Anda di halaman 1dari 14

FISIKA

Kelompok 1

Materi :
Hukum Newton
Anggota :
Agatha
Puja
Rasya
Juanda
Rafiq
Steven Jevi
Hukum newton
Hukum Newton dirumuskan oleh Sir Isaac
Newton, seorang fisikawan cum
matematikawan asal Inggris. Kontribusinya
di bidang keilmuan sudah diakui secara
luas, sepanjang masa.

Newton menerbitkan Hukum Newton pada


1687.

Ada tiga hukum yang dirumuskan oleh


Isaac Newton. Rumusan tersebut
kemudian dikenal dengan nama Hukum
Newton 1, Hukum Newton 2, dan Hukum
Newton 3.
Hukum newton 1
Bunyi Hukum Newton 1 dan Rumusnya

Bunyi Hukum Newton 1 yakni:


"Apabila resultan gaya yang Dalam Hukum Newton 1,
bekerja pada suatu benda sama karakteristik benda yang
Rumus Hukum Newton 1 dapat
dengan nol, benda yang awalnya cenderung mempertahankan
dituliskan secara matematis sebagai
diam akan selamanya diam. keadaannya disebut dengan sifat
berikut:
Sementara itu, benda yang kelembaman atau inersia. Maka
awalnya bergerak lurus itu, Hukum Newton 1 lantas
beraturan, akan selamanya lurus ∑F = 0 atau Resultan Gaya (kg m/s2)
disebut pula Hukum
beraturan dalam kecepatan Kelembaman.
konstan.
Hukum newton 2
Bunyi hukum newton 2 dan rumus nya

Bunyi Hukum Newton 2 menyatakan,


"Percepatan sebuah benda berbanding
Hukum Newton 2 disebut juga Hukum Gerak.
lurus dengan gaya total yang bekerja
Gaya benda menjadi semakin besar ketika
terhadapnya, tetapi berbanding terbalik
mendapatkan dorongan gaya searah laju arah
dengan massanya. Arah percepatan
benda tersebut. Sebaliknya, jika diberikan gaya
akan sama dengan arah gaya total
berlawanan (gaya tolak) melawan gaya benda
yang bekerja terhadapnya."
itu, laju gaya akan melambat atau mengecil
karena terjadi perubahan kecepatan dan laju.
Besar kecilnya perlambatan atau percepatan
Rumus Hukum Newton 2 bisa ditulis secara
yang diberikan pada benda akan
matematis sebagai berikut:
memengaruhi arah gerak benda. F=m×a
Hukum newton 3
Bunyi hukum newton 3 dan rumus nya

Bunyi Hukum Newton 3 adalah, Berdasarkan isi Hukum Newton


1 "Setiap aksi akan menimbulkan 2 3, yang disebut juga sebagai
sebuah reaksi. Apabila suatu benda Hukum Aksi-Reaksi, tersebut,
setiap aksi berkonsekuensi
memberi gaya terhadap benda lain,
memunculkan reaksi, atau bisa
benda yang mendapat gaya itu akan dikatakan ada sebab dan
memberikan gaya yang besarnya akibat. Pemberian gaya sebab,
sama dengan gaya yang diterima dari menghasilkan gaya akibat.
benda pertama, tetapi arahnya Gaya aksi-reaksi saling
berlawanan." berlawanan dan bekerja pada
benda yang berbeda-beda.
Contoh soal 1
terdapat 1 buah kotak yg dimana di kotak tersebut di berikan 3
buah gaya dengan arah yg berlawanan.
Tentukan berapa besar gaya F2 yang harus di berikan pada
benda ini agar benda tersebut selalu berada di keadaan diam
Contoh soal ke 2
ada sebuah benda yang bermasa 10kg kemudian di
tarik 3 buah gaya.Tentukan berapa besar percepatan
benda tersebut akibat di berikan ke3 gaya tersebut?
Contoh soal ke 3
Pada gambar dibawah, besar gaya kontak yang
dirasakan oleh benda A dan B adalah?
Contoh soal ke 4
Pada gambar dibawah, besar gaya yang dirasakan
oleh benda bermassa 2kg adalah
Contoh soal ke 5
Quiz 1
Terdapat 1buah kotak yang diberikan 3 buah gaya
dengan arah yang berlawanan. Tentukan besar gaya
F2 yang diketahui = F1 = 40N harus diberikan pada
Benda tersebut. F3 = 25N agar selalu berada di
keadaan diam
ditanya F2??
Quiz 2

Ada sebuah benda yang bermasa 5kg kemudian ditarik 3


buah gaya.
Diketahui F1 = 30N, F2 = 20N, F3 = 15N
Tentukanlah berapa besar percepatan benda tersebut
akibat diberikan ke3 gaya tersebut
Quiz 3

Ada 3 buah kotak yang bermasa = Ma = 8kg, Mb = 4kg,


MC = 2kg.
dengan gaya 28N.Tentukanlah besar gaya yang
dirasakan oleh benda bermasa 2kg dan berapakah gaya
yang dirasakan oleh benda A tersebut
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai