Anda di halaman 1dari 5

SP 18

A. Klasifikasi Eurya acuminta DC

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Theales

Family : Theaceae

Genus : Eurya

Spesises : Eurya acuminata DC

Eurya acuminate didapatkan di hutan FMIPA Univeristas Andalas kota padang pada

tanggal 15 maret 2020

Eurya acuminata adalah semak cemara atau pohon kecil yang dapat tumbuh hingga 15

meter. Batang lurus pendek, dan kadang-kadang cabang hampir dipangkalan, daun memanjang

ada buah disekat daun. Eurya acuminata dapat tumubuh dari zona subtropics ke zona tropis, di
mana ia ditemukan pada ketinggian 3000 meter. Tanaman yang tumbuh cepat, lebih menyukai

tanah yang cukup bebas pengeringan kelembaban tanah dibawah sinar matahari tanaman ini

memiliki aroma yang tidak sedap dan menyengat.

A. Kandungan senyawa

Investigasi kimiawi dari berbagai spesies Eurya melaporkan berbagai senyawa

seperti anthrocyanin, asam ellagic, kafein, flavon, flavonol, β-D-glucopyranoside2,

euryanoside3, chrysoeriol, melaporkan isolasi β-sitosterol dan phytol, dispersi asiklik.

B. Manfaat Eurya acuminta

Eurya acuminta digunakan sebagai antimikroba, pengobatan untuk diare, kolera, dan

penyakit perut lainnya.

9. SP 20

A. Klasifikasi Archidendron jiringa

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales

Family : Leguminosae

Genus : Archidendron

Spesises : Archidendron jiringa

Archidendron jiringa didapatkan di hutan FMIPA Univeristas Andalas kota padang

pada tanggal 15 maret 2020

Pohon jengkol dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 20 meter. Batangnya tumbuh

tegak, berbentuk bundar, dan berwarna cokelat gelap. Tekstur kulit batang pohon terasa licin bila

diraba dengan sistem percabangan simpodial.

Daun pohon jengkol merupakan jenis daun majemuk yang tumbuh secara berhadapan

antara satu sama lain. Daun ini berbentung lonjong dengan bagian pangkal membulat, sedangkan

ujungnya runcing. Panjang daun jengkol sekitar 10 cm sampai 20 cm dan lebarnya sekitar 5 cm

sampai 15 cm. Sistem pertulangan daun yaitu menyirip berwarna hijau,

Bunga jengkol adalah jenis bunga majemuk yang tumbuh di wilayah ujung batang atau

ketiak daun. Pertumbuhan bunga ini menyerupai struktur tandan. Terdapat tangkai berukuran

sekitar 3 cm yang menjadi tempat tumbuh bunga. Sementara itu, bunga jengkol mempunyai

warna ungu, sedangkan mahkota bunga yang dimiliki berbentuk lonjong dan berwarna putih

kekuning-kekuningan. Benang sarinya berwarna kekuningan dan putiknya berbentuk silindris

dengan warna yang serupa.


Selain bunga, pohon ini juga menghasilkan buah dan biji. Bagian inilah yang paling

digemari oleh masyarakat Asia Tenggara. Buah jengkol berwarna cokelat kehitaman dengan

bentuk bulat pipih. Di dalam buah ini terdapat biji yang merupakan jenis biji berkeping dua.

B. Kandungan senyawa

Biji, kulit batang, kulit buah dan daun jengkol mengandung beberapa senyawa kimia,

diantaranya saponin, flavonoid dan tannin.

C. Manfaat Archidendron jiringa

Manfaat tanaman jengkol untuk kesehatan adalah, pembentukan jaringan tubuh,

menghindari anemia, mengatasi tulang keropos, menangkal radikal bebas, menghindari

diabetes, mengontrol kadar gula darah.


Daftar Pustaka

Yunita, S., Alifiar, I., & Priatna., M. (2016). Uji aktivitas daun jengkol (Pithecellobium lobatum

Benth) terhadap penyembuhan luka insisi pada tikus jantan galur wistar. Tasikmilaya:

Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol. II, No. 1

Faisal, T., Ahsan, M., & Jakir, A. C. ( 2016). Phytochemical and Biological Investigations of
Eurya acuminata (Theaceae). Banglandesh: Dhaka Univ. J. Pharm. Sci. 15(2): 151-154
Maxiselly, Y., Ustari, D., & Ismail, A. (2016). Pola penyebaran tanaman jengkol (Pithecellobium

jiringa (Jack) Prain.) di Jawa Barat bagian selatan berdasarkan karakter morfologi.

Bandung: jurnal Kultivasi Vol. 15(1)

Alfin, S. (2017). Akitivitas antioksidan ekstrak kulit jengkol (Pithecellobium jiringa) dengan tiga

pelarut yang berbeda kepolaran. Pekanbaru: Volume 3. No. 1 November 2017 ISSN 2477-

2089

Nurussakinah. 2010. Skrinning Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah

Tanaman Jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain) Terhadap Bakteri Streptococcus

mutans, Staphylococcus aureus, dan Eschericia coli. Medan: Skripsi Fakultas Farmasi

univeristas sumatera utara

Hutauruk, J. E. (2010). Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Kulit Buah Tanaman Jengkol

(Pithecellobium lobatum Benth.). Skripsi, FMIPA univeristas sumatera utara

Anda mungkin juga menyukai