Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERBANDINGAN PENDIDIKAN

‘’Sistem Pendidikan di Amerika Serikat, Arab Saudi dan Australia’’


( Politik dan Tujuan Pendidikan, Manejemen Pendidikan, Isu-isu dan Reformasi
Pendidikan)
Dosen Pengampu : Drs. Nur Habibullah S.Pd.I., M.Pd.I

Di Susun Oleh Kelompok : II

M. Wildan Miftahul Huda (21.11.2695)

PROGRAM STUDI PAI


INSTITUT AGAMA ISLAM AN NADWAH
KUALA TUNGKAL
2024/2025
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
bejudul “Perbandingan Sistem Pendidikan Amerika Serikat dan Arab
Saudi”.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Perbandingan Sistem Pendidikan. Penulis menyadari, sebagai seorang
mahasiswa yang pengetahuannya belum seberapa dan masih harus banyak belajar,
sudah pasti bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif agar makalah ini
menjadi lebih baik dan berdayaguna di masa yang akan datang.
Harapan penulis, mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penulis.

Tanggal Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..................................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................2
B. POLITIK DAN TUJUAN PENDIDIKAN..............................................................2
C. STRUKTUR DAN JENIS PENDIDIKAN..............................................................3
D. MANAJEMEN PENDIDIKAN...............................................................................5
E. MANAJEMEN PENDIDIKAN ARAB SAUDI......................................................6
F. ISU-ISU REFORMASI PENDIDIKAN..................................................................7
G. Sistem Pendidikan di Australia............................................................................7
BAB III................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan bermasyarakat, di berbagai Negara maju mengalami
perkembangan yang amat pesat tidak terkecuali di Amerika Serikat dan Arab
Saudi. Perubahan global, perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki
peran yang sangat penting dalam rangka memajukan negara-negara tersebut.
Indonesia yang merupakan negara berkembang, masih harus banyak belajar
dengan Negara-negara maju dalam memajukan pendidikan. Dengan belajar dari
Negara-negara yang telah lebih dulu maju dalam hal pendidikan, Indonesia perlu
membandingkan sistem pendidikan yang mereka gunakan demi memajukan
pendidikan di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah dalam
penulisan makalah sebagai berikut.
1. Apa perbedaan antara sistem pendidikan Amerika Serikat dengan sistem
pendidikan Arab Saudi?
2. Bagaimana model struktur pendidikan antara Amerika Serikat dengan Arab
Saudi?
3. Bagaimana peran masing-masing negara dalam pendidikan untuk
masyarakatnya?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem pendidikan Amerika Serikat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Faktor utama yang sangat berperan adalah faktor sejarah,geografis &
demografi. Penduduk pertamanya indian (sering disebut penduduk asli)
sementara imigran dari berbagai pelosok dunia dari
Britania,Jerman,Skandinavia,Eropa Timur,Eropa Selatan,Asia juga dari
Afrika. Kombinasi karakteristik geografis dan demografis mengakibatkan
terjadinya variasi yang sangat besar antara daerah yang satu dengan daerah
yang lain. Oleh sebab itu,pemerintah negara-negara bagian menghadapi
kondisi yang sangat berbeda dan tentunya dalam pengadaan sekolah
sebagai tempat resmi kegiatan pendidikan formal. Sementara itu Arab
Saudi mencakup sebagian besar semenanjung Arab. Secara
geografis,Saudi Arabia terbagi dalam tiga lahan tanah yang terbentang
jauh dari ujung ke ujung selatan. Tanah bagian timur menjadi provinsi
Timur Saudi,lahan bagian tengah menjadi provinsi Tengah(Najd) & lahan
bagian barat terbagi dua provinsi Barat (Hijaz) dan provinsi Selatan
(Asser). Menurut sejarah, keadaan yang keras & kasar ditambah lagi
dengan kurangnya gizi serta kurangnya fasilitas kesehatan, berakibatnya
penduduk yang tinggal pada suatu daerah. Namun peningkatan
pendapatan minyak sangat berdampak pada perbaikan taraf hidup Saudi
Arabia.1
B. POLITIK DAN TUJUAN PENDIDIKAN
 Tujuan pendidikan Amerika Serikat secara umum dirumuskan sebagai
berikut :
1. Untuk mencapai kesatuan dalam kebhinekaan
2. Untuk mengembangkan cita-cita dan praktek demokrasi
3. Untuk membantu pengembangan individu

