Anda di halaman 1dari 11

ANALISA DATA

NO DATA EIOLOGI MASALAH


1 DS : Sirkulasi serebral terganggu Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
Keluarga pasien mengatakan pasien
mengeluh pusing dan nyeri kepala Penurunan darah dan O2 ke otak
DO :
-TD: 180/100 mmHg gangguan perfusi jaringan serebral
-GCS : E4V4M6 (CM)
-mengalami gangguan pada pemeriksaan
saraf kranial, hasil CT Scan ICH di
thalamus dan capsula interna dextra
dengan perifokal oedema disekitarnya
yang menyempitkan ventrikel lateralis
dextra, infark di capsula interna sinistra
dengan atropi cerebri.
2 DS : Hipoksia serebri Hambatan mobilitas fisik
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak
mampu menggerakan tangan dan kaki Kerusakan pusat gerakan motorik di lobus
kirinya frontalis hemisphare/ hemiplagia
DO :
-ekstremitas kiri pasien lemah Gangguan mobilitas fisik
-otot dapat digerakkan bila gaya berat
dihilangkan
-kekuatan ekstremitas kiri 2, kekuatan
ekstremitas kanan 5
-pasien tidak bisa beraktivitas secara
mandiri
-seluruh aktivitas dibantu oleh perawat
dan keluarga
-mengalami gangguan pada pemeriksaan
saraf kranial
-hasil CT Scan ICH di thalamus dan
capsula interna dextra dengan perifokal
oedema disekitarnya yang menyempitkan
ventrikel lateralis dextra, infark di
capsula interna sinistra dengan atropi
cerebri.
3 DS : Hipoksia serebri Hambatan komunikasi verbal berhubungan
-keluarga pasien mengatakan setelah
sakit, pasien sering tidak nyambung gangguan pada saraf kranial
kalau diajak bicara
DO : gangguan komunikasi verbal
-pasien mengalami disorientasi dan
kesulitan mengungkapkan pikiran secara
verbal
-pasien kurang fokus jika diajak
berkomunikasi
-GCS : E4V4M6 (CM)
-mengalami gangguan pada pemeriksaan
saraf kranial
-hasil CT Scan ICH di thalamus dan
capsula interna dextra dengan perifokal
oedema disekitarnya yang menyempitkan
ventrikel lateralis dextra, infark di
capsula interna sinistra dengan atropi
cerebri.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL


KRITERIA HASIL
1 Ketidakefektifan perfusi jaringan Setelah dilakukan 1. pantau TTV 1. Untuk mengetahui
serebral berhuungan dengan tindakan keperawatan keadaan umum
gangguan aliran arteri atau vena, selama 3x8 jam, klien
ditandai dengan : diharapkan masalah 2. Untuk mengetahui
2. pantau GCS
DS : gangguan perfusi tingkat kesadaran
Keluarga pasien mengatakan jaringan serebral tertasi : klien
pasien mengeluh pusing dan nyeri - pusing dan nyeri kepala 3. lakukan pemeriksaan saraf cranial 3. Dapat mengetahui
kepala (-) adanya gangguan
DO : - tanda-tanda vital dalam saraf kranial
4. minimalkan stimulus lingkungan
-TD: 180/100 mmHg batas normal 4. Memberikan rasa
-GCS : E4V4M6 (CM) - pasien lebih nyaman kepada
-mengalami gangguan pada komunikatif klien
pemeriksaan saraf kranial, hasil CT 5. kolaborasi dalam pemberian obat 5. Untuk
Scan ICH di thalamus dan capsula memaksimalkan
interna dextra dengan perifokal tindakan
oedema disekitarnya yang pengobatan
menyempitkan ventrikel lateralis
dextra, infark di capsula interna
sinistra dengan atropi cerebri.
2 Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan 1. lakukan pengkajian mobilitas dengan 1. mencegah
berhubungan dengan kerusakan tindakan keperawatan ROM dan menguji kekuatan otot terjadinya
neuromuskular, ditandai dengan : selam 3x8 jam, kontraktur dan
DS : diharapkan gangguan dapat memberikan
Keluarga pasien mengatakan mobilitas fisik pasien dukungan
pasien tidak mampu menggerakan teratasi, dengan kriteria psikologis pada
tangan dan kaki kirinya hasil : klien
DO : - ekstremitas kiri dapat 2. latih rentang gerak sendi 2. meminimalkan
-ekstremitas kiri pasien lemah menahan berat atrofi otot, dan
-otot dapat digerakkan bila gaya - pasien mampu meningkatkan
berat dihilangkan melakukan sebagian sirkulasi.
-kekuatan ekstremitas kiri 2, aktivitas tanpa bantuan 3. alih baring pasien tiap 2 jam 3. Menurunkan resiko
kekuatan ekstremitas kanan 5 terjadinya iskemia
-pasien tidak bisa beraktivitas jaringan akibat
secara mandiri sirkulasi darah
-seluruh aktivitas dibantu oleh yang jelek pada
perawat dan keluarga daerah yang
-mengalami gangguan pada tertekan
pemeriksaan saraf kranial 4. beri penguatan positif selama aktifitas 4. Untuk memotivasi
-hasil CT Scan ICH di thalamus klien agar lebih
dan capsula interna dextra dengan semangat
perifokal oedema disekitarnya yang 5. kolaborasi dengan ahli terapi fisik 5. Peningkatan
menyempitkan ventrikel lateralis kemampuan dalam
dextra, infark di capsula interna mobilisasi
sinistra dengan atropi cerebri. ekstremitas
3 Hambatan komunikasi verbal Setelah dilakukan 1. kaji dan latih kemampuan pasien untuk 1. membantu
berhubungan dengan perubahan pada tindakan keperawatan berbicara menentukan
sistem saraf pusat, ditandai dengan : selama 3x8 jam, kerusakan area
DS : diharapkan masalah pada otak dan
-keluarga pasien mengatakan hambatan komunikasi menentukan
setelah sakit, pasien sering tidak verbal teratasi, dengan kesulitam klien
nyambung kalau diajak bicara kriteria hasil : dalam proses
DO : - pasien mampu komunikasi.
-pasien mengalami disorientasi dan mengungkapkan 2. anjurkan keluarga pasien untuk sering 2. Membantu klien
kesulitan mengungkapkan pikiran pikirannya secara verbal mengajak pasien berkomunikasi agar dapat
secara verbal berkomikasi secara
-pasien kurang fokus jika diajak verbal
berkomunikasi 3. jelaskan kepada keluarga mengapa 3. Membantu
-GCS : E4V4M6 (CM) pasien tidak bisa berbicara dan memahami keluarga klien
-mengalami gangguan pada pembicaraan memahami kondisi
pemeriksaan saraf kranial klien
-hasil CT Scan ICH di thalamus 4. berikan penguatan positif atas usaha 4. Membantu klien
dan capsula interna dextra dengan pasien untuk berkomunikasi untuk lebih
perifokal oedema disekitarnya yang semangat
menyempitkan ventrikel lateralis berkomunikasi
dextra, infark di
capsula interna sinistra dengan
atropi cerebri.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

WAKTU Dx Keperawatan IMPLEMENTASI EVALUASI


01 desember Dx 1 01 desember 2016
2016 Pukul 20 : 00
14 : 00 1. pantau TTV S:
hasil : Pasien mengatakan pusingnya berkurang setelah
TD: 170/90 mmHg, S: 36,3C, R: 16 kali beristirahat
permenit, N: 56 kali permenit
14 : 10 2. pantau GCS O:
hasil : -TD: 170/90 mmHg, S: 36,3C, R: 16 kali
GCS : E4V5M6 (CM) permenit, N: 56 kali permenit
14 : 30 3. lakukan pemeriksaan saraf kranial -GCS : E4V5M6 (CM)
hasil : A : masalah belum teratasi
dapat dilihat pasien bisa mengungkapkan pikiran P : lanukan intervensi 1,2,3,4 dan 5
secara verbal, dengan mengungkapkan pusingnya
berkurang
14 : 50 4. minimalkan stimulus lingkungan
hasil :
memberikan lingkungan yang tenang disekitar
pasien dan pasien terlihat nyaman dan tersenyum
12 : 00 5. kolaborasi dalam pemberian obat
hasil :
dokter meresepkan pasien dengan obat-obatan
untuk meningkatkan volume intravaskuler

01 desember Dx 2 01 desember 2016


2016 Pukul 20 : 00
14 : 15 1. lakukan pengkajian mobilitas dengan ROM dan S :
menguji kekuatan otot Pasien mengucapkan terima kasih
hasil : O:
ekstremitas kiri dapat menahan gaya berat tetapi - ekstremitas kiri dapat menahan gaya berat
tidak bisa terhadap tahanan pemeriksa (nilai 3) tetapi tidak bisa terhadap tahanan
14 : 40 2. latih rentang gerak sendi pemeriksa (nilai 3)
hasil : - pasien tidak bisa beraktivitas secara
pasien tidak bisa beraktivitas secara mandiri, mandiri, seluruh aktivitas dibantu oleh
seluruh aktivitas dibantu oleh perawat dan perawat dan keluarga
keluarga A : masalah belum teratasi
16 : 00 3. alih baring pasien tiap 2 jam P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4 dan 5
hasil :
pasien kooperatif
16 : 10 4. beri penguatan positif selama aktifitas
hasil :
memberi motivasi kepada pasien, pasien
tersenyum dan mengucapkan terima kasih
17 : 30 5. kolaborasi dengan ahli terapi fisik
hasil :
kolaborasi dengan ahli fisik tentang terapi yang
akan dijalani pasien

01 desember Dx 3 01 desember 2016


2016 Pukul 20 : 00
15 : 00 1. kaji dan latih kemampuan pasien untuk berbicara S :
hasil : Pasien mengatakan ini tanggal 01 desember 2016
pasien tahu ini hari apa, kontak mata focus, dan pasien menceritakan tentang anak-anaknya.
pasien lebih komunikatif O:
15 : 15 2. anjurkan keluarga pasien untuk sering mengajak - kontak mata focus
pasien berkomunikasi - pasien lebih komunikatif
hasil : A : masalah teratasi sebagian
keluarga pasien mengerti dan mengikuti anjuran P : lanjutkan intervensi 1 dan 4
15 : 25 3. jelaskan kepada keluarga mengapa pasien tidak
bisa berbicara dan memahami pembicaraan
hasil :
menjelaskan proses penyakit dan sebab akibat
dari penyakit. Keluarga pasien memahami
kondisi pasien serta berharap yang terbaik dalam
proses penyembuhan
15 : 45 4. berikan penguatan positif atas usaha pasien
untuk berkomunikasi
hasil :
memberi dukungan dengan memberi apresiasi
dengan tersenyum dan mengucapkan anda
berhasi jika pasien mampu mengikuti arahan

Anda mungkin juga menyukai