Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
bejudul “Perbandingan Sistem Pendidikan Amerika Serikat dan Arab
Saudi”.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Perbandingan Sistem Pendidikan. Penulis menyadari, sebagai seorang
mahasiswa yang pengetahuannya belum seberapa dan masih harus banyak belajar,
sudah pasti bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif agar makalah ini
menjadi lebih baik dan berdayaguna di masa yang akan datang.
Harapan penulis, mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
A. Simpulan .......................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
perkembangan yang amat pesat tidak terkecuali di Amerika Serikat dan Arab
Negara-negara yang telah lebih dulu maju dalam hal pendidikan, Indonesia perlu
pendidikan di Indonesia.
yang digunakan di Amerika Serikat dan Arab Saudi. Penulis berharap karya tulis
ini dapat dimanfaatkan dengan bijak untuk menjadi bahan dalam upaya
Saudi?
masyarakatnya?
masyarakatnya.
BAB II
A. LATAR BELAKANG
Sistem pendidikan Amerika Serikat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Faktor utama yang sangat berperan adalah faktor sejarah,geografis &
demografi. Penduduk pertamanya indian (sering disebut penduduk asli)
sementara imigran dari berbagai pelosok dunia dari
Britania,Jerman,Skandinavia,Eropa Timur,Eropa Selatan,Asia juga dari
Afrika. Kombinasi karakteristik geografis dan demografis mengakibatkan
terjadinya variasi yang sangat besar antara daerah yang satu dengan daerah
yang lain. Oleh sebab itu,pemerintah negara-negara bagian menghadapi
kondisi yang sangat berbeda dan tentunya dalam pengadaan sekolah
sebagai tempat resmi kegiatan pendidikan formal. Sementara itu Arab
Saudi mencakup sebagian besar semenanjung Arab. Secara
geografis,Saudi Arabia terbagi dalam tiga lahan tanah yang terbentang
jauh dari ujung ke ujung selatan. Tanah bagian timur menjadi provinsi
Timur Saudi,lahan bagian tengah menjadi provinsi Tengah(Najd) & lahan
bagian barat terbagi dua provinsi Barat (Hijaz) dan provinsi Selatan
(Asser). Menurut sejarah, keadaan yang keras & kasar ditambah lagi
dengan kurangnya gizi serta kurangnya fasilitas kesehatan, berakibatnya
penduduk yang tinggal pada suatu daerah. Namun peningkatan
pendapatan minyak sangat berdampak pada perbaikan taraf hidup Saudi
Arabia.
2. Pendidikan Tinggi 4 tahun yang menyediakan strata 1(S1) dan diberi gelar
Bachelor of Arts (B.A.) disamping diploma (undergraduate)
Jenjang pendidikan di Arab Saudi tidak seperti di Amerika Serikat yang memiliki
berbagai pola namun di Arab Saudi seperti halnya di Indonesia teridiri dari :
2. Pendidikan prasekolah
Seluruh pendidikan prasekolah di Arab Saudi baik negeri maupun swasta berada
dibawah GAGE. Alasannya karena semua seluruh personil yang terlibat adalah
wanita. Pendidikan prasekolah Arab Saudi tidak hanya tertinggal dalam jumlah
tetapi pada umumnya kualitas,
3. Pendidikan Khusus
Jumlah keseluruhan murid yang dilayani pada sekolah khusus ini jauh dibawah
yang diharapkan pemerintah. Ini jelas merupakan kelemahan dan kemunduran
yang terdapat dalam sistem pendidikan Arab Saudi termasuk dalam semua aspek
administrasinya yang tidak bisa melayani anak – anak yang punya cacat ringan
dan tanpa lembaga khusus yang memadai jumlahnya.
Tujuan umum pendidikan bagi orang dewasa di Saudi ialah menghilangkan buta
huruf. Karena 70-80% penduduk Saudi yang berusia 15 tahun ke atas tahun 1982
diperkirakan tidak dapat membaca dan menulis,
D. MANAJEMEN PENDIDIKAN
1. Otorita
Dalam sejarah pendidikan Amerika Serikat,pendidikan sudah lama menjadi
tanggung jawab pemerintah negara bagian. Berikut adalah bagian dan fungsi
dalam struktur Universitas di Amerika Serikat :
1. President/Chancellor(rektor)
3. Dekan Pacasarjana
5. Ketua Jurusan
6. Register
9. Senat Universitas
2. Pendanaan
3. Personalia
Kecepatan perluasan pendidikan di Arab Saudi berakibat pada kekurangan
guru,baik jumlah maupun kualitasnya. Tiga kebijakan diambil pemerintah Arab
Saudi yaitu ; merekrut personil asing,mempekerjakan staf administrasi dan
pengajar yang latar belakang keguruannya tidak memadai dan membangun
fasilitas pelatihan bagi personil Arab Saudi.
Pada grade 1 sampai 12,tahun ajaran dibagi dalam dua semester. Bahan pelajaran
untuk satu tahun dibagi dalam dua bagian. Pada akhir setiap semester diadakan
ujian yang mencakup bahan pelajaran satu semester. Nilai ujian murid
ditambahkan untuk kedua semester dan menghasilkan nilai untuk tahun itu.
Mungkin kita mengira bahwa pendidikan Amerika Serikat sudah mantap dan
tidak punya masalah. Setelah mempelajari lebih dalam bukan sedikit masalah
yang dihadapi pemerintah Amerika. Berikut kesimpulan masalah yang terjadi :
Saudi Arabia telah membuat progres yang cukup menakjubkan dari segi
perluasan sistem pendidikan. Meskipun muncul berbagai masalah yang
cukup serius berkembang sejalan dengan perluasan itu. Sebagai
kesimpulan pendidikan Arab Saudi telah tumbuh cepat memenuhi
sebagian besar kebutuhan masyarakat. Tetapi ada tanda-tanda keletihan
dan salah urus menjelang abad 20. Tantangan yang dihadapi adalah
bergerak lagi ke arah yang lebih maju,efisien,efektif,terkoordinasi serta
lebih sensitif dan responsif terhadap kebutuhan zaman dan keadaan sosial
ekonomi Arab Saudi.