DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK KE 2
Eri
Eunike Apriani
Elvira Anugrah
Kelas/Semester: B/V
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena anugerah-Nya yang
melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya kami dapat menyelesaikan
penulisan Makalah ini guna memenuhi salah satu tugas dalam Mata Kuliah Kurikulum PAK.
Kami selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan karena menyadari segala keterbatasan yang ada. Untuk itu demi sempurnanya
makalah ini, kami sangat membutuhkan dukungan dan sumbangsih pikiran yang berupa kritik
dan saran yang bersifat membangun.
Dengan tersusunnya makalah ini kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak, terkhususnya kepada dosen pengampu mata kuliah
Kurikulum PAK, Ibu Ratih Sulistyowati, S.Pd, M,.Pd Semoga Tuhan YME senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayahNya selalu.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis pada
khususnya maupun bagi yang memerlukan bagi umumnya.
DAFTAR ISI
Kesimpulan .......................................................................................
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat signifikan dalam sebuah kehidupan
berbangsa. Pendidikan merupakan media strategis dalam memacu kualitas sumber
daya manusia. Hal ini telah menjadikan pendidikan bagian terpenting untuk
keberlangsungan, perkembangan dan kemajuan suatu negara.
Dengan melihat peran pendidikan yang sangat strategis ini, sudah menjadi keharusan
bagi masyarakat pada khususnya dan negara pada umumnya untuk menjadikannya
sebagai “agenda besar” negara agar keberlangsungan, perkembangan dan kemajuan
negara ini dapat terjamin.Pendidikan di Negara Singapura adalah salah satu yang
terbaik. Dengan sistem yang sedemikian rupa, mampu menjadikan Singapura salah
satu pendidikan yang maju. Kurikulum pendidikan Singapura ternyata tidak berbeda
jauh dari kurikulum pendidikan di Indonesia. Mereka juga menyelenggarakan ujian
nasional atau yang sering disebut UN bagi semua siswa setiap akan melanjutkan
pendidikan ke jenjang berikutnya. Bedanya, jenjang pendidikan di Singapura itu lebih
rumit di bandingkan dengan di Indonesia.
Anak-anak di Singapura masuk ke dunia pendidikan formal mulai dari tingkat TK
(Kindergarter School) lanjut ke SD (primary school) selama 6 tahun. Setelah itu
mereka masuk SMP-SMA (secondary school) selama 5 tahun, lalu ke tingkat
persiapan menuju kuliah (centralised institute atau junior colleges) 3 tahun, baru
masuk universitas (university).
Akan tetapi, lama seseorang menyelesaikan pendidikan di setiap jenjang setelah SD
itu berbeda- beda. Karena setiap anak dimasukkan ke kelas sesuai dengan kemampuan
masing-masing, ada 3 kelas di jenjang secondary school, antara lain Express, Normal
Academic dan Normal Technical.
BAB II
PEMBAHASAN
Singapura adalah sebuah pulau yang terletak di ujung Semenanjung Tanah Melayu, yang
awalnya bernama "Pulau Ujung" (Pu-Lo-Chung), "Salahit" Selat, dan berikutnya "Temasek",
"Tumasik" (Jawa), "Tam-ma-sik" (China). Istilah Singapura sediri muncul pada tahun 1299
ketika Pangeran Sang Nila Utama singgah di pulau ini dan menemukan seekor binatang
seperti Singa, sehingga pulau itu disebut Lion City (Kota Singa). Versi lain mengatakan
bahwa pada abad ke-14 pulau ini menjadi tempat singgahnya para pedagang Majapahit
sehingga Singapura berarti "kota" (Pura) "singgah" (Singgah).Penduduk Negara pulau ini
adalah multi etnis.Singapura merupakan salah satu negara termaju di kawasan Asia Tenggara
dan bisa mengalahkan saudara-saudara tuanya di kawasan semenanjung Melayu. Hal tersebut
terjadi karena kemajuan sistem pendidikannya.
Singapura sebagai negara yang dianggap paling maju di Asia Tenggara, hanya memiliki
jarak kurang lebih 40 km dari barat ke timur. Kalau dihitung dengan jumlah penduduk maka
negara Singapura yang kurang lebih 5 juta jiwa. Jumlah penduduk yang sedikit dan jarak
wilayah yang relatif kecil untuk ukuran sebuah negara bukan menjadi alasan untuk tidak
maju. Singapura memulai pembangunan kekuatan dasarnya dengan modal pendidikan.
