ANNISA CIPTAGUSTIA
TAKE HOME
SOAL
1. JELASKAN PERBEDAAN STRATEGI RANTAI PASOK VALUE CHAIN DAN
CPFR. (SKOR 15)
2. JELASKAN AKAN KONSEP KOLABORASI DALAM STARTEGI RANTAI
PASOKAN. (SKOR 15)
3. JELASKAN TUJUAN DAN TAHAPAN DALAM SUPLLY CHAIN RISK
MANAGEMENT. (SKOR 10)
4. JELASKAN DISERTAI CONTOH DARI KONSEP STRATEGI RANTAI PASOK
“PULL” AND “PUSH”. (SKOR 20)
5. JELASKAN KONDISI YANG TERMASUK KATEGORI “DISRUPTION” BAGI
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN.(SKOR 10)
6. JELASKAN KOSNEP MITIGASI SUPPLY CHAIN DISRUPTION DARI
PENCEGAHAN HINGGA PEMULIHAN. (SKOR 30)
Jawab:
1. JELASKAN PERBEDAAN STRATEGI RANTAI PASOK VALUE CHAIN DAN
CPFR.
STRATEGI RANTAI PASOK VALUE CHAIN
- Rantai pasok value chain dimulai dari pengembangan produk bar yang menciptakan
spesifikasi produk.
- Bagian pemasaran melakukan publikasi kepada konsumen mengenai produk yang
dihasilkan sehingga muncul permintaan dari konsumen
- Berdasarkan spesifikasi produk yang telah ditetapkan, bagian operasi mentranformasikan
input menjadi output untuk menghasilkan produk.
- Kemudian bagian distribusi akan menyampaikan produk pada konsumen
- Bagian pelayanan bertugas untuk merespon permintaan konsumen selama dan setelah
penjualan
- Faktor pendukung keberhasilan : keuangan, akuntansi, teknologi, dan SDM.
STRATEGI RANTAI PASOK CPFR
- Pengecer, perusahaan jasa transportasi, distributor danpabrik dapat mengadopsi suatu
sistem berbasis internet untuk berlokaborasi sejak tahap perencanaan hingga eksekusi.
- CPRF adalah proses peramalan yang berevolusi menjadi perangkat berbasis web yang
bertujuan untuk bertuka informasi secara internal antar sesama patner dalam suatu rantai
pasokan
- Dapat dilakukan jika pelaku antar bagian fungsional bersedia untuk bekerja sama dalam
melakukan peramalan.
Perbedaan:
CPRF menggunakan teknologi berbasis web, sedangkan value chain masih manual untuk
melaksanakan strategi rantai pasok.
Kemudian ada pull strategy yang pada intinya ialah membangun daya tarik
terhadap produk dan jasa melalui berbagai media sehingga konsumen atau customer
datang sendiri ke tempat kita atau datang ke toko untuk membeli barang kita. Dengan
kata lain agar bisa menjadi merek hebat, komunikasi melalui media -- termasuk media
sosial – mesti dibarengi dengan distribusi yang mumpuni untuk menjamin visibilitas
produk.
- Wholesale discount, bonus, insentif tambahan atau support lain yang dapat
diberikan kepadadistribution channel mulai dari wholesalers sampai retailers
dengan tujuan para distribution channel