SOSIAL
ANGGOTA KELOMPOK 4
ERI LUKI
LISSAE
MEDIONO MANGGALA
PUTRA
HERMIWATI
LATAR BELAKANG
Dari pengalaman orang tua dan para guru mereka
melihat adanya suatu hubungan antara penyesuain
diri pada anak-anak dengan keberhasialan mereka
kelak pada waktu dewasa. Anak-anak yang dapat
menyesuaikan diri dengan baik sesuai tahap
perkembagannya dan usianya, cendrung mejadi
anak yang mudah bergaul, lebih hangat dan
terbuka menghadapi orang lain, serta lebih mudah
menerima kelemahan-kelemahan orang lain.
Bahwa penyesuaian diri merupakan suatu
proses mental dan tingkah laku yang
mendorong seseorang untuk menyesuaikan
diri sesuai dengan keinginan yang berasal
dari dalam diri sendiri yang dapat diterima
oleh lingkungannya. Jadi penyesuaian diri
adalah reaksi seserorang terhadap
rangsangan-rangsangan dari dalam diri
sendiri maupun reaksi seseorang terhadap
situasi yang berasal dari lingkungannya.
PEMBAHASAN
Perkembanagn sosial adalah merupakan proses
percapaian kematangan dalam hubungan sosial.
Perkembangan sosial dapat pula di artikan sebagai
prosese belajar untuk menyesuaikan diri terhadap
norma-norma kelompok moral dan tradiri;
melemburkan diri menjadi satu kesatuan dan
berkomunikasi dan kerjasama, pada awal manusia
dilahirkan sebelum bersifat sosial, dalam artian belum
memiliki kemampuan dalam berinteraksi dengan
orang lain. Kemampuan sosial anak diperoleh dari
berbagai kesempatan dan pengalaman bergaul dengan
orang-orang di lingkungannya.
Suharto dan Hartono menyatakan bahwa:
Hubungan sosial (sosialisasi) Merupakan
hubungan antar manusia yang saling
membutuhkan. Hubungan sosial dari tingkat
sederhana dan terbatas, yang didasari oleh
kebutuhan yang sederhana. Semakin dewasa
dan bertambah umur, kebutuhan manusia
menjadi kompleks dan demikian tingkat
hubungan sosial juga berkembang amat
kompleks. Perkembang sosial berarti perolehan
kemampuan berprilaku yang sesuai dengan
tuntutan sosial.
Karakteristik perkembangan sosial anak
Faktor keluarga
Faktor lingkungan Luar keluarga.