M DENGAN
SNH DI RUANG DARUSSALAM RSI BANJARNEGARA
Oleh
Eka Desi Yuliana
2011040132
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020
SROKE NON HEMORAGIK
Definisi :
Stroke Non Hemoragik adalah cedera otak yang berkaitan dengan obstruksi
aliran darah otak terjadi akibat pembentukan trombus di arteri cerebrum atau
embolis yang mengalir ke otak dan tempat lain di tubuh.
Anatomi Fisiologi
Penyakit yang mendasari stroke
Arterosklorosis Kepekatan Darah Pembekuan trombus
(elastisitas pembuluh
darah menurun) Obstruksi trombus
diotak
Hipoksia serebri
Ggn.
mobilitas Hipoksia serebri
fisik
Tirah baring
Nama : Tn. M
Umur : 59 tahun
Diagnosa Medik : SNH
Keluhan Utama :
Kesemutan dan tidak bisa gerak pada anggota tubuh sebelah kiri
Riwayat Kesehatan Sekarang
Saat dilakukan pengkajian diruangan pada tanggal 10 November 2020 pukul keluarga
pasien mengatakan pada anggota tubuh sebelah kiri tidak bisa bergerak. Pasien mengeluh saat
bangun tidur di pagi harinya pada anggota gerak kiri merasa kesemutan dan tangannya posisi
ekstensi, kejadian itu dirasakan secara tiba tiba. Pasien merasakan pusing. Oleh karena itu
pada siang harinya pasien di bawa ke IGD tanggal 07 November 2020 pukul 15.29. Awal
masuk RS tekanan darahnya yaitu 180/110 mmHg. Ketika dilakukan pengkajian pasien susah
untuk diajak komunikasi dikarenakan pasien tidak mendengar/ susah untuk mendengar dan
bicaranya harus keras. Keluarga pasien juga mengatakan pasien hanya berbaring ditempat
tidur. Aktivitas pasien selalu dibantu oleh keluarganya dikarenakan pasien hanya berbaring
ditempat tidur. TTV saat dilakukan pengkajian pada tanggal 10 November 2020 yaitu TD :
166 /104 mmHg, S :36,9, N :88x/mnt
Riwayat Kesehatan Terdahulu
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mempunyai riwayat penyakit dan pasien
baru pernah di rawat di RS
Data Subyektif :
a. pasien mengatakan merasa pusing
b. pasien mengatakan pada anggota tubuh sebelah kiri tidak bisa digerakkan
c. pasien tidak bisa diajak berkomunikasi karena kurang mendengar
d. keluarga pasien mengatakan pasien hanya berbaring ditempat tidur dengan terlentang
DATA PEMERIKSAAN FISIK
Data Subyektif :
a. keluarga pasien mengatakan bahwa pasien merasa bingung akan penyakitnya kapan bisa sembuh
b. keluarga pasien mengatakan pasien takut kalau penyakitnya tidak sembuh
Data Obyektif :
a. pasien diam
b. pasien sering melamun dan bingung
c. pasien takut dengan penyakitnya
d. pasien hanya berbaring saja
DATA ASPEK SOSIAL
Data Subyektif :
a. keluarga pasien mengatakan pasien seorang petani
b. keluarga pasien mengatakan pasien susah diajak berkomunikasi karena tidak mendengar dan jika bertanya harus dengan suara yang keras
sehingga jarang berkomunikasi dengan perawat dan keluarganya.
