A. Rujukan Kebijakan
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
10
Konsep Pengelolaan Satuan Pendidikan_Dr. E. Kosmajadi, M.M.Pd.
11
Konsep Pengelolaan Satuan Pendidikan_Dr. E. Kosmajadi, M.M.Pd.
12
Konsep Pengelolaan Satuan Pendidikan_Dr. E. Kosmajadi, M.M.Pd.
1. Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan kurikulum pada satuan pendidikan mengacu pada PP
Nomor 19 tahun 2005 tentang SNP, pada Bab III tentang Standar Isi,
bagian kedua tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum,
pada Pasal 6 ayat (1) dijelaskan bahwa : Kurikulum untuk jenis
pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah terdiri atas: a. Kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia; b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian; c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; d. Kelompok mata pelajaran estetika; e. Kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.
13
Konsep Pengelolaan Satuan Pendidikan_Dr. E. Kosmajadi, M.M.Pd.
3. Pengelolaan Kelas
Pengelolaan kelas erat kaitannya dengan proses pembelajaran yang
merupakan kegiatan inti dari proses pendidikan, dalam prakteknya
mengacu pada PP Nomor 19 tahun 2005 tentang SNP, pada Bab IV
tentang Standar Proses, pada Pasal 19 ayat (1) dan (2) dijelaskan
bahwa : (1) Proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik; (2) Selain ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dalam proses pembelajaran pendidik
memberikan keteladanan.
Sebagai acuan lebih lengkap, telah terbit Permendiknas Nomor 41
Tahun 2007 tentang Standar Proses. Kemudian diperbaharui oleh
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016 Tentang Standar Proses.
14
Konsep Pengelolaan Satuan Pendidikan_Dr. E. Kosmajadi, M.M.Pd.
5. Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan merupakan aspek penting dalam pengelolaan
satuan pendidikan secara keseluruhan, karena keberadaan biaya
yang memiliki kegunaan fleksibel dan berdampak sensitif. Biaya
operasi satuan pendidikan adalah bagian dari dana pendidikan yang
diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi satuan pendidikan
agar dapat berlangsungnya kegiatan pendidikan yang sesuai standar
nasional pendidikan secara teratur dan berkelanjutan.
Dalam PP Nomor 19 tahun 2005 tentang SNP, pada Bab IX tentang
Standar Pembiayaan, Psal 62 ayat (1),(2), (3), dan (4) dijelaskan
bahwa : (1) Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya
operasi, dan biaya personal; (2) Biaya investasi satuan pendidikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya penyediaan
sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan
modal kerja tetap; (3) Biaya personal sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh
peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara
teratur dan berkelanjutan; (4) Biaya operasi satuan pendidikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. gaji pendidik dan
tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji,
b. bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan c. biaya operasi
pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi,
pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi,
konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya.
Dalam prakteknya, pengelolaan keuangan atau biaya mengacu pada
Permendikbud Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Pengelolaan
Biaya operasional pendidikan.
15
Konsep Pengelolaan Satuan Pendidikan_Dr. E. Kosmajadi, M.M.Pd.
16
Konsep Pengelolaan Satuan Pendidikan_Dr. E. Kosmajadi, M.M.Pd.
17