Anda di halaman 1dari 10

A.1 Tantangan apa yang anda hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Bagaimana anda
mengatasinya?

Motivasi saya untuk menjadi seorang guru adalah ingin memberikan bekal kemampuan dasar

kepada anak didik berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang bermanfaat bagi dirinya

sesuai dengan tingkat perkembangannya dan mempersiapkan mereka melanjutkan kejenjang

pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Adapun tantangan yang saya hadapi dalam

mewujudkan motivasi tersebut adalah disaat saya melakukan PLP pada salah satu Sekolah

Dasar di Kota Padang saya memperhatikan dan menyimpulkan bahwa proses pembelajaran

yang terjadi di Sekolah Dasar tersebut masih berlangsung secara konvensional, materi

pembelajaran hanya berasal dari buku tema saja sehingga peserta didik mudah jenuh dan

cepat bosan dalam proses pembelajaran. Hal ini berdampak terhadap hasil belajar peserta

didik. Adapun Salah satu cara yang dapat saya lakukan agar hasil belajar peserta didik

meningkat adalah dengan menerapkan strategi joyfull learning ( pembelajaran yang

menyenangkan), dimana strategi ini adalah sebuah strategi pembelajaran dengan pola pikir

dan arah berbuat yang diambil guru dalam memilih dan menerapkan cara-cara penyampaian

materi sehingga mudah dipahami siswa dan memungkinkan terciptanya suasana

pembelajaran yang tidak membosankan bagi peserta didik. Adapun salah satu contoh

penerapan strategi joyfull learning ini adalah memberikan ice breaking atau sebuah hiburan

di awal proses pembelajaran berguna untuk terciptanya lingkungan yang rileks, tidak tegang,

menarik, aman, serta tidak membuat peserta didik merasa ragu untuk menerima atau

melaksanakan proses pembelajaran yang akan berlangsung. Strategi ini tidak hanya dapat

digunakan pada awal pembelajaran saja namun bisa juga digunakan pada pertengahan

pembelajaran karena semakin banyak materi yang kita berikan, peserta didik akan merasa

jenuh dan mulai bosan jadi kita bisa memberikan sebuah game atau yel yel yang dilaksanakan

secara berkelompok sehingga membuat semangat peserta didik kembali meningkat.

Kemudian di akhir proses pembelajaran juga kita bisa memberikan sebuah game tebak
tebakan yang berkaitan dengan materi pelajaran pada hari tersebut dimana siswa yang bisa

menebak maka dialah yang paling awal meninggalkan ruangan kelas. Strategi joyfull learning

ini terbukti dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar peserta

didik yang dapat di buktikan dari nilai ulangan harian mereka. Selanjutnya dalam mengatasi

tantangan ini saya memanfaatkan teknologi dengan menggunakan infocus dalam proses

pembelajaran, dimana materi yang dianggap sulit oleh siswa menjadi materi atau pelajaran

yang menyenangkan sehingga dapat merangsang kemampuan berpikir dan meningkat minat

belajar siswa. Dalam penggunaan infokus ini saya menampilkan beberapa video animasi

mengenai materi pelajaran terutama yang berkaiatan dengan lingkungan sosial dan alam yang

disertakan dengan pengeras suara yang membuat peserta didik dapat langsung menyaksikan

kejadian atau peristiwa yang akan disajikan kepada mereka dan siswa semakin tertarik dan

merasa bersemangat dalam mengikuti proses pelajaran. Namun kenyataan di lapangan

menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sangat minim. Keterbatasan

sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah juga merupakan salah satu penyebab kurang

menariknya pembelajaran yang dilaksanakan. Demikianlah beberapa tantangan yang saya

temui dan solusi yang saya lakukan untuk meningkatkan motivasi saya sebagai seorang guru.

Hal inilah yang melatar belakangi saya ingin mengikuti PPG prajabatan. Melalui PPG

prajabatan semoga saya mampu menjadi guru yang memiliki kompetensi pedagogik, sosial,

kepribadian, dan profesional serta mampu mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan.

yang memiliki visi mewujudkan guru yang berkualitas, saya ingin memperdalam ilmu

mengenai pengajaran dan pembelajaran, terutama teknologi dalam pengajaran dan

pembelajaran.

A.2 Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru? Jelaskan alasannya dan
berikan contohnya!

1. Saya memiliki semangat yang tinggi untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar
dengan memanfaatkan media yang ada untuk mendukung proses pembelajaran. Dengan
memanfaatkan media pembelajaran yang menarik, saya ingin mengubah mindset siswa
mengenai materi pelajaran yang dipandang sulit menjadi mata pelajaran yang menyenangkan.
Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah penggunaan media
pembelajaran berupa gambar ataupun video animasi yang dapat menarik perhatian siswa bila
dibandingkan dengan penjelasan secara lisan. Saya dapat menciptakan berbagai kegiatan
yang variatif dan mengaktifkan siswa melalui gambar ataupun video objek yang di bahas dan
di tampilkan melalui infocus. Dari pengalaman yang saya dapatkan selama praktik
pengalaman lapangan (PPL) saat S1, pemanfaatan media pembelajaran seperti yang saya
jelaskan diatas dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
dibuktikan dengan antusias siswa yang begitu baik.

2. Saya teliti dan telaten dalam pembuatan RPP dan bahan ajar. RPP dan bahan ajar
merupakan perangkat pembelajaran yang harus disediakan sebelum pembelajaran dimulai.
Saat melakukan praktek pengalaman lapangan (PPL) saya membuat RPP untuk setiap
pertemuan sesuai dengan aturan dari kemendikbud. Adapun RPP yang saya buat terdiri dari
beberapa komponen yaitu identitas sekolah, identitas mata pelajaran, kelas/semester, materi
pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, KD dan KI, materi pembelajaran, alokasi waktu,
metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran,
dan penilaian hasil pembelajaran. Bahan ajar yang saya buat selama PPL adalah LKS.
Dimana LKS tersebut digunakan oleh siswa untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa
dengan menjawab soal-soal yang ada di LKS tersebut. Dengan menggunakan LKS yang telah
saya buat siswa dapat memahami materi pelajaran dengan baik dan mendapatkan hasil yang
tepat sesuai dengan materi yang dipelajari.

A.3 Bagaimana Hasilnya?

1. Pemanfaatan media pembelajaran dan strategi joyfull learning ( pembelajaran yang


menyenangkan ) dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
hal ini terbukti dengan peserta didik lebih antusias untuk melakukan proses pembelajaran.
Pelaksanaan strategi joyfull learning (pembelajaran yang menyenangkan) yang
dikombinasikan dengan media pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik, dan membuat peserta didik merasa enjoy disaat menerima materi pelajaran. hal
ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian peserta didik yang meningkat dibandingkan dengan
nilai ulangan harian pada materi sebelumnya yang tidak menggunakan strategi dan media
pembelajaran tersebut.

2. RPP dan bahan ajar yang telah saya buat dapat digunakan dalam proses pembelajaran. RPP
yang telah dirancang dapat menuntun saya dalam mengajar sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik. LKS yang telah dibuat dapat membantu siswa dalam memahami
materi dan soal yang terdapat didalamnya dan dapat melatih kemampuan siswa.

B.1 Bagaimana cara anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan/dikembangkan?


Mengapa anda merasa perlu meningkatkan/mengembangkan area tersebut?

Dari pengamatan yang saya lakukan, begitu banyak teknologi yang dapat digunakan untuk
mendukung pembelajaran, contohnya saja smartphone yang merupakan teknologi paling
dekat dengan kita. Smartphone dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran, namun
saya belum begitu mahir dalam memanfaatkan smartphone tersebut dalam pembelajaran.
Sehingga banyak dari kita hanya memanfaatkan smartphone sebagai alat komunikasi saja,
padahal smartphone juga dapat dimanfaatkan di dunia pendidikan. Pemanfaatan smartphone
dalam pembelajaran akan menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan.Perkembangan
teknologi yang semakin cepat tidak hanya mendatangkan hal positif, namun juga
menimbulkan hal negatif. Jika teknologi yang ada tidak dimanfaatkan sebaik mungkin, bukan
tidak mungkin pula teknologi yang akan menghancurkan generasi muda. Misalnya saja
smartphone yang sudah sangat lekat dengan siswa, jika tidak diarahkan siswa hanya akan
memanfaatkan smartphone tersebut untuk bermain sosial media dan game. Dengan
memanfaatkan smartphone dalam pembelajaran, diharapkan nantinya siswa dapat
menggunakan smartphone untuk menambah ilmu pengetahuan.

Selain itu, untuk mengidentifikasi area yang perlu saya tingkatkan adalah dengan meminta
saran kepada orang yang lebih berpengalaman seperti dosen pembimbing di perkuliahan.
Oleh sebab itu, saya sebagai calon guru ingin memiliki ilmu yang cukup mengenai
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, dan saya juga harus mengembangkan
kompetensi yang saya miliki sebagai seorang calon guru. agar nantinya tercipta pembelajaran
yang menarik dan menyenangkan. Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, sehingga akan meningkatkan hasil belajar siswa.

B.2 Tindakan apa saja yang anda lakukan untuk mengembangkan diri anda?, Adakah cara-
cara di luar kebiasaaan atau berbeda yang anda lakukan dalam proses pengembangan?
Berikan contoh secara spesifik!

Adapun upaya atau tindakan yang dapat saya lakukan untuk mengembangkan diri saya
dimana hal ini tidak jauh berbeda dari yang saya lakukan dalam proses pengembangan yaitu
dengan berusaha belajar secara mandiri melalui YouTube tentang tutorial pembuatan
platform media pembelajaran interaktif untuk guru, mengikuti seminar nasional karena saat
sekarang ini banyak sekali seminar-seminar yang dilakukan secara online. Dengan begitu,
maka kegiatan atau acara tersebut bisa diikuti oleh siapapun dan dari manapun. Untuk
mengikuti seminar online tidak harus bayar. Banyak lembaga yang menyediakan seminar
khusus untuk guru secara gratis. Misalnya, yang difasilitasi oleh salah satu lembaga pelatihan
terkemuka di Indonesia yaitu e-guru.id. selanjutnya saya juga sering membaca artikel terkait
pendidikan, mengikuti berbagai pelatihan secara online, dan lain sebagainya. Adapun tujuan
saya mengikuti kegiatan tersebut adalah karena menjadi calon seorang guru harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Artinya, saya tidak tertinggal dari
pengalaman guru yang lainnya dan memahami metode pembelajaran terkini. 

B.3 Apa tantangan atau kesulitan yang anda hadapi dalam proses pengembangan diri
tersebut? bagaimana anda mengatasinya?

Dalam pengembangan diri yang dilakukan secara mandiri menimbulkan tantangan yang
timbul dari diri sendiri. Adapun tantangan yang dihadapi adalah timbulnya rasa malas dan
tidak konsisten dalam upaya pengembangan diri, sehingga untuk mengatasi hal tersebut saya
membuat jadwal kegiatan dan target setiap hari, sehingga setiap hari akan ada kemajuan dari
setiap pengembangan diri yang dilakukan.
Semantara dalam pelaksanaan penelitian bersama dosen tantangan yang dihadapi adalah
kurangnya penguasaan mengenai pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Saat penelitian
dilakukan saya harus mencari dan mempelajari artikel-artikel mengenai pemanfataan
teknologi dalam pembelajaran, namun tidak semua penjelasan didapatkan dari artikel,
sehingga dibutuhkan arahan dan bimbingan dari orang yang lebih berpengalaman. Salah satu
solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan mengikuti PPG
Prajabatan, dimana nantinya saya dapat belajar lebih dalam lagi mengenai pengajaran dan
pembelajaran dari dosen-dosen yang mengajar di PPG Prajabatan.

B.4 Apa Hasil yang anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan perilaku tersebut?
Bagaimana anda menerapkannya dalam peran anda?

Adapun hasil yang diperoleh adalah saya merasa lebih inovatif mengenai pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran, berbagai ide muncul untuk menjadikan pembelajaran fisika
lebih menarik lagi. Saya juga lebih banyak tahu tentang aplikasi-aplikasi yang dapat
digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

Selain itu, saya juga dapat menguasai beberapa aplikasi yang dapat digunakan dalam
pembelajaran. Sehingga sangat bermanfaat bagi saya sebagai calon guru, saya dapat
mempersiapkan diri agar saat melakukan pembelajaran di sekolah tercipta suasana belaar
yang menari, bukan lagi pembelajaran yang monoton dan berpusat kepada guru.

C.1 Ceritakan satu pengalaman anda terkait situasi tersebut. Jelaskan secara detail !

Dalam proses pembelajaran seharusnya dilakukan kegiatan evaluasi di setiap KD untuk


mengetahui mengukur kompetensi peserta didik setelah melaksanakan proses pembelajaran.
Namun saat di lapangan akan banyak hal yang terjadi sehingga evaluasi tidak dapat
dilaksanakan. Saat saya melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) saat berkuliah S1,
saya tidak dapat melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap peserta didik di setiap KD,
dikarenakan jam pelajaran yang tersedia tidak cukup. Hal ini terjadi akibat adanya kegiatan
diluar rencana pembelajaran. Jika kegiatan evaluasi tetap dilaksanakan maka target
pembelajaran tidak akan tercapai, yang mengakibatkan peserta didik harus belajar secara
mandiri di rumah tanpa arahan dari guru.

C2. Tindakan apa yang anda lakukan dan mengapa hal tersebut anda lakukan?

Dalam situasi tersebut, saya mengambil keputusan untuk tidak melaksanakan kegiatan
evaluasi untuk setiap KD yang ada, karena adanya UTS dan UAS yang dapat mewakilkan
evaluasi terhadap kemampuan peserta didik. Hal ini saya lakukan karena proses pembelajaran
yang akan terpotong oleh kegiatan evaluasi tidak dapat diganti saat peserta didik telah berada
di tingkat selanjutnya, hal ini beresiko peserta didik akan mengalami kesulitan nantiya saat
akan melanjutkan pembelajaran ke materi yang lebih sulit.

C3. Bagaimana hasilnya?

Kemampuan peserta didik dapat diukur melalui kegiatan UTS dan UAS. Berdasarkan nilai
yang diperoleh oleh peserta didik dalam UTS dan UAS, sudah dapat menggambarkan
ketercapaian siswa dalam menerima materi yang diberikan oleh guru. Selain itu peserta didik
tetap dapat menerima materi pembelajaran sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh
Kemendikbud.

D.1 Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerjasama yang terjadi?
Keberagaman seperti apa yang anda hadapi?

KKN merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa. KKN akan
dilaksanakan secara berkelompok di suatu desa. Kelompok KKN terdiri dari beberapa
mahasiswa dari berbagai jurusan, karena pelaksanaan KKN di saat pandemi Covid 19, maka
KKN di laksanakan di kampung halaman masing-masing. Saya berada di kelompok KKN
yang terdiri dari 15 mahasiswa yang berasal dari dari berbagai jurusan seperti jurusan PGSD,
Hukum, Teknik Mesin, Pendidikan PPKN, dan Teknik Sipil. Selain itu kami juga memiliki
latar belakang dan pola pikir yang berbeda.

Dalam pelaksanaan KKN banyak kegiatan yang akan dirancang sehingga membutuhkan kerja
sama antar anggota agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Perbedaan pendapat sering
terjadi dalam kelompok mulai dari penyusunan kegiatan yang akan dilakukan hingga waktu
pelaksanaan kegiatan. Salah satu perbedaan pendapat yang terjadi adalah saat penyusunan
acara dalam kegiatan Lomba MTQ untuk peserta didik TPA, perselisihan pendapat yang
paling menonjol terjadi saat menentukan sumber dana karena pada saat itu mahasiswa tidak
mendapatkan dana bantuan dari universitas.

D.2 Langkah-langkah apa yang anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama? Bagaimana
anda memastikan langkah-langkah tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan semua pihak?

Dalam mewujudkan terlaksananya kegiatan KKN dengan baik, semua anggota KKN setuju
untuk melakukan diskusi sebelum mengambil keputusan, hal ini dilakukan agar tidak terjadi
perselisihan antara anggota. Jika diskusi yang dilakukan tidak mendapatkan keputusan yang
sesuai dengan semua anggota, maka langakah selanjutnya akan dilakukan voting. Sebelum
melakukan voting anggota KKN menentukan terlebih dahulu pilihan yang dapat dipilih,
dengan mempertimbangkan kemungkinan kerugian paling kecil.

Voting merupakan pilihan terkahir yang dilakukan jika memang tidak didapatkannya
keputusan saat diskusi, hasil dari voting yang telah dilakukan harus diterima oleh setiap
anggota KKN. Hal ini merupakan hal yang paling baik dilakukan karena voting dilakukan
setelah dilakukannya diskusi panjang, sehingga apapun hasil voting tidak akan terlalu
merugikan anggota.

D.3 Apa hasil yang dicapai saat itu?, Adakah komentar atau respon lingkungan (mis. rekan
sejawat ataupun pihak lain) terhadap tindakan anda? Bagaimana dampaknya terhadap
kerjasama?

Adapun hasil yang dicapai saat itu, untuk mendapatkan dana yang cukup untuk pelaksanaan
MTQ maka dilakukan penggalangan dana ke pusat perbelanjaan di kecamatan dan menemui
tokoh-tokoh masyarakat. Agar dana cepat mencapai target maka dilakukan pembagian tugas,
anggota KKN dibagi menjadi 3 kelompok, penggalangan dana dilakukan sejak pagi hingga
sore. Dikarenakan hasil tersebut merupakan hasil dari voting yang dilakukan, maka tidak ada
komentar negatif dari pihak manapun, sehingga kerja sama dapat berjalan dengan lancar dan
tujuan dari kerja sama dapat tercapai dengan baik.

E.1 Seperti apa situasi saat itu? Siapa yang anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu
perlu dilakukan ?

Saat berkuliah S1 saya pernah menjadi asisten laboratorium yang bertugas untuk
mengarahkan mahasiswa dalam kegiatan praktikum, saat itu saya bertanggung jawab untuk
mata kuliah fisika umum. Sebagai asisten laboratorium saya berkewajiban untuk
mendemonstrasikan kegiatan praktikum yang akan dilakukan dan juga memeriksa laporan
hasil praktikum. Kegiatan praktikum dilakukan agar mahasiswa lebih paham dengan teori
yang dipelajari dan mengetahui penerapan fisika dalam kehidupan sehari-hari.

E.2 Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara anda membangun
kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?

Saat menjadi asisten laboratorium saya berkewajiban untuk memastikan setiap mahasiswa
yang ada di kelas memahami kegiatan praktikum yang dilakukan. Kegiatan praktikum
berfokus pada pengembangan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan alat-alat
praktikum. Sebelum melakukan kegiatan praktikum, asisten akan melakukan diskusi bersama
praktikan untuk membuat peraturan kegiatan praktikum agar praktikum dalam berjalan
dengan baik. Adapun peraturan yang disepakati seperti praktikan harus berada di ruangan 5
menit sebelum kegiatan praktikum dimulai, praktikum menggunakan jas lab saat di dalam
laboratorium, mengumpulkan laporan praktikum sebelum praktikum selanjutnya dilakukan,
mengerjakan kuis sebelum praktikum dan lainnya. Kegiatan kuis dilakukan untuk
memastikan praktikan memahami teori praktikum yang akan dilakukan, agar tidak terjadi
miskonsepsi saat melakukan praktikum.

E.3 Langkah-langkah yang anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang
anda temui dan bagaimana cara mengatasinya? Apa yang anda lakukan untuk
mempertahankan motivasi dari orang tersebut ?

Sebagai asisten laboratorium, sebelum melakukan praktikum saya akan memberikan soal kuis
kepada praktikan untuk memastikan praktikan menguasai teori dari kegiatan praktikum yang
akan dilakukan. Kemudian saya dan rekan saya akan mendemonstrasikan langkah-langkah
dari kegiatan praktikum yang akan dilakukan, agar praktikum tidak salah dalam melakukan
praktikum. Praktikan yang telah selesai melakukan praktikum diwajibkan untuk melaporkan
hasil dari praktikum yang telah dilakukan untuk diperiksa, apakah hasil yang di dapat sudah
benar atau masih keliru. Setelah pengambilan data selesai, maka saya akan menjelaskan cara
mengolah data yang telah didapatkan, sehingga praktikan dapat menulis laporan hasil
praktikum yang telah dilakukan.

Adapun upaya yang dilakukan untuk mempertahankan motivasi praktikan dalam melakukan
praktikum adalah dengan memberikan hadiah dan hukuman. Hadiah akan diberikan kepada
praktikan yang mendapatkan nilai kuis tertinggi dan laporan yang ditulis dengan rapi dan
lengkap berupa nilai tambahan diakhir perkuliahan, sedangkan hukuman diberikan kepada
praktikan yang tidak mengumpulkan laporan dan mendapatkan nilai kuis dibawah KKM
berupa tidak diizinkan mengikuti praktikum pada materi selanjutnya.

E.4 Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya yang anda membantu mereka?

Dari asistensi yang dilakukan, diperoleh praktikan lebih mahir dalam menggunakan alat-alat
praktikum yang ada di laboratorium. Dengan begitu praktikan dapat melaksanakan kegiatan
praktikum dengan baik. Selain itu, praktikan juga tidak hanya memahami teori saja tapi juga
dapat menerapkan teori yang dipelajari melalui kegiatan praktikum. Dengan kegiatan
praktikum yang dilaksanakan di perkuliahan diharapkan praktikan yang merupakan calon
guru nantinya dapat menerapkan kegiatan praktikum di sekolah tempat dia ditempatkan
nantinya.

F.1 Apa yang membuat anda harus mengambil keputusan tersebut? Apa peran anda?

Saat pembentukan pengurus baru HMJ Fisika bertepatan dengan pembentukan pengurus baru
pada komunitas Belajar Terus Indonesia (BTI), pada saat itu saya ditawarkan untuk menjadi
koordinator salah satu departemen di HMJ fisika yaitu departemen penristek dimana
departemen ini bergerak dalam bidang akademik seperti melakukan tutor, pelatihan ONMIPA
dan pelatihan pebuatan karya tulis ilmiah. Di waktu yang hampir berdekatan BTI juga
menawarkan jabatan sebagai koordinator di salah satu divisi yaitu education event, dimana
divisi ini bertanggung jawab untuk mengontrol kegiatan tutor yang diberikan kepada siswa
SMA secara online. Dengan pertimbangan saya sudah memasuki semester 7 tidak mungkin
merangkap jabatan sekaligus dengan kesibukan PPL dan tugas akhir.

F.2 Bagaimana anda mengidentifikasi dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
permasalahan yang ada?

Dalam mengambil keputusan yang penting saya meminta pendapat dan saran kepada orang
yang lebih berpengalaman dalam bidangnya, seperti senior yang ada di perkuliahan. Belajar
dari pengalaman yang dimiliki oleh senior tersebut, menjabat di dua organisasi sekaligus
bukanlah keputusan yang tepat. Selain itu, saya juga mempertimbangkan prioritas yang harus
diutamakan. Perkuliahan merupakan hal utama yang harus diselesaikan, oleh sebab itu saya
harus memilih salah satu dari dua jabatan yang ditawarkan pada saat itu. Di tahun
sebelumnya saya sudah mendapatkan pengalaman sebagai pengurus di HMJ Fisika dan
sebagai tentor di BTI, sehingga saya bisa mempertimbangkan dimana saya bisa
mengembangkan diri dan juga menebar kebermanfaatan secara maksimal.

F.3 Apa saja yang menjadi pertimbangan anda? Mengapa? Jelaskan proses atau langkah-
langkah dalam mengambil keputusan tersebut!

Dalam mengambil keputusan dibutuhkan beberapa pertimbangan, agar tidak timbul


penyesalan setelah pengambilan keputusan. Adapun hal yang menjadi pertimbangan bagi
saya untuk mengambil keputusan dalam memilih tawaran jabatan di sebuah organisasi adalah
pengalaman yang akan saya dapatkan di organisasi tersebut, kesibukan yang akan dilakukan
selama menjabat, dan tanggung jawab yang harus diselesaikan. Di tahun sebelumnya saya
juga sudah bergabung dalam dua organisasi yang menawarkan jabatan kepada saya, sehingga
saya sudah tahu dan mengenal organisasi tersebut. HMJ Fisika merupakan organisasi dalam
kampus yang bergerak di wilayah jurusan fisika, sehingga cakupan kegiatan atau kebijakan
yang dibuat oleh HMJ Fisika hanya kepada mahasiswa di jurusan Fisika. Sementara BTI
merupakan komunitas relawan yang bergerak di bidang penidikan dan sosial dengan cakupan
nasional. Secara wilayah cakupan, BTI jauh lebih luas daripada HMJ Fisika. Selain itu, BTI
merupakan organisasi yang ditujukan kepada siswa SMA yang membutuhkan bantuan belajar
tambahan saat pandemi melanda. BTI mengadakan tutor gratis untuk siswa SMA secara
gratis untuk mata pelajaran Matematika, Kimia, dan Fisika. Dengan begitu dalam memilih
keputusan saya melakukan analisis peranan yang dapat saya lakukan di masing-masing
organisasi, dan mempertimbangkan kebermanfaatan saya di dalam organisasi.

F.4 Bagaimana hasil dari keputusan yang anda ambil?

Dari pertimbangan yang telah dilakukan, saya memilih bergabung bersama organisasi BTI,
dimana saya menjabat sebagai koordinator education event. Dimana saya dan anggota
education event bertanggung jawab untuk memastikan kegiatan tutor yang sudah
direncanakan berjalan dengan lancar. Saya dan anggota lainnya memulai langkah awal
dengan pemilihan tentor untuk masing-masing mata pelajaran, kemudian dilanjutkan dengan
penempatan tentor di setiap kelas.

G.1 Seperti apakah situasinya pada saat itu? Kapan situasi itu terjadi?

Pada saat saya berada di Semester 7, saya mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat
bersama dosen sekaligus saya juga sedang melaksanakan tugas PPL di sekolah. Kegiatan
pengabdian kepada masyarakat tersebut berlangsung sejak pagi hingga siang secara online
melalui zoom meeting, saat itu saya bertugas sebagai salah satu operator yang akan
membagikan absensi kepada peserta pengabdian masyarakat, sementara saat itu saya juga
sedang bertugas di sekolah, dimana saya harus melaksanakan piket di ruangan laboratorium.
Pada saat itu tidak ada tugas yang bisa saya tinggalkan, karena kedua tugas tersebut sama-
sama penting dan sudah menjadi tanggung jawab saya. Sehingga saya harus melaksanakan
dua tugas tersebut dalam waktu yang bersamaan.

G.2 Apa yang anda lakukan dalam mengatur tugas-tugas tersebut? Bagaimana anda
memastikan tugas-tugas tersebut sesuai waktu yang ditentukan ?

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang saya ikuti berlangsung secara online melalui
zoom, sehingga saya bisa bergabung ke dalam zoom meeting semantara saya sendiri berada
di sekolah tempat saya melakukan PPL. Setelah bergabung ke dalam zoom meeting dan
mengikuti acara pembukaan pengabdian kepada masyarakat, saya membagikan link absensi
kepada peserta pengabdian masyarakat melalui room chat yang tersedia di zoom meeting,
setelah memberikan link absen saya bisa melanjutkan pekerjaan yang harus saya selesaikan di
ruang laboratorium sebagai penyelesaian tugas piket. Dengan begitu saya tetap melaksanakan
tanggung jawab yang telah diberikan kepada saya, tanpa harus melalaikan atau meninggalkan
salah satu tanggung jawab tersebut.
G.3 Sumber daya apa yang anda butuhkan dalam membantu penyelesaian tugas-tugas
tersebut? apa hambatan yang anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?

Adapun hambatan yang dihadapi dalam menghadapi tugas yang diberikan secara bersamaan
adalah susahnya dalam mengatur waktu dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas. Hal ini
dapat diatasi dengan menuliskan kegiatan yang akan dilakukan dalam menyelesaikan tugas
tersebut dan menuliskan waktu untuk setiap kegiatan yang dilakukan, sehingga saya bisa
melaksanakan kedua tugas dengan baik. Dengan penulisan waktu di setiap kegiatan yang
akan dilakukan, saya dapat hadir di kedua kegiatan tepat waktu, dan dapat memperkirakan
waktu-waktu dimana saya harus ada di kegiatan tersebut, sehingga tidak ada tugas yang
terlalaikan nantinya. Dengan begitu adapun sumber daya yang saya butuhkan dalam
penyelesaian tugas tersebut adalah kemampuan dalam mengatur waktu dan sikap disiplin.

G.4 Bagaimana hasilnya

Dengan mengatur waktu dengan baik dan disiplin terhadap runtutan kegiatan yang sudah
dirancang, saya dapat menyelesaikan kedua tugas secara baik tanpa melalaikan salah satu dari
tugas tersebut. Jadwal kegiatan yang ditulis sangat berguna agar saya berada di kegaiatan
tepat waktu, dengan jadwal kegiatan juga saya dapat memperkirakan posisi saya harus berada
dimana.

Anda mungkin juga menyukai