26
ada gerakan mengangkat dan tidak kuat menahan
tekanan nilai 2.
c. Semua aktivitas dan kegiatan pasien di bantu oleh
keluarga pasien.
27
PRIORITAS MASALAH
28
RENCANA KEPERAWATAN
1. 13juni 2016 Gangguan perfusi jaringan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x8 Intracranial pressure
cerebral berhubungan jam, diharapkan tingkat kesadaran menjadi baik monitoring
dengan kerusakan jaringan Tissue perfusion : cerebral 1. Pantau TTV
otak Indicator ir er 2. Pertahankan posisi tirah
- tekanan systole dan diastole dalam 2 5 baring
rentan yang diharapkan 3. Pertahankan lingkungan
- - respon motoric terhadap stimulus 2 5 nyaman
baik 4. Kolaborasi degan tim medis
- - verbalisasi baik 2 5 lainnya
- - orientasi baik 2 5 5. Berikan terapi sesuai
Keterangan : program
1. Keluhan ektrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
2. 13juni 2016 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Ambulation
29
berhubungan dengan 2x8jam diharapkan gangguan mobilitas fisik teratasi
kerusakan neuromuskular Ambulation 1. Kaji TTV
Indicator ir er 2. Kaji kemampuan pasien
Gerakan otot sesuai yang diharapkan 2 5 dalam bermobilisasi
Gerakan sendi 2 5 3. Latih pasien dalam
Kemampuan berpindah 2 5 pemenuhan dan latihan
Ambulasi : duduk 2 5 secara mandiri
3. 13juni 2016 Gangguan komunikasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x8 Communication
verbal berhungan dengan jam, diharapkan komunitas verbal menjadi normal Enhancement Deficit
kerusakan neuromuskular Coping 1. Kaji kemampuan pasien
dalam berkomunikasi
2. Dengarkan setiap perkataan
30
yang di ucapkan pasien
Indicator Ir er dengan penuh perhatian
Pasien dapat berbicara 2 5 3. Bantu pasien
Pasien mampu berkomunikasi dengan 2 5 mengungkapkan ucapan
baik dengan lisan
Keterangan : 4. Libatkan keluarga untuk
1. Keluhan ektrim membantu memahami pesan
2. Keluhan berat klien
3. Keluhan sedang 5. Kolaborasi pemberian obat
4. Keluhan ringan dengan dokter
5. Tidak ada keluhan
31
CATATAN KEPERAWATAN
32
Memberikan injeksi piracetam 1gr/5ml, injeksi S :-
citicoline 250mg/2ml, injeksi ranitidine 25mg/ml, O : injeksi IV masuk melalui selang TITAN
masuk melalui selang infus infuse (piracetam 1gr/5ml, injeksi
citicoline 250mg/2ml, injeksi ranitidine
25mg/ml).
Mengajarkan kepada keluarga untuk melakukan ROM S : keluarga pasien mengerti dan
pasif
33
memahami cara ROM pasif TITAN
O : keluarga pasien dapat melakukan
ROM pasif.
13 juni 2016 3 Megkaji kemampuan berkomunikasi pasien S:-
O : pasien terlihat masih sulit berbicara TITAN
34
CATATAN PERKEMBANGAN
35
2 13 juni 2016 Gangguan mobilitas fisik b.d kelemahan S:-
neuromuscular O : pasien menerima dengan baik saat di latih ROM, dan TITAN
keluarga bisa melakukan gerakan ROM untuk melatih
Ny. S.
A : masalah belum teratasi
Indicator ir er
Gerakan otot sesuai yang diharapkan 2 5
Gerakan sendi 2 5
Kemampuan berpindah 2 5
Ambulasi : duduk 2 5
P : lanjutkan itervensi
- Melatih ROM dan melatih dalam bermobilisasi
36
Pasien mampu berkomunikasi dengan baik 2 5
P : lanjutkan intervensi
- Mengkaji kemampuan dalam berbicara
- Dengarkan setiap kata pasien dengan penuh
perhatian
37
CATATAN KEPERAWATAN
38
Memberikan injeksi piracetam 1gr/5ml, S :-
injeksi citicoline 250mg/2ml, injeksi O : injeksi IV masuk melalui selang infuse
ranitidine 25mg/ml, masuk melalui (piracetam 1gr/5ml, injeksi citicoline
selang infus 250mg/2ml, injeksi ranitidine 25mg/ml).
39
melakukan ROM pasif ROM pasif TITAN
O : keluarga pasien dapat melakukan ROM pasif
dan dapat mengulanginya.
14 juni 3 Megkaji kemampuan berkomunikasi S : -
2016 pasien O : pasien terlihat masih sulit berbicara TITAN
13.35
40
CATATAN PERKEMBANGAN
41
- Pantau tanda – tanda vital.
2 14 juni 2016 Gangguan mobilitas fisik b.d S : -
16.45 kelemahan neuromuskular O : pasien menerima dengan baik saat di latih ROM, TITAN
dan keluarga bisa melakukan gerakan ROM untuk
melatih Ny. S.
A : masalah belum teratasi
Indicator ir er
Gerakan otot sesuai yang diharapkan 3 5
Gerakan sendi 3 5
Kemampuan berpindah 3 5
Ambulasi : duduk 3 5
P : lanjutkan itervensi
- Melatih ROM dan melatih dalam
bermobilisasi
3 14 juni 2016 Gangguan komunikasi verbal b.d S : -
17.00 kerusakan neuromuskular O : pasien masih belum bisa berbicara hanya bisa TITAN
membuka mulutnya.
A : masalah belum teratasi
42
Indicator Ir er
Pasien dapat berbicara 2 5
Pasien mampu berkomunikasi dengan 2 5
baik
P : lanjutkan intervensi
- Mengkaji kemampuan dalam berbicara
- Dengarkan setiap kata pasien dengan penuh
perhatian
43