MINARTI
Prinsip merawat: berdasarkan kebutuhan,
tergantung keadaan usia lanjut
Perawatan yang dilakukan oleh keluarga ditujukan
kepada:
1. Usia lanjut yang masih aktif
2. Usia lanjut yang pasif
1. Usia lanjut yang masih aktif
Fisik masih kuat
Kegiatan tanpa bantuan
Kebutuhan sehari-hari mandiri
b. Diabetes Mellitus
dengan meningkatnya umur intoleransi glukosa
meningkat berkaitan dg:
- obesitas
- aktifitas kurang
- kurangnya masa otot
- penurunan sekresi insulin
c. Obesitas
hipertensi
Penurunan fungsi tubuh
g. Gout
- kelainan metabolisme protein asam
urat dlm darah meningkat
- perlu pembatasan konsumsi protein
- asam urat berlebih pencetus batu
ginjal
2. Pengukuran status gizi
Amerika 25 – 50 th > 51 th
Canada 25 – 49 th 50 – 74 th > 75 th
Indonesia 49 – 59 th > 60 th
Amerika 25 – 50 th > 51 th
Indonesia Inggris
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
> 60 th > 60 th > 75 th > 75 th
Energi (kal) 2200 1850 2100 1900
Protein (g) 62 54 53 48
Zat besi 13 14 10 10
(mg)
Kalsium 500 500 500 500
(mg)
Vit C (mg) 60 60 30 30
DETEKSI DINI KESEHATAN LANSIA
Melaksanakan penjaringan usia lanjut resiko tinggi,
pemeriksaan berkala usia lanjut dan memberi petunjuk
upaya pencegahan penyakit, gangguan psikososial dan
bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada usia lanjut.
Instrumen yang dipergunakan untuk melakukan
deteksi dini dan pemantauan kesehatan usia lanjut
adalah Kartu Menuju Sehat Usia Lanjut dan Buku
Pemantauan Kesehatan Pribadi Usia Lanjut.
Deteksi dini yang dilakukan:
- Obesitas diukur melalui penilaian IMT (Indeks
Massa Tubuh), Pingping rasio
- monitoring tekanan darah
- monitoring gula darah dalam urin
KEBUGARAN LANSIA MELALUI OLAHRAGA
Aspek fisiologis,
meningkatkan:
daya tahan jantung, paru,
pembuluh darah
kekuatan otot
Metabolisme tubuh
Fleksibilitas
Kerjasama sosial
Program Olahraga
Jalan kaki
Jogging
Bersepeda
Senam
Latihan beban ringan
Senam lansia
Hal-hal yang perlu diperhatikan
- konsultasi ke dokter, bila:
baru pertama ikut senam
obesitas
keluhan: pusing, nyeri dada, sesak
riwayat: peny. Jantung, asma, rematik, DM
- istirahat cukup
- makan sbl OR, 2 jam sebelumnya
- minum sebelum, selama, sesudah OR
- pakaian menyerap keringat, ringan
- OR diluar ruangan: pagi / sore
Gerakan yang membahayakan
Perubahan neuromuskuler
Lingkungan yang
Gaya berjalan dan reflek
tidak mendukung
postural karena proses
menua
FAKTOR SITUASIONAL PENCETUS JATUH
1. Aktivitas ;
berjalan, naik atau turun tangga, mengganti posisi,
olahraga, lansia yang imobil (jarang bergerak) ketika tiba-
tiba dia ingin pindah tempat atau mengambil sesuatu tanpa
pertolongan.
2. Lingkungan