Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH LINGKUNGAN PENDIDIKAN

TERHADAP PESERTA DIDIK

N A M A - N A M A A N G G O TA K E L O M P O K
1. W A L D E T R U D I S V I N D I
DAMA(2001040052)
2. N O F I A S S U A N ( 2 0 0 1 0 4 0 0 3 9 )
3. Y U Y U N T A K L A U D I A
GINUR(2101040059)
4. R I K Y M . P A S U N T A N ( 2 1 0 1 0 4 0 0 1 3 0 )
5. W I N D Y A N I N D Y A H T A D E ( 2 1 0 1 0 4 0 0 5 4 )
6. B E R C I A N I L O R O WA H I ( 2 0 0 1 0 4 0 0 5 8 )
7. K R I S T I N A I R M I N A
AKOIT(17010440137)
8. Y U L I T A Y U S T I N A S A D H A ( 2 0 0 1 0 4 0 0 5 4 )
9. S U S A N T I T A B A N G ( 2 1 0 1 0 4 0 0 8 2 )
LINGKUNGAN HIDUP

a. Pengertian Lingkungan Hidup


Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui
pengalaman. Pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan
lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial manusia secara
efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan. Dan latar tempat
berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada
tiga lingkungan utama pendidikan yakni keluarga, sekolah, masyarakat. Seperti
diketahui, lingkungan pendidikan pertama dan utama adalah keluarga. Makin
bertambah usia seseorang, peranan lingkungan pendidikan lainnya (yakni sekolah
dan masyarakat) semakin penting meskipun pengaruh lingkungan keluarga masih
tetap berlanjut. Berdasarkan perbedaan ciri-ciri penyelenggaraan pendidikan pada
ketiga lingkungan pendidikan itu, maka ketiganya sering dibedakan sebagai
pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan non formal. Pendidikan
yang terjadi dalam lingkungan keluarga berlangsung alamiah dan wajar serta
disebut pendidikan informal. Sebaliknya, pendidikan disekolah adalah pendidikan
yang secara sengaja dirancang dan dilaksanakan dengan aturan-aturan yang ketat,
seperti harus berjenjang dan berkesinambungan, serta dengan aturan-aturan yang
lebih longgar sehingga disebut pendidikan nonformal
b. Fungsi Lingkungan Hidup
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu
peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya
(fisik, sosial, dan budaya)utamanya berbagai sumber daya pendidikan yg
tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal.Penataan
lingkungan pendidikan itu terutama dimaksudkan agar proses
pendidikan dapat berkembang efisien dan efektif . seperti diketahui,
proses pertumbuhan dan perkembangan manusia sebagai akibat
interaksi dengan lingkungannya akan berlangsung secara alamiah
dengan kosenkuensi bahwa tumbuh kembang itu mungkin berlangsung
lambat dan menyimpang dari tujuan pendidikan. Oleh karena itu,
diperlukan berbagai usaha sadar untuk mengatur dan mengendalikan
lingkungan itu sedemikian rupa agar dapat diperoleh peluang
pencapaian tujuan secara optimal dan dlam waktu serta dengan daya /
dana yang seminimal mungkin dengan demikian diharapkan mutu
sumber daya manusia makin lama makin meningkat.  
LINGKUNGAN KELUARGA
a. Pengertian Lingkungan Keluarga
 Lingkungan keluarga adalah pusat pendidikan yang pertama dan utama,oleh
karena sejak timbulnya kemanusiaan hingga kini kehidupan keluarga selalu
mempengengaruhi perembangan anak,baik fisik maupun akhlak serta kepribadiaan
anak. Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua bersifat informal yang
pertama dan utama yang dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat
kodrati orang tua bertanggung jawab memelihara,merawat melindungi dan
mendidik anak dan berkembang dengan baik.
 Bagi  seorang anak, keluarga merupakan persekutuan hidup pada lingkungan
keluarga tempat diman ia menjadi diri pribadi atau diri sendiri. Keluarga juga
merupakan wadah bagi anak dalam konteks proses belajarnya untuk
mengembangkan dan membentuk diri dalam fungsi sosialnya. Disampin itu
keluarga merupakan tempat belajar bagi anak dalam segala sikap berbakti kepada
tuhan sebagai perwujudan nilai hidup yang tertinggi.
 Menurut Ki Hajar Dewantoro, susasana kehidupan keluarga merupakan tempat
yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan seseorang atau pendidikan
individual atau pendidikan sosial. Keluarga itu tempat pendidikan yang sempurna
sifat dan wujudnya untuk melangsungkan pendidikan kearah pembentukan pribadi
yang utuh, tidak saja bagi kanak-kanak tapi juga bagi para remaja.peran orang tua
dalam keluarga sebagai penunutun, sebagai pengajar, dan sebagai pemberi contoh.
b. Fungsi Dan Tanggungjawab Lingkungan Keluarga
Tugas dan tanggung jawab orang tua dalam keluarga terhadap pendidikan
anak-anaknya lebih bersifat pembentukan watak dan budi pekerti, latihan
keterampilan dan pendidikan kesosialan,seperti tolong menolong bersama-sama
menjaga kebersihan rumah, menjaga kesehatan dan ketetraman rumah
tangga,dan sejenisnya.
Dasar-dasar tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anaknya meliputi
 Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orang
tua dan anak.
 Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi kedudukan orang
tua terhadap keturunannya.
 Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya akan
menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa dan negara.
 Memelihara dan membesarkan anaknya.
 Memberikan pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang berguna bagi anak kelak.
Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak ialah sebagai peletak dasar
bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Sifat dan tabiat anak
sebagian besar diambil dari kedua orang tuanya dan dari anggota keluarga
lain.”(amir daien indrakusuma,1973,)
c. Fungsi Lingkungan Keluarga
Pendidikan keluarga ini berfungsi :
 Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
 Menjamin kehidupan emisional anak
 Menanamkan dasar pendidikan moral
 Memberikan dasar pendidikan sosial
 Meletakan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.
LINGKUNGAN SEKOLAH
a. Pengertian Lingkungan Sekolah
Pendidikan sekolah adalah pendidikan yang diperoleh seseorang disekolah
secara teratur,sistematis,bertingkat,dan dengan mengikuti syarat-syarat
yang jelas dan ketat.(mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan
tinggi).
Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang .untuk
melaksanakan pendidikan. Seperti telah dikemukakan bahwa karena
kemajuan jaman, keluarga tidak mungkin lagi memenuhi kebutuhan
dan aspirasi generasi muda terhadap iptek. Semakin maju suatu
masyarakat semakin penting peranan sekolah dalam mempersiapkan
generasi muda sebelum masuk dalam proses pembangunan
masyarakatnya itu.
Sekolah sebagai institusi resmi dibawah kelolaan pemerintah,
menyelenggarakan kegiatan pendidikan secara berencana, sengaja,
terarah, sistematis, oleh para pendidik profesional dengan program
yang dituangkan kedalam kurikulum untuk jangka waktu tertentu dan
diikuti oleh para peserta didik pada setiap jenjang pendidikan tertentu.
b. Ada beberapa karakteristik proses pendidikan yang berlangsung di
sekolah ini, yaitu sebagai berikut
 Pendidikan diselenggarakan secara khusus
  Usia anak didik disuatu jenjang pendidikan relatif homogenWaktu
 pendidikan relatif lama sesuai program pendidikan yang harus
diselesaikan.
  Materi atau isi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan umum
 Adannya penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai jawaban
terhadap kebutuhan dimasa yang akan datang.”(wens tanlain,dkk,1989)

c. Tanggung Jawab Lingkungan Sekolah


Sebagai pendidikan yang bersifat formal, sekolah menerima fungsi
pendidikan berdasarkan asas- asas tanggung jawab berikut.
 Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai fungsi dan tujuan yang
ditetapkan menurut ketentuan- ketentuan yang berlaku, dalam hal ini
undang-undang pendidikan;UUSPN Nomor 20 Tahun 2003.
  Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk,isi, tujuan dan tingkat
pendidikan yang di percayakan kepadanya oleh masyarakat dan bangsa
d. Peranan Lingkungan Sekolah
Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan
keluarga, maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta
memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa
dari keluarganya.
Peranan sekolah dalam pendidikan menurut suwarno (ramayulis,2002)
adalah :
  Memberikan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan
Fungsi sekolah yang lebih penting sebenarnya adalah menyampaikan
dan melaksanakan pendidikan kecerdasan.
  Sosialisasi
Sekolah mempunyai peranan yang penting di dalam proses sosialisasi,
yaitu proses membantu perkembangan individu menjadi makhluk yang
dapat beradaptasi dengan baik di masyarakat.
LINGKUNGAN MASYARAKAT
a. Pengertian Lingkungan Masyarakat
 Masyarakat diartikan sebagai sekumpulan orang yang menepati suatu
daerah,diikat oleh pengalaman-pengalaman yang sama, memiliki sejumlah
persesuain dan sadar akan kesatuannya, serta dapat bertindak bersama
untuk mencukupi krisis kehidupannya(sutari imam bernadip,1986)
Masyarakat juga diartikan sebagai satu bentuk tata kehidupansosial dengan tata
nilai dan tata budaya sendiri. Dalam arti ini masyarakat adalah wadah dan
wahana pendidikan, medan kehidupan manusia yang majemuk (plural: suku,
agma, kegiatan kerja, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi dan
sebagainya). Manusia berada dalam multikompleks antarhubungan dan
antaraksi di dalam masyarakat.”(mohammad nor syam,1988)
kaitan antara masyarakat dan pendidikan dapat ditinjau dari 3 segi, yakni :
Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan, baik yang dilembagakan
maupun yang tidak dilembagakan
 Lembaga-lembaga kemasyarakatan dan kelompok sosial di masyarakat, baik
langsung maupun tak langsung ikut mempunyai peran dan fungsi edukatif .
Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar, baik yang dirancang
maupun yang dimanfaatkan.
b. Fungsi Dan Peran Lingkungan Masyarakat
Fungsi masyarakat sebagai pusat pendidikan sangat tergantung pada taraf
perkembangan dari masyarakat beserta sumber-sumber belajar yang
tersedia di dalamnya .
Peran masyarakat itu antara lain menciptakan suasana yang dapat
menunjang pelaksanaan pendidikan nasional, ikut menyelenggarakan
pendidikan non pemerintah (swasta), membantu pengadaan tenaga, biaya,
sarana dan prasarana, menyediakan lapangan kerja, membantu
pengembangan profesi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berikut ini adalah beberapa peran dari masyarakat terhadap pendidikan
 Masyarakat berperan serta dalam mendirikan sekolah
 Masyarakat berperan dalam mengawasi pendidikan agar sekolah tetap
membantu dan mendukung cita-cita dan kebutuhan masyarakat.
 Masyarakatlah yang ikut menyediakan tempat pendidikan
 Masyarakatlah yang menyediakan berbagai sumber untuk sekolah.
 Masyarakatlah sebagai sumber pelajaran atau laboratorium untuk
belajar disamping buku-buku pelajaran, masyarakat memberi bahan
pelajaran yang banyak sekali, antara lain seperti aspek alami industri,
perumahan, transportasi,dan sebagainya.Dengan demikian, jelas sekali
bahwa peran masyrakat sangatlah besar terhadap pendidikan
KESIMPULAN
Lingkungan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap
kepribadian anak. Faktor eksternal terdiri dari 2 macam yaitu
faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial.
Lingkungan sosial yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
Sedangkan lingkungan non sosial yaitu sarana dan prasarana.
Pengaruh lingkungan terhadap kepribadian tidak hanya dari
lingkungan sosial tetapi dari lingkungan nonsosial yang membuat
mental anak didik terarah dari pengaruh lingkungan nonsosial. Dan
usaha yang di lakukan untuk mengatasi dampak negatif terhadap
kepribadian anak yang bersumber dari keluarga, karena anak lebih
banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai