Anda di halaman 1dari 27

IMPLIKASI UNDANG-UNDANG KEPERAWATAN

TERHADAP PENDIDIKAN KEPERAWATAN,


PELAYANAN DI RUMAH SAKIT DAN MEMBANGUN
CITRA SEBAGAI PERAWAT PROFESIONAL

L/O/G/O
Ketentuan Umum dalam UU
Keperawatan
1.Pelayanan Keperawatan: suatu bentuk
pelayanan profesional yang mrpk bagian integral
dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada
individu, kelg, kelompok/masyarakat baik yang
sehat maupun sakit
2. Praktek Keperawatan: pelayanan yang
diselenggarakan oleh perawat dalam bentuk
asuhan keperawatan
Ketentuan Umum dalam UU
Keperawatan
3. Asuhan Keperawatan: Rangkaian interaksi
dengan klien dan lingkungannya untuk
mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan
kemandirian klien dalam merawat dirinya
4. Uji Kompetensi: Proses pengukuran
pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku peserta
didik pada PT yg menyelenggarakan program
studi
Ketentuan Umum dalam UU
Keperawatan
5.Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan
terhadap kompetensi perawat yang telah lulus uji
kompetensi untuk melakukan praktek keperawatan
6.Sertifikat Profesi: surat tanda pengakuan untuk
melakukan praktek keperawatan yang diperoleh lulusan
pendidikan profesi
7.Registrasi adalah pencatatan resmi thd perawat yang
telah memiliki sertifikat kompetensi/sertifikat profesi dan
telah mempunyai kualifikasi ttt lainnya serta telah diakui
secara hukum untuk menjalankan praktek
keperawatan
Ketentuan Umum dalam UU
Keperawatan
8.Surat Tanda Registrasi (STR): bukti tertulis
yang diberikan oleh konsil keperawatan
kepada perawat yang telah teregistrasi
9. Surat Ijin Praktek Perawat (SIPP): Bukti
tertulis yang diberikan oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota kepada perawat sebagai
pemberian wewenang untuk menjalankan
praktek keperawatan
Ketentuan Umum dalam UU
Keperawatan
10. Fasilitas Pelayanan Kesehatan: Alat&/tempat
yg digunakan untuk menyelenggarakan
upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh pemerintah, Pemda, dan atau
masy
11. Klien adalah perseorangan, kelg, kelpk, atau
masy yang menggunakan jasa pelayanan
keperawatan
Ketentuan Umum dalam UU
Keperawatan
12. Kolegium Keperawatan: Badan yang
dibentuk oleh organisasi profesi perawat untuk
setiap cabang disiplin ilmu keperawatan yang
bertugas mengampu dan meningkatkan mutu
pendidikan cabang disiplin ilmu tsb
13. Konsil keperawatan: Lembaga yang
melakukan tugas secara independen
IMPLIKASI PADA KEPEDIDIKAN
KEPERAWATAN

Ukom, registrasi, dan lisensi


berdasarkan UU keperawatan
IMPLIKASI PADA TENAGA
PERAWAT DI INDONESIA
• Pembangunan Kesehatan

Bagian Pembangunan Manusia untuk


meningkatkan kualitas SDM (Nawa Cita)
Tantangan Pembangunan Kesehatan
Pencapaian MDGs dan Post
MDGs

Penurunan Penurunan
angka Penurunan angka
kematian angka kesakitan
kemiskinan

• Tujuan:
Derajat kesehatan rakyat yang setinggi-tingginya
Tantangan Pembangunan Kesehatan
Implementasi JKN

Penurunan Pelayanan Pelayanan


akses yang yang efisien
pelayanan terstruktur dan efektif

• Tujuan:
Derajat kesehatan rakyat yang setinggi-tingginya
Undang- undang No 38 tahun
2014 ttg Keperawatan

UU No 38 Tahun 2014
Click to add Text Tentang Keperawatan

Description of
the contents Menjamin perlindungan hukum
Mengatur pelayanan keperawatan
Jamin perawat memperoleh kepastian
hukum
Memberikan payung hukum kepada
masyarakat

Meningkatkan kualitas pelayanan kprwtan


Kualifikasi Perawat Sesuai Tkt
Pelayanan Kesehatan
Strata Pertama (Primer) Yankep Primer: NERS dan
PERAWAT VOKASI

Strata Kedua • Perawat vokasional + Sertifikasi


(Sekunder)
Yankep • Ners + Sertifikasi
Sekunder
• Ners Spesialis

• Perawat vokasional + Sertifikasi


Strata
Ketiga • Ners + Sertifikasi
(Tersier)
Yankep
• Ners Spesialis + Sertifikasi
Tertier • Ners Sub Spesialis
• Ners Konsultan
Pelimpahan Wewenang
Tindakan Medis

Pemberi tgg jwb


Hanya dapat Dapat
melakukan
diberikan dilakukan
pengawasan dan
secara secara
tgg jwb atas
tertulis delegatif/
pelimpahan
mandat
wewenang

• Wewenang Perawat
Wewenang Perawat

Lakukan Berikan
tindakan medis Lakukan
tindakan medis
pelayanan
sesuai kesehatan sesuai
kompetensinya di bwh
atas pelimpahan pengawasan dgn program
wewenang atas pelimpahan pemerintah
delegatif wwng mandat

• pelimpahan wewenag secara mandat diberikan


oleh tenaga medis kepada perawat untuk
melakukan sesuatu tindakan medis di bawah
pengawasan
Pengembangan Praktek
keperawatan
Penugasan pemerintah
yg dilkskan pd keadaan Melalui
Plksan tugas
tdk adanya tenaga medis dalam Pendidikan
dan/atau tenaga keadaan
Pendidikan formal dan non
kefarmasian di suatu keterbtsan ttt formal
wilayah tempat perawat
bertugas

Pengawasan Pertahankan
Mutu atau tingkatkan
Perawat profesionalitas

Menteri dan
Tujuan
Konsil
keperawatan

Setelah
Melanjutkan
menyelesaikan
Pddkan pendidikan
kprwtan berkelanjutan atau
mengikuti pendidikan
formal
Aspek Pendayagunaan
NAKES
Dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan atau
masy sesuai dengan tugas dan fungsi masing2 berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan
memperhatikan:

Pengembangan
Pemanfaat- termasuk
Aspek
Pemerata-
an Pengembangan
an Karir

Kendala: Retensi Kendala: Kendala:


untuk daerah Kurangnya Sedikitnya peminat tenaga kesehatan
dengan geografi partisipasi Pemda khususnya untuk DTPK, Tingginya
sulit masih rendah dalam penyediaan biaya operasional untuk mobilisasi
ten kes di daerah dgn geografis sulit
Pasar Nakes Di Dalam Negri, Pada Tingkat
Layanan Primer, Sekunder, Tersier

Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Yang


Bermutu

Tenaga Kes di Faskes

Regulator

Administrator

Pemberdayaan Masy

Pendidik/Dosen/Peneliti/
Konsultasi Kesehatan
Peluang AFTA & AEC
Peluang Text in here Text in here

AFTA & AEC Pendayagunaan Menjwb Tantangan LN


Nakes di Luar Negri
1. Tingginya permintaan Kemenkes lebih
bekerja ke luar negri. 1. Sbg kebijakan menekankan pada:
2. Minat bekerja ke luar ALTERNATIF dlm -Pengaturan regulasi
negeri yg cukup tinggi rangka optimalisasi tenaga kesehatan
3. Karakteristik SDM pemanfaatan nakes asing
Indonesia yang lebih 2. Memperhatikan asas -perlindungan tenaga
disukai oleh negara lain saling menguntungkan kesehatan di luar negri
4. Banyaknya institusi
pendidikan & Pelatihan
yang bertaraf
Internasional
Perawat Sebagai Profesi

PROFESI

KEPAKARAN
TANGGUNG JAWAB

KESEJAWATAN
Perawat Sebagai Profesi
Profesi
Kese
Jah
wat-
Kepa- TGG an
karan JWB
1. Tergabung dlm
organisasi profesi
1. Menerapkan 2. Mendukung upaya
1. Didpt melalui kepakaran/IPTEK yg sejawat/sesama
pendidikan profesi tepat guna dlm perawat
2. Dipelihara dan melkskan pkjan 3. Bersikap asertif
ditingkatkan melalui keperawatan termasuk thd adanya upaya
belajar dan pelatihan praktek berbasis tdk terpuji yg
serta pengalaman bukti (evidenced dilakukan org lain
kerja based practice) trtm terkait
3. Teruji & dibuktikan 2. mengutamakan Keperawatan
dgn berbagai kebenaran disertai 4. Ikut serta dalam upaya
sertifikat upaya baik memajukan keperawatan
menerapkan etik sbg profesi
Pengawal Pendidikan
Keperawatan
Konsil Kolegium
Keperawatan Pendidikan
Keperawatan
Insti
tusi
Kepe
Pen rawat
didik an
an
Asosiasi Ikatan/Himpunan
Institusi Seminat
keperawatan
Pendidikan
keperawatan
??? Konsil Keperawatan &
Perannya
Badan Independen Lemb Pengatur Diatur dgn Perpres

Bag dr Konsil Nakes Ind Hukum Standar


Meningkatkan mutu 1. Menyusun
praktek Memberikan standar pendidikan,
keperawatan , perlindungan standar praktek,
menetapkan hukum unt klien& standar kompetensi
&mengatur praktek perawat 2. Beri
keperawatan pertimbangan
membuka dan
menutup Pddkan
Keprwtan
Kolegium
Badan Otonomi PPNI dan Bertanggung Jawab kepada
PPNI

• Berada pada jenjang pusat


• Terdapat 10 kolegium (6 pendidikan
Kolegium spesialis dan penddkan sertifikasi telah
diselenggarakan)
• Diatur dengan peraturan organisasi PPNI

• Berfungsi mengembangkan cabang disiplin


ilmu keperawatan
kolegium • mengembangkan standar pendidikan
profesi sesuai jenjang kolegium
Peran Kolegium
• Menyusun Standar pendidikan keperawatan
sesuai dengan disiplin ilmu keperawatan
Peran
• Membahas standar pendidikan bersama
konsil keperawatan
• Mengawal eksistensi pendidikan
keperawatan

• Mengevaluasi penyelenggaraan pendidikan


keperawatan
Kolegium
• Mengevaluasi kompetensi perawat asing
• Memberi rekomendasi pemberian STR dan
SIPP perawat asing
• Bersama ikatan himpunan terkait mengawal
pengembangan keilmuan
Ikatan/Himpunan Seminat &
Asosiasi Institusi pendidikan
• Mrpk badan otonomi PPNI
•Bertgg jwb kpd PPNI
Ikatan/Him •Dibentuk oleh sesama klpk seminat
punan •Mengawal profesionalisme sesama kelompok seminat
Seminat •Ditetapkan pengelola/pengurus oleh sesama kelompok melalui
kongres
•Berada pada jenjang pusat & propinsi, menetapkan jenis
sertifikasi pd bid/minat, Mengelola pelatihan/sertifikasi

• Merupakan organisasi independent


Asosiasi • berada di tingkat pusat: AIPNI & AIPDIKI
Institusi • menetapkan regionalisasi institusi anggota & Institusi
Pendidikan koord msg2 regional
• menyepakati berbagai penerapan & penyelenggara
pendidikan
• berkoordinasi dgn konsil & kolegium dl menyusun
standar pdddkan kprwtan
Thank You!

L/O/G/O
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai