BAB

FLUIDA STATIS

Fluida Statis

Konsep Fluida Statis Penerapan Hukum Fluida Statis

❖ Tekanan ❖ Kapilaritas ❖ Dongkrak ❖ Kapal Laut
Tekanan Hidrolik dan
❖ ❖ Viskositas Mesin Hidrolik
Hidrostatis
Tekanan ❖ Rem Hidrolik ❖ Kapal Selam
❖ ❖ Hukum Pascall
Mutlak ❖ Mengapung, ❖ Balon Udara
Tegangan Melayang, dan
❖ ❖ Hukum Tenggelam
Permukaan Zat Archimedes
Cair ❖ Hidrometer

Kembali ke daftar isi

 A.Konsep Tekanan dan Tekanan
Hidrostatis

1. Tekanan 2.Tekanan Hidrostatis

Tekanan didefinisikan sebagai gaya Tekanan hidrostatis adalah tekanan zat

yang bekerja pada suatu bidang per cair yang disebabkan oleh berat zat cair
satuan luas bidang tersebut itu sendiri.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

3. Tekanan mutlak 4. Tekanan gauge

Tekanan mutlak dalam fluida Tekanan gauge adalah selisih antara tekanan
merupakan jumlah tekanan atmosfer
dengan tekanan hidrostatis.
yang tidak diketahui dengan tekanan atmosfer
(tekanan udara luar).
𝑃𝐺=𝑃𝑜+ 𝑃 𝐴
𝑃 𝐺𝑎𝑢𝑔𝑒 = 𝑃 𝐺 + 𝑃𝑜

Tekanan hidrostatis merupakan

tekanan terukur.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Aplikasi Tekanan dalam Keseharian
Tekanan Hidrostatis pada Bejana yang Berisi Gabungan Tekanan Hidrostatis pada Pipa U Berisi Gabungan Fluida
Fluida

Semua titik yang terletak pada bidang datar

yang sama di dalam zat cair yang sejenis
memiliki tekanan (mutlak) yang sama.
Pernyataan inilah yang kita sebut sebagai
hukum pokok hidrostatika.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

 CONTOH SOAL
Sebuah pipa U yang diisi minyak dan air dalam keadaan stabil tampak
seperti gambar. Jika ketinggian minyak 8 cm, massa jenis air 1000 kg/m³
dan massa jenis minyak 800 kg/m³, tentukan perbedaan ketinggian!

Pada bidang batas yang melalui titik

A pada kaki kiri dan titik B pada kaki
kanan, zat cairnya masih sejenis,
yaitu air. Sesuai hukum pokok
hidrostatika, tekanan dikedua titik
sama.
 Alat Ukur Tekanan Gas

Manometer

Barometer
 Hukum Pascal

Tekanan yang diberikan pada

zat cair dalam ruang tertutup
diteruskan sama besar ke
segala arah.
 Penerapan Hukum Pascal

Pompa Hidrolik Dongkrak Hidrolik

Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil Rem Hidrolik

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

 CONTOH SOAL

1. Sebuah pompa hidrolik memiliki pengisap input dengan

diameter 10 mm dan pengisap output dengan diameter 40 mm.
Jika suatu gaya input diberikan sebesar 50 N, berapa gaya
output yang dihasilkan?
2. Untuk mencuci bagian bawah (kolong) mobil yang beratnya
12.000 N, mobil dinaikkan dengan sebuah mesin hidrolik.
Jari-jari pengisap kecil dan besar berturut-turut adalah 5,5 cm
dan 22 cm, Berapa gaya yang harus dikerjakan pada pengisap
kecil agar dapat menaikkan mobil?
 Hukum Archimedes

Gaya ke atas disebut sebagai

gaya apung (buoyancy).

Gaya apung = berat benda di udara – berat benda dalam zat air

Hukum Archimedes
Gaya apung yang bekerja pada suatu benda
yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya
kedalam suatu fluida sama dengan berat
fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Penurunan Matematis Hukum Archimedes
 Mengapung, Tenggelam, dan Melayang

Peristiwa mengapung Vbf < Vb

Peristiwa melayang Vbf = Vb
Masalah Kuantitatif Peristiwa Mengapung
 Penerapan Hukum Archimedes
dalam Kehidupan Sehari-hari
Kapal Laut
Gaya apung sebanding dengan volume air yang dipindahkan massa jenis rata–rata
besi berongga dan udara yang menempati rongga lebih kecil daripada massa jenis
air laut.
 Kapal Selam
a. Kapal selam memiliki tangki pemberat.
b. Tangki ini dapat diisi udara atau air.
c. Udara lebih ringan daripada air.
d. Berat total kapal selam akan menentukan
apakah kapal akan mengapung atau
menyelam.
 Balon Udara
Balon di isi dengan gas panas
sehingga balon menggelembung
dan volumnya bertambah.
Bertambahnya volume balon berarti
bertambah pula volume udara yang
dipindahkan oleh balon.
Gaya apung bertambah besar.
Perhatian:
• Dalam cairan sebagian benda yang tercelup dalam cairan, hingga
Vbƒ belum tentu sama dengan Vb. Dalam udara, volume benda
yang tercelup selalu sama dengan volume benda (Vbƒ = Vb).
• Massa jenis gas panas lebih kecil dari pada massa jenis udara.
 CONTOH SOAL
Sebuah balok dengan ukuran 0,2 m x 0,1 m x 0,3 m digantung
vertikal dari seutas kawat ringan. tentukan gaya apung pada balok
itu, jika :
a. di celupkan seluruhnya dalam minyak ( ρ = 800 kg/m3)
b. dicelupkan 3/4 bagian dalam air (ρ = 1000 kg/m3)
c. dicelupkan 1/3 bagian dalam raksa (ρ = 13600 kg/m3)
Diketahui :
V balok seluruhnya = 0,2m. 0,1m. 0,3m = 0.006 m³
3/4 V balok = 3. 0.006 /4 = 0.0045 m³
1/3 V balok = 0.06 / 3 = 0.002 m³

