CRF
4. Rosnati (106114016)
DIII KEPERAWATAN 2A
3. RetRogram
4. USG.
H. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Terapi Konservatif
Perubahan fungsi ginjal bersifat individu untuk setiap klien Cronic renal Desease
(CKD) dan lama terapi konservatif bervariasi dari bulan sampai tahun.
Tujuan terapi konservatif :
a. Mencegah memburuknya fungsi ginjal secara profresi.
b. Meringankan keluhan-keluhan akibat akumulasi toksi azotemia
c. Mempertahankan dan memperbaiki metabolisme secara optimal.
d. Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit.
Asuhan keperawatan adalah faktor penting dalam survival pasien dan dalam aspek-aspek
Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif. Untuk sampai pada hal ini, profesi
elemen yang paling di inginkan dari seni keperawatan dengan elemen yang paling relevan
Proses keperawatan merupakan proses yang sistematis yang saling berhubungan, yang
disusun menjadi 5 tahap, yang menekankan pada asuhan keperawatan secara individual:
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses
keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari
berbagai sumber untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan klien. (lyer
a. Riwayat gangguan kronis dan gangguan yang mendasari status kesehatan
c. Lakukan pemeriksaan fisik : tanda-tanda vital (Nadi, respirasi, Tekanan darah, suhu
Data dasar pengkajian pasien tergantung pada tahap penyakit dan derajat yang terkena.
1. Aktifitas / Istirahat
5. Sirkulasi
7. Tanda : Hipertensi ; DVJ, Nadi kuat, Edema jaringan umum Dan pitting pada kaki,
telapak tangan.
8. Disritmia Jantung
14. Perasaan tidak berdaya, tidak ada kekuatan, tidak ada harapan
kepribadian
16. Eliminasi
17. Gejala : Penurunan frekuensi urine, oliguria, anuria (Pada tahap lanjut)
19. Tanda : Perubahan warna urine,; contoh kuning pekat, merah, coklat.
23. Anoreksia, nyeri ulu hati, mual/muntah, rasa tak sedap pada mulut
26. Edema
28. Penurunan otot, penurunan lemak sub kutan, penampilan tak bertenaga.
29. Neurosensori
33. Gejala : Nyeri panggul, sakit kepala, kram otot nyeri kaki
(status kesehatan/resiko perubahan pola ) dari individu atau kelompok dimana perawat
dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga status
Nursalam 2001 ).
respon individu keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial
sebagai dasar seleksi dan intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan
Diagnosa keperawatan yang timbul pada pasien dengan gagal ginjal kronik adalah
Diagnosa keperawatan I
sampah.
gastrointestinal.
a. https://www.academia.edu/10006589/gagal_ginjal_kronik
b. https://www.academia.edu/9833110/MAKALAH_ASUHAN_CKD
c. https://www.academia.edu/9969469/CHF