadenganteman sekelompokyangterdiriatas3
– 4orang.
1.Pilihlahsebuah taridaerahmuyangpalingkamutahu.
2.Pelajaripolalantaiyangdigunakanpadataritersebut.Apaka
hsemuapolalantaiyangkamuketahuiadapadataritersebut?
3.Perhatikanlahkembaligerakan-
gerakantaripadapolalantaitertentu.
4.Ubahlahpolalantaipadabeberapa
gerakantaridenganpolalantaiyang mungkin belum ada
sebelumnya. Atau kamu juga dapatmengubahurutan
polalantai padatari tersebut.
5. Cobalah pola lantai yang telah kamu ubah pada tari
tersebut.Perhatikan, apakah pola tersebut sesuai dengan
kebutuhan yang
kamuinginkanatausesuaidenganrencanaawalmu.Jikapolalantai
tersebutkamu anggap tidak cukup baik diterapkan pada tari
tersebut, kamudapat melakukan perubahan kembali.
6.Demikianseterusnyahinggakamudapatmencobasemuapolalan
taiyangkamu modifikasidari tari tersebut.

Penutup 1. Siswabersama
gurumelakukanrefleksiataspembelajaranyangtelahberlangsun
g:
 Apasajayangtelahdipelajaridarikegiatanhari ini?
 Apayangakandilakukanuntukmenghargaiperbedaandisekitar?
2. Siswabersamagurumenyimpulkanhasilpembelajaranpadahariini.
3. Siswamenyimakpenjelasangurutentangaktivitaspembelajaranp
adapertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersamaorangtuayaitu: memintaorangtua
untukmenceritakanpengalamannya menghargai perbedaan di
lingkungan sekitar rumahlalumenceritakan hasilnyakepada
guru.
4. Siswamenyimakceritamotivasitentangpentingnyasikapdisiplin.
5. Siswamelakukanoperasisemutuntukmenjagakebersihankelas.
6. Kelasditutupdengandoabersamadipimpinsalahseorangsiswa.
d. Instrumenpenilaian:

A. Bentuk Penilaian : Praktik dan


tertulisInstrumenPenilaian
:Centang
KD IPA3.6dan4.6
PerluPendam
Baik Baik Cukup
Kriteria pingan(1)
Sekali( (3) (2)
4)
Ketepataninf Semuainfor Terdapat Terdapat Terdapatlebi
ormasi masiyang 2kesalahani 3kesalahani h dari
yangdisajikan disajikandala nformasiyan nformasiyan 3kesalahani
. mtabel g g nformasi
jelasdantepat.. disajikandala disajikandala yang
mtabel.. mtabel.. disajikandala
mtabel.
Kelengkapani Semuainfor Ada Ada Ada lebihdari3
nformasi masi 2informasi 3informasi informasiyang
yangdisajikan diisi yangtidakdiis yangtidakdiisi tidakdiisi.
. denganlen i. .
gkap.
Kesimpulan Siswa Siswa Siswa Siswa
dapatmem dapatmembu dapatmemb dapatmembu
buatkesim atkesimpula uatkesimpul atkesimpulan
pulandeng ndenganmen andenganm denganmenja
anmenjaw jawabsebagi enjawabseb wab
absemuap an agian satupertanya
ertanyaan besarpertany kecilpertany anyang
yangberhub aan aan berhubunga
ungan yangberhub yangberhub ndenganene
ungan ungan rgi
denganener denganenergi denganenergi panas
gipanasdeng panas panas dengantepa
an. dengantepa dengantepa t..
t.. t.

Anda mungkin juga menyukai