a. p minyak = 800kg/m³
F= p. g. V
= 800. 10. 0.006
= 48 N

b. p air = 1000 kg/m³

F= p. g. V
= 1000. 10. 0.0045
= 45 N

c. p raksa =13600kg/m³
F= p. g. V
= 13600. 10. 0.002
= 272 N
Contoh Soal Penyelesaian
Perhatikan gambar berikut!

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

 SOAL
1. Sebuah pipa U di isi dengan alkohol dan air sehingga keadaannya seperti pada gambar berikut:

Jika massa jenis air = 1000 kg/m3 dan massa jenis alkohol 800 kg/m3. Tentukan ketinggian air !
2. Sebuah perusahaan ingin membuat sebuah dongkrak hidrolik dengan jari-jari piston kecil adalah 5 cm
(penampang piston berbentuk lingkaran). Jika gaya maksimum yang diberikan pada piston kecil adalah
5000 Newton. Tentukan jari-jari piston besar agar mampu mengangkat benda hingga bermassa 50 ton.
3. Sepotong kayu terapung dengan 3/5 bagian tercelup di dalam air. Jika massa jenis air 1×103 kg/m3,
tentukan massa jenis kayu !
4. Suatu benda terapung di atas permukaan air yang berlapiskan minyak dengan 60% volume benda berada di
dalam air, 30% di dalam minyak, dan sisanya berada di atas permukaan minyak. Jika massa jenis minyak =
0,8 g/cm3, tentukan massa jenis benda tersebut !
 6. Tegangan permukaan zat cair Kapilaritas

Tegangan permukaan terjadi karena Kapilaritas adalah peristiwa naik

adanya kohesi di bawah zat cair yang
lebih besar daripada kohesi di
permukaan zat cair sehingga permukaan
air akan cenderung mengerut dan
membentuk luas permukaan sekecil
mungkin
turunnya zat cair dalam pipa kapiler
(pipa sempit). Kapilaritas dipengaruhi
adanya kohesi dan adhesi antara zat
cair dengan dinding kapiler.

• Gaya kohesi mengakibatkan

dua zat bila dicampurkan
tidak akan saling melekat.
• adhesi adalah gaya tarik
menarik antara molekul yang
tak sejenis seperti air dengan
alkohol.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
 CONTOH SOAL

Ujung sebuah pipa kaca memiliki diameter Diketahui:

dalam 0,6 mm. Dalam keadaan pipa bersih, ρ = 10³ kg/m³
r = 0,3 mm = 0,3×10^-3 m
pipa kapiler itu dicelupkan sebagian ke θ = 0°
dalam suatu bejana berisi air, dan tampak air cos θ = 1
naik dalam pipa kapiler sampai ketinggian h = 5 cm
ditanya: γ ?
vertikal 5,0 cm di atas permukaan air di
dalam bejana (Massa jenis air 1000 kg/m3). Kenaikan/penurunan permukaan fluida dalam pipa
Hitung tegangan permukaan air! kapiler:
h = 2 γ cos θ / (ρ g r)
γ = ρ g r h / (2 cos θ)
γ = (10³)(10)(0,3×10^-3)(5×10^-2) / (2 × 1)
γ = 3/40 = 0,075 N/m
7. Viskositas

Gerakan dari lapisan fluida Kecepatan bola akan

akan menimbulkan gesekan bertambah karena
yang disebut viskositas percepatan gravitasi bumi.
fluida. Makin besar Akibatnya, bola mencapai
viskositas fluida, makin sulit kecepatan terbesar yang
benda bergerak dalam fluida tetap dan dinamakan
tersebut. kecepatan terminal.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

 CONTOH SOAL
sebuah benda berbentuk bola dengan diameter 2 Diketahui:
cm dijatuhkan bebas dalam suatu cairan tertentu ρb = 7900 kg/m³
d = 2 cm = 0,02 m
yang massa jenisnya 700 kg m-3. Dari r = 0,01 m
eksperimen didapatkan bahwa kelajuan terbesar ρc = 700 kg/m³
yang dicapai benda adalah 4,9 m s-1. Jika massa V = 4,9 m/s
jenis benda 7900 kg m-3 dan percepatan Ditanya: μ ?
gravitasi 9,8 m s-2, tentukan koefisien
kekentalan cairan tersebut. Jawab:
μ = (ρb-ρc) x 2 x r² x g / 9 x V
μ = (7900-700) x 2 x 0,01² x 9,8 / 9 x 4,9
μ = 0,32 Pa
 SOAL

1. Suatu pipa yang berdiameter 0,6 cm ketika dimasukkan kedalam air secara
vertikal sudut kontaknya 600 dan mengalami kenaikan sebesar 0,03 m, maka
tentukanlah tegangan permukaan air tersebut !
2. Sebuah kelereng yang berdiameter 1 cm dijatuhkan secara bebas dalam oli yang
massa jenisnya = 0,8 g/cm3. Jika koefisien kekentalan oli 0,03 Pa.s dan massa
jenis kelereng 2,6 g/cm3, tentukan kecepatan terminal yang dicapai kelereng !