Anda di halaman 1dari 4

Hukum Pascal

Blaise Pascal menyatakan “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
tertutup akan diteruskan oleh segala arah dan sama besar”.
Sesuai dengan bunyinya, maka Hukum Pascal di rumuskan sebagai berikut:

Keterangan
P1 = tekanan di penampang 1 (Pa)
P2 = tekanan di penampang 2 (Pa)
F1 = gaya yang bekerja pada penampang 1 (N)
F2 = gaya yang bekerja pada penampang 2 (N)
A1 = luas pada penampang 1 (m2)
A2 = luas pada penampang 2 (m2)
Penerapan Hukum pascal
• Dongkrak hidrolik
terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang
memiliki diameter yang berbeda ukurannya. Masing-
masing ditutup dan diisi cairan. Besarnya tekanan
yang diberikan oleh tabung yang permukaannya
kecil diteruskan ke seluruh bagian cairan. Akibatnya,
cairan menekan pipa yang luas permukaannya lebih
besar hingga pipa terdorong ke atas .
• Rem hidrolik
Rem hidrolik paling banyak digunakan
pada mobil-mobil penumpang dan truk
ringan. Rem hidrolik memakai prinsip
hukum Pascal dengan tekanan pada
piston kecil akan diteruskan pada piston
besar yang menahan gerak cakram.

• Mesin hidrolik
Pada prinsipnya, mesin hidrolik sama dengan dongkrak hidrolik. Hanya saja,
mesin hidrolik memiliki ukuran penampang piston lebih besar karena digunakan
untuk mengangkat mobil secara keseluruhan.
Viskositas
Viskositas adalah ukuran kekentalan suatu fluida yang menunjukkan besar kecilnya
gesekan internal fluida. Fluida itu dapat menjadi cair atau juga gas, Namun istilah ini
lebih sering dihubungkan dengan cairan. Definisi lain dari viskositas ini merupakan
suatu ukuran yang menyatakan kekentalan dari suatu cairan atau fluida.

Fungsi dari viskositas adalah untuk mengukur kecepatan suatu cairan yang mengalir
melalui pipa gelas (gelas kapiler).

Pengaruh viskositas
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi viskositas sehingga terciptalah cairan
yang bisa memiliki viskositas berat ataupun ringan, seperti:
• Tekanan
Sudah jelas tekanan mempengaruhi viskositas, khususnya untuk zat cair.
Sedangkan untuk gas, tidak dipengaruhi oleh tekanan.
• Temperatur
Viskositas zat cair akan turun ketika suhunya naik, sedangkan viskositas gas
malah akan naik ketika suhunya juga ikut naik.
• Adanya zat lain
Ketika zat cair itu ditambahkan beberapa zat lainnya, maka viskositasnya
akan terpengaruh juga.
• Ukuran dan berat molekul
Semakin beratnya molekul yang terdapat di dalam zat cair, maka
viskositasnya pun juga akan terpengaruhi.
• Kekuatan antar molekul
Viskositas zat cair bisa naik dengan adanya molekul lainnya seperti hidrogen.
• Konsentrasi larutan
Viskositas memiliki sifat yang berbanding lurus dengan konsentrasi larutan.
Jika larutan tersebut memiliki konsentrasi tinggi, maka viskositasnya pun
tinggi. Begitu juga sebaliknya. Hal ini karena banyaknya partikel zat yang di
tiap satuan volumen.
Rumus Viskositas & Fluida Viskositas
Fisika

a. Rumus Viskositas fisika


Koefisien viskositas tersebut di lambangkan dengan η. Viskositas tersebut ialah
suatu fungsi dari besaran turunan dari percepatan (V) serta tekanan (P) dan juga
panjang diameter (D). Selain dari itu supaya hubungan fungsi serta variabelnya
tersebut nampak jelas maka kemudian haruslah terdapat Konstanta (k). Jadi rumus
viskositas itu diantaranya :

η = k x p x D /V
Keterangan:

η : Koefisien Viskositas
k : Konstanta
P : Tekanan
D : Diameter
V : Kecepatan

b. Rumus Fluida Viskositas


F = η A x v /L
Keterangan:

F : Gaya (N)
A : Luas Keping yang bersentuhan yakni dengan Fluida (m²)
v : Kelajuan Fluida
L : Jarak antar Keping
η : Koefisien Viskositas (Kg)

Anda mungkin juga menyukai