LAPORAN KASUS
HEMIPARESE DUPLEX ET CAUSA
2nd ATTACK NON HEMORAGIK STROKE
Sri Megawati - Armawati Arsyad - Satriani - Hartati Hamzi - Andi Idil Saputra - Soekarno Hatta
Dibawakan dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kedokteran Fisik Dan
Rehabilitasi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar | 2017
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. T
Kelamin : Perempuan
Umur : 82 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tanggal masuk : 4 Januari 2017
ANAMNESIS
Riwayat Sosio-Ekonomi
Pasien tidak bekerja, aktivitas sehari-hari hanya di rumah. Pasien tinggal dengan anak dan
cucunya.
PEMERIKSAAN FISIK
Refleks Fisiologis
Status Neurologis
CT-scan axial
(22/12/2016)
Tampak daerah hipodens
pada basal ganglia kanan
Sistem ventrikel normal
Garis tengah tidak deviasi
Sinus paranasalis terscan
normal
Air cell mastoid normal
Tulang dan soft tissue
normal
Kesan: Infark cerebri dextra
Diagnosis
Diagnosis Klinis : Hemiparesis Duplex + Paresis N.VII tipe sentral dan XII
sinistra, DM tipe II, Hipertensi
Impairment :
Infark Serebri dextra
Hemiparese duplex
Paresis N.VII dan N.XII sinistra tipe sentral
Disfagia
DM tipe II
Hipertensi
Afasia motoric
Disartria
Disabilitas :
Gangguan mobilisasi
Gangguan bicara
Gangguan ADL
Gangguan menelan
Handicap : Gangguan aktualisasi sosial
Problem Rehabilitasi Medik
Program :
Fisioterapi
Breathing exercise
Proper bed positioning
Evaluasi :
Alih baring tiap 2 jam
Kelemahan pada anggota gerak pada
Fasilitasi Mobilisasi bertahap
ekstremitas superior dan inferior
Latihan Lingkup Gerak Sendi (LGS) aktif
dextra dan sinistra
ekstremitas
Gangguan transfer dan ambulasi
Electrical stimulation ekstremitas
Imobilisasi lama
inferior et superior sinistra
Penatalaksanaan
Terapi okupasi
Evaluasi : Program :
Terapi wicara
Evaluasi : Gangguan menelan dan disartria
Program :
Latihan artikulasi
Latihan menelan
Masase otot orofasial
Stimulasi oral facial
Penatalaksanaan
Ortotik prostetik
Evaluasi:
Kelemahan anggota gerak kiri dan kanan
Gangguan transfer dan ambulasi
Program:
Rencana penggunaan walker
Edukasi
Home exercise program
PROGNOSIS
WHO stroke: manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun menyeluruh (global), yang berlangsung
dengan cepat, berlangsung lebih dari 24 jam, atau berakhir dengan maut, tanpa di temukannya penyebab selain
daripada vaskuler.
Istilah stroke sindrom neurologis focal secara tiba-tiba yang merupakan manifestasi dari cerebrovascular disease (CVD)
yang mempunyai etiologi dan patogenesis yang multikompleks.
Rumitnya mekanisme CVD disebabkan oleh adanya integritas tubuh yang sempurna. Otak tidak berdiri sendiri di luar jangkauan unsur-
unsur kimia dan seluruh darah yang memperdarahi seluruh tubuh. Jika integritas itu diputuskan sehingga sebagian dari otak berdiri
sendiri di luar ringkup kerja organ-organ tubuh sebagai suatu keseluruhan, maka dalam keadaan terisolasi itulah timbul kekacauan
dalam ekspresi (gerakan), dan persepsi (sensorik dan fungsi luhur) suatu keadaan yang kita jumpai pada penderita yang mengidap
stroke. (Ropper, A.H., Samuels, M.A. 2009)
4. Completed Stroke
Gangguan neurologi yang timbul bersifat menetap atau permanen.7
Klasifikasi : berdasarkan etiologi
1. Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah
di otak. Pembuluh darah pecah dan kemudian melepaskan darah ke otak.Setelah
pecahnya arteri, pembuluh darah tidak mampu membawa darah dan oksigen ke otak dan
menyebabkan sel mati.
fase akut
fase lanjutan
PENATALAKSANAAN
1. Bed rest positioning
2. ROM exercise/LGS pasif atau aktif
3. Exercise theraphy
4. Modality theraphy
5. edukasi
Bed Positioning
Miring ke sisi yang lumpuh Miring ke sisi yang sehat Berbaring terlentang
Latihan Lingkup Gerak Sendi
Fase Lanjutan
Tujuannya untuk mencapai kemandirian fungsional
dalam mobilisasi dan aktivitas sehari-hari (AKS).Fase ini
dimulai pada waktu penderita secara medik telah
stabil.Biasanya penderita dengan stroke trombotik atau
embolik mobilisasi dimulai pada 2-3 hari setelah
stroke.Penderita dengan perdarahan subarachnoid
mobilisasi dimulai 10-15 hari setelah stroke
Fisioterapi
• Edema serebral
• kejang pasca stroke
TERIMA KASIH
PEMERIKSAAN FISIK
ROM MMT
Cervical
Trunk
Shoulder
Elbow
Wrist
Fingers
Flexion
Thumbs
Flexion
Hip
Ankle
Toes
Flexion
Big Toe
Flexion