PENDAHULUAN
usus besar dengan berbagai kondisi patologis dari saluran gastrointestinal yang
2011).
dengan angka pasien yang dirawat inap sebanyak 500.000 dan lebih dari 5000
sebanyak 3.176.079 penderita dan terjadi peningkatan pada tahun 2017 yaitu
provinsi Jawa Timur kasus Gastroenteritis tahun 2014 dengan rentang usia 25-
Kota Malang pada tahun 2013 jumlah kasus Gastroenteritis mencapai 12.716
kasus atau 70,64% dari jumlah kasus yang diperkirakan, sedangkan pada tahun
1
2
2014 meningkat menjadi 13.744 kasus atau 75,8% (Dinkes Kota Malang,
Gastroenteritis dari Januari 2017 hingga Januari 2018 terdapat 120 kasus
dengan rentang usia 21 tahun sampai 65 tahun, sedangkan pada rentang usia 1
tahun sampai 12 tahun terdapat 60 kasus dan pada rentang usia 13 tahun
sampai 21 tahun terdapat 16 kasus (Rekam Medik Rumah Sakit Panti Waluya
Malang, 2018).
lingkungan yang kurang baik, persediaan air yang tidak higienis, dan
yang berhasil masuk melewati lambung akan berkembang biak di dalam usus
Fenomena yang penulis temukan ketika praktek klinik pada bulan Juni tahun
2017 di Rumah Sakit Panti Waluya Malang, penulis menemukan klien wanita
Bawah. Pasien mengeluh mual disertai tidak nafsu makan dan setiap kali
3
mukosa bibir tampak pucat dan saat dilakukan pemeriksaan pada abdomen
suara bising usus hiperaktif. Di bulan Mei tahun 2018 penulis menemukan
klien pria berusia 35 tahun dengan diagnosa medis Gastroenteritis diruang St.
disertai muntah setiap kali makan pasien hanya mampu menghabiskan 1-2
kebutuhan tubuh karena mual muntah yang berlebih dan tidak adekuatnya
asupan nutrisi yang masuk sehingga terjadi turunnya berat badan dan patogen
yang masuk terus berkembang biak pada usus lalu terjadi infeksi pada saluran
usus karena proses inflamasi dalam rentang waktu yang lama sehingga
menyebabkan penurunan daya tahan tubuh pada klien Hal ini dapat
Putri, 2013 ).
4
tim gizi untuk menentukan diet pasien dengan menyediakan makanan yang
perawat membantu pasien untuk oral hygine yang bertujuan mengurangi rasa
pahit dimulut sehingga meningkatkan selera makan pada pasien, saat makan
jumlah feses, dan menganjurkan pasien untuk istirahat dengan tirah baring
Masalah dalam studi Kasus ini dibatasi pada Asuhan Keperawatan Pada Klien
resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada suatu studi
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
a) Bagi Intitusi
baik.
c) Bagi Perawat
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini, penulis akan menjelaskan tentang teori “Asuhan Keperawatan Pada
Dari Kebutuhan Tubuh”. Pada bab ini juga akan disajikan materi sebagai berikut:
kebutuhan tubuh.
2.1.1 Definisi
dapat disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau toksin. Manifestasi dari
gastroenteritis antara lain anoreksia, mual, dan muntah biasa terjadi, hal
2.1.2 Etiologi
sering adalah virus dan bakteri. Faktor penyebab lainnya bervariasi, seperti
8
9
1) Virus
Nugroho,2011)
2) Bakteri
thrombocytopenic trombotik
3) Parasit
5) Toksisitas makanan
6) Psikologis
Faktor psikologis yaitu rasa takut dan cemas, hal itu dapat menjadi
7) Sanitasi lingkungan
berasal dari kotoran hewan atau manusia, urine manusia. Jadi adanya
2015).
meliputi :
3) Diare
5) Sakit kepala
8) Hipotensi ortostatik
12
9) Takikardi
10) Demam
2.1.4 Patofisiologi
bakteri diusus halus distal atau usus besar, dimulai dari makanan dan
asam lambung, tetapi karena jumlah bakteri terlalu banyak sehingga ada
terjadi pergeseran air dan elektrolit dalam rongga usus. Isi rongga usus yang
Apabila terjadi stress maka akan terjadi peningkatan motilitas usus. Adanya
menyebabkan klien mengeluh perut terasa sakit dan kram, hal itu
CO2 yang menimbulkan kembung dan flatus berlebih sehingga terjadi nyeri
perut atau kram pada klien, dan dalam kondisi seperti ini nafsu makan pada
klien akan menurun karena mual bahkan muntah saat mau makan, dan klien
2.1.5 Pathway
Berkembang biak
didalam usus
Gastroenteritis
Menginflmasi
mukosa usus
Resiko
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Bagan 2.1 Pathway Gastroenteritis
(Wijaya dan Putri,2013)
15
2.2.1 Definisi
Nutrisi (gizi) adalah substansi zat kimia baik organik dan anorganik yang
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah keadaan yang dialami seseorang
2.2.2 Etiologi
6) Ketidakmampuan menelan
Kebutuhan nutrisi bagi manusia dapat dibagi dibagi dalam lima kelompok
1) Karbohidrat
bakar.
