Pengertian pendidikan dasar ditinjau dari beberapa konsep dan pendekatan
kebijakan,yaitu;
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
pasal 17 pendidikan dasar tersebut mengandung pengertian;
Pendidikan dasar adalah landasan pendidikan menuju ke level jenjang pendidikan
menengah. pendidikan dasar berbentuk SD dan MI bentuk lainnya yang sederajat, SMP dan MTS atau bentuk lainnya yang sederajat. Pada ayat 1 dan 2 mengenai ketentuan pendidikan dasar yang yang diatur menurut peraturan pemerintah yang lebih lanjut. pendidikan SD MI yang sederajat adalah program paket B yang dilaksanakan oleh jalur pendidikan non formal. 2. Pendidikan Menengah
Pengertian pendidikan menengah;
Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 pasal 18 dijelaskan bahwa pendidikan menengah
adalah merupakan lanjutan pendidikan dasar yang terdiri atas pendidikan menengah kejuruan dan pendidikan menengah umum. SMA,MA,SMK,MAK, serta bentuk lain yang sederajat adalah bentuk dari pendidikan menengah. BSNP (2006) mengenai tujuan pendidikan menengah adalah;
Untuk meningkatkan kecerdasan akhlak mulia kepribadian pengetahuan serta
keterampilan dalam kecakapan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut merupakan tujuan pendidikan menengah Untuk meningkatkan kecerdasan kepribadian akhlak mulia pengetahuan serta keterampilan untuk hidup mandiri dan dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Pasal 29 UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen menjelaskan bahwa pendidik pada SMA atau bentuk lain mempunyai kualifikasi pendidikan akademik minimum Diploma 4 dan S1 bersertifikat profesi guru SMA berlatar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Dasar-dasar pendidikan di Indonesia yaitu dengan 6 asas yaitu asas historis, asas sosial, Asas politik, asas Psikologi, dan asas -asas filsafat.
Ruang Lingkup Pendidikan yaitu :
Dengan menggunakan konsep-konsep dan teori-teori dibutuhkan bagi perumusan
desain pendidikan dengan berbagai aspek yaitu visi, misi, tujuan kurikulum proses belajar mengajar dan sebagainya. Konsep dan teori dibutuhkan untuk kepentingan praktik pendidikan yaitu untuk kepentingan dalam mempengaruhi peserta didik untuk mengadakan peningkatan kemajuan dan perubahan dalam segi keterampilan wawasan mental spiritual dan lain- lain.
Pendidikan Adalah Usaha Sadar Dan Terencana Untuk Mewujudkan Suasana Belajar Dan Proses Pembelajaran Agar Peserta Didik Secara Aktif Mengembangkan Potensi Dirinya Untuk Memiliki Kekuatan Spiritual Keagamaan