Konsep Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
(Notoatmodjo, 2014)
1. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak
c. Aplikasi (application)
yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi
objek tersebut.
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
2. Sikap (Attitude)
Sikap adalah juga respons tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau
objek tertentu, yang sudah melibatkan factor pendapat dan emosi yang
bersangkutan (senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan
object”. Jadi jelas di sini dikatakan bahwa sikap itu suatu sindrom atau
kumpulan gejala dalam merespons stimulus atau objek. Sehingga sikap itu
a. Menerima (receiving).
b. Menanggapi (responding)
c. Menghargai (valuing)
bila ada orang lain yang mencemoohkan atau adanya risiko lain.
tindakan perlu faktor lain antara lain adanya fasilitas atau sarana dan
prasarana.
kualitasnya, yakni:
sesuatu hal secara otomatis maka disebut praktik atau tindakan mekanis.
c. Adopsi (adoption)
Artinya, apa yang dilakukan tidak sekadar rutinitas atau mekanisme saja,
berkualitas.
Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak
4 : bila setuju