Sistem pendidikan Singapura didasarkan pada pemikiran bahwa setiap siswa memiliki bakat
dan minat yang unik. Singapura memakai pendekatan yang fleksibel untuk membantu
perkembangan potensi para siswa. Pusat Keunggulan Pendidikan-Singapura, Pusat
Pendidikan Dunia. Selama bertahun-tahun, Singapura telah berkembang dari sistem
pendidikan ala Inggris yang tradisional menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan individual dan mengembangkan bakat. Keunggulan sistem pendidikan
di Singapura terletak pada kebijakan dua-bahasa (Bahasa Inggris/Melayu/Mandarin/Tamil)
dan kurikulumnya yang lengkap dimana inovasi dan semangat kewiraswastaan menjadi hal
yang sangat diutamakan.
Para individu menunjukkan bakat-bakat yang berkaitan satu sama lain dan kemampuan
untuk bertahan dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan, dipersiapkan untuk sebuah
masa depan yang lebih cerah. Sistem pendidikan di Singapura terdiri dari empat lembaga
utama, yakni: 1) Pemerintah, sekolah yang didanai pemerintah dan independen untuk tingkat
sekolah dasar dan menengah 2) Universitas Lokal, Pendidikan Politeknik dan Lembaga
Teknik- untuk paska pendidikan tingkat menengah 3) Sekolah swasta untuk pendidikan
tingkat dasar dan menengah 4) Sekolah dengan sistem dari luar negeri dan sekolah
asing/internasional.
2) express course: menyiapkan siswa untuk menempuh ujian GCE tingkat "0" juga,
hanya saja kemampuan bahasa yang harus dikuasai adalah bahasa Inggris dan
bahasa-bahasa ibu seperti bahasa Cina, Melayu dan Tamil;
3) normal course: siswa diharuskan untuk menguasai mata pelajaran wajib yang
terdiri dari bahasa Inggris,bahasa-bahasa Ihu dan Matematika. Untuk Upper
Secondary ditambah dengan kemanusiaan, dan rains. Siswa akan menempuh ujian
GCE tingkat "N" pada akhir tahun ke-4, dan yang lulus akan meneruskan ke tahun
ke-5 masa belajarnya. Siswa yang memperoleh hasil harus pada ujian GCE tingkat
"0" dapat meneruskan ke `junior college"untuk politeknik atau institut teknik.
Alternatif bagi mereka yang tidak mampumelanjutkan masa belajarnya ke tahun ke-
5, mereka dapat menempuh pendidikan di pendidikan kejuruan.
4. Akademi/Pra-Universitas
Setelah menyelesaikan ujian tingkat GCE 'O', para siswa diperbolehkan mendaftar
untuk mengikuti program akademi selama dua tahun masa pelajaran pada pra-
universitas atau institut terpadu selama tiga tahun masa pelajaran pada pra-
universitas, yang keduanya merupakan dasar untuk masuk ke universitas.
Kurikulum terdiri dari dua mata kuliah wajib, yaitu General Paper dan Mother
Tongue, dan maksimum empat subyek Singapore-Cambridge General Certificate of
Education 'Advanced' (GCE 'A') dari tingkat seni, ilmu pengetahuan dan pelajaran
tentang perniagaan. Di akhir masa pelajaran pada pra universitas siswa mengikuti
ujian tingkat GCE 'A'. Siswa asing dari negara manapun diterima di akademi dan
pra-universitas menurut ketersediaan lowongan tempat.
5. Politeknik
Sekolah teknik didirikan di Singapura untuk menawarkan kepada para siswa tentang
pelajaran melalui practice-oriented pada level diploma. Setidaknya ada 5 politeknik
di Singapura: Mereka menawarkan ruang lingkup yang luas dari rangkaian pelajaran
seperti keahlian teknik, pelajaran tentang bisnis, komunikasi massa, desain dan
komunikasi visual. Mata pelajaran spesialisasi seperti optometri, teknik kelautan,
studi kelautan, perawat, pendidikan awal pada anak dan perfilman juga tersedia bagi
mereka yang ingin berlatih di jalur karir tertentu.
Lulusan-lulusan politeknik telah membuktikan diri dengan menjadi tenaga kerja
yang populer ketika mereka bergabung dalam dunia kerja yang dilengkapi dengan 6.
7. Universitas
Tiga universitas lokal di Singapura
a. National University of Singapore
b. Nanyang Tecnological University
c. Singapore Management University
Universitas lokal tersebut diatas membentuk lulusan yang hebat dengan gelar
kesarjanaan yang dikenal secara internasional. Kesempatan untuk melakukan
penelitian ilmiah dan beasiswa juga tersedia untuk para siswa lanjutan tingkat akhir.
Sejak berdiri pada tahun 1905, NUS telah berkembang menjadi universitas yang
mempunyai cakupan luas dengan menawarkan pelatihan tentang berbagai disiplin
ilmu seperti Ilmu pengetahuan, keahlian tehnik terapan, teknologi, hukum, seni dan
pengetahuan sosial dan pengobatan. NTU didirikan pada tahun 1981 dengan
menyediakan banyak fasilitas untuk melaksanakan pendidikan tingkat 3 dan
melakukan penelitian dalam keahlian tehnik dan teknologi. NTU telah tergabung
dengan National Institute Of Education - fakultas keguruan - dan berkembang
mencakup kegiatan pembukuan, bisnis dan ilmu komunikasi.
8. Institusi Kesenian Swasta Saat ini ada 2 institusi kesenian swasta di Singapura yaitu
LASALLE College of the Arts dan Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) yang
menawarkan pendidikan kesenian selepas sekolah menengah. Kedua sekolah
tersebut dikelola oleh swasta dan merupakan badan yang dibiayai publik; kedua
institusi kesenian tersebut bersifat non-profit, merupakan institusi pendidikan swasta
dan dikelola secara mandiri dengan bantuan dana dari Departemen Pendidikan
Singapura dalam bentuk pendanaan di tingkat politeknik untuk program Diploma
tertentu. Sebagai tambahan, institusi tersebut juga menawarkan program sarjana
offshore atau program sarjana yang terakreditasi secara eksternal yang tidak didanai
oleh pemerintah.
9. Sekolah Swasta Di Singapura, beragam variasi sekolah swasta menawarkan
berbagai jenis jurusan, yang menambah keanekaragaman pandangan pendidikan
antar bangsa. Ada lebih dari 300 sekolah swasta komersial jurusan Teknologi
Informasi, seni dan bahasa. Sekolah swasta komersial dan sekolah khusus ini
menawarkan jurusan yang banyak diminati siswa lokal dan internasional.Sekolah-
sekolah swasta menawarkan beragam jurusan dari mulai sertifikat, diploma, sarjana,
sampai dengan pasca sarjana. Melalui hubungan kerjasama dengan universitas
Internasional yang terkenal dari AS, Inggris, Australia dan lainnya, sekolah-sekolah
swasta ini menawarkan kepada para siswa kesempatan untuk mendapatkan sertifikat
internasional di lingkungan yang dekat dan terjangkau. Setiap sekolah swasta
mengadakan sistem pendaftaran sendiri-sendiri. Tujuan pendidikan dari pendidikan
di singapura yaitu memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk merasakan
aturan sistem pendidikan di Singapura yang selalu meletakkan keunggulan dan
menempatkan diri sebagai bagian dari komunitas dunia. Biaya kuliah di Singapura
untuk siswa Internasional bervariasi dan bergantung pada program studi mereka.
Singapura memiliki metode pembelajaran bertaraf internasional, infrastruktur
pendidikan canggih, serta atmosfer belajar nyaman di tengah keharmonisan
multibudaya masyarakatnya. Para peserta didik di Singapura juga dipersiapkan
secara dini menjadi warga global yang berdaya saing tinggi. Untuk belajar di
Singapura, pembelajar membutuhkan persiapan yang sangat matang.
C. Perbandingan Pendidikan di Singapura dan di Indonesia
Jenjang pendidikan antara di Indonesia dan Singapura cukup jauh berbeda. Perbedaan
ini tidak hanya mengenai lama tiap jenjang namun juga fokus pembelajaran dan
standar lulusan.
b. Sekolah Dasar / Primary (6 tahun ; 4 tahun pendidikan dasar & 2 tahun masa
orientasi)
Perbedaan antara Indonesia dan Singapura sangat terlihat jelas dari penyusunan
jenjang. Di Singapura, anak-anak mulai sekolah di tingkat preschool sejak usia 3
tahun. Mereka kemudian masuk primary school selama kurang lebih 6 tahun.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dari kehidupan suatu bangsa, sebab
maju mundurnya suatu bangsa dapat dilihat dari bagaimana pengelolaan masalah
pendidikannya . Kurikulum pendidikan Singapura ternyata tidak berbeda jauh dari
kurikulum pendidikan di Indonesia. Pendidikan formal di Singapura di mulai dari
jenjang kindergarter School sampai jenjang University. Mereka juga punya ujian
nasional alias UN bagi semua siswa setiap akan melanjutkan pendidikan ke jenjang
berikutnya. Bedanya, jenjang pendidikan di Singapura itu lebih rumit. Sedangkan
penentu kelulusan bukan pemerintahan, yaitu setiap pelajar mempunyai hak yang
sama dalam memperoleh pendidikan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan Singapura berhasil mendapatkan Predikat
sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik se-ASEAN, yaitu faktor-faktor
ketersediaan fasilitas, faktor biaya sekolah yang terjangkau, dan faktor pendidik
DAFTAR PUSTAKA