Data Obyektif :
a. pasien seorang petani
b. pasien diam dan hanya melihat saja seringnya. Jarang melakukan komunikasi
DATA ASPEK SPIRITUAL
Data Subyektif :
a. pasien mengatakan dirinya beragama islam
b. pasien mengatakan ketika sebelum sakit selalu sholat 5 waktu dan sholat sunah dan mengikuti pengajian
c. pasien mengatakan selama sakit selalu berdo’a
d. pasien mengatakan agama membuatnya lebih tenang dan nilai-nilai agama yang dianut menjadikan keyakinan
dirinya dan harapan akan kesembuhan kesehatannya
e. keluarga pasien mengatakan memilih berobat di rs ini karena pelayanan perawatannya baik sehingga dapat
menyembuhkan penyakit
Data Obyektif :
a. pasien beragama islam
b. pasien selalu berdo’a dan istighfar
c. pasien berharap cepat sembuh dan berharap dengan pelayanan perawatan untuk dirinya di rs untuk kesembuhan
dirinya
d. pasien berpakaian tertutup dan sopan
JENIS PEMERIKSAAN PENUNJANG (LAB/RONTGEN/SPUTUM DLL)
DO :
-Pasien terlihat tidak banyak gerak
-Pasien lemas
-TD : 166/104 mmHg
-N: 88x/mnt
-RR : 20x/menit
-S ; 36,5
ANALISA DATA
DATA-DATA HASIL PENGKAJIAN PROBLEM ETIOLOGI
DO:
-Pasien diam saja
-Pasien bingung
-Pasien tidak menanggapi apa yang saya tanyakan
ANALISA DATA
DATA-DATA HASIL PENGKAJIAN PROBLEM ETIOLOGI
DO :
-Pasien tidak bisa bergerak disebelah bagian anggota
gerak kiri
-Pasien berbaring ditempat tidur
ANALISA DATA
DATA-DATA HASIL PENGKAJIAN PROBLEM ETIOLOGI
DO :
-Pasien hanya bisa tiduran
-Pasien menggunakan pampers
-Makan dan lain-lain dibantu keluarganya
Tangan dan kaki bagian kiri lemah tidak bisa bergerak
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DO :
-Pasien hanya berbaring ditempat tidur dengan kaki
kiri posisi lurus dan tangan tidak bisa gerak (belum
bisa merespon)
-TD : 166/104 mmHg
- N : 88x/mnt
-RR : 20x/menit
-S ; 36,5
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal/ Tindakan Keperawatan Respon Pasien Paraf
Waktu (ONEC) perawat
Selasa, 10 Nov S:
2020. pukul 11.30 - Pasien mengatakan pusing
- Pasien mengatakan anggota gerak kiri masih belom bisa digerakkan
O:
- Pasien lemas
- Pasien berbaring ditempat tidur dan kaki hanya bisa lurus
- TD : 166/104 mmHg – N: 88x/mnt
- RR : 20x/menit
- S ; 36,5
A:
- Risiko perfusi serebral tidak aktif b.d Hipertensi
- Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
- Mengkaji tekanan darah
- Merespon rangsang pada gerak anggota kiri
- Kolaborasi pemberian obat
EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN
dari masalah utama:perbanyak sesuai dx yang muncul
Hari/Tanggal/ Proses Evaluasi (SOAP) Paraf
Waktu Perawat
Rabu, 11
November 2020. S:
-Keluarga pasien mengatakan anggota gerak kiri pada pasien masih belum bisa
digerakkan
O:
-Pasien berbaring terlentang ditempat tidur dan kaki masih lurus belum bisa
digerakkan
-TD : 164/100 mmHg – N :80x/mnt
-RR : 20x/menit
-S : 36,7
A:
-Risiko perfusi serebral tidak aktif b.d Hipertensi
masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Interevensi
-Mengkaji teknan darah
-Merespon rangsang pada gerak anggota kiri
-Melatih anggota gerak kiri dengan ROM
EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN
dari masalah utama:perbanyak sesuai dx yang muncul
Hari/Tanggal/ Proses Evaluasi (SOAP) Paraf
Waktu Perawat
Kamis, 12 S:
November 2020 -Keluarga pasien mengatakan kalau pasien pada anggota gerak kiri sudah bisa di
gerakkan sedikit demi sedikit
O:
-Kaki pasien sudah bisa ditekuk walaupun sedikit demi sedikit
-TD : 150/112 mmHg -N : 89x/mnt
-RR : 20x/menit
-S ; 36,9
A: Masalah teratasi sebagian (pasien pulang )
P: Lanjutkan terapi pada anggota gerak sebelah kiri
EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN
dari masalah utama:perbanyak sesuai dx yang muncul
Kriteria Hasil (NOC:SMAT) Yang dibuat sesuai data DATA YANG TERPANTAU Hasil score
awal perkembangan data yang tercatat