FLUIDA STATIS

FISIKA DASAR I
 Disusun Oleh :
Wulan Charisa Mas’ud
NIM A24123008

Dosen Pengampu :
Dr. Sahrul Saehana, M.Si.
 PENGERTIAN

Fluida merupakan zat yang bisa mengalir, istilah ini mencakup beberapa zat seperti

cair dan gas karena keduanya mempunyai kemampuan dalam mengalir. Fluida statis

merupakan fluida yang berada di dalam fase tidak bergerak atau diam, dapat

dikatakan juga bahwa partikel-partikel fluida ini bergerak dengan kecepatan seragam,

tak menimbulkan gaya geser.

 SIFAT FLUIDA IDEAL

• Kompresibel dan tak kompresibel

• Ketika bergerak tidak mengalami gesekan

• Alirannya stasioner (konstan)

• Aliran tidak stationer (tubulen)

• Gesekan antara fluida dengan dinding tabung tidak dapat diabaikan

 RUMUS FLUIDA STATIS

• Massa Jenis

Dalam fisika, ukuran kepadatan (densitas)

benda homogen disebut massa jenis, yaitu

massa per satuan volume. Semakin tinggi

massa jenis suatu benda, maka semakin besar

pula massa setiap volumenya.

• Tekanan Mutlak

Tekanan mutlak menjelaskan tekanan total

yang dialami suatu zat, fluida yang diam akan

menerima dua tekanan yakni tekanan udara

luar dan tekanan hidrostatis.

• Tekanan Hidrostatis

Besaran yang paling umum terjadi pada

fluida adalah tekanan hidrostatis, tekanan

ini menjelaskan mengenai adanya tekanan

yang diterima sebuah benda selama

berada di dalam fluida.

 HUKUM-HUKUM DALAM FLUIDA STATIS

• Hukum Utama Hidrostatis

Hukum utama hidrostatis adalah hukum yang berkaitan dengan persamaan

tekanan ketika fluida diletakkan di suatu bidang datar. Sementara pernyataan

hukum utama hidrostatis merupakan semua titik yang terletak di suatu bidang

datar yang terdapat di dalam fluida karena memiliki tekanan yang sama.
• Hukum Pascal

Hukum pascal berbunyi sebagai berikut. “Apabila tekanan eksternal diberikan pada sistem

tertutup, tekanan pada setiap titik pada zat cair tersebut akan meningkat sebanding

dengan tekanan eksternal yang diberikan.”

Dalam hukum tersebut menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada suatu fluida

dalam ruang tertutup dan diteruskan ke segala arah dengan besaran yang sama.

Keberadaan tekanan hidrostatis menghasilkan konsekuensi berupa hukum tersebut

• Hukum Archimedes

“Sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair

mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh

benda tersebut.” Hukum archimedes berupa sebuah gaya tekan atau apung suatu

benda yang terdapat di dalam zat cair. Bisa diamati dengan hukum pada sebuah

batu yang dicelupkan ke dalam bejana berisi air, air dalam bejana akan naik dan

tumpah sebesar volume yang dicelupkan. Karena volume baru yang masuk

menggantikan volume air yang tumpah dan naik.