jatuh cinta memanglah indah,tapi apakah kalian pernah berfikir jika ternyata orang yang kita

cinta belum tentu dicintai pula oleh keluarga kita begitupun sebaliknya.
Terkadang cinta membutakan mata kita sehingga kita sama sekali tidak melihat sisi buruk dari
orang yang kita cinta,cinta juga menutup kedua telinga kita,sehingga kita seringkali merasa
enggan untuk mendengarkan nasehat keluarga kita,cinta seringkali menimbulkan sifat egois
dimana seolah cinta yang kita jalin tidak akan pernah ada yang memisahkan dan cinta juga
seringkali membuat seseorang menjadi gila,apapun akan dilakukan demi cinta,bahkan melukai
hati siapapun yang melarang jalinan cinta itu.
Dalam tulisanku kali ini aku ingin menceritakan tentang hubungan ku dan ibu ku yang menjadi
renggang karena cinta.
Perkenalkan nama ku shifa,aku adalah anak tunggal dari seorang single parent,sejak kecil aku
hanya dicukupi dengan materi,bukan nya aku sombong tapi itulah kenyataan nya,karena sejak
kecil ibuku sangat sibuk bekerja untuk mencukupi dan menghidupiku,tapi dia lupa banyak
hal,dia lupa bahwa aku juga membutuhkan sentuhan kasih sayangnya,dia lupa bahwa dia
memiliki kewajiban untuk menciptakan karakter anak nya,dia bahkan melewatkan banyak hal
dari tumbuh kembang anak nya,dan hasil nya saat ini aku terbiasa hidup sendiri,menyimpan dan
menyelesaikan masalahku sendiri,bahkan sampai saat ini hubungan ku dengan ibuku tidak
sedekat hubungan anak dengan orangtua pada umum nya,akupun merasa enggan untuk
menceritakan segala persoalan pada nya,saat duduk berdua dengan nya aku merasa seperti orang
asing yang sedang bersama seakan tidak ada sedikitpun ikatan batinku dengan nya.
Sampai suatu saat ibuku mengenal seorang pria dari negara yang cukup jauh,entah bagaimana
mereka berkenalan dan sejak kapan mereka menjalin sebuah hubungan,entah mengapa saat aku
mengetahui itu semua rasa takut yang sebelumnya tidak pernah aku rasakan muncul,aku takut
kehilangan ibu ku,aku mencoba menghilangkan egoku dengan memberi kesempatan pada lelaki
itu,tapi ternyata aku salah memberi kesempatan pada seseorang,dia tidak sebaik yang ku
bayangkan,dia memiliki rencana tersendiri untuk memisahkan ku dengan ibuku,dia tidak pernah
sedikitpun peduli padaku,dan hal yang paling membuatku membenci nya adalah ketika dia
berkata padaku bahwa aku tidak berhak atas ibu ku dan dia tidak akan mengizinkan ibuku
menemui ku jika ibuku menikah dengan nya.
Aku tidak pernah menceritakan hal itu pada ibuku karena aku tidak ingin melukai hati
nya,hingga suatu saat kesabaranku habis,aku berusaha memisahkan mereka dengan cara
apapun,tapi usahaku selalu gagal karena orang itu sangat pandai bermain kata-kata dan membuat
seolah akulah yang paling bersalah,dan disitulah awal hubunganku dengan ibuku menjadi
renggang.
Sejak saat itu aku memutuskan untuk tidak akan memperdulikan tentang hubungan mereka
berdua,meskipun begitu aku tetap mencemaskan ibuku karena aku mendengar dari seseorang
bahwa orangtua dari lelaki itu telah mencaci maki ibuku karena usia ibuku jauh lebih tua dari
lelaki itu. Aku tidak bisa ambil diam,aku terus mencari dan mencari cara agar lelaki itu tidak
mengganggu ibuku lagi,suatu hari tanpa sengaja aku menggunakan keahlian IT ku untuk
membuka handphone ibu ku,dan akhirnya aku berhasil membobol password nya.disana aku
mendapatkan banyak hal tentang lelaki itu,dan benar saja dugaanku lelaki itu bukanlah lelaki
yang baik dan dia bukan lelaki yang pantas untuk ibu ku,aku menceritakan semua nya pada
tanteku karena aku snagat mempercayai nya dan hanya pada dia aku dapat menceritakan segala
keluh kesahku,aku meminta bantuan pada nya untuk menasehati ibuku dan meminta pada lelaki
itu agar tidak mengganggu ibuku,dan sekali lagi benar dugaanku lelaki itu sangat pandai
mengambil hati ibu ku,meskipun sudah terbukti dia bukan lelaki yang baik ibuku tetap membela
nya seolah hidup ibuku sangat bergantung pada nya,dia bahkan tidak pernah mengerti akan
perasaanku,tapi dilain sisi aku merasa lega karena usahaku tidak sia-sia,walaupun ibuku kini
membenciku setidaknya aku berhasil menyelamatkan ibuku dari perbuatan zina.
