Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN PENDIDIKAN

Widaddien Nabila/2008050023

Waktu Presentsi : Selasa, 23 April 2021


Materi : ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN

Inti Materi
Lembaga Pendidikan adalah tempat terjadinya proses pendidikan baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Sedangkan, Organisasi Lembaga Pendidikan ialah sebuah kerangka terstruktur berisikan program kerja yang dilaksanakan terus-
menerus untuk mencapai tujuan dalam bidang pendidikan.
Berdasarkan UU No 20 tahun 2003 Pasal 1 Ayat 7, jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk
mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Dalam UU No 20 Tahun 2003
BAB VI Pasal 13 Ayat 1 disebutkan bahwa jalur pendidikan terbagi menjadi tiga jalur, yaitu: (1) Pendidikan Formal; (2)
Pendidikan Nonformal; dan (3) Pendidikan Informal.
Berdasarkan UU No 20 tahun 2003 Pasal 1 Ayat 8, jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan
tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Dalam UU No 20 Tahun 2003
BAB VI Pasal 14 disebutkan bahwa jenjang pendidikan terbagi menjadi tiga jenjang, yaitu: (1) Pendidikan Dasar; (2) Pendidikan
Menengah; dan (3) Pendidikan Tinggi.
Berdasarkan UU No 20 tahun 2003 Pasal 1 Ayat 9, jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan
pendidikan suatu satuan pendidikan. Dalam UU No 20 Tahun 2003 BAB VI Pasal 15 disebutkan bahwa jenis pendidikan terbagi
menjadi tujuh jenis, yaitu: (1) Pendidikan Akademik; (2) Pendidikan Umum; (3) Pendidikan Kejuruan; (4) Pendidikan Profesi; (5)
Pendidikan Vokasi; (6) Pendidikan Keagamaan; dan (7) Pendidikan Khusus.
Kriteria keberhasilan berfungsi untuk menilai suatu aspek dalam suatu komponen tertentu. Menurut Rahmania Utari, kriteria
keberhasilan lembaga pendidikan sebagai berikut:
a. Input, merupakan tingkat ketersediaan dan pendayagunaan masukan instrumental dan lingkungan.
b. Proses, merupakan tingkat efesiensi dan efektivitas penyelenggaran pembelajaran.
c. Output, merupakan tingkat pencapaian lembaga dan hasil belajar.
d. Outcome, merupakan dampak langsung dan tidak langsung.

Tanya-Jawab
Penanya Pertanyaan Jawaban
Nutia Rahmatin Pada pendidikan nonformal, Agar lulusan nonformal setara dengan lulusan pendidikan formal maka peserta didik
bagaimana langkah-langkah agar wajib mengikuti ujian pendidikan kesetaraan meliputi Paket A, Paket B, dan Paket C
lulusan nonformal setara dengan
lulusan pendidikan formal?
Siti Zuhriyatun 1. Bagaimana asal muasal dari 1. Pada 1960-an, John Caldwell Holt seorang pendidik dan penulis di Amerika
Nurohmah homeschool? Serikat prihatin atas sistem pendidikan di tempat dia mengajar sehingga beliau
2. Struktur organisasi? mengembangkan Homeschool yang memberikan kebebasan dalam pendidikan
kepada anak. Dasar pemikiran Holt mengandung misi pembebasan cara berpikir
instruktif seperti yang dikembangkan melalui sekolah. Holt berkeyakinan bahwa
anak-anak yang dilengkapi dengan lingkungan belajar yang luas dan menarik
akan membuat anak siap untuk belajar. Selain itu, anak-anak tidak perlu dipaksa
belajar karena anak akan melakukannya secara alami jika diberi kebebasan untuk
mengikuti kepentingan mereka sendiri dengan berbagai macam sarana dan
sumber belajar.
2. Struktur orgnisasi, salah satu contoh sebagai berikut:

Tri Dessy 1. Seorang ibu ingin anaknya 1. Dikarenakan ibu dari peserta didik tersebut sudah ragu akan pembelajaran di
Damayanti melanjutkan sekolah ke luar sekolah umum, ada baiknya melakukan homeschool. Hal ini juga dikarenakan
negeri, namun ibu tersebut tidak dengan homeschool orang tua dan anak dapat menentukan sendiri pelajaran yang
yakin dengan pendidikan di akan dikembangkan oleh sang anak. Sang anak juga lebih bebas dalam menggali
sekolah yang sedang ditempuh minat dan bakatnya daripada saat di sekolah umum.
oleh anaknya mampu membuat 2. Bisa iya, bisa tidak. Jika orangtua tak merancang pengembangan keterampilan
anaknya lolos sekolah ke luar sosial anak, bisa jadi anak-anak homeschooling menjadi kurang terampil secara
negeri atau tidak. Bagaima sosial. Tetapi pada kenyataannya, sebagian besar anak homeschooling tak
pendapat Anda? Lebih baik memiliki masalah sosial, baik dalam hal mencari teman pergaulan. Juga, anak
homeschool atau tidak? homeschooling tidak memiliki masalah keterampilan sosial karena orangtua
2. Bagaimana perkembangan sosial memiliki rancangan kegiatan untuk menstimulasi keterampilan sosial anak.
anak yang homschool?
Sindi Tiyasari Jika ingin mendirikan homeschool, Bersumber dari Viva.co.id berikut cara dan tahapan mendirikan homechooling.
apa saja syaratnya? 1. Mengajukan permohonan izin operasional ke Dinas Pendidikan setempat.
2. Menyertakan surat pernyataan atau persetujuan dari orangtua untuk melaksanakan
pendidikan homeschooling ke Dinas Pendidikan bagi homeschooling tunggal.
3. Jika calon siswa pernah mengikuti pendidikan formal, harus melampirkan
fotokopi dan ijazah terakhir atau surat pengunduran diri dari sekolah.
4. Menyantumkan format homeschooling, jadwal belajar, kegiatan, dan kurikulum
yang akan dgunakan.
5. Jika mendirikan homeschooling majemuk perlu izin badan hukum yayasan atau
Penanya Pertanyaan Jawaban
lembaga.
6. Minta kurikulum ke Dinas Pendidikan setempat untuk setiap jenjang pendidikan
karena dijadikan acuan kurikulum homeschooling agar bisa ikut ujian kesetaraan.

Anda mungkin juga menyukai