Anda di halaman 1dari 4

Virus SARS-Cov-2

Droplet/ Feses

Masuk ke dalam saluran pernapasan atas

Menyebar ke saluran pernapasan bawah


(parenkim paru)

Virus bereplikasi

COVID-19

Infeksi pada alveoli

Syndrome inflammatory Aktivasi proses fagositosit peningkatan permebilitas


Respon sistemik oleh Neutrofil dan Makrofag kapiler alveolar

Vasodilatasi PD Merangsang pengeluaran penumpukan secret di


Sitokin (IL 1, IL 6 TNF) alveolar
Penurunan blood
Preasure pembentukan prostaglandin TG : Batuk berlendir
Di otak
Penurunan vol. darah dx : Ketidakefektifan
Merangsang hipotalamus bersihan jalan napas b/d
Penurunan perfusi meningkatkan suhu secret berlebih
Darah ke jaringan
TG : Demam
Multisystem organ failure edema alveolar
Dx : Hipertermia b/d Penyakit
Penurunan vol. tidal
Gangguan pengembangan paru Hipoksia Suplai O2 menurun

Gangguan difusi O2 saturasi O2 menurun peningkatan RR & HR

Vantilasi dan perfusi Dx : Gangguan pertukaran gas retraksi dada


Tidak seimbang
TG : Sesak
TG : Hipoksemia penurunan O2
Hipercapnea peningkatan CO2 dx : ketidakefektifan
Pola napas
Dx : Gangguan Ventilasi Spontan
Penatalaksanaan : Ventilasi Mekanik

Dx : Ketidakefektifan Dx : Ketidakefektifan
Dx : Hipertermia
bersihan jalan pola napas
Noc : Termoregulasi napas
Noc : Status pernapasan
Nic : Perawatan Demam Noc : Status pernapasan
( kepatenen jalan napas) Nic : Terapi oksigen
1. Pantau suhu dan ttv
Nic : Manajemen jalan 1. Berikan oksigen
lainnya
napas tambahan sesuai
2. Kolaborasi antipiretik
instruksi
3. Lakukan kompres
1. Posisikan untuk 2. Monitor aliran
hangat
memaksimalkan oksigen
4. Dorong konsumsi
ventilasi 3. Pantau adanya
cairan
2. Motivasi untuk tanda-tanda
batuk efektif keracunan
3. Lakukan fisioterapi 4. Pertahankan
dada kepatenan jalan
4. Berikan terapi napas
nebulizer
5. Auskultasi suara
napas
Dx :Ganggguan ventilasi
Dx :Gangguan spontan
pertukaran Gas
Noc : Tanda-tanda vital
Noc :Status pernapasan :
pertukaran gas Nic : Ventilasi Mekanik

Nic : Manajemen asam 1. Pantau adanya kegagalan


basa pernapasan yang akan terjadi
2. Pantau ketidakefektifan
1. Pertahankan ventilasi mekanik pada
kepatenan jalan napas kondisi fisilogis dan
2. Posisikan pasien psikologis pasien
untuk mendapatkan 3. Pantau adanya efek yang
ventilasi yang adekuat merugikan dari ventilasi
3. Sediakan dukungan mekanik : infeksi, barotrauma
ventilator mekanik jika dan penurunan curah jantung
di butuhkan 4. Pantau efek perubahan
4. Monitor adanya gejala ventilasi terhdapp pksigenasi
kegagalan pernapasan

Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat. Ada
Setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menywbakan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Serve Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 adalah penyakit jenis
baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Covid 19 ini dinamakan SARS
cov 2 . Virua ini adalah zoonosis atau di tularkan dari hewan ke manusia.

Anda mungkin juga menyukai