DATA DEMOGRAFI
Nama Klien : Ny. D P
Dx Medis : Stroke Iskemik
Usia : 69 tahun
Pekerjaan : (Tidak Terkaji)
Agama : (Tidak Terkaji) Status: K/BK/D/J **
Alamat : (Tidak Terkaji)
Penanggung Jawab Klien
Nama : (Tidak Terkaji) L/P*
Usia : (Tidak Terkaji)
Hubungan dengan Klien : Tidak Terkaji
Pekerjaan : (Tidak Terkaji)
* Coret yang tidak tepat
** Kawin/Belum Kawin/Duda/Janda, coret yang tidak tepat
*** Jika ada
PENGKAJIAN
Waktu Masuk Rumah Sakit
Tanggal Waktu Masuk RS (Tidak Terkaji)
Masuk dari ruang : UGD/ Poliklinik / Rujukan RS lain/ Lain-lain (Tidak Terkaji)
Saat Dikaji Tanggal:
Kesadaran E4M6V5 TD 160/90 mm/Hg Nadi 94x/menit RR 20x/menit Suhu 36,00C
RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan lemes dan tidak bisa mengangkat tangan dan kaki kiri, aktifitas dibantu
oleh keluarga
5. Genogram
Keterangan :
PENGKAJIAN ADL
Aktivitas ADL Sebelum Masuk RS Saat di RS
Makan Frekuensi: Frekuensi:
(Tidak Terkaji)
Riwayat diet: Etiket diet:
Keluhan:
Merusak endothelium
Ateroklerosis
Mobilitas fisik
“Pemantauan Observasi :
Neurologis” - Monitor ukuran
bentuk, kesimetrisan,
dan kreativitas pupil.
- Monitor tanda-tanda
vital.
- Monitor irama otot,
gerakan, dan gaya
berjalan.
- Monitor adanya
tremor.
Terapeutik :
- Tingkatan frekuensi
neurologis.
- Informasikan hasil
pemantauan.
Gangguan Setelah dilakukan “Dukungan Observasi
mobilitas fisik b.d askep selama 3x24 Mobilisasi” - Identifikasi adanya
gangguan sensori jam maka nyeri atau keluhan
presepsi d.d didapatkan status fisik lainnya
pasien mengeluh “Mobilitas Fisik” - Identifikasi toleran
sulit teratsi dengan fisik melakukan
menggerakkan kriteria hasil : pergerakan
ekstremitas, fisik - Pergerakan - Monitor frekuensi
lemah ekstremitas jantung dan tekanan
meningkat darah sebelum
- Kelemahan memulai mobilisasi
fisik - Monitor kondisi
menurun umum selama
melakukan mobilisasi
Terapeutik
- Fasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat
bantu
- Fasilitasi melakukan
pergerakan, jika perlu
- Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi
- Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan
Gangguan Setelah dilakukan “Dukungan Observasi:
menelan b.d asuhan keperawatan perawatan diri: - Monitor kemampuan
gangguan syaraf selama 3x24 jam makan/minum” menelan
kranialis ditandai maka tercapai status Terapeutik :
dengan: menelan membaik - Ciptakan lingkungan yang
Ds: dengan kriteria hasil: menyenangkan selama
- - Reflek makan
Do: menelan - Atur posisi yang nyaman
- Pasien meningkat untuk makan/minum
terkadang - Mampu - Sediakan sedotan untuk
tersedak mengusahaka minum, sesuai kebutuhan
- Pasien n menelan - Berikan bantuan saat
mengguna - Frekuensi makan/minum sesuai
kan NGT tersedak tingkat kemandirian
berkurang