Jujur aku merasa tidak nyaman dengan kondisi hubunganku dengan ibuku saat ini,tapi mugnkin
ini resiko yang harus aku dapat,demi menyelamatkan dunia akhirat ibuku aku harus merasakan
penderitaan di dunia.andai ibu tau aku melakukan itu semua hanya untuk ibu,aku hanya tidak
ingin ibu salah melangkah lagi seperti yang sudah berlalu.
Andai ibu tau aku amat sangat menyayangi ibu karena bagiku ibu adalah harta yang paling
berharga yang ku miliki.
Andai ibu tau begitu besar rasa takut ku kehilangan ibu karena hanya ibu yang ku miliki di dunia
ini.
Andai ibu tau sebenarnya aku ingin sekali merasakan sentuhan kasih sayang ibu padaku.
Andai ibu tau aku sangat ingin melukiskan senyum indah dibibir ibu setiap hari nya karena aku
sadar surga ku adalah ibu,dan aku tidak ingin surga ku berlumuran dosa. Aku sangat mengerti
dan memahami ibu membutuhkan sosok seorang pria,tapi yang aku inginkan ibu jatuh pada pria
yang tidak hanya mencintai ibu tapi mencintaiku juga karena aku adalah anak ibu.
Aku tidak ingin suatu saat nanti ibu diselimuti penderitaan karena menjalin hubungan dengan
orang yang sama sekali tidak mendapat restu dari keluarga nya maupun keluarga ibu.
Ibu tau..aku juga sangat merindukan sosok seorang ayah,ayah yang mampu membimbing kita
kejalan yang benar,ayah yang mampu mencintai ku dengan ketulusan hati nya bukan hanya
sekedar karena ada ibu,aku ingin sekali ada sosok ayah yang menemani ku dalam menjaga dan
melindungi ibu.
Andai ibu tau bebanku saat ini sangat berat bu,aku memiliki tanggungjawab untuk melindungi
ibu,aku memiliki tanggungjawab untuk melukis senyum diwajah ibu,dan aku memiliki
tanggungjawab untuk mengganti segala jerih payah ibu untuk mencukupiku hingga aku sebesar
ini..
Ibu..andai ibu mampu membaca isi hatiku ini,andai ibu mengerti arti keegoisan ku ini,andai ibu
mengerti arti diamku ini dan andai ibu tau semua yang kulakukan karena aku sangat menyayangi
ibu,karena aku sadar aku tidak mungkin selamanya mampu melindungi ibu.
Ada banyak hal bu yang ingin aku sampaikan pada ibu,ada banyak hal yang ibu belum mengerti
tentangku,tapi aku lemah bu,aku tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan itu
semua,bahkan saat ini untuk memeluk ibupun aku tidak berani.
Aku sangat mengerti bu saat ini hati ibu sedang sakit karena perbuatan ku dan karena lelaki yang
ibu cinta meniggalkan ibu,tapi tolong percayalah padaku bu untuk kali ini aku ingin ibu
mengerti tentangku,maafkan aku bu,maaf karena aku telah melukiskan luka yang teramat dalam
dihati ibu,tapi jujur aku tidak memiliki niatan seperti itu bu,aku sangat menyayangi dan
mencintai ibu,aku ingin ibu tidak salah memilih.
Bu..apakah ibu tau hatiku sangat hancur ketika melihat ibu menangis dihadapan ku?apakah ibu
menyayangiku seperti aku menyayangi ibu?pentingkah aku untuk ibu?apakah ibu akan sesedih
ini jika aku yang pergi meninggalkan ibu?dan apakah ibu bangga memiliki ku seperti ibu bangga
memiliki dia?
Kurasa jawaban nya hanya satu,yaitu “TIDAK” karena bagi ibu saat lelaki yang baru ibu kenal
beberapa tahun lalu adalah sosok yang paling berpengaruh pada ibu,sosok yang selalu menjadi
semangat ibu dalam menjalani hari-hari ibu,dan sosok yang sangat sempurna. Apalah dayaku
bu,aku hanya mampu menunjukan kasih sayangku dengan caraku dan tanpa ibu sadari,aku tidak
mampu menunjukan itu semua dihadapan ibu seperti yang dilakukan lelaki itu bu..
Aku tidak masalah jika saat ini sikap ibu dingin padaku,tapi aku sangat berharap suatu hari nanti
ibu mengerti dan memahami semua tentangku. Aku juga berharap suatu saat nanti ibu dapat
menyayangi dan mencintaiku sebagai anak ibu,tidak memperlakukan ku seperti musuh ibu.