Anda di halaman 1dari 3

No Diagnosa Tujuan Kriteria Intervensi rasionalisasi

keperawatan hasil keperawatan


1 Kekurangan Setelah Frekuensi Pantau Mempertahankan
volume cairan dilakukan BAB < 3 pemasukan keseimbangan
tubuh tindakan kali, oral dan cairan,
berhubungan keperawatan konsistensi pemasukan mengurangi rasa
dengan output selama 3x24 jam lembek cairan haus, dan
berlebihan akibat klien mampu membran sedikitnya melembabkan
diare ditandai mempertahanka mukosa 2500 ml/hari membran
dengan : n hidrasi lembab, ( intake dan mukosa,
DS : klien turgor kulit output )
mengeluh diare baik,
sejak 2 bulan keluaran Buat cairan Meningkatkan
yang lalu. urin adekuat, mudah pemasukan
DO : mukosa hasil diberikan cairan tertentu
mulut kering, pemeriksaan pada pasien, mungkin dapat
kulit kering elektrolit gunakan menimbulkan
dalam cairan yang nyeri untuk
rentang mudah dikonsumsi
normal toleransi oleh karena lesi pada
pasien dan mulut seperti air
dapat jeruk.
menggantikan
elektrolit
yang
dibutuhkan
seperti
gatorade, air
daging

Kaji tanda- Indicator tidak


tanda vital langsung dari
status hidrasi status cairan
seperti turgor
kulit,
membran
mukosa dan
rasa haus.

Hindari Dapat
makanan mengurangi
yang tingkat diare.
potensial
menyebabkan
diare yakni
yang pedas
berkadar
lemak tinggi,
kacang,
kubis, susu.
Mengatur
kecepatan
atau
konsentrasi
makanan
yang
diberikan
berselang jika
dibutuhkan.

Kolaborasi Menurunkan
dengan jumlah
dokter. keenceran feses,
Berikan obat- mungkin
obatan anti mengurangi
diare kejang usus dan
misalnya peristaltik.
difenoksilat Cairan parenteral
(lomotil), mendukung
ioperamid volume sirkulasi
imodium, adekuat.
paregoric dan
cairan
parenteral.

Kolaborasi Mewaspadakan
dengan adanya
petugas kemungkinan
laboratorium gangguan
untuk elektrolit
pemeriksaan
elektrolit
serum.

Anda mungkin juga menyukai