Hemiparese sinistra ec Non

Hemoragik Stroke
Oleh kelompok 9: -Stase Pakis-

{ -

-
Mirna Alif Pratiwi
Riri Nanda Sanovtika
Yuni Abty Fajarsari
- Trisya Septeriana
- Lasora
- Katrin
- Musfira Saleh
Anatomi Proses Intervensi
Patologi
Fisioterapi
Definisi
Anamnesis
Etiologi
Inspeksi
Patofisiologi
Pemeriksaan
Gambaran Klinis
Pengukuran
Diagnosa FT
Problematik FT
Anatomi Fisiologi/Biomekanik
1. Otak
Otak terbagi atas:
 Otak besar

 Otak kecil

 Batang otak

Batang otak terdiri atas:

 Dienceohalon

 Mencephalon

 Medulla Oblongata
2.Medulla Spinalis
Medulla Spinalis terbagi atas
 MS. Cervical C1-C2

 MS. Thoracalis Th1- Th2

 MS. Lumbalis L1-L5

 MS. Sacralis S1-S5

 MS. Coccygeur? Otot-otot

Definisi
Apa itu Hemiparese
Sinistra EC NHS ?

Hemiparese sinistra EC NHS adalah

kelemahan separuh badan pada sisi kiri oleh
karena adanya penyumbatan pembuluh
darah di otak.
{ Tidak dapat terkontrol:
{ Dapat dikontrol:
 Umur  Hipertensi
 Ras/bangsa  Diabetes Melitus
 Jenis kelamin  Merokok
 Riwayat keluarga  Hiperlipidemia dan
kolestrol
 Obesitas
 Penggunaan obat

Etiologi
Patologi
Gambaran Klinis
 Kelemahan pada bagian wajah secara tiba-tiba.
 Kelemahan di lengan atau tungkai secara tiba-
tiba.
 Kesemutan atau mati rasa pada wajah, lengan
atau tungkai.
 Kesulitan berbicara atau memahami
pembicaraan.
 Penglihatan menjadi kabur, atau gangguan
lapangan penglihatan.
 Kehilangan koordinasi dan keseimbangan.
 Sakit kepala hebat tiba-tiba.
Anamnesis Umum Pasien
Nama : Tn. H A
Tanggal Lahir : 12 Juli 1958
Usia : 61 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Alamat : Jalan Zebra 3 No. 13 Palu
Diagnosa Medis : Depresi Organik
Tanggal Masuk : 15 Februari 2019
Anamnesis Khusus
Keluhan Utama : kelemahan sisi tubuh Vital Sign
bagian kiri
Tekanan darah : 120 / 70 mmHg
Lokasi keluhan : sisi tubuh bagian kiri Denyut Nadi : 120x / menit
Sifat keluhan : kelemahan Pernafasan : 16x / menit
Riwayat trauma: ada riwayat jatuh Suhu : 36,6oC
Riwayat penyakit : - hipertensi
- diabetes melitus
- maag
RPP
Seminggu sebelum pasca gempa di Palu (± 21 september 2018)
pasien mengalami stroke ringan dan sempat dirawat di rumah
sakit Palu. Gempa tersebut mengakibatkan trauma berat yang
mempengaruhi psikis pasien. Ia sudah mendapatkan pengobatan
dengan meminum obat yang mengakibatkan pasien tidur selama
15 jam, dan saat terbangun pasien sudah lumpuh setengah
badan dibagian kiri. Akhirnya keluarga membawa ke RS. Dr.
Wahidin Sudirohusodo
Inspeksi
Statik : Dinamis :
 Pasien dalam keadaan tidur  Pasien mengalami

terlentang kesulitan merubah

 Wajah pasien dalam keadaaan
posisi dari tidur
lemas terlentang ke duduk
 Tatapan pasien terlihat kosong

 Pasien menggunakan infus dan

kateter
Pemeriksaan dan Pengukuran
Tes kognitif : untuk mengetahui keadaan psikis pasien
Hasil : kurang baik
Palpasi : - hipotonus
- suhu normal
- tidak ada oedem
Sensorik : normal
Motorik : kesulitan melakukan
Refleks : hiporefleks
Tonus hipotonus 2 dan 5
Mmt : 2 dan 5
Indeks barthel :
Pemeriksaan dan Pengukuran
Jenis Tes Hasil
Tes kognitif Kurang baik
Palpasi hipotonus
suhu normal
tidak ada oedem
Sensorik Normal
Motorik Kesulitan melakukan
Refleks Hiporefleks
Tes koordinasi Tdak dapat melakuak
Tonus Lengan dan tungkai kiri
bernilai 2
MMT 5 2

5 2

Indeks barthel (modifikasi) 5 –ketergantungan berat

 Diagnosa

Limitasi Gerak Fungsional Hemiparese

sinistra ec Non Hemoragik Stroke
Problematik Fisioterapi
- Kelemahan otot
Impairment - Keterbatasan gerak sisi
sinistra

- Kesulitan dari posisi

Activity berbaring ke duduk
Limitation - Tidak dapat berdiri
- BAK dengan kateter

- Kesulitan berkomunikasi
Participation dengan lingkungan
Restriction
- Gangguan ADL
Rencana Intervensi
Komunikasi
Positioning IR
Teraupetik

Static Pasif Breathing

Kontraksi Exercise Exercise

Strengthening Edukasi
 Edukasi
Memberikan arahan kepada keluarga pasien agar sering-sering
menggerakan anggota tubuh yang lemah dengan cara :

Terapi Latihan (passive Exercise)

Posisi pasien : baring terlentang
Teknik pelaksanaan : Menggerakkan patella, menggerakkan knee
kea rah fleksi dan ekstensi, serta menggerakkan angkle kea rah dorso
fleksi dan plantar fleksi.