Anda di halaman 1dari 79

PMR MEDICAL STATUS FOR CASE PRESENTATION

TOPIC CASE
PRESENTATION

IDENTITY

Name : Ny Mi
Date of Birth : 21 04 1956
Age : 66
Gender :F
Marital Status : married
Education : SMP
Occupation : IRT

Referral Doctor : IPD GER


Referral : Ketosis DM, Delirium hipoaktif, Elektrolit imbalance
Diagnosis
Date of referral : No Info

ANAMNESIS (5/2/23)
CHIEF COMPLAINT badan lemas
HISTORY OF PRESENT ILLNESS
Lemas seluruh tubuh memberat sejak 1 hari SMRS. Pasien awalnya datang kontrol post rawat inap
(19-28 januari 2023) ke poli gastroenterologi. Keluhan lemas diikuti dengan pasien mudah
mengantuk dan sering termenung, terkadang masih dapat nyambung saat berbicara. Terdapat nyeri
perut dan ulu hati VAS 7. Dilaporkan oleh pelaku rawat, pasca pulang perawatan pasien kembali
muntah warna kecokelatan, frekuensi >5 kali per hari. Hanya bisa makan 1-2 sendok per kali
makan dan selalu muntah setiap masuk makanan. Nafsu makan menurun. BAB berdarah saat ini
tidak ada.
Sebelum dirawat di Ged. A lantai 2, pasien dirawat di IGD selama 5 hari. Terdapat riwayat ketosis
DM yang selesai tertangani pada tanggal 1 Februari. Pasien juga diasses dengan delirium hipoaktif
dari tangal 30 Januari hingga 4 Februari, dengan adanya gangguan elektrolit. Residu NGT terakhir
tanggal 4 Februari masih ada berkisar 80-100 ml. Pada saat pemeriksaan awal tanggal 5 Februari,
pasien mengeluhkan nyeri perut dan ulu hati VAS 4. Terdapat pula keluhan BAB hitam sekali,
muntah darah sekali volume sekitar satu sendok makan, dan NGT kehitaman sehingga dilakukan
tindakan EGD diagnostik.
Pada perawatan sebelumnya di gedung A lantai 7, pasien juga masuk dengan keluhan lemas
seluruh tubuh, nyeri perut dan ulu hati, diikuti dengan adanya muntah hitam dan BAB darah segar.
BAB darah segar sudah dialami sejak 1 bulan yang lalu dengan frekuensi 3-5 kali per hari. Hb
pasien dikatakan sempat hanya 3.5, sehingga dilakukan transfusi darah. Pasien sudah dilakukan
kolonoskopi dan CT-scan thorakoabdomen dengan kontras, ditemukan ada penyempitan usus dan
luka di usus, hasil pemeriksaan PA dan bacaan CT-scan baru keluar pada perawatan kali ini
dengan kecurigaan keganasan yang sudah dapat disingkirkan.
Sebelum dirawat di RSCM, pasien juga sempat dirawat 2 kali di RSUD Cikarang, saat perawatan
pasien sering berhalusinasi dan bicara tidak nyambung. Pasien dikatakan ada gangguan elektrolit
sehingga dirujuk ke RSCM. Nafsu makan menurun sejak 3 bulan terakhir, memberat sejak 1 bulan
ini. Terdapat penurunan berat badan sekitar 25 kg dalam satu tahun terakhir.
BAK saat ini dengan kateter. Sejak 5 bulan yang lalu BAK tidak ada sensasi dan sulit mengeluarkan
sehingga mulai dipasang selang kencing di RSUD Kerawang, rutin diganti. Sebelumnya pasien
sering mengompol tanpa disadari. BAB sensasi ada, dapat menahan.
HISTORY OF PAST ILLNESS

• Hipertensi sejak 4 tahun yang lalu


• DM sejak 15 tahun yang lalu
• Riwayat penyakit jantung dan keganasan disangkal
CO-MORBITIES -
MEDICATIONS
Amlodipin 1x10 mg, glimepiride 1x2 mg, dan insulin. Pasien mengaku tidak rutin minum obat dan
menggunakan insulin.
HISTORY OF FUNCTIONAL AND VOCATIONAL ACTIVITY
PSYCHO-SOCIO-ECONOMIC STATUS
• Psychological Condition
Menurut pelaku rawat, pasien mulai kurang bersemangat dan banyak diam sejak mengontrakkan
usaha penggilingan padinya karena tidak lancar mengurus sendiri di tahun 2020. Tiga bulan
terakhir, sejak pasien mengalami masalah pencernaan, pasien semakin tidak bersemangat dan
lebih sering tidur-tiduran di tempat tidur. Sejak 2 bulan terakhir, setiap melihat makanan, pasien
langsung mual dan mau muntah, padahal belum dicoba makan. Pasien merasa bosan dengan
perawatan di rumah sakit, karena sudah berulang kali dirawat di rumah sakit. Pasien khawatir
penyakitnya bertambah parah dan nyeri perutnya bertambah berat, tetapi pasien ingin berobat
sampai sembuh. Selama dirawat pasien sempat delirium dan sulit dilatih, namun setelah
perbaikan pasien perlahan mulai mau mengikuti program latihan.
Telah dilakukan assessment oleh bagian psikiatri dengan hasil sebagai berikut:
Status pemeriksaan mental Kesadaran : E4M6V5, compos mentis Penampilan : Wanita, sesuai
dengan usia, perawatan diri baik, terpasang NGT dan infus,tampak sakit sedang Sikap Kooperatif,
Psikomotor tenang Bicara : Artikulasi jelas, pelan
Mood : disforik, afek terbatas Proses pikir koheren Isi pikir : ingin pulang Gangguan Persepsi :
Tidak ada CAM 0
Diagnosis:
Axis I : Delirium fase lucid 1 hari
Axis II : Belum ada diagnosa
Axis III :
1. General weakness (Perbaikan) ec intake sulit
2. ISK komplikata
3. Hiponatremia Hipoosmolar euvolemik perbaikan (122->131)
4. DM tipe 2, GD on Insulin dengan riwayat ketosis DM
5. Ulkus multipel rektum ec colitis kronik
6. Esofagitis Grade D
7. Gastritis antral ringan
8. Malnutrisi, high risk refeeding syndrome
9. Hipomagnesemia (1.50-> 0.81)
10. Hipokalsemia (8.6)
11. Hipofosfatemia selesai
12. Retensi urine perbaikan (on kateter) ec susp neurogenik bladder
13. HHD dengan Hipertensi, TD belum terkontrol
14. Anemia ec GI bleeding perbaikan (12)
15. Riwayat hematemesis
16. Riwayat Delirium
17. Prediktif sarcopenia
18. Frailty
19. Ketergantungan
Total Axis IV : Masalah kondisi medis
Axis V : GAF current 50
Tatalaksana:
- Psikoedukasi : Kondisi medis dan proses pengobatan - Psikoterapi supportif : Penentraman
- Psikofarmaka : Belum diberikan - Jika pasien gelisah dengan CAM (+), RASS (+1)/(+2), dapat
diberikan haloperidol 1x 0,5 mg po

• Social Condition
Sebelum sakit pasien adalah orang yang tidak aktif menghadiri acara sosial seperti pengajian
atau kegiatan RT, namun tetangga sekitar rumah pasien sering berkunjung ke rumah pasien.

• Economic Condition
Sumber penghasilan keluarga tersebut berasal dari kontrakan penggilingan padi yang
disewakan pasien dan dari anak-anak. Anak kedua pasien adalah PNS di Pemda dan anak
ketiga adalah pegawai Pelindo. Total pendapatan pasien tersebut sekitar Rp 5.000.000,- per
bulan, jika ada pengeluaran yang lebih besar anak-anak pasien selalu siap membantu. Untuk
biaya pengobatan pasien menggunakan BPJS.
REVIEW OF SYSTEM

PHYSICAL EXAMINATION
General appearance tampak sakit sedang
Consciousness compos mentis
Nutritional status
• Body Weight 49,5
• Body Height 155
• Body Mass Index 20,6

Vital signs
• Blood Pressure 124/72
• Heart Rate Reguler, berbaring 83 kali/menit; duduk 98 kali/menit
• Respiratory Rate: Berbaring 18 kali/menit, teratur; duduk 19 kali/menit, teratur
• Temperature: no data

GENERAL STATUS

Kulit: Warna kulit normal, tidak ada edema, turgor cukup, kulit kering, tidak terdapat ulkus dekubitus
Kepala: Normosefal, simetris, rambut tidak mudah dicabut, warna putih
Mata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, refleks cahaya langsung dan tidak
langsung positif/positif, tidak ada ptosis
Hidung: Terpasang NGT, tidak ada produksi
Telinga: Tidak ada sekret, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran normal
Gigi/Mulut: Lip seal adekuat, tidak ada drooling. Mukosa bibir lembab, gigi geligi lengkap, tidak ada
perdarahan gusi, oral hygiene baik
Leher: JVP 5-2 cmH2O, tidak teraba pembesaran KGB
Thorax: Tidak ada deformitas, simetris pada saat pergerakan, pola pernapasan abdominotorakal, tidak
terdapat retraksi, pengembangan dada (posisi duduk tanpa sandaran) 2-3-4 cm
Paru
I: Gerakan dada simetris kiri dan kanan
P: Fremitus kanan sama dengan kiri
Pr: Sonor pada kedua lapangan paru, tidak terdapat krepitasi
A: Bunyi napas vesikular simetris di kedua lapang paru, tidak terdapat ronki atau wheezing, slem
negatif
Jantung
I: Iktus cordis tidak terlihat
P: Iktus kordis teraba pada 1 jari medial linea midclavicularis sinistra. Tidak teraba thrill
Pr: Batas jantung kanan pada linea sternalis dextra, batas jantung kiri pada satu jari medial line
midclavicularis sinistra
A: Bunyi jantung I-II normal, tidak ada murmur/gallop
Abdomen
I: Datar, tidak teraba massa, venektasi, maupun spider nevi
P: Supel, nyeri tekan epigastrium negatif, hepar dan lien tidak teraba
Pr: Timpani. Shifting dullness negatif
A: Bising usus positif normal dengan frekuensi normal
Rectal toucher: Mukosa baik, sfingter ani baik, darah negatif, lendir negatif, feses positif warna coklat
lunak. Sacral sparing: tidak ada saddle anestesi, ACR positif, VAC yes, DAP yes. Dilakukan pemeriksaan
post void residual dengan hasil 100% ((0+300cc)/300cc), sensasi ada, tidak bisa mengeluarkan urin.
Punggung: Alignment vertebra midline. Tidak ada tanda inflamasi atau ulkus dekubitus
Ekstremitas: Akral hangat, tidak ada edema, CRT < 2 detik
Posture
Static posture is examined while standing.
Instruksikan pada pasien untuk berdiri tegak sebaik mungkin
Hasil Pemeriksaan:
● Normal Posture
● Poor posture (faulty posture)
is the posture that results from certain muscles tightening up or shortening while others lengthen and
become weak, which often occurs as a result of one's daily activities. It may lead to pain, injury, or other
health problems
5 tipe faulty
posture
o Kifotik
o Lordotik
o Scoliosis
o Flat back
o Forward head
Evaluasi lebih lanjut apakah kelainan ini akibat masalah struktur atau fungsional.

• Abnormal posturing
is an involuntary flexion or extension of the arms and legs, indicating severe brain injury (lying position)
Berbaring : kepala ditengah, kedua lengan dan tungkai simetris
Baring-duduk: dibantu 1 orang (40% dibantu), dapat duduk 30 menit. Tekanan darah
123/78 mmHg, nadi 116 x/menit, respirasi 19 x/menit, SpO2 98% room air, skala borg
15-0-0.
BODY FUNCTION

CRANIAL NERVE
Pemeriksaan saraf cranial I-XII
I : Penciuman normal
II : Pemeriksaan kasar visus ODS kesan baik, refleks cahaya langsung/tak
langsung positif bilateral
Tes lapang pandang dalam batas normal
III, IV, VI : Gerakan bola mata normal ke segala arah
V : Sensorik dahi, pipi, dagu simetris kanan sama dengan kiri, kontraksi m.
temporalis dan m. masseter dalam batas normal, refleks kornea baik
VII : Angkat alis simetris, kedua kelopak mata dapat tertutup rapat, dapat
menggembungkan pipi, plika nasolabialis dan sudut mulut simetris
VIII : Tes bisik normal
IX, X : Uvula dan arkus faring kesan simetris. Gag reflex positif.
XI : Kesan tidak ada kelemahan otot sternokleidomastoideus dan upper
trapezius.
XII : Gerakan lidah normal. Tidak ada disartria

MENTAL FUNCTION

Consciousn State of consciousness


ess Mental functions that when altered produce states such as clouding of consciousness,
functions stupor or coma.
Compos mentis, somnolence, stupor or coma
Continuity of consciousness
Mental functions that produce sustained wakefulness, alertness and awareness and,
when disrupted, may produce fugue, trance or other similar states.
Quality of consciousness
Mental functions that when altered effect changes in the character of wakeful, alert
and aware sentience, such as drug-induced altered states or delirium
Orientation Orientation to time
functions Mental functions that produce awareness of day date, month and year.
Apakah pasien tahu sekarang tanggal berapa? Mmse score 5
Orientation to place
Mental functions that produce awareness of one's location, such as one's immediate
surroundings, one's town or country. Mmse score 5
Apakah pasien tahu sekarang ada dimana?
Orientation to person
Mental functions that produce awareness of one's own identity and of individuals
in the immediate environment
Apakah pasien tahu siapa saya (dokter)? adekuat
Orientation to self
Mental functions that produce awareness of one's own identity.
Minta pasien menceritakan siapa saja keluarganya di rumah? adekuat
Orientation to others
Mental functions that produce awareness of the identity of other individuals in one's
immediate environment
Apakah pasien mengenal siapa yang berada di samping saya? (disamping dokter ada
perawat) ? adekuat
Attention functions Sustaining attention
Mental functions that produce concentration for the period of time required.
• Menepuk tangan setiap mendengarkan huruf A
(FBACMNAAJKLBAFADEAAAJAMOFAAB)
• Menghitung 100-7 Mmse score 1
Shifting attention
Mental functions that permit refocusing concentration from one stimulus to another
● Menyebutkan angka terbalik: 2-4-7 Mmse score 1

● Trail Making Test: Task switching (visual attention)


(1-A-2-B-3-C-4-D-5-E) Tidak ada data
Dividing attention
Mental functions that permit focusing on two or more stimuli at the same time.
● Berikan kertas berisi kalimat yang harus dibaca dan tanyakan sesuatu yang
tidak berhubungan dengan kalimat yang sedang dibaca. Tidak ada data
● Minta menyalin sebuah kalimat dan diantaranya panggil namanya (apakah pasien
bisa mendengar dan memberikan respons) Tidak ada data
Memory functions Short-term memory
Mental functions that produce a temporary, disruptable memory store of around
30 seconds duration from which information is lost if not consolidated into long-
term memory
● Menyebutkan kembali kata2
(Wajah-sutera-masjid-anggrek-merah) Mmse score 0
● Mengulang kalimat panjang Mmse score 0
o Wati membantu saya menyapu lantai hari ini
o Tikus sembunyi di bawah dipan ketika kucing datang
Long-term memory
Mental functions that produce a memory system permitting the long-term storage
of information from short-term memory and both autobiographical memory for
past events and semantic memory for language and facts. Tidak ada data
● Menanyakan mengenai pertemuan pertama kali dengan pasangannya

● Meminta menceritakan masa kecilnya atau masa sekolah yang memberikan


kesan yang sangat mendalam
Retrieval of memory
Specific mental functions of recalling information stored in long-term memory
and bringing it into awareness Tidak ada data
Menyebutkan kata yang dimulai dengan huruf S
(sebanyak minimal 11 kata)
Emotional functions Appropriateness of emotion
Mental functions that produce congruence of feeling or affect with the situation, such
as happiness at receiving good news. tenang, kontak adekuat
Regulation of emotion
Mental functions that control the experience and display of affect. tenang, kontak
adekuat
Range of emotion
Mental functions that produce the spectrum of experience of arousal of affect or
feelings such as love, hate, anxiousness, sorrow, joy, fear and anger.
Disini yang diperiksa kecemasan (anxiety), stress atau depresi (sadness)
Alat ukur yang digunakan HADS atau DASS atau GDS
Geriatric depression scale score 11
Perceptual functions Auditory perception
Tidak ada data Mental functions involved in discriminating sounds, tones, pitches and other acoustic
stimuli.
Kedua mata pasien ditutup
● Memperdengarkan suara anjing menggonggong

● Memperdengarkan suara bayi tertawa

● Memperdengarkan suara gerincingan rangkaian kunci


Visual perception
Mental functions involved in discriminating shape, size, color and other ocular stimuli
● Memperlihatkan gelas minum yang besar dan kecil

● Memperlihatkan persegi-4 warna kuning dan biru

● Memperlihatkan bola tenis dan bola basket


Olfactory perception
Mental functions involved in distinguishing differences in smells.
Kedua mata pasien ditutup
● Memberikan penciuman kopi dan teh

● Memberikan penciuman wangi bunga melati dan mawar


Gustatory perception
Mental functions involved in distinguishing differences in tastes, such as sweet, sour,
salty and bitter stimuli, detected by the tongue.
Kedua mata pasien ditutup
● Memberikan rasa asam dan manis pada jeruk

● Memberikan rasa sirup dan madu


Tactile perception
Mental functions involved in distinguishing differences in texture, such as rough or
smooth stimuli, detected by touch.
Kedua mata pasien ditutup
● Tanyakan pada pasien mana yang lebih kasar meraba kain sutera dan kain katun

● Tanyakan pada pasien bahan apa saat meraba kunci metal dan sendok plastik
Visuospatial perception
Mental function involved in distinguishing by sight the relative position of objects in
the environment or in relation to oneself
• Membuat jam dinding lengkap dengan jarum menunjukkan pukul 11.10
• Menanyakan pada pasien kedua tangan pemeriksa yang mana terletak lebih diatas
(tangan pemeriksa pada posisi pronasi); lebih di depan (tangan pemeriksa pada
posisi memperlihatkan palmar)
• Mencontoh membuat kubus
• Bisection line test
Mental functions Reception of language
of language Specific mental functions of decoding messages in spoken, written or other forms,
PF: such as sign language, to obtain their meaning.
Bahasa : Memberikan 3 steps instruction:
Fluency = adekuat Kalau tidak ada buku warna biru ambil spidol warna merah yang ada didalam
tempat pensil
Komprehensif = Expression of language
adekuat Specific mental functions necessary to produce meaningful messages in spoken,
written, signed or other forms of language
• Dimanakah alamat lengkap rumah Ibu/Bapak?
Repetisi = adekuat
• Tolong ceritakan dari awal peristiwa penyakit
Ibu/Bapak Repetition:
Penamaan dan • Wati membantu saya menyapu lantai hari ini
mencari kata-kata • Tikus sembunyi di bawah dipan ketika kucing
= adekuat datang Catatan:
Bila Pasien tidak menjawab, berikan kertas dan pen dan minta menuliskan
Menulis = adekuat jawabannya.
Integrative language functions
Membaca = Mental functions that organize semantic and symbolic meaning, grammatical
adekuat structure and ideas for the production of messages in spoken, written or other forms
of language
Ditanyakan dimana pasien tinggal? (sebutkan lengkap dengan RT/RW dan Kode Pos)
dan minta dituliskan alamat lengkap tersebut.
(Bila pasien tidak ingat boleh dibantu mengingatkan oleh keluarga)
Tanyakan sudah lamakah pasien tinggal disana? Apakah pasien menyukai lingkungan
rumah yang sekarang? Kalau ya atau tidak tolong dijelaskan kenapa?
Calculation Simple calculation
functions Mental functions of computing with numbers, such as addition, subtraction,
MMSE in atensi dan multiplication and division
Berapakah 12+5-1:4x2?
kalkulasi I
Boleh disampaikan secara bertahap misalnya berapakah 12+5; kemudian -1;
kemudian :4; kemudian x2
Complex calculation
Mental functions of translating word problems into arithmetic procedures,
translating mathematical formulas into arithmetic procedures, and other complex
manipulations involving numbers
Ibu/Bapak membeli 3 kg beras dengan harga Rp15.000,-/kg dan 2 kg gula pasir
dengan harganya Rp.12.500,-/kg. Uang yang Ibu/Bapak bawa sebesar Rp. 100.000,-.
Berapakah sisa uangnya?

SENSORY FUNCTIONS AND PAIN


Seeing function Visual acuity functions
Anamnesis Seeing functions of sensing form and contour, both binocular and monocular, for both
distant and near vision
Secara umum tidak
Dari jarak satu (dan 6) meter, minta pasien melihat dengan satu mata bergantian, dan
ada gangguan menyebutkan nama jari apa yang diperlihatkan. (bisa digantikan dengan benda)
penglihatan, tidak Bila pasien tidak bisa menyebutkan boleh diganti dengan berapa jumlah jari yang
ada riwayat katarak pasien lihat.
atau glaukoma Visual field functions
Seeing functions related to the entire area that can be seen with fixation of gaze.
Pemeriksa duduk berhadapan di depan pasien yang juga dalam posisi duduk.
Pasien diminta untuk menatap mata pemeriksa. Pemeriksa yang memperlihatkan
angka satu dengan jari telunjuk kanan dan kiri. Kemudian merentangkan lengannya
ke kiri dan ke kanan sejauh pemeriksa masih bisa melihat jari telunjuknya sendiri.
Kemudian menanyakan apakah pasien masih bisa melihat jari telunjuk pemeriksa.
Untuk memastikan bahwa pasien memang bisa melihat tanyakan apakah ada jari
telunjuk pemeriksa yang bergerak; sisi yang mana yang bergerak.
Quality of vision
Seeing functions involving light sensitivity, color vision, contrast sensitivity and the
overall quality of the picture.
Menggunakan Test Ishihara
Hearing function Hearing functions
Anamnesis tidak Sensory functions relating to sensing the presence of sounds and discriminating the
location, pitch, loudness and quality of sounds.
ada keluhan Pemeriksa duduk di depan pasien tidak harus berhadapan, kemudian membisikkan:
gangguan fungsi • Test Audiometry
pendengaran ● Tes sederhana adalah dengan komunikasi namun menggunakan rendah dan tinggi
suara yang berbeda: Saya sudah lapar, bagaimana dengan Ibu/Bapak?
Vestibular function Vestibular functions
Sensory functions of the inner ear related to position, balance and movement
Although the vestibular system is a very fast sense used to generate reflexes,
including
the righting reflex, to maintain perceptual and postural stability, compared to the
other senses of vision, touch and audition, vestibular input is perceived with delay.

Experience from the vestibular system is called equilibrioception. It is mainly used


for the sense of balance and for spatial orientation. When the vestibular system is
stimulated without any other inputs, one experiences a sense of self-motion. For
example, a person in complete darkness and sitting in a chair will sense that he or
she has turned to the left if the chair is turned to the left. A person in an elevator,
with
essentially constant visual input, will sense she is descending as the elevator starts to
descend. There are a variety of direct and indirect vestibular stimuli which can make
people sense they are moving when they are not, not moving when they are, tilted
when they are not, or not tilted when they are.
PF
Keseimbangan
Sitting balance static : adekuat
Sitting balance dynamic : adekuat
Standing balance static : tidak dilakukan pemeriksaan
Standing balance dynamic : tidak dilakukan pemeriksaan
Romberg test : tidak dilakukan pemeriksaan
Sensations associated with hearing and vestibular function
Sensations of dizziness, falling, tinnitus and vertigo.
Taste function Taste function
Tidak ada data Sensory functions of sensing qualities of bitterness, sweetness, sourness and saltiness.
Kedua mata pasien ditutup
Memberikan rasa manis gula dan rasa asin garam
Smell function Smell function
Tidak ada data Sensory functions of sensing odors and smells.
Kedua mata pasien ditutup
Menciumkan bau teh dan kopi
Propriocepti Proprioceptive function
ve function Sensory functions of sensing the relative position of body parts
Propriosepsi lengkap menilai:
• posisi sendi
• arah gerak (kinesthesia)
• force /power (tenaga)
Kedua mata pasien
ditutup
• Tanyakan posisi bagian tubunhnya
• Tanyakan arah gerak bagian tubuhnya
• Berikan benda ringan dan berat, minta untuk memegang di tangan. Tenaga yang
dikerahkan harus sesuai dengan berat benda.
PF:
Anggota gerak atas dan bawah
Propioseptif : posisi dan arah adekuat bilateral
Light Touch function Touch function
Sensory functions of sensing surfaces and their texture or
quality Kedua mata pasien ditutup
Memberikan pasien untuk meraba kertas tissue untuk lap tangan. Tanyakan kualitas
dan texture kertas
PF
UE: sensibilitas normal
LE: Sensibilitas menurun 40% pada regio dorsum dan plantar pedis dan
cruris bilateral (stocking and gloves syndrome)
Temperature Sensitivity to temperature
function Sensory functions of sensing cold and
heat. Kedua mata pasien ditutup
Minta mencelupkan tangan ke air yang bervariasi temperaturnya (air es, air biasa, air
hangat) Tidak ada data
Musculoskeletal Generalized pain
Pain Sensation of unpleasant feeling indicating potential or actual damage to some body
Kwalitas Nyeri structure felt all over, or throughout the body.
• Burning: nyeri Anamnesis* NRS
seperti Pain dengan NRS pada pasien yang terminal-ill atau palliative-care
panas Pain in body part
• Sharp: nyeri tajam Sensation of unpleasant feeling indicating potential or actual damage to some
• Aching: sakit body structure felt in a specific part, or parts, of the body
Anamnesis and PF* NRS Terdapat nyeri perut dan ulu hati VAS 7.
• Dull: nyeri tumpul Pain in multiple body parts
• Stabbing: nyeri Unpleasant sensation indicating potential or actual damage to some body structure
seperti located in several body parts.
ditusuk-tusuk Anamnesis dan PF* NRS
• Radiating: nyeri
yang
menjalar
• Throbbing:
nyeri
mendenyut
• Cramping: kram
• Shooting: linu
Neurogenic Pain Radiating pain in a dermatome
Unpleasant sensation indicating potential or actual damage to some body structure
located in areas of skin served by the same nerve root.
Anamnesis dan PF. Jelaskan nyeri dari mana kemana. NRS
Radiating pain in a segment or region
Unpleasant sensation indicating potential or actual damage to some body structure
located in areas of skin in different body parts not served by the same nerve root
Anamnesis dan PF. Jelaskan luas nyeri. NRS
VOICE AND SPEECH FUNCTIONS
Voice functions Production of voice
Tidak ada data Functions of the production of sound made through coordination of the larynx
and surrounding muscles with the respiratory system
Quality of voice
Functions of the production of characteristics of voice including pitch, resonance
and other features.
Articulation functions Articulation functions
Tidak ada data Functions of the production of speech sounds.
Fluency and rhythm Fluency of speech
of speech functions Functions of the production of smooth, uninterrupted flow of speech.
Tidak ada data Rhythm of speech
Functions of the modulated, tempo and stress patterns in speech.
Speed of speech
Functions of the rate of speech production.
Melody of speech
Functions of modulation of pitch patterns in speech.
Alternative vocalization Production of notes
functions Functions of production of musical vocal sounds
Tidak ada data Making a range of sounds
Functions of production of a variety of vocalizations, such as babbling in children

FUNCTIONS OF THE CARDIOVASCULAR, HAEMATOLOGICAL, IMMUNOLOGICAL AND


RESPIRATORY SYSTEM
Functions of the cardiovascular system
Heart functions Heart functions
Functions of pumping the blood in adequate or required amounts and pressure
throughout the body.
PF gallops, mur-mur
PF jantung: Bunyi jantung I-II normal, tidak ada murmur/gallop
● A normal ejection PP EF pada pemeriksaan echocardiography
fraction is about Tidak ada data
50% to 75%, Heart rate
according to the Functions related to the number of times the heart contracts every minute.
American Heart PF HR Reguler, berbaring 83 kali/menit; duduk 98 kali/menit
Association. Heart rhythm
Functions related to the regularity of the beating of the
● A borderline heart. PF BJ regular, ritmis,
ejection fraction PF jantung: Bunyi jantung I-II normal, tidak ada murmur/gallop
can range between Contraction force of ventricular muscles
41% and 50% Functions related to the amount of blood pumped by the ventricular muscles
during every beat
PF BJ kuat, lemah
Tidak ada data
Blood supply to the heart
Functions related to the volume of blood available to the heart
muscle. PP Cor Angiography, Echocardiography
Tidak ada data
Blood Functions of arteries
vessel functions related to blood flow in the arteries
functions PF pemeriksaan denyut nadi arteri (misalnya di a. dorsalis pedis)
Ankle Brachial Index (ABI)
Tidak ada data
Functions of capillaries
Functions related to blood flow in the capillaries.
CRT <2 sec
PF ekstremitas: Akral hangat, tidak ada edema, CRT < 2 detik
Functions of veins
Functions related to blood flow in the veins, and the functions of valves of
veins. JVP 5 H2O
PP Doppler Ultrasonography
Tidak ada data
Blood pressure Blood pressure functions
functions Functions of maintaining the pressure of blood within the arteries.
Tekanan darah mmHg (dengan obat atau tanpa obat)
PF TD: Berbaring 124/72 mmHg; duduk 119/82 mmHg
Functions of the hematological and immunological systems
Haematologic Production of blood
al system Functions related to the production of blood and all its constituents
functions Hasil Lab: (Eritrosit, leukosit dan thrombosit termasuk darah muda)
Hasil Lab
30/01/23 5/1/23 Nilai rujukan Satuan
Hemoglobin 14.4 11.3 12 – 15 g/dL
Hematokrit 37.8 31.4 36 – 46 %
Leukosit 20.42 12.69 4 – 10 ribu /mL
Trombosit 396 497 150 – 410 ribu /mL
Oxygen-carrying functions of the blood
Functions related to the blood's capacity to carry oxygen throughout the body
• Hasil Lab: (Hb, anemnia atau polisitemia vera)
• Saturasi Oksigen PF SaO2 Berbaring 99% room air; duduk 99% room
air
Immunological Functions of the body related to protection against foreign substances,
system including infections, by specific and non-specific immune responses.
functions Lab: (AIDS, Leukopenia, Immunoglobulin, Interleukin)
Tidak ada data
Functions of the respiratory system
Respiration Respiration rate
functions Functions related to the number of breaths taken per minute.
PF Pernafasan per menit
RR: Berbaring 18 kali/menit, teratur; duduk 19 kali/menit, teratur
Respiratory rhythm
Functions related to the periodicity and regularity of
breathing PF irama pernafasan: ritmik atau arithmic
Dibedakan dalam Pola Pernafasan
● Eupnea (normal)

● Pendek dangkal (restriksi),


● Expirasi memanjang (obstruksi),
● Kussmaul (sentral),
● Dalam dan cepat (metabolic)
● Paradoxical breathing (chest wall disorder, kelemahan otot pernafasan)
● RR: Berbaring 18 kali/menit, teratur; duduk 19 kali/menit, teratur
Depth of respiration
Functions related to the volume of expansion of the lungs during
breathing Diukur melalui:
Spirometri
Bila tidak ada bisa digunakan:
Single Breath Counting Test atau
Chest expