Studi kasus ini dilaksanakan di RSUD Pasar Rebo Jakarta di ruang Flamboyan dengan dua pasien dengan diagnosa medis yang sama yaitu kolik abdomen akan tetapi kedua pasien tersebut berbeda jenis kelamin. 4.2 Pengkajian Keperawatan Hasil anamnesis Tn. R dan Ny. S dengan diagnosa kolik abdomen dengan masalah utama nyeri akut diruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo
Identitas Pasien Tn. R Ny. S
Nama, jenis Tn. R, laki-laki, 68 tahun, Ny. S, perempuan, 40 tahun, kelamin, usia, status sudah menikah, islam, sunda, islam, sunda, SMA, bahasa perkawinan agama, SMA, sunda pedagang, Gg. Indonesia dan sunda, ibu suku bangsa, Buntu RT. 12 RW 08 Kel. rumah tangga, Tanjung Mas pendidikan, bahasa, Pejaten Kec. Pasar Minggu – Raya BLK A 10/3, Kel. pekerjaan, alamat, Jakarta, jaminan kesehatan, Jagakarsa – Jakarta, jaminan sumber biaya, Ny. A (Istri pasien) dan Tn. R Kesehatan, Ny. S (Pasien), sumber informasi, (Pasien), kolik abdomen kolik abdomen, DM, diagnosa medis koleoliatisis Resume Pada tanggal 02 januari 2022 Pada tanggal 08 januari 2022 pasien datang ke IGD dengan pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada bagian keluhan nyeri pada bagian abdomen lalu pasien abdomen pasien mual dan dipindahkan ke ruang sakit kepala lalu pasien Flamboyan dan dilakukan dipindahkan ke ruang pengkajian pada tanggal 03 Flamboyan dan dilakukan januari 2022, pada saat pengkajian pada tanggal 09 pengkajian ditemukan pasien januari 2022, pada saat mengeluh nyeri pada bagian pengkajian ditemukan pasien abdomen nyeri terasa ditusuk mengeluh nyeri pada bagian tusuk dan muncul mendadak abdomen nyeri terasa ditusuk- lama nyeri 15-20 menit dan tusuk dan mucul mendadak pasien mengatkan skala nyeri lama nyeri 10-15 menit dan 8 (skala nyeri 1-10), selain pasien mengatakan skala nyeri mengeluh nyeri pasien juga 6 (skala nyeri 1-10), selain mengeluh mual, lemas, dan nyeri pasien juga mengatakan tidur tidak nyenyak akibat lemas tapi masih sanggup nyeri yang muncul mendadak. berjalan ke kamar mandi. Didapatkan tekanan darah Didapatkan tekanan darah (TD) : 135/95, nadi (N) : (TD) : 117/81, nadi (N) : 87x/menit, respirasi (RR) : 79x/menit, respirasi (RR) : 21x/menit, saturasi (SpO) : 20x/menit, saturasi (SpO) : 98% suhu (S) : 36.6’C 99% suhu (S) : 37.2’C GDS : 207 Riwayat penyakit Keluhan utama : Pasien Keluhan utama : Pasien sekarang mengatakan mengeluh nyeri mengatakan mengeluh nyeri merasa mual tapi tidak muntah dan lemas dan pasien mengatakan lemas Timbulnya keluhan : Pasien Timbulnya keluhan : Pasien mengatakan 8 jam sebelum mengatakan 1 hari sebelum masuk ke RS dengan keluhan masuk RS dengan keluhan nyeri yang sangat hebat saat sangat nyeri dibagian melakukan aktivitas abdomen Upaya mengatasi : Pasien Upaya mengatasi : Pasien mengatakan biasanya pasien mengatakan biasanya pasien istirahat dan tidur jika terjadi cara mengatasi nyeri dengan nyeri. istirahat dan tidur. Riwayat penyakit Pasien mengatakan 3 tahun Pasien mengatakan keluarga dahulu lalu dirinya menderita nya mempunyai riwayat penyakit diabetes diabetes dari ibunya Riwayat pemakaian Metformin 3 tahun lalu dan Pasien mengatakan tidak obat sudah tidak meminum obat mengkonsumsi obat. sejak 1 bulan setelah dari RS Riwayat psikososial - Adakah orang terdekat - Adakah orang terdekat dan spritual pasien : Ny. A (istri pasien : Anak pasien) - Interaksi keluarga : - Interaksi keluarga : Pola Pola komunikasi : komunikasi : Baik Baik Pembuat Pembuat keputusan : keputusan : Istri Pasien Kegiatan Kegiatan kemasyarakatan kemasyarakatan : Tidak ada : Arisan dan karna pasien pengajian sibuk - Dampak penyakit pada berdagang keluarga : Terjadi - Dampak penyakit pada kecemasan dalam keluarga : Terjadi keluarga kecemasan dalam - Masalah yang keluarga memengaruhi pasien : - Masalah yang Pasien mengatakan memengaruhi pasien : selalu memikirkan Pasien mengatakan tentang penyakitnya selalu memikirkan - Mekanisme koping tentang penyakitnya terhadap stress : Pasien - Mekanisme koping mengatakan jika ia terhadap stress : Pasien stress biasanya ia akan mengatakan jika ia istirahat dan tidur stress biasanya ia akan istirahat dan tidur
4.3 Hasil Pemeriksaan Fisik
Hasil pemeriksaan fisik Tn. R dan Ny. S di ruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo
Observasi Tn. R Ny. S
BB, TB, Keadaan umum, BB : 74 kg, TB : 172 cm, BB : 65 kg, TB : 169 cm, pembesaran kelenjar getah composimetris, tidak ada composimetris, tidak ada bening, suhu, nadi, TD, pembesaran kelenjar, pembesaran kelenjar, RR, GCS, dan lain-lain. tekanan darah (TD) : tekanan darah (TD) : 135/95, nadi (N) : 117/81, nadi (N) : 87x/menit, respirasi (RR) : 79x/menit, respirasi (RR) : 21x/menit, saturasi (SpO) : 20x/menit, saturasi (SpO) : 98% suhu (S) : 36.6’C 99% suhu (S) : 37.2’C GDS : 124 GDS : 207 Sismtem penglihatan Sistem pengelihatan : Sistem pengelihatan : - posisi mata : - posisi mata : simetris simetris - kelopak mata : normal - kelopak mata : - konjungtiva : normal merah muda - konjungtiva : - kornea : normal - sklera : anikterik merah muda - pupil : isokor - kornea : normal - otot mata : tidak - sklera : anikterik ada kelainan - pemakaian lensa - pupil : isokor kotak : tidak - otot mata : tidak - reaksi terhadap ada kelainan cahaya : baik, pupil akan - pemakaian lensa membesar ketika kotak : tidak berada ditempat - reaksi terhadap gelap dan mengecil ketika cahaya : baik, terkena cahaya pupil akan membesar ketika berada ditempat gelap dan mengecil ketika terkena cahaya Sistem pendengaran sistem pendengaran : sistem pendengaran : - daun telinga : - daun telinga : normal normal - cairan dari telinga : tidak - cairan dari ada telinga : tidak - tinitus : tidak ada - fungsi pendengaran : - tinitus : tidak normal - fungsi - pengunaan alat pendengaran : bantu : tidak ada normal - pengunaan alat bantu : tidak ada Sistem wicara sistem wicara : normal sistem wicara : normal Sistem pernafasan sistem pernapasan : sistem pernapasan : - jalan nafas : - jalan nafas : bersih bersih - pernapasan tidak sesak - pernapasan tidak - mengunakan otot sesak bantu pernafasan - mengunakan otot : tidak - frekuensi : 21 bantu pernafasan - irama teratut : tidak - jenis pernapasan - frekuensi : 20 : spontan - kedalaman napas - irama teratut : dalam - jenis pernapasan - batuk : tidak : spontan - sputum : tidak - kedalaman napas ada - inspeksi dada : : dalam tidak ada - batuk : tidak benjolan - sputum : tidak - perkusi : sonor - suara napas : ada vesikular - inspeksi dada : - pengunaan tidak ada alat bantu napas : tidak benjolan ada - perkusi : sonor - suara napas : vesikular - pengunaan alat bantu : tidak ada Sistem kardiovaskular sistem kardiovaskular : sistem kardiovaskular : sirkulasi perifer sirkulasi perifer - nadi : 87 x/menit - nadi : 79 x/menit - irama : teratur - irama : teratur - TD:117/81mmgh - TD:135/95mmgh - Distensi vena - Distensi vena jugularis : jugularis : kiri/kanan tidak kiri/kanan tidak - Temperatur kulit : - Temperatur kulit : hangat suhu 37,2’C - Warna kulit : hangat suhu pucat 36,6’C - Pengsisian kapiler - Warna kulit : : < 3 derik pucat - Edema : tidak - Pengsisian kapiler ada Sirkulasi jantung : < 3 derik - Denyut apical : - Edema : tidak 79x/menit ada - Kelainan bunyi Sirkulasi jantung jantung : tidak ada - Denyut apical : - Nyeri pada dada 87x/menit : tidak ada - Kelainan bunyi jantung : tidak ada - Nyeri pada dada : tidak ada Sistem hematologi Sistem hematologi Sistem hematologi - Pucat : ya - Pucat : ya - Pendarahan : - Pendarahan : tidak tidak Sistem sel saraf Sistem saraf pusat Sistem saraf pusat - Keluhan sakit - Keluhan sakit kepala : tidak kepala : tidak ada keluhan ada keluhan - Tingkat - Tingkat kesadaran : kesadaran : compos mentis compos mentis - GCS : 15 - GCS : 15 - Tanda - Tanda peningkatan TIK peningkatan TIK : tidak ada : tidak ada - Gangguan - Gangguan persarafan : persarafan : tidak ada tidak ada - Pemeriksaan - Pemeriksaan reflek : tidak reflek : tidak Sistem pencernanaan Sistem pencernaan Sistem pencernaan - Gigi : tdak ada - Gigi : tdak ada caries caries - Pengunaan gigi - Pengunaan gigi palsu : tidak ada palsu : tidak ada - Stomatitis : tidak - Stomatitis : tidak ada ada - Lidah : tidak kotor - Lidah : tidak kotor - Salifah : normal - Salifah : normal - Muntah : tidak - Muntah : tidak - Nyeri pada - Nyeri pada bagian perut : bagian perut : tidak skala 8 tidak skala 6 dengan rasa dengan rasa seperti seperti ditusuk-tusuk ditusuk-tusuk - Bising usus : - Bising usus : 23x/menit 19x/menit - Diare : tidak - Diare : tidak - Hepar : teraba - Hepar : teraba - Abdomen : - Abdomen : kembung kembung Sistem endokrin Sistem endokrin : Sistem endokrin : - Pembesaran - Pembesaran kelenjar tiroid : kelenjar tiroid : tidak tidak - Napas berbau - Napas berbau keton : tidak keton : tidak - Luka ganggren : - Luka tidak ganggren : tidak Sistem urogenitas Sistem urogenital : Sistem urogenital : - Intake - Intake Infus : 500 Infus : 500 ml ml Injek : 15 cc Injek : 20 cc Minum : Minum : 1.000 cc 1.500 ml Air Air metabolisme metabolisme : 74x5 = 370 : 65x5 = 325 Hasil 1.885 Hasil 2.345 ml - Output - Output Feses : Feses : pasien pasien belum BAB mandiri ke selama di RS toilet Urin : 700 cc Urin : 1.000 IWL : 74x10 = cc 740 cc IWL : Hasil 1.440 ml 65x10 = 650 - Hasil (intake- ml output) Hasil 1.650 1.885-1.440 = - Hasil (intake- 445 ml output) - Perubahan pola 2.345-1.650 = kemih : urgency 695 ml - Warna Bak : - Perubahan pola kuning jernih kemih : urgency - Distensi pada - Warna Bak : kantung kemih : kuning jernih tidak - Distensi pada - Nyeri pinggang : kantung kemih : tidak ada nyeri tidak - Nyeri pinggang : tidak ada nyeri Sistem integrumen Sistem integumen Sistem integumen - Turgor kullit : - Turgor kullit : elastis elastis - Temperatur kulit - Temperatur kulit hangat hangat - Warna kulit : - Warna kulit : pucat pucat - Keadaan kulit : - Keadaan kulit : baik tidak ada lesi baik tidak ada lesi - Kelainan kulit : - Kelainan kulit : tidak ada tidak ada kelainan kelainan - Kondisi kulit - Kondisi kulit pada pemasangan pada pemasangan infus : tidak ada infus : tidak ada edema edema - Keadaan rambut : - Keadaan rambut : tesktur kasar, tesktur lembut, bersih bersih Sistem muskolosiletal Sistem muskolosiletal Sistem muskolosiletal - Kesulitan dalam - Kesulitan dalam pergerakan : pergerakan : tidak ada tidak ada kesulitan kesulitan bergerak bergerak - Sakit pada tulang - Sakit pada tulang sendi : tidak ada sendi : tidak ada sakit pada tulang sakit pada tulang sendi sendi - Kelainan bentuk - Kelainan bentuk tulang sendi : tulang sendi : tidak ada tidak ada kelainana tulang kelainana tulang sendi sendi - Keadaan tonus - Keadaan tonus otot : baik, tidak otot : baik, tidak adanya fraktur adanya fraktur 5555/5555 5555/5555
4.4 Hasil Pemeriksaan Diagnostik
Hasil pemeriksaan diagnostik Tn. R dan Ny. S diruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo
Hasil analisa data dan diagnosa Tn. R dan Ny. S diruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo
Diagnosa Keperawatan Tn. R Ny. S
Pasien (Tn. R) : Nyeri DS : DS : akut b/d agen pencedera - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan fisiologi nyeri pada bagian nyeri pada bagian Pasien (Ny. S) : Nyeri abdomen abdomen akut b/d agen pencedera - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan fisiologi nyeri seperti nyeri seperti ditusuk-tusuk ditusuk-tusuk - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan lama nyeri sekitar lama nyeri sekitar 15-20 menit 10-15 menit DO : DO : - P : Nyeri karna agen - P : Nyeri karna agen pencedera fisiologis pencedera fisiologis - Q : Nyeri seperti - Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk ditusuk-tusuk - R : Dibagian - R : Dibagian abdomen