Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH PENANGANAN ANAK BERKELAINAN (Anak dengan Kebutuhan Khusus)

TEMA : KESULITAN BELAJAR PADA ANAK

Disusun oleh Hariyati 823646536

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TERBUKA S1 PENDIDIKAN GURU PAUD TAHUN 2013
perbedaan kurikulum

PERBEDAAN KURIKULUM
1. Perbedaan pada Landasan Pengembangan
a. 1. 2. 3. 4. 5. b. Tahun 1964 menggunakan Pendidikan pada masa kurikulum 1964 ini dikenal dengan sistem Pantjawardhana. Pancawardhana ialah lima aspek perkembangan yang meliputi: Perkembangan Moral (nasional/internasional/agama Perkembangan kecerdasan Perkembangan emosional-artistik Perkembagan kerpigelan/kecekatan Perkembangan jasmani Tahun 1969 Para pelaksana di lapangan mempunyai pegangan pelaksanaan kegiatan berupa silabus yang berisi perincian kegiatan yang dapat dilakukan di TK lengkap dengan bidang kegiatan, jenis kegiatan dan bentuk kegiatan serta bahan dan alat yang dapat digunakan pada pelaksanaan kegiatan. Tahun 1976, menganut lima prinsip pendidikan, mengenal berbagai tingkatan tujuan, struktur program terdiri dari delapan program pengembangan. Tahun 1984 Kurikulum Taman Kanak-kanak 1984 disebut kurikulum Taman Kanak-kanak 1976 yang disempurnakan. Penyempurnaan kurikulum Taman Kanak-kanak 1984 ini dengan alasan bahwa terdapat ketidak sesuaian antara pelaksanaan pendekatan pusat minat pada setiap bidang pengembangan. Tahun 1994, PKB TK tersebut disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan keseusiaiannya dengan lingkungan, kebutuhan, pembangunan nasional,perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian. PKB TK ini ditetapkan dengan Keputusan Menterai Pendidikan dan Kebudayaan No. 0125/U/1994 tanggal 16 Mei 1994.

c. d.

e.

f.

Tahun 2004 kegiatan pengembangannya didasarkan atas pengembangan yang berbasis dan berprinsip pada perkembangan, kebutuhan dan karakteristik belajar anak (DAP = Developmentally Appropriate Practices) dan memperhatikan seluruh dimensi tumbuh-kembang anak (holistik), sehingga proses dan hasil dari tindakan pengembangan lebih bermakna dan fungsional bagi kehidupan anak. g. Tahun KTSP Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dengan terbitnya Standar Nasional PAUD No. 58 tahun 2010 , maka diharapkan TK sudah dapat mengembangkan Kurikulumnya sendiri.

2. Tujuan dari kurikulum


a. Tahun 1964, Tujuan jika dilihat dari tujuan TK yang diharapkan pada Kurikulum ini maka penekanannya adalah pada kesiapan mental anak, pemupukan budi pekerti yang luhur dan memperluas pengalaman, pembentukan kebiasaan dan kecekatan yang diperlukan untuk anak dalam kehidupannya sehari-hari. Tahun 1969 terbagi menjadi tujuan umum yaitu berlandaskan pancasila sedangkan tujuan khususnya terbagi menjadi 3 poin yakni salah satunya Memberikan kesempatan kepada anak untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan jasmaniahnya dan rohaniabnya serta mengembangkan potensi-potensi yang ada padanya secara optimal, sebagai individu yang khas. Tahun 1976, terdiri dari tujuan intruksional dan tujuan kurikuler. Tahun 1984 mengacu kepada tujuan pendidikan nasional yang digariskan dalam GBHN 1983 Tahun 1994 membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Tahun 2004 untuk membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, social emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar. Tahun KTSP, maka tujuan yang hendak dicapai merupakan tingkat pencapaian perkembangan yang dijabarkan dari aspek perkembangan.

b.

c. d. e.

f.

g.

persamaan kurikulum

1. a. b. 2. a. b. 3.

Persamaan Sistem penyajian Tahun 1964-1994 Sama-sama menggunakan unit dan pusat minat. Tahun 1994, 2004 dan KTSP Sama-sama menggunakan tematik, ada 20 tema berdasarkan tahun 1994 Bentuk pengelompokkan dan lama pendidikan Tahun 1964 sama dengan tahun 1994 dan KTSP menggunakan dua tingkatan yakni kelompok A dan kelompok B. Tahun 1969, tahun 1976, 1984 menggunakan tiga tingkatan yakni kelompok A, Kelompok B dan Kelompok C Perencanaan kegiatan

a. Tahun 1964 sama dengan 1994 dan KTSP menggunakan RKH dan RKM dan semester b. Tahun 1976 menggunakan perencanaan kegiatan non unit karena dalam implementasinya ada bidang-bidang yang sukar dihubungkan dengan pusat minat yang telah ditentukan. c. Tahun 1984 sama dengan 2004 menggunakan bidang pengembangan. 4. Penilaian a. Pelaksanaan kegiatan penilaian menggunakan alat penilaian yaitu 1. Pengamatan (observasi), 2. Pencatatan anekdot, 3. Pemberian tugas.

Anda mungkin juga menyukai