1 Amerika Serikat”. 1990. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: PT Cipta Adi


Pustaka

2
4. Untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat dan
5. Untuk mempercepat kemajuan nasional
 Tujuan Pendidikan Arab Saudi secara umum dirumuskan sebagai berikut :
1. memberikan sekurang-kurangnya pendidikan dasar bagi seluruh
penduduk
2. Untuk Untuk mempersiapkan murid-murid dengan berbagai
keterampilan yang diperlukan untuk pengembangan ekonomi yang
terus berubah
3. Untuk mendidik anak-anak dalam kepercayaan,praktek,nilai-nilai
serta kebudayaan Islam
C. STRUKTUR DAN JENIS PENDIDIKAN
Dalam sistem pendidikan Amerika Serikat terdpat beberapa pola struktur
pendidikan,baik pada tingkat dasar dan menengah maupun pada tingkat
pendidikan tinggi. Pada tingkat dasar dan menengah terdapat pola sebagai
berikut :2
1. Taman kanak-kanak+Pendidikan Dasar 1-8+4 tahun SLTA
2. Taman kanak-kanak +Sekolah Dasar grade 1-6+3 tahun SLTP +3 tahun
SLTA
3. Taman kanak-kanak +Sekolah Dasar 1-4/5 +4 tahun SLTA
4. Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat Taman Kanak-kanak+12 tahun
pada beberapa buah negara bagian dilanjutkan 2 tahun pada tingkat
akademi(junior/community college) sebagai bagian dari sistem pendidikan
dasar dan menengah.
Dengan mengikuti tiga pola pertama pada umumnya siswa menamatkan
pendidikannya pada umur 17-18 tahun.
 Pada tingkat pendidikan tinggi,struktur dan jenis/jenjang pendidikan pada
dasarnya dikelompokan dalam tiga bentuk,baik pendidikan tinggi negeri
maupun swasta,yaitu ;

2 Nugroho, Garin. “Pemerintah tanpa Strategi Kebudayaan mengungkapkan….”; Potret


Pendidikan Amerika

3
1. Pendidikan tinggi 2 tahun yang lazim disebut “junior,community atau
Technical college”,memberikan sertifikat dan kadangkala memberikan
gelar “Associate of Arts” (A.A.)
2. Pendidikan Tinggi 4 tahun yang menyediakan strata 1(S1) dan diberi gelar
Bachelor of Arts (B.A.) disamping diploma (undergraduate)
3. Universitas yang terdiri dari berbagai fakultas yang menyediakan
program-program S1,Pascasarjana (master) dan Doktor(Doctor).
Sedangkan dalam sistem pendidikan Arab Saudi struktur pendidikan terbagi :
1. Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Tinggi
Jenjang pendidikan di Arab Saudi tidak seperti di Amerika Serikat yang memiliki
berbagai pola namun di Arab Saudi seperti halnya di Indonesia teridiri dari :
• Sekolah dasar 6 tahun +3 tahun sekolah menengah+3 tahun sekolah
menengah atas dan 4 tahun untuk Perguruan Tinggi.
2. Pendidikan prasekolah
Seluruh pendidikan prasekolah di Arab Saudi baik negeri maupun swasta berada
dibawah GAGE. Alasannya karena semua seluruh personil yang terlibat adalah
wanita. Pendidikan prasekolah Arab Saudi tidak hanya tertinggal dalam jumlah
tetapi pada umumnya kualitas,
3. Pendidikan Khusus
Jumlah keseluruhan murid yang dilayani pada sekolah khusus ini jauh dibawah
yang diharapkan pemerintah. Ini jelas merupakan kelemahan dan kemunduran
yang terdapat dalam sistem pendidikan Arab Saudi termasuk dalam semua aspek
administrasinya yang tidak bisa melayani anak – anak yang punya cacat ringan
dan tanpa lembaga khusus yang memadai jumlahnya.
4 .Pendidikan Vokasional,Teknik dan Bisnis
Pendidikan vokasional dan teknik terpisah sama sekali dari pendidikan umum di
Saudi baik dalam hal kurikulum maupun pengelolaannya. Subsistem pendidikan
teknik,vokasional dan bisinis tidak mampu memenuhi kebutuhan negara yang
berakibat hampir tidak ada orang Arab yang berada pada angkatan keteknikan dan
tugas-tugas pada semua tingkat vokasional di semua tingkat terutama swasta