abdomen - S : Skala nyeri 8 (1- - S : Skala nyeri 6 (1- 10) 10) - T : 15-20 menit - T : 15-20 menit - Ttv : - Ttv : (TD) : 135/95, (N) : (TD) : 135/95, (N) : 87x/menit, (RR) : 87x/menit, (RR) : 21x/menit, (SpO) : 21x/menit, (SpO) : 98%, (S) : 36.6’C 98%, (S) : 36.6’C - Pasien terlihat - Pasien terlihat menahan nyeri menahan nyeri Pasien (Tn. R) : Resiko DS : DS : defisit nutrisi b/d ketidak - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan mampuan mengabsorsi merasa mual ingin mual nutrien muntah tapi tidak - Pasien mengatakan Pasien (Ny. S) : Resiko - Pasien mengatakan hanya makan 4-8 defisit nutrisi b/d ketidak kehilangan nafsu sendok makan mampuan mengabsorsi makan - Pasien kehilangan nutrient - Pasien mengatakan nafsu makan hanya makan 3-5 DO : sendok makan - Pasien terlihat lemas DO - Pasien makan 1 - Pasien terlihat lemas porsi hanya - Porsi satu piring menghabiskan 4-8 makanan pasien hanya sendok makan menghabiskan 3-5 sendok makan Pasien (Tn. R) : DS : DS : Gangguan pola tidur b/d - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan kurang kontrol tidur sulit untuk tidur sulit untuk tidur Pasien (Ny. S) : - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan Gangguan pola tidur b/d pada saat tidur ruangan dingin kurang kontrol tidur kadang cemas akan karna AC yang nyeri yang datang sentral mendadak - Pasien cemas akan DO : nyeri yang datang - Pasien terlihat lemas mendadak - Pasien selalu DO : mengantuk - Pasien terlihat lemas - Pasien selalu mengantuk
4.6 Hasil Perencanaan Keperawan
Hasil perencanaan keperawatan Tn. R dan Ny. S diruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
Pasien 1 (Tn. R) Setelah dilakukan Identifikasi lokasi, tindakan keperawatan karakteristik, durasi, Nyeri akut frekuensi, kualitas, selama 3 x 24 jam pasien intensitas nyeri merasa nyaman dan Identifikasi skala nyeri nyerinya berkurang. Identifikasi respons Kriteria Hasil : nyeri non verbal - Rasa nyeri Identifikasi faktor yang menurun memperberat dan memperingan nyeri - Tidak meringis Identifikasi - Skala pengetahuan dan nyeri keyakinan tentang nyeri menurun Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup Monitor efek samping penggunaan analgetik Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri Berikan obat analgetik sesuai dengan program terapi Pasien 2 (Ny. S) Setelah dilakukan Identifikasi lokasi, tindakan keperawatan karakteristik, durasi, Nyeri akut frekuensi, kualitas, selama 3 x 24 jam pasien intensitas nyeri merasa nyaman dan Identifikasi skala nyeri nyerinya berkurang. Identifikasi respons Kriteria hasil : nyeri non verbal - Rasa nyeri Identifikasi faktor yang menurun memperberat dan memperingan nyeri - Tidak meringis Identifikasi - Skala pengetahuan dan nyeri keyakinan tentang nyeri menurun Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup Monitor efek samping penggunaan analgetik Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri Berikan obat analgetik sesuai dengan program terapi Pasien 1 (Tn. R) Setelah dilakukan tindakan Identifikasi status Resiko defisit nutrisi keperawatan 3x24 jam nutrisi status nutrisi terpenuhi Identifikasi alergi dan Kriteria hasil : intoleransi makanan - Porsi makan yang Monitor asupan dihabiskan makanan - Frekuensi makan Monitor berat badan kembali Sajikan makanan - Nafsu makan secara menarik dan kembali suhu yang sesuai Sediakan makanan yang tepat sesuai kondisi pasien Berikan pujian kepada pasien untuk peningkatan yang dicapai Pasien 2 (Ny. S) Setelah dilakukan tindakan Identifikasi status Resiko defisit nutrisi keperawatan 3x24 jam nutrisi status nutrisi terpenuhi Identifikasi alergi dan Kriteria hasil : intoleransi makanan - Porsi makan yang Monitor asupan dihabiskan makanan - Frekuensi makan Sajikan makanan Kembali secara menarik dan - Nafsu makan suhu yang sesuai kembali Sediakan makanan yang tepat sesuai kondisi pasien Berikan pujian kepada pasien untuk peningkatan yang dicapai Pasien 1 (Tn. R) Setelah dilakukan tindakan Identifikasi pola keperawatan 3x24 jam aktivitas dan tidur Gangguan pola tidur diharapkan pola tidur Identifikasi faktor pengganggu tidur membaik (fisik dan/atau Kriteria hasil : psikologis) - Istirahat yang Modifikasi cukup lingkungan (mis. - Mendapat pencahayaan, kepuasan tidur kebisingan, suhu, matras, dan tempat - Pola tidur kembali tidur) normal Tetapkan jadwal tidur rutin Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (mis. pijat, pengaturan posisi, terapi akupresur) Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan untuk menunjang siklus tidur-terjaga Pasien 2 (Ny. S) Setelah dilakukan tindakan Identifikasi pola keperawatan 3x24 jam aktivitas dan tidur Gangguan pola tidur diharapkan pola tidur Identifikasi faktor pengganggu tidur membaik (fisik dan/atau Kriteria hasil : psikologis) - Istirahat yang Modifikasi cukup lingkungan (mis. - Mendapat pencahayaan, kepuasan tidur kebisingan, suhu, matras, dan tempat - Pola tidur kembali tidur) normal Tetapkan jadwal tidur rutin Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (mis. pijat, pengaturan posisi, terapi akupresur) Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan untuk menunjang siklus tidur-terjaga 4.7 Hasil Pelaksanaan Keperawatan Hasil pelaksanaan keperawatan Tn. R dan Ny. S diruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo
Diagnosa Hari 1 Hari 2 Hari 3
Nyeri akut Mengidentifikas Mengidentifikasi Mengidentifikas i lokasi lokasi i lokasi (Tn. R) (abdomen), (abdomen), (abdomen), karakteristik(se karakteristik(sep karakteristik(sep perti ditusuk erti ditusuk erti ditusuk tusuk), tusuk), tusuk), durasi(5- durasi(15-20 durasi(10-15 10 menit), menit), menit), Frekuensi(munc Frekuensi(munc Frekuensi(muncu ul mendadak), ul mendadak), l mendadak), kualitas(seperti kualitas(seperti kualitas(seperti ditusuk-tusuk), ditusuk-tusuk), ditusuk-tusuk), intensitas nyeri intensitas nyeri intensitas nyeri Identifikasi Identifikasi Identifikasi skala skala nyeri skala nyeri nyeri (skala 5) (skala 3) (skala 8) Identifikasi Identifikasi Identifikasi respons nyeri respons nyeri respons nyeri non verbal non verbal non verbal (meringis (pasien tampak (sangat meringis kesakitan) masih bisa kesakitan) Identifikasi menahan nyeri) Identifikasi faktor yang Identifikasi faktor yang memperberat dan faktor yang memperberat memperingan memperberat dan nyeri (telat dan memperingan makan) memperingan nyeri (telat Monitor efek nyeri (telat makan) samping makan) Monitor efek penggunaan Monitor efek samping analgetik samping penggunaan Berikan teknik penggunaan analgetik nonfarmakologi analgetik Berikan teknik untuk Berikan teknik nonfarmakologi mengurangi rasa nonfarmakologi untuk nyeri untuk mengurangi rasa (memberikan mengurangi rasa nyeri kompres hangat nyeri (memberikan dan teknik (memberikan kompres hangat relaksasi nafas kompres hangat dan teknik dalam) dan teknik relaksasi nafas Pertimbangkan relaksasi nafas dalam) jenis dan sumber dalam) Pertimbangkan nyeri dalam Pertimbangkan jenis dan pemilihan jenis dan sumber nyeri strategi sumber nyeri dalam meredakan nyeri dalam pemilihan (seperti pemilihan strategi memberikan strategi meredakan kompres hangat) meredakan nyeri (seperti Berikan obat nyeri (seperti memberikan analgetik sesuai memberikan kompres dengan program kompres hangat) terapi (obat hangat) Berikan obat ketorolac) Berikan obat analgetik sesuai analgetik sesuai dengan program dengan program terapi (obat terapi (obat ketorolac) ketorolac) Nyeri akut Identifikasi Identifikasi Identifikasi lokasi(abdomen lokasi(abdomen), lokasi(abdomen (Ny. S) ), karakteristik(sep ), karakteristik(se erti ditusuk- karakteristik(sep perti ditusuk- tusuk), durasi(5- erti ditusuk- tusuk), 10 menit), tusuk), durasi(3- durasi(10-15 Frekuensi(menda 5 menit), menit), dak), Frekuensi(mend Frekuensi(mend kualitas(seperti adak), adak), ditusuk-tusuk), kualitas(seperti kualitas(seperti intensitas nyeri ditusuk-tusuk), ditusuk-tusuk), Identifikasi skala intensitas nyeri intensitas nyeri nyeri(skala 4) Identifikasi Identifikasi Identifikasi skala skala respons nyeri nyeri(skala 2) nyeri(skala 6) non verbal Identifikasi Identifikasi (meringis respons nyeri respons nyeri kesakitan) non verbal non verbal Identifikasi (meringis (meringis faktor yang kesakitan) kesakitan) memperberat dan Identifikasi Identifikasi memperingan faktor yang faktor yang nyeri (telat memperberat memperberat makan) dan dan Monitor efek memperingan memperingan samping nyeri (telat nyeri (telat penggunaan makan) makan) analgetik Monitor efek Monitor efek Berikan teknik samping samping nonfarmakologi penggunaan penggunaan untuk analgetik analgetik mengurangi rasa Berikan teknik Berikan teknik nyeri (memberi nonfarmakologi nonfarmakologi kompres hangat untuk untuk dan Teknik mengurangi rasa mengurangi rasa relaksasi nafas nyeri (memberi nyeri (memberi dalam) kompres hangat kompres hangat Pertimbangkan dan Teknik dan Teknik jenis dan sumber relaksasi nafas relaksasi nafas nyeri dalam dalam) dalam) pemilihan Pertimbangkan Pertimbangkan strategi jenis dan jenis dan meredakan nyeri sumber nyeri sumber nyeri (memberikan dalam dalam kompres hangat) pemilihan pemilihan Berikan obat strategi strategi analgetik sesuai meredakan meredakan dengan program nyeri nyeri terapi (ketorolac) (memberikan (memberikan kompres kompres hangat) hangat) Berikan obat Berikan obat analgetik sesuai analgetik sesuai dengan program dengan program terapi terapi (ketorolac) Resiko defisit Identifikasi Identifikasi Identifikasi nutrisi (Tn. R) status nutrisi status nutrisi status nutrisi Monitor Monitor asupan Monitor asupan makanan asupan makanan Sajikan makanan Sajikan makanan secara Sajikan makanan menarik dan makanan secara menarik suhu yang secara menarik dan suhu yang sesuai dan suhu yang sesuai Sediakan sesuai Sediakan makanan yang Sediakan makanan yang tepat sesuai makanan yang tepat sesuai kondisi pasien tepat sesuai kondisi pasien Berikan pujian kondisi pasien Berikan pujian kepada pasien Berikan pujian kepada pasien untuk kepada pasien untuk peningkatan untuk peningkatan yang dicapai peningkatan yang dicapai yang dicapai Resiko defisit Identifikasi Identifikasi Identifikasi nutrisi (Ny. S) status nutrisi status nutrisi status nutrisi Monitor Monitor asupan Monitor asupan makanan asupan makanan Sajikan makanan Sajikan makanan secara Sajikan makanan menarik dan makanan secara menarik suhu yang secara menarik dan suhu yang sesuai dan suhu yang sesuai Sediakan sesuai Sediakan makanan yang Sediakan makanan yang tepat sesuai makanan yang tepat sesuai kondisi pasien tepat sesuai kondisi pasien Berikan pujian kondisi pasien Berikan pujian kepada pasien Berikan pujian kepada pasien untuk kepada pasien untuk peningkatan untuk peningkatan yang dicapai peningkatan yang dicapai yang dicapai Gangguan Identifikasi Identifikasi Identifikasi pola aktivitas pola aktivitas pola aktivitas pola tidur (Tn. dan tidur dan tidur dan tidur R) Identifikasi Identifikasi Identifikasi faktor faktor faktor pengganggu pengganggu pengganggu tidur (fisik tidur (fisik tidur (fisik dan/atau dan/atau dan/atau psikologis) psikologis) psikologis) Modifikasi Modifikasi Modifikasi lingkungan lingkungan lingkungan (mis. (mis. (mis. pencahayaan, pencahayaan, pencahayaan, kebisingan, kebisingan, kebisingan, suhu, matras, suhu, matras, suhu, matras, dan tempat dan tempat dan tempat tidur) tidur) tidur) Tetapkan Tetapkan Tetapkan jadwal tidur jadwal tidur jadwal tidur rutin rutin rutin Lakukan Lakukan Lakukan prosedur untuk prosedur untuk prosedur untuk meningkatkan meningkatkan meningkatkan kenyamanan kenyamanan kenyamanan (mis. pijat, (mis. pijat, (mis. pijat, pengaturan pengaturan pengaturan posisi, terapi posisi, terapi posisi, terapi akupresur) akupresur) akupresur) Sesuaikan Sesuaikan Sesuaikan jadwal jadwal jadwal pemberian pemberian obat pemberian obat dan/atau dan/atau obat dan/atau tindakan untuk tindakan untuk tindakan untuk menunjang menunjang menunjang siklus tidur- siklus tidur- siklus tidur- terjaga terjaga terjaga Gangguan Identifikasi Identifikasi Identifikasi pola aktivitas pola aktivitas pola aktivitas pola tidur dan tidur dan tidur dan tidur (Ny. S) Identifikasi Identifikasi Identifikasi faktor faktor faktor pengganggu pengganggu pengganggu tidur (fisik tidur (fisik tidur (fisik dan/atau dan/atau dan/atau psikologis) psikologis) psikologis) Modifikasi Modifikasi Modifikasi lingkungan lingkungan lingkungan (mis. (mis. (mis. pencahayaan, pencahayaan, pencahayaan, kebisingan, kebisingan, kebisingan, suhu, matras, suhu, matras, suhu, matras, dan tempat dan tempat dan tempat tidur) tidur) tidur) Tetapkan Tetapkan Tetapkan jadwal tidur jadwal tidur jadwal tidur rutin rutin rutin Lakukan Lakukan Lakukan prosedur untuk prosedur untuk prosedur untuk meningkatkan meningkatkan meningkatkan kenyamanan kenyamanan kenyamanan (mis. pijat, (mis. pijat, (mis. pijat, pengaturan pengaturan pengaturan posisi, terapi posisi, terapi posisi, terapi akupresur) akupresur) akupresur) Sesuaikan Sesuaikan Sesuaikan jadwal jadwal jadwal pemberian pemberian obat pemberian obat dan/atau dan/atau obat dan/atau tindakan untuk tindakan untuk tindakan untuk menunjang menunjang menunjang siklus tidur- siklus tidur- siklus tidur- terjaga terjaga terjaga
4.8 Hasil Evaluasi Keperawatan
Hasil evaluasi keperawatan Tn. R dan Ny. S diruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo
Diagnosa Hari 1 Hari 2 Hari 3
Nyeri akut S : S: S: (Tn. R) - Pasien - Pasien - Pasien mengatakan mengatakan mengatakan nyeri pada nyeri pada nyeri pada bagian bagian bagian abdomen abdomen abdomen - Pasien - Pasien - Pasien mengatakan mengatakan mengatakan nyeri seperti nyeri seperti nyeri seperti ditusuk-tusuk ditusuk-tusuk ditusuk-tusuk - Pasien - Pasien - Pasien mengatakan mengatakan mengatakan lama nyeri lama nyeri lama nyeri sekitar 15-20 sekitar 10-15 sekitar 5-10 menit menit menit O: O: O: - P : Nyeri - P : Nyeri - P : Nyeri karna agen karna agen karna agen pencedera pencedera pencedera fisiologis fisiologis fisiologis - Q : Nyeri - Q : Nyeri - Q : Nyeri seperti seperti seperti ditusuk-tusuk ditusuk-tusuk ditusuk-tusuk - R : Dibagian - R : Dibagian - R : Dibagian abdomen abdomen abdomen - S : Skala nyeri - S : Skala - S : Skala 8 (1-10) nyeri 5 (1-10) nyeri 3 (1-10) - T : 15-20 - T : 10-15 - T : 5-10 menit menit menit - Ttv : - Ttv : - Ttv : (TD) : (TD) : 135/95, (TD) : 122/80, (N) : (N) : 126/87, (N) : 87x/menit, 87x/menit, 86x/menit, (RR) : (RR) : (RR) : 20x/menit, 21x/menit, 20x/menit, (SpO) : 99%, (SpO) : 98%, (SpO) : 99%, (S) : 36,5’C (S) : 36.6’C (S) : 36,4’C - Pasien terlihat - Pasien terlihat - Pasien terlihat menahan meringis menahan nyeri kesakitan nyeri A : Masalah belum A : Masalah belum A : Masalah belum teratasi teratasi teratasi P : Intervensi P : Intervensi P : Intervensi dilanjutkan dilanjutkan dilanjutkan Nyeri akut S : S: S: (Ny. S) - Pasien - Pasien - Pasien mengatakan mengatakan mengatakan nyeri pada nyeri pada nyeri pada bagian bagian bagian abdomen abdomen abdomen - Pasien - Pasien - Pasien mengatakan mengatakan mengatakan nyeri seperti nyeri seperti nyeri seperti ditusuk-tusuk - Pasien ditusuk-tusuk ditusuk-tusuk mengatakan - Pasien - Pasien lama nyeri mengatakan mengatakan sekitar 10-15 lama nyeri lama nyeri menit sekitar 5-10 sekitar 3-10 O: menit menit - P : Nyeri O: O: karna agen - P : Nyeri - P : Nyeri pencedera karna agen karna agen fisiologis pencedera pencedera - Q : Nyeri fisiologis fisiologis seperti - Q : Nyeri - Q : Nyeri ditusuk-tusuk seperti seperti - R : Dibagian ditusuk-tusuk ditusuk-tusuk abdomen - R : Dibagian - R : Dibagian - S : Skala nyeri abdomen abdomen 6 (1-10) - S : Skala - S : Skala - T : 10-15 nyeri 4 (1-10) nyeri 2 (1-10) menit - T : 5-10 menit - T : 3-5 menit - Ttv : - Ttv : - Ttv : (TD) : 117/81, (TD) : (TD) : (N) : 120/80, (N) : 118/78, (N) : 79x/menit, 80x/menit, 78x/menit, (RR) : (RR) : (RR) : 20x/menit, 20x/menit, 20x/menit, (SpO) : 99%, (SpO) : 99%, (SpO) : 99%, (S) : 37.2’C (S) : 36’C (S) : 35,4’C - Pasien terlihat - Pasien terlihat - Pasien terlihat meringis menahan menahan kesakitan nyeri nyeri A : Masalah belum A : Masalah belum A : Masalah belum teratasi teratasi teratasi P : Intervensi P : Intervensi P : Intervensi dilanjutkan dilanjutkan dilanjutkan Resiko defisit S : S: S: nutrisi (Tn. R) - Pasien - Pasien - Pasien mengatakan mengatakan mengatakan merasa mual mual mulai merasa mual ingin muntah berkurang ingin muntah tapi tidak - Pasien tapi tidak - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan mulai ada mengatakan kehilangan nafsu makan sudah nafsu nafsu makan - Pasien makan - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan hanya makan mengatakan hanya makan 10-12 sendok makan habis 1 3-5 sendok makan porsi makan O: O: O: - Pasien terlihat - Pasien terlihat - Pasien terlihat tidak lemas tidak lemas lemas - Porsi satu - Porsi satu - Porsi satu piring piring piring makanan makanan makanan pasien hanya pasien hanya pasien hanya menghabiskan menghabiskan menghabiskan 10-12 sendok 1 porsi 3-5 sendok makan A : Masalah teratasi makan A : Masalah belum P : Intervensi A : Masalah belum teratasi dihentikan teratasi P : Intervensi dilanjutkan P : Intervensi dilanjutkan Resiko defisit S : S: S: nutrisi (Ny. S) - Pasien - Pasien - Pasien mengatakan mengatakan mengatakan mual mual mual - Pasien - Pasien - Pasien mengatakan mengatakan mengatakan hanya makan hanya makan hanya makan 4-8 sendok setengah porsi 4-8 sendok makan - Pasien makan - Pasien mengatakan - Pasien kehilangan sudah ada kehilangan nafsu makan nafsu makan nafsu makan O: O: O: - Pasien terlihat - Pasien terlihat - Pasien terlihat lemas lemas sudah tidak - Pasien makan berkurang lemas 1 porsi hanya - Pasien makan - Pasien makan menghabiskan 1 porsi hanya 1 porsi 4-8 sendok menghabiskan A : Masalah teratasi makan setengah porsi P : Intervensi A : Masalah belum A : Masalah belum dihentikan teratasi teratasi P : Intervensi P : Intervensi dilanjutkan dilanjutkan Gangguan S: S: S: pola tidur (Tn. - Pasien - Pasien - Pasien R) mengatakan mengatakan mengatakan sulit untuk dapat tidur sudah dapat tidur - Pasien tidur - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan rasa cemas mengatakan pada saat tidur berkurang sudah tidak kadang cemas O: cemas akan nyeri - Pasien terlihat O: yang datang sudah - Pasien terlihat mendadak lumayan membaik O: membaik - Pasien terlihat - Pasien terlihat - Pasien terlihat sudah dapat lemas dan dapat tidur tidur mengantuk A : Masalah belum A : Masalah teratasi - Pasien selalu teratasi P : Intervensi mengantuk P : Intervensi dihentikan A : Masalah belum dilanjutkan teratasi P : Intervensi dilanjutkan Gangguan S: S: S: pola tidur - Pasien - Pasien - Pasien (Ny. S) mengatakan mengatakan mengatakan sulit untuk sudah dapat sudah dapat tidur tidur tidur dengan - Pasien - Pasien baik mengatakan mengatakan - Pasien ruangan ruangan mengatakan dingin karna dingin tetapi ruangan AC yang sudah hangat dingin sudah sentral karna lampu hangat karna - Pasien cemas penghangat lampu akan nyeri - Pasien cemas penghangat yang datang masih sedikit - Pasien sudah mendadak cemas akan tidak cemas O: nyeri O: - Pasien terlihat O: - Pasien terlihat lemas - Pasien terlihat lemas - Pasien selalu sudah mulai - Pasien sudah mengantuk membaik tidak A : Masalah belum - Pasien masih mengantuk teratasi mengantuk saat pagi dan P : Intervensi A : Masalah belum siang dilanjutkan teratasi A : Masalah teratasi P : Intervensi P : Intervensi dilanjutkan dihentikan