Disusun oleh:
1. Wienda A 215070209111029
2. Lucy Puspita 215070209111031
3. Arina Pramudita 215070209111032
4. Emi Yustifa 215070209111033
5. Dewi Puji P 215070209111036
6. Iwan P 215070209111060
Palpasi : terdapat pelebaran sel iga, stem fremitus melemah pada kedua
lapangan paru
Abdomen : nyeri tekan (+), hepar teraba 1 jari dibawah arcus costae,
tajam, rata, konsistensi kenyal
h. Pemeriksaan penunjang
a. Foto thorax: menunjukkan paru hiperinflasi, emfisematous lung,
diafragma flattening (mendatar)
b. Pemeriksaan laboratorium : Hb=10mg/dl
c. Hasil spirometri: FEV1 30%≥FEV1<50%
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekresi yang
tertahan
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
1 12/9/2021 Observasi
Jam 08.00 e. Mengidentifikasi kemampuan batuk klien
f. Memonitor adanya retensi sputum
g. Memonitor adanya tanda dan gejala infeksi
saluran napas
h. Memonitor jumlah dan karakteristik input serta
output cairan
Terapeutik
4. Mengatur posisi semifowler
5. Memasang perlak di pangkuan klien
6. Membuang secret pada tempat sputum
Edukasi
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
6. Menganjurkan Tarik napas dalam melalui
hidung selama 4 detik, ditahan selama 2 detik,
kemudian keluarkan dari mulut dengan bibir
mencucu selama 8 detik
7. Menganjurkan mengulangi arik napas dalam
hingga 3 kali
8. menganjurkan batuk dengan kuat langsung
setelah arik napas dalam yang ke-3
Kolaborasi
1. Memberikan terapi mukolitik
1 13/9/2021 Observasi
i. Mengidentifikasi kemampuan batuk klien
j. Memonitor adanya retensi sputum
k. Memonitor adanya tanda dan gejala infeksi
saluran napas
l. Memonitor jumlah dan karakteristik input serta
output cairan
Terapeutik
7. Mengatur posisi semifowler
8. Memasang perlak di pangkuan klien
9. Membuang secret pada tempat sputum
Edukasi
9. Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
10. Menganjurkan Tarik napas dalam melalui
hidung selama 4 detik, ditahan selama 2 detik,
kemudian keluarkan dari mulut dengan bibir
mencucu selama 8 detik
11. Menganjurkan mengulangi tarik napas dalam
hingga 3 kali
12. menganjurkan batuk dengan kuat langsung
setelah tarik napas dalam yang ke-3
Kolaborasi
1. Memberikan terapi mukolitik
E. EVALUASI KEPERAWATAN