4
5 .Pendidikan orang dewasa dan Nonformal
Tujuan umum pendidikan bagi orang dewasa di Saudi ialah menghilangkan buta
huruf. Karena 70-80% penduduk Saudi yang berusia 15 tahun ke atas tahun 1982
diperkirakan tidak dapat membaca dan menulis
D. MANAJEMEN PENDIDIKAN3
1. Otorita
Dalam sejarah pendidikan Amerika Serikat,pendidikan sudah lama menjadi
tanggung jawab pemerintah negara bagian. Berikut adalah bagian dan fungsi
dalam struktur Universitas di Amerika Serikat :
1. President/Chancellor(rektor)
Pimpinan utama sebuah universitas yang melaksanakan dan mengawasi
operasional lembaga setiap hari.
2. Pembantu”president” bidang akademik dan Dekan
Menyetujui kegiatan masing-masing fakultas serta menunjuk dan mengawasi
semua staff akademik
3. Dekan Pacasarjana
Pimpinan pascasarjana yang mempunyai tanggungjawab lintas institusi untuk
program lanjutan dan penelitian.
4. Pembantu president bidang kemahasiswaan
Mengawasi urusan yang bersifat kokurikuler, seperti teater,kewartawanan dan
sebagainya pada tingkat S1.
5. Ketua Jurusan
Pengadministrasian pengajaran,mewakili keinginan akademik serta keuangan
staffjurusan dan mencari staf pengajar baru
6. Register
Orang utama yang menyimpan segala dokumen kemahasiswaan di universitas.
7. Kepala Kantor Pengembangan
Mencari dana,publisistas dan hubungan dengan alumni.
8. Pembantu President urusan hubungan dengan pemerintah

3 Syaud, Udin dan Nur Aedi. 2007. Hand Out Mata Kuliah Perbandingan Pendidikan.
Bandung: Administrasi Pendidikan UPI.

5
Menangani masalah perundang-undangan,humas,komunikasi lintas intansi
daerah maupun nasional.
9. Senat Universitas
Bertugas menangani kurikulum dan penelitian lembaga dan sering terlibat
dalam bidang keuangan,disiplin mahasiswa dan perencanaan lembaga
E. MANAJEMEN PENDIDIKAN ARAB SAUDI
1.Otorita
Sebagian besar sekolah di Arab Saudi dijalankan dalam tiga tingkat pengelolaan
yaitu tingkat sekolah,tingkat distrik dan tingkat nasional.
2. Pendanaan
Kecuali pada sekolah-sekolah swasta yang tergantung pada pembayaran SPP,
semua sekolah di Arab Saudi adalah gratisumtuk semua siswa.
3. Personalia
Kecepatan perluasan pendidikan di Arab Saudi berakibat pada kekurangan
guru,baik jumlah maupun kualitasnya. Tiga kebijakan diambil pemerintah Arab
Saudi yaitu ; merekrut personil asing,mempekerjakan staf administrasi dan
pengajar yang latar belakang keguruannya tidak memadai dan membangun
fasilitas pelatihan bagi personil Arab Saudi.
4. Kurikulum dan Metodologi Pengajaran
Dengan sedikit keahlian dalam pendidikan modern,sistem pendidikan di Arab
Saudi pada dasarnya mengambil kurikulum yang ada pada negara-negara Arab
lainnya terutama Mesir dengan lebih menekankan pada mata pelajaran
keagamaan.
5. Ujian,Kenaikan Kelas dan Sertifikasi
Pada grade 1 sampai 12,tahun ajaran dibagi dalam dua semester. Bahan pelajaran
untuk satu tahun dibagi dalam dua bagian. Pada akhir setiap semester diadakan
ujian yang mencakup bahan pelajaran satu semester. Nilai ujian murid
ditambahkan untuk kedua semester dan menghasilkan nilai untuk tahun itu.
6. Evaluasi dan Penelitian Pendidikan
Terdapat perbaikan kualitas penelitian pendidikan di Arab Saudi yang dilakukan
oleh para profesor atau mahasiswa program doktor pada fakultas pendidikan.

6
Walaupun demikian sementara kualitas ilmiah penelitian yang dilakukan dalam
ramgka penyelesaian pendidikan gelar diterima menurut standar namun masih
lemah dalam segi fokus. Tidak ada penelitian dan tidak ada prioritas.
F. ISU-ISU REFORMASI PENDIDIKAN
 Mungkin kita mengira bahwa pendidikan Amerika Serikat sudah mantap dan
tidak punya masalah. Setelah mempelajari lebih dalam bukan sedikit masalah
yang dihadapi pemerintah Amerika. Berikut kesimpulan masalah yang
terjadi :4
1. Dinamika perubahan sosial yang terjadi beberapa dekade terakhir di
Amerika mulai dari tingkat prasekolah sampai ke perguruan tinggi.
2. Masyarakat Amerika saat ini dihadapkan pada masalah tingkat perceraian
yang sangat tinggi dan mungkin yang tertinggi di dunia yamg jelas
mempengaruhi fsikis anak
3. Kemuduran pendidikan Amerika dalam laporan badan yang terkait
dikarenakan meningkatnya kekerasan dan makin meningkatnya jumlah
anak putus sekolah. Oleh karena itu diperlukan reformasi pendidikan yang
komprehensif
 Saudi Arabia telah membuat progres yang cukup menakjubkan dari segi
perluasan sistem pendidikan. Meskipun muncul berbagai masalah yang
cukup serius berkembang sejalan dengan perluasan itu. Sebagai
kesimpulan pendidikan Arab Saudi telah tumbuh cepat memenuhi
sebagian besar kebutuhan masyarakat. Tetapi ada tanda-tanda keletihan
dan salah urus menjelang abad 20. Tantangan yang dihadapi adalah
bergerak lagi ke arah yang lebih maju,efisien,efektif,terkoordinasi serta
lebih sensitif dan responsif terhadap kebutuhan zaman dan keadaan sosial
ekonomi Arab Saudi.
G. Sistem Pendidikan di Australia
1. Tinjauan Umum

4 Thut, I.N. dan Don Adams. 2005. Pola-pola Pendidikan dalam Masyarakat Kontemporer.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar

7
Pemerintah Negara Bagian dan Teritori Australia memegang
peranan penting dalam hal manajemen dan administrasi pendidikan sektor
sekolah. Setiap Negara Bagian dan Teritori mempunyai hukum dan
peraturan-peraturan terkait mengenai kurikulum, akreditasi program studi,
ujian bagi siswa dan penghargaan bagi siswa. Pemerintah Australia
memegang peranan kepemimpinan secara nasional dan bekerjasama
dengan Pemerintah Negara-negara Bagian dan Teritori serta pihak-pihak
industri dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan keefektipan
sekolah. Pemerintah Australia juga menyediakan subsidi yang cukup
penting bagi sekolah-sekolah pemerintah maupun swasta. Di Australia,
tahun ajaran adalah dari akhir bulan Januari, atau awal bulan Februari,
sampai dengan awal bulan Desember. Kebanyakan Negara Bagian dan
Teritori menggunakan sistem tahun ajaran yang mencakup empat
triwulan. Tasmania mempunyai sistem tahun ajaran yang terdiri dari tiga
kuartalan. Terdapat dua kategori besar sekolah-sekolah Australia.
Sekolah-sekolah Negeri beroperasi di bawah tanggung jawab langsung
dari Pemerintah Negara Bagian atau Teritori. Sekolah-sekolah Negeri
menerima pendanaan inti dari Pemerintah Negara Bagian atau Teritori dan
pendanaan tambahan dari Pemerintah Federal. Sekolah-sekolah selain
sekolah negeri menerima pendanaan tambahan dari Pemerintah Federal
dan Pemerintah Negara Bagian/Teritori, dan suatu proporsi pendanaan
yang besar dari sumbangan swasta dan biaya-biaya sekolah. Sekolah-
sekolah selain dari Sekolah Negeri umumnya mempunyai afiliasi agama
atau gaya pengajaran yang khusus dan di Australia sejumlah besar
sekolah-sekolah selain Sekolah Negeri adalah sekolah Katolik.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagian hasil emansipasi yang sejak lama diperjuangkan di Amerika,
hampir semua wanita sudah mendapat pendidikan yang sama dengan Pria, dan
selanjutnya kebanyakan wanita sudah mendapat tempat yang sangat luas dalam
lapangan kerja, baik bagi mereka yang belum berkeluarga maupun yang sudah.
Pendidikan di Australia lebih berbasis pada penelitian. Ini yang menjadi
salah satu faktor mengapa Australia bisa mempunya kualitas pendidikan yang
sangat baik. Selain itu, tenaga pendidik di sana benar-benar mumpuni di bidang
nya, mereka mendapatkan lesesnsi mengajar dari kementrian pendidikan.
Sehingga para guru nya benar- benar memiliki kompetensi yang layak sebagai
tenaga pengajar.
Pendidikan budi pekerti di Australia sangat diperhatikan. Pada sebuah
penelitian menyatakan bahwa Australia merupakan negara terendah tingkat
kriminalitasnya di dunia. Padahal disana tidak ada pelajaran agama, yang ada
hanya pelajaran budi pekerti. Guru2 di Australia lebih prihatin jika murid mereka
memiliki prilaku moral yg kurang baik dari pada memiliki prestasi nilai akademik
yg kurang baik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Amerika Serikat”. 1990. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: PT Cipta Adi


Pustaka.
Nugroho, Garin. “Pemerintah tanpa Strategi Kebudayaan mengungkapkan….”;
Potret Pendidikan Amerika
Serikat;https://meilanikasim.wordpress.com/2009/05/27/98.
Nur, Agustiar Syah. 2001. Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara.
Bandung: Lubuk Agung.
Panjaitan, Iwan Sunarya. 2013. “Beberapa Negara dengan Aliran Filsafat
Pendidikan yang Dianutnya”. Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
Syaud, Udin dan Nur Aedi. 2007. Hand Out Mata Kuliah Perbandingan
Pendidikan. Bandung: Administrasi Pendidikan UPI.
Thut, I.N. dan Don Adams. 2005. Pola-pola Pendidikan dalam Masyarakat
Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Toch, Tochirun. “3 Universitas Terbaik Dunia 2015”;
http://chyrun.blogspot.com/2014/12/3-universitas-terbaik-dunia-
2015.html.
Wulandari, Taat. 2008. “Kebijakan Pendidikan di Amerika Serikat”.Jurnal
Istoria.Volume 1 Nomor1,edisi Maret.

10

Anda mungkin juga menyukai