Abstrak
Masalah penelitian anak mulai malas beribadah serta kurangnya niat mereka
untuk beribadah kepada Tuhan. Ketika guru menjemput anak sekolah minggu
untuk beribadah yang mereka tanyakan apakah ada jajan yang dibawa, serta
motivasi hanya karena hadiah. Mereka kurang semangat untuk datang ke
sekolah minggu, juga mereka lebih mementingkan bermain dan menonon TV
dari pada datang ke sekolah minggu. Tujuan penelitian yaitu guru sekolah
minggu memiliki peranan sebagai guru sekolah minggu dalam pertumbuhan
iman anak, dengan melakukan kreativitas dalam meningkatkan kerohanian
anak, mengajar pengenalan akan Yesus Kristus terhadap anak sekolah
minggu, memimpin anak kepada Kristus. Sebagai seorang Pembina rohani
anak maka, guru juga memiliki keteladanan rohani yakni guru memiliki
hubungan dengan Tuhan, serta guru lahir baru. Metode penelitian, diharapkan
agar mendapatkan gambaran yang benar tentang persepsi guru sekolah
minggu tentang peranannya dalam petumbuhan iman anak. Dalam
pengumpulan data penulis menggunakan metode angket, karena dengan
angket memungkinkan untuk mendapatkan informasi yang benar dengan
melibatkan narasumber yaitu anak sekolah minggu. Metode dokumentasi ini
diharapkan agar mendapatkan gambaran yang benar tentang perspektif guru
sekolah minggu tentang peranannya dalam pertumbuhan iman anak. Hipotesis
penelitian, jika guru sekolah minggu mengajar dan membina anak, maka iman
anak sekolah minggu di Pondok Domba bisa bertumbuh dengan baik dan
benar. Hasil penelitian, dengan jawabab responden semuanya dapat
disimpulkan bahwa guru belum maksimal melakukan peranannya sebagai
guru sekolah minggu sehingga anak belum bertumbuh secara baik dan benar
dengan hal ini hendaklah seorang guru melayani lebih baik lagi dengan
berbagai cara supaya anak dapat bertumbuh di dalam Tuhan. Kesimpulan,
guru sekolah minggu ialah “panggilan Tuhan yang begitu tinggi dan kudus
bahkan kedudukannya setara dengan para rasul, para nabi, para penginjil, dan
para pendeta, yang telah dipersiapkan dan diperlengkapi Allah untuk
melalukan pekerjaan-Nya yaitu secara khusus dalam pembinaan anak. Saran
sebagai guru hendaklah menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab membina
rohani anak adalah suatu panggilan dan juga meresponnya dengan baik.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN............................................................................v
HALAMAN MOTTO........................................................................................vi
ABSTRAK..........................................................................................................vii
KATA PENGANTAR........................................................................................viii
DAFTAR ISI.......................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Tujuan Penelitian................................................................................................31
B. Metode dan Alasan Pemilihan Metode...............................................................31
C. Latar Belakang Penelitian...................................................................................32
D. Data dan Sumber Data........................................................................................34
E. Prosedur Pengumpulan Data dan Perekaman Data.............................................35
F. Analisis Data.......................................................................................................37
G. Pemeriksaan Data dan Pengecekan Keabsahan Data..........................................37
A. Deskripsi Data................................................................................................39
B. Temuan Penelitian
........................................................................................................................
40
C. Pembahasan Temuan dan Dikaitkan Dengan Justifikasi................................53
Bab V Penutup
A. Kesimpulan.........................................................................................................58
B. Saran...................................................................................................................59
Daftar Pustaka..........................................................................................................60
Biodata......................................................................................................................64
Lampiran..................................................................................................................65
Kelebihan : pada bagian latar belakang ini penulis sudah tepat sekali, karena
sesuai dengan judul “PERANAN GURU SEKOLAH MINGGU DALAM
PERTUMBUHAN IMAN ANAK DI PONDOK DOMBA PI RAWA INDAH
JAKARTA” dimana penulis mampu menggambarkan kondisi yang terjadi, serta
rumusan masalah terjawab dengan baik pada tujuan penelitian yang dapat
digunakan oleh guru sekolah minggu. Kerena guru sekolah minggu memiliki
peranan yang sangat penting bagi anak sekolah minggu, untuk meninggkatkan
pertumbuhan iman mereka. Sehingga hasil karya ilmiah ini bermanfaat bagi
seorang guru sekolah minggu “di Pondok Domba PI Rawa Indah Jakarta” dan
pembaca lainnya.
Kelebihan: Pada bagian landasan teoritis ini sangat memiliki relevansi atau
memiliki keterkaitan dengan latar belakang masalah, sesuai dengan latar belakang
“Perenan Guru Sekolah Minggu Dalam Pertumbuhan Iman Anak” pada bagian
bab II ada teori mengatakan pengertian guru sekolah minggu adalah:
A. Guru adalah teladan. Asal kata teladan cetakan atau model dimana salinan.
B. Guru juga menunjukan kasih dan perhatian pribdi kepada setiap anak.
C. Sifat menyenangkan dan kasih ilahi dari seorang guru dalam hidupnya akan
memberi pengaruh besar.
Guru sekolah minggu ialah panggilan Tuhan yang begitu tinggi dan kudusbahkan
kekudusan setara dengan para rasul, para nabi, para penginjil, dan para pendeta.
Setiap guru harus merasa bahwa ia bertanggung jawab untuk mengusahakan
keselamatan jiwa setiap murid yang ada dalam kelasnya.
Pengertian anak sekolah minggu adalah “anak budak belian yang paling disayangi
(disenangi) oleh atasannya (keluarganya, kepalanya, majikannya, tuannya dan
lain-lain”.
Definisi iman, surat Ibrani bahwa “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan, dan bukti dari dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1),
“Iman bukanlah agama dan agama bukanlah agama.
Pada bagian hasil penelitian ini saya kurang puas terhadap hasil penelitiannya,
saya tidak menemukan hasil yang akurat dari deskripsi data dan pembahasan
temuan dengan justifikasi. Yang seharus seorang peneliti melakukan wawancara
langsung terhadap anak sekolah minggu, tentang peranan guru sekolah minggu
dalam pertumbuhan iman anak, dimana peneliti hanya menggunakan angket saja,
maka bisa jadi anak kurang paham akan pertanyaan yang diajukan dalam angket
tersebut.