Berdarah Dengue
Meniran dikenal sebagai tumbuhan liar yang banyak ditemukan di hutan, ladang,
kebun, maupun di halaman rumah. Tanaman ini berasal dari Asia dan kini telah
tersebar ke benua Afrika, Amerika, dan Australia. Pemanfaatan meniran untuk
pengobatan begitu luas, terutama untuk penyakit infeksi seperti demam berdarah
dengue. Nama daerah lainnya yaitu Jawa : meniran, meniran merah, meniran
hijau. Sunda : memeniran. Maluku : gosau cau, hsieh hsia chu (Rammang dan
Majawati, 2017)
Selain falvanoid, meniran juga memunyai yaitu filatin dan hepofilatin yang
merupakan komponen utama yang berkhasiat melindungi hati dari zat toksik, baik
berupa parasit, obat-obatan, virus, maupun bakteri. Karena itu meniran memiliki
efek antihepatoksik. Perbaikan sel hati dimungkinkan oleh kandungan zat aktif
yaitu filatin dan hepofilatin yang mengaktifkan sel kupffer dalam menghasilkan
interleukin untuk proses regenerasi sel hati. Menurut teori, sel Kupffer dapat
memproduksi interleukin 6 yang akan merangsang sintesis protein pada sel hati.
Meniran juga mampu merangsang sistem imun tubuh manusia, senyawa flavonoid
yang terkandung meniran akan menempel ke sel imun dan memberikan respon
intraseluler atau rangsangan untuk mengaktifkan kerja sel imun lebih baik. Sebuah
penelitian telah menghasilkan produk obat imunostimulan yang berasal dari
meniran yang dijual di pasaran dengan nama stimuno (Junieva, 2006).
Meniran juga berguna untuk berbagai macam penyakit seperti diabetik, penyakit
prostat, asma, tumor, infeksi dan batu saluran kemih, demam tifoid, influenza,
disentri, konstipasi, sakit perut, ulkus, dan lain-lain. Menurut beberapa penelitian
ilmiah, meniran memiliki antispasmodik, antilitik (untuk batu ureter dan empedu),
penghilang rasa sakit, antihipertensi, antiviral, antibakterial, diuretik,
antimutagenik, dan juga efek hipoglikemia (Pradipta, 2010).
Sumber :
Pradipta, L.D. (2010). Pengaruh Pemberian Meniran (Phyllanthus niruri Linn)
Terhadap Gambaran Histopatologis Hepar Mencit BALB/C Yang
Diinduksi Asetaminofen [Skripsi]. Fakultas Kedokteran. Universitas
Diponegoro.
Junieva, P.N. (2006). Pengaruh Pemberian Ekstrak Meniran ( Phyllanthus sp. )
Terhadap Gambaran Mikroskopik Paru Tikus Wistar yang Diinduksi
Karbon Tetraklorida [Skripsi]. Fakultas Kedokteran. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Rammang, Laotesa & Majawati, Esther Sri . (2017). Manfaat Meniran
(Phyllanthus niruri) untuk Penyembuhan Demam Berdarah Dengue.
Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana