Anda di halaman 1dari 18

ANALISA DATA

No DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS: Hipertensi Gangguan mobilitas fisik
- Klien mengatakan badan sebelah
kiri lemah dan kaku Terbentuknya trombus arterial
- Klien mengatakan sulit dan emboli
menggerakan ekstermitas atas dan
bawah sebelah kiri
Penyumbatan pembuluh darahke
DO:
otak
- Klien tampak lemah
- Klien tampak terbaring di tempat Suplay O2 ke otak menurun
tidur
- Klien tampak lemah
Stroke non hemorogik
- Gerakan klien tampak terbatas
- Aktifitas klien tampak dibantu oleh
Iskemik pada arteri serebral
keluarga dan perawat anterior
- Keadaan: Baik
- Kesadaran: cm Gangguan promotor area
- TTV:
- TD:170/90 mmHg Kerusakan neuromuskulurar
N: 89
RR: 23 Hemiparesis
S: 36,5
SPO2: 98% Hambatan Mobilitas fisik
- Terpasang Nasal Kanul: 5 ltpm
- Terpasang infus Nacl 500 cc/8 jam
- Terpasang kateter urine: 700cc
No DATA ETIOLOGI MASALAH
2 DS: Hipertensi Defisit pengetahuan b.d kurang
terpapar informasi
- Klien mengatakan tidak tau
penyebab penyakit yang
dialaminya Terbentuknya trombus arterial
- Klien tidak mengetahui dan emboli
pengendalian dari penyakit yang di
alaminya
- Klien mengatakan memiliki
Penyumbatan pembuluh darahke
riwayat HT ≤ 6bulan yang lalu dan
sudah tidak kontrol HT lagi sejak otak
berhenti bekerja
- Klien mengtakan tidak
mengkonsumsi obat HT sudah 2 Suplay O2 ke otak menurun
minggu
DO:
- Klien tampak bingung Stroke non hemorogik
- Klien tampak tidak memahami
penyebab penyakitnya
- Klien selalu mengkonsumsi Perubahan status kesehatan
makanan yang asin
- TTV:
TD:170/90 mmHg
N: 89 Kurang mengenal sumber
RR: 23 informasi
S: 36,5
SPO2: 98%
Kurang informasi tentang
penyakit dan pengobatan

Defisit pengetahuan
No DATA ETIOLOGI MASALAH
3 DS: Hipertensi Resiko perfusi serebral tidak
- Klien mengatakan lemas seluru efektif
tubuh
- Klien mengatakan sakit kepala terus Terbentuknya trombus arterial
menerus dan emboli
- Klien mengatakan merasa sesak

DO: Penyumbatan pembuluh darah ke


- Klien tampak gelisah dan cemas otak
- Kesadaran:cm
K/U:Baik
- Intake: Suplay O2 ke otak menurun
Minum:1000cc
Infus: 500cc
Output:
Urine:700cc Iskemik jaringan pada otak
- TTV:
TD:170/90 mmHg
N: 89
RR: 23
S: 36,5
Hipoksia
SPO2: 98%

Stroke non hemoragik

Syok neurologik

Resiko perfusi serebral tidak


efektif
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan neuromuskular

2. Defisit pengetahuan b/d kurang terpapar informasi

3. Risiko perfusi serebral tidak efektif b/d hipertensi


Nama Pasien : Ny.A
NO. RM :
Ruang rawat :

RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN / KRITERIA


INTERVENSI (SIKI)
NO KEPERAWATAN HASIL (SLKI)
1.
DIAGNOSA TUJUAN / KRITERIA
INTERVENSI (SIKI)
NO KEPERAWATAN HASIL (SLKI)
DIAGNOSA TUJUAN / KRITERIA
INTERVENSI (SIKI)
NO KEPERAWATAN HASIL (SLKI)
DIAGNOSA TUJUAN / KRITERIA
INTERVENSI (SIKI)
NO KEPERAWATAN HASIL (SLKI)
Nama Pasien : Ny.A

NO. RM :
Ruang rawat : Teratai 9

CATATAN PERKEMBANGAN
No.
Jam
Hari/ Tanggal Diagnosa.
Tindakan IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
Kep
29-01-2023 1 11.00 1. Mengidentifikasi S:
adanya nyeri - Klien
atau keluhan mengatakan
fisik lainnya badan sebelah
11.15 2. Mengidentifikasi kiri lemah dan
toleransi fisik kaku
melakukan - Klien
pergerakan mengatakan sulit
11.25 3. Memonitor tanda menggerakan
tanda Vital ekstermitas atas
11.30 4. Memonitor dan bawah
keadaan umum sebelah kiri
11.45 5. Menjelaskan O:
tujuan dan - Klien tampak
prosedur lemah
mobilisasi - Gerakan klien
tampak terbatas
- Aktifitas klien
tampak dibantu
oleh keluarga
dan perawat
- Keadaan: Baik
Kesadaran: cm
- TTV:
TD:170/90
mmHg
N: 89
RR: 23
S: 36,5
SPO2: 98%
- Terpasang Nasal
Kanul: 5 ltpm
- Terpasang infus
Nacl 500 cc/8
jam
A:
Masalah gangguan
mobilatas fisik
belum teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan
- Obseravsi TTV
- Membuat
kontrak untuk
jadwal kegiatan
ROM Pasif
No.
Jam
Hari/ Tanggal Diagnosa.
Tindakan IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
Kep
29-01-2023 2 11.55 1. Mengidentifikasi S:
pengetahuan - Klien mengatakan
klien dalam tidak tau penyebab
masalah penyakit yang
kesehatan dialaminya
12.00 2. Mengidentifikasi - Klien tidak
faktor faktor mengetahui
yang dapat pengendalian dari
meningkatkan penyakit yang di
dan menurunkan alaminya
motivasi hidup - Klien mengatakan
sehat dan bersih memiliki riwayat
12.15 3. Menjelaskan HT ≤ 6bulan yang
faktor yang dapat lalu dan sudah
mempengaruhi tidak kontrol HT
kesehatan lagi sejak berhenti
12.25 4. Mengajarkan bekerja
perilaku hidup - Klien mengtakan
sehat dan bersih tidak
mengkonsumsi
obat HT sudah 2
minggu
O:
- Klien tampak
bingung
- Klien tampak tidak
memahami
penyebab
penyakitnya
- Klien selalu
mengkonsumsi
makanan yang asin
- TTV:
TD:170/90
mmHg
N: 89
RR: 23
S: 36,5
SPO2: 98%
A:
Masalah defisit
pengetahuan belum
teratasi

P:
Intervensi di lanjutkan
- Observasi TTV
- Menjadwalkan
penkes tentang
stroke dan hiperensi
No.
Jam
Hari/ Tanggal Diagnosa.
Tindakan IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
Kep
29-01-2023 3 12.35 1. Mengidentifikasi S:
penyebab - Klien
peningkatan mengatakan
(tekanan darah lemas seluru
meningkat, tubuh
tekanan nadi - Klien
meningkat, mengatakan
kesadaran sakit kepala
menurun) terus menerus
12.45 2. Memberikan - Klien
posisi semi mengatakan
fowler merasa sesak
12.55 3. Memonitor O:
intake dan out - Klien tampak
put cairan gelisah dan
12.58 4. Meminimalkan cemas
stimulus dengan - Kesadaran:cm
menyediakan K/U:Baik
lingkungan yang - Intake:
tenang Minum:1000cc
Infus: 500cc
Output:
Urine:700cc
- TTV:
TD:170/90
mmHg
N: 89
RR: 23
S: 36,5
SPO2: 98%
A:
Masalah resiko perfusi
serebral tidak efektif
belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
- Memonitor TTV
- Memberikan posisi
semi fowler
- Monitor intake dan
output cairan
No.
Jam
Hari/ Tanggal Diagnosa.
Tindakan IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
Kep
30-01-2023 1 15.00 1. Mengidentifikasi S:
toleransi fisik - Klien mengatkan
melakukan ekstermitas sebelah
pergerakan kiri masih susah
15.05 2. Memonitor tanda digerakkan
tanda Vital O:
15.10 3. Memonitor - Klien tampak
kondisi umum mengikuti instruksi
selama dari perawat
melakukan - Tampak kaki dan
mobilisasi tangan klien masih
15.20 4. Melibatkan susah di gerakkan
keluarga untuk - Keluarga dan klien
membantu tampak kooperatif
pasien dalam - TTV:
meningkatkan TD:
pergerakan N:
15.25 5. Mengajarkan RR:
rom pasif S:
SPO2:
- Terpasang
nasakanul: 3 ltpm
- Terpasang infus
Nacl 0,9% 500cc
/8jam
- Terpasang kateter
Urine: 600cc

A:
Masalah gangguan
mobilitas fisik belum
teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
- Obseravasi TTV
- Rencana terapi
menggenggam bola
- Menganjurkan
keluarga untuk
memotivasi klien
No.
Jam
Hari/ Tanggal Diagnosa.
Tindakan IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
Kep
30-01-2023 2 16:00 1. Mengidentifikasi S:
kesiapan dan - Klien mengatakan
kemampuan baru memahami
menerima tentang faktor yang
informasi menjadi penyebab
16:10 2. Menganjurkan penyakitnya
pola hidup sehat
dan bersih
16:20 3. Memberikan O:
penkes mengenai - Klien tampak
faktor penyebab, mengerti
tanda dan gejala - Klien tampak
penyakit stroke memperhatikan
dan HT - Klien tampak
16:30 4. Menganjurkan semangat untuk
untuk rutin bertanya
kontrol dan
minum obat
A:
Masalah defisit
pengetahuan belum
teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan
- Observasi TTV
- Menjadwalkan
penkes tentang
pencegahan penyakit
No.
Jam
Hari/ Tanggal Diagnosa.
Tindakan IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
Kep
30-01-2023 3 16:35 1. Memonitor TTV S:
16:45 2. Memberikan - Klien mengatakan
posisi semi sesak sudah mulai
fowler berkurang
16:55 3. Memonitor - Klien mengatakan
intake dan out pusing sudah mulai
put cairan berkurang
17:00 4. Mempertahankan
suhu tubuh O:
normal - Klien tampak tenang
18:00 5. Berkolaborasi - Kesadaran:cm
pemberian K/U:Baik
therapy: Citicolin - Intake:
1gr Minum:1500cc
Infus: 500cc
Output:
Urine:1000cc
- TTV:
TD:145/80 mmHg
N: 80
RR: 20
S: 36,2
SPO2: 98%

A:
Masalah resiko perfusi
serebral tidak efektif
teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan
- Observasi TTV
- Berkolaborasi
dengan dokter
pemberian therapy
No.
Jam
Hari/ Tanggal Diagnosa.
Tindakan IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
Kep
-
No.
Jam
Hari/ Tanggal Diagnosa.
Tindakan IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
Kep
-
No.
Jam
Hari/ Tanggal Diagnosa.
Tindakan IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
Kep
-
No.
Jam
Hari/ Tanggal Diagnosa.
Tindakan IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
Kep
-

Anda mungkin juga menyukai