Anda di halaman 1dari 5

INSTRUMEN C (INSTRUMEN OBSERVASI) PEMASANGAN GELANG KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP

Petunjuk : Beri tanda “ 1 “ bila kegiatan dilakukan

Beri tanda “ 0 “ bila kegiatan tidak dilakukan

NO JENIS ASPEK
OBSERVASI
KEGIATAN YANG DINILAI
1 Persiapan 1. Penampilan petugas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
a. Pemeriksaan kerapihan pakaian
seragam petugas sesuai ketentuan
b. Periksa kelengkapan atribut petugas
1. Alat – alat
a. Gelang identifikasi pasien (warna biru
muda : laki – laki, merah muda :
Perempuan), merah : pasien alergi,
kuning : pasien rentan jatuh, abu –
abu : pemasangan implant radioaktif,
ungu : DNR
b. Berkas rekam medis
c. Alat tulis
B. Pelaksanaan 1. Siapkan gelang identifikasi pasien sesuai
untuk pasien jenis kelamin. Warna biru untuk laki –
tidak beresiko laki dan merah muda untuk
wanita/perempuan sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan
2. Isi label gelang dengan identitas pasien
( nama pasien, nomor rekam medis, dan
tanggal lahir pasien ) sesuai berkas rekam
medis pasien.
3. Ucapkan salam “selamat
pagi/siang/sore/malam, bapak/Ibu”
4. Sebut nama dan instalasi perawatan “
saya …(nama), dari instalasi…(sebutkan).
5. Menjelaskan maksud dan tujuan
pemasangan gelang identifikasi kepada
pasien, “saya akan memasang gelang
identifikasi ini pada pergelangan tangan
bapak/ibu/putra/putrid/bayinya.”
Tujuannya adalah untuk memastikan
identitas dengan benar serta selama
dalam pelayanan rawat inap petugaas
kami akan selalu melakukan konfirmasi
identitas dengan meminta menyebutkan
nama pasie, nomor rekam medic, dan
tanggal lahir. Petugas kami akan selalu
menyebutkan atau memanggil nama
pasien – penanggung jawab di saat akan
melakukan tindakan keperawatan,
pemberian terapi, pemberia transfuse,
pengambilan sampel darah untuk
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan
radiologi dan bila akan dilakuka tindakan
kedokteran.
6. Lakukan verifikasi untuk mengetahui
bahwa pasein dan atau keluarga paham
atas informasi tersebut.
7. Pasangkan gelang identifikasi pada
pergelangan tangn pasien atau sesuai
kondisi.
8. Informasikan kepada pasien dan atau
keluarga bahwa gelang identifikasi ini
harus selalu dipakai sampai pasien
diperbolehkan pulang. “ Bapak/Idu
mohon agar gelang identitas ini jangan
dilepas selama masih dalam perawatan
di RSIA Hermina Pasteur.” (jika terpaksa
harus dilepas karena keperluan tindakan
yang melepas adalah perawat/petugas
RSIA Hermina Pasteur ) tidak boleh
pasien /keluarga pasien.
9. “Ucapkan terima kasih atas pengertian
dan kerjasamanya.”

C. Pelaksanaan 1. Perawat yang bertugas/PN melakukan


untuk pasien skrining awal/assesmen resiko pada
yang beresiko setiap pasien baru, kemudian melakukan
tinggi scoring dan hasil scoring diinformasikan
pada DPJP.
2. Siapkan gelang sesuai dengan resiko
pasien (hasil assesmen)
3. Ucapkan salam dan perkenalan diri serta
instalasi tempat bertugas “Selamat
pagi/siang/sore/malam, Ibu/Bapak,
saya…dari instalasi…”
4. Pastikan identitas pasien dengan benar
dengan komunikasi aktif “Nama
bapak/ibu siapa ?. berapa tanggal
lahirnya ? “ dipersilahkan Bapak/Ibu
menyebutkan identitas nama dan tanggal
lahirnya kemudian perawat mencocokan
dengan tulisan di gelang namanya.
5. Jelaskan pada pasien akan dipasang
risiko sesuai dengan hasil assesmen serta
tujuan pemasangn gelang
risiko.”Bapak/Ibu akan dipasang gelang
risiko yang bertujuan agar semua
petugas yang berhubungan dengan
Bapak/Ibu memahami dan dapat
memberikan antisipasi/asuhan agar tidak
terjadi masalah.”
6. Pasang gelang pada area tangan yang
tidak terpasang infuse dengan cara
pemasangan yaitu tulisan mengarah
kepada petugas untuk memudahkan
membacanya.
7. “Ucapkan terima kasih atas pengertian
dan kerjasamanya.”
D. Hal – hal 1. Terhadap pasien IGD, yang melakukan
yang harus pemasangan gelang perawat IGD
diperhatikan 2. Terhadap pasien di kamar bersalin
bagi pasien identifikasi dipasang oleh petugas/bidan
yang akan kamr bersalin.
dirawat 3. Terhadap pasien di kamar bedah gelang
identifikasi dipasang oleh perawat kamar
bedah.
4. Terhadap pasien poliklinik gelang
identifikasi dipasang dirawat jalan
5. Terhadap BBL (Bayi baru Lahir) gelang
identifikasi dipasang oleh perawat yang
melakukan resusitasi bayi/asisten
persalinan/secsio Caesaria.
6. Jika selama dalam perawatan bila pasien
pulang/meninggal atau risiko rusak atau
terjadi infeksi pada lokasi pemasangan
gelang, atau terlepas maka harus
dipasang kembali.
7. Gelang risiko dilepas oleh perawat bila
pasien pulang/meninggal atau risiko
berubah menjadi risiko rendah.
8. Bila pasien menolak pemasangan gelang
risiko, maka pasien/keluarga harus
menandatangani surat penolakan
tindakan.

Anda mungkin juga menyukai