Anda di halaman 1dari 4

Nama : Desi Anggreeny

Nim : 22002180

Sesi : 171

Matkul: Pendidikan Masyarakat

Dosen Pengampu: Drs. Jalius

Tugas 2 Minggu 3

Pendidikan Masyarakat di beberapa Negara

1.) Pendidikan Masyarakat di Amerika

Sistem pendidikan di Amerika serikathampir mirip dengan di Indonesia, terdiri dari 3


lapis pemerintahan yaitu federal atau sentral government, pemerintahan provinsi atau
Negara bagianyang disebut dengan state government dan yang ketiga pemerintahan kota atau
kabupaten yang disebut dengan local government. Ternyata sudah menjadi kultur budaya
yang sangat mengakar dalam sejarah AS bahwa pendidikan menjadi tugas bagi keluarga dan
masyarakat. Oleh karena itu masyarakat tidak mau kalau pendidikan diatur oleh pemerintah
pusat, bahkan oleh pemerintah Negara bagian, bahkan oleh pemerintah pusat.

Dalam sistem pendidikan Amerika Serikat, terdapat beberapa pola struktur pendidikan,
baik pada tingkat dasar dan menengah, maupun pada tingkat pendidikan tinggi. Pada tingkat
dasar dan menengah terdapat pola (Agustiar Syah Nur: 2001, 15) sebagai berikut:
1. Taman Kanak-Kanak + Pendidikan Dasar “grade” 1-8 + 4 tahun SLTA.
2. Taman Kanak-Kanak + Sekolah Dasar grade 1-6+3 tahun SLTP+3 tahun SLTA.
3. Taman Kanak-Kanak + Sekolah Dasar “grade” 1-4/5+ 4 tahun SLTP + 4 tahun SLTA.
4. Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat taman Kanak-Kanak + 12 tahun, pada
beberapa buah Negara bagian, dilanjutkan 2 tahun pada tingkat akademi (Junior/
Community Collage ) sebagai bagian dari systempendidikan dasar menengah.
Sistem pendidikan di Amerika Serikat (AS) mencerminkan ciri dari sistem pemerintahan di
sana yaitu federal dengan desentralisasi melalui pemerintahan negara-negara bagian
(states). Penanggung jawab utama sistem pendidikan di sana adalah departemen
pendidikanpemerintah federal di Washington D.C, namun kegiatan sehari-hari didelegasikan
penuh kepada pemerintah setiap Negara bagian yang kemudian mendelegasikannya lagi
kepada Kantor Pendidikan Distrik (Public School District), dan kepada badan-badan penyantun
college dan universitas. Meskipun Amerika Serikat tidak mempunyai sistem pendidikan
yang terpusat atau yang bersifat nasional, akan tetapi bukan berarti tidak ada rumusan
tentang tujuan pendidikan yang berlaku secara nasional.

Tujuan sistem pendidikan Amerika secara umum dirumuskan dalam 5 point, yaitu:

1. Untuk mencapai kesatuan dalam keragaman.


2. Untuk mengembangkan cita-cita dan praktek demokrasi.
3. Untuk membantu pengembangan individu.
4. Untuk memperbaiki kondisi social masyarakat.
5. Untuk mempercepat kemajuan nasional(GP Harianto, tth).

Di luar 5 tujuan tersebut, Amerika Serikat mengembangkan visi dan misi pendidikan
gratis bagi anak usia sekolah untuk masa 12 tahun pendidikan awal, dan biaya pendidikan relatif
murah untuk tingkat pendidikan tinggi.

2.) Pendidikan Masyarakat di Inggris

Sistem pendidikan di Inggris dibagi berdasarkan empat negara yang tergabung didalamnya,
yaitu England, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Setiap negara memilikisistem terpisah di
bawah pemerintahan masing-masing: Pemerintah Inggris bertanggung jawab atas England,
selanjutnya Pemerintah Skotlandia, PemerintahWales dan Eksekutif Irlandia Utara bertanggung
jawab terhadap sistem pendidikannegara masing-masing.

Sistem pendidikan di Inggris yangumumnya dibagi menjadi beberapa jenjang berdasarkan


umur, yaitu:
1. Pendidikan pra-primer (pre-primary education), usia 3-4 tahun.
2. Pendidikan primer (primary education), usia 4-11 tahun.
3. Pendidikan sekunder (secondary education), usia 11-16 tahun.
4. Pendidikan lanjutan (further education), usia 16-18 tahun.
5. Pendidikan tinggi (higher education), usia di atas 18 tahun.

3.) Pendidikan Masyarakat di New Zealand

Selandia Baru memiliki sistem jaminan kualitas yang kuat yang memastikan konsistensi,
pendidikan berkualitas tinggi di semua tingkat sistem pendidikan, baik negeri maupun swasta.

Sistem pendidikan di Selandia Baru jelas terbagi atas tiga jenjang, seperti:

1. Primary Education dimulai dari Kindergarten (TK/Taman Kanak- Kanak) sampai Year 8
(kelas 8). Usia yang ada di jenjang ini mulai dari anak usia 5 –12 tahun. Jadi ini bisa
disebut jenjang TK sampai SD.
2. Secondary Education dimulai dari Year 9 – Year10 (SMP) lalu ke Year 11 – Year 13
(SMA), dan Jenjang Year 11 – Year 13 juga biasa disebut NCEA Level 1 – NCEA Level
3. NCEA (National Certificate of Education Achievement) adalah kurikulum dari
pemerintah Selandia Baru.
3. Tertiary Education, ini jenjang setelah lulus Kelas 13. Di mulai dari Certificate
Education, Diploma, Bachelors Degree, Graduate Certificate/Graduate Diploma, Honours
Bachelors Degree, Post Graduate Certificate/Post Graduate Diploma, Master,
Doctorate/PhD. Dan selain pendidikan Negara New Zealland terkenal dengan wisata,
spiritual alam yang tinggi. inilah yang menunjukkan betapa indahnya, betapa
berkarakternya Negara ini.
Referensi:

Aslan, A. (2018b). Kurikulum Pendidikan Islam di Amerika. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah


Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 8(2), 117–124

GILLARD, Derek. Education in England: a brief history . [online]. 2011.Available from:


www.educationengland.org.uk/history

Restian, Ariana. PENDIDIKAN KARAKTER DI AUCKLAND UNIVERSITY


TECHNOLOGY FACULTY EDUCATION. JP2SD (Jurnal Pemikiran dan
Pengembangan Sekolah Dasar). 2019

Syakhrani, Abdul Wahab, et al. "Sistem Pendidikan Di Negara Maju Amerika Serikat." Adiba:
Journal Of Education 2.3 (2022): 311-317.

Valdez, Anabelie V., Lomoljo, Annaliza., Dumrang, Samsia P., and Manis M. Didatar. (2015).
Developing Critical Thinking through Activity–Based and Cooperative Learning A
pproach in Teaching Higher School Chemistry. International Journal of Social Science
and Humanity, Vol. 5, No. 1, January 2015. pp.139-141.

Anda mungkin juga menyukai