2) Lemak
membran sel khususnya asam lemak esensial tak jenuh, juga sebagai
sumber energi.
3) Protein
Protein sangat penting bagi asam amino dari sel berfungsi sebagai sumber
membangun jaringan otot atau organ dan sebagai bahan bangun sel.
dalam hidrat arang dan lemak. Protein hanya digunakan sebagai sumber
energi oleh tubuh jika tidak terdapat cukup karbohidrat dan lemak
makanan.
4) Serat
Serat merupakan gizi khusus yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-
buahan.
a) Intake nutrisi.
c) Kebutuhan metabolik.
2) Pengetahuan
3) Prasangka
4) Kebiasaan
larangan makan pisang dan pepaya bagi para gadis remaja, padahal
5) Ekonomi
7) Jenis kelamin.
massa otot.
Tubuh
2.3.1 Pengkajian
1) Identitas
lainnya
gastroenteritis
20
2) Keluhan utama
berupa BAB yang cair lebih banyak dari biasanya dan adanya mual,
makan, pada waktu makan mual dan pengeluaran BAB yang berlebih
2013).
hygiene untuk cuci tangan setelah dari kamar mandi dan sebelum
5) Riwayat Alergi
a) Pola Nutrisi
b) Pola Eliminasi
2013).
c) Pola Istirahat
buang air besar yang berlebihan, mual dan muntah disertai nyeri
22
Bauldoff, 2016).
e) Pola Aktivitas
7) Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital :
b) Kondisi Fisik :
1) Kulit
( Nugroho 2011).
2) Kuku
(Nugroho, 2011).
3) Kepala
Debora, 2017).
4) Mata
Putri, 2013).
Debora, 2017).
5) Hidung
6) Telinga
7) Mulut
8) Leher
leher dan apakah ada massa atau tidak, lihat ada bekas luka
Debora, 2017).
9) Payudara
10) Paru-paru
Debora, 2017).
11) Jantung
Debora, 2013).
12) Abdomen
Kusnadi, 2013).
diatas organ padat seperti hepar, iga serta colon yang terisi
atau lecet pada sekitar anus dan ada kelainan atau tidak
( Muttaqin, 2011).
29
14) Ektermitas
4) Diare
3) Faktor biologi
4) Faktor ekonomi
5) Faktor psikologis
Kebutuhan Tubuh
kulit kering, kulit pucat, konjungtiva anemis serta berat badan menurun
3) Memantau keadaan rongga mulut klien (gusi, lidah, mukosa, gigi) dan
klien
nutrisi
9) Berkolaborasi dengan tim medis lain untuk memberikan antiemetik dan obat
tujuan atau kriteria hasil yang telah ditetapkan (Nugroho, 2011;Tarwoto dan
Wartonah, 2015)
dilakukan evaluasi :
METODOLOGI PENELITIAN
Desain penelitian dalam karya tulis ilmiah ini yaitu studi untuk
36
37
3.3 Partisipan
Pada penelitian ini yang menjadi partisipan peneliti adalah 2 klien yang
Studi kasus ini dilaksanakan di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang
1) Wawancara
pihak dan beberapa pikhak yaitu pewawancara dalam hal ini penulis dan
Sumber data yang didapat adalah dari klien, keluarga dan perawat
lainnya.
3) Studi dokumen
berikut ini:
data utama yaitu klien, perawat dan keluarga klien yakni ibu klien yang
1) Pengumpulan data.
vii
39
2) Penyajian data.
3) Kesimpulan.
manfaat penelitian.
3) Confidentiality (kerahasiaan)
vii
40
DAFTAR PUSTAKA
Atoilah, Kusnadi. 2013. Askep Pada Klien Dengan Gangguan Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta: IN MEDIA
Bickley. 2014. Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan. (Andry
Hartono, Penerjemah) (Edisi 8). Jakarta: EGC
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Timur.Surabaya
Diniari Nur Azizah, Anggreni Dewi, Arnata I Wayan. 2015. Analisis Kandungan
Angka Lempeng Total Dan Escherichia coli Pada Ikan Nila Dan Mujair Di
Unit Pengolahan Air Limbah (UPAL) PT.Indonesia Tourism Development
Corporation (ITDC).ISSN:2503-488X, Vol. 3. No.2.
40
41
41
42
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN.................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR BAGAN.................................................................................................ix
DAFTAR TABEL....................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Batasan Masalah ...................................................................................... 4
1.3 Rumusan Masalah ................................................................................... 5
1.4 Tujuan ...................................................................................................... 5
1.4.1 Tujuan Umum....................................................................................... 5
2.1.4 Patofisiologi........................................................................................ 12
vii
43
vii
viii
37
DAFTAR BAGAN
ix
37
38
DAFTAR TABEL
x
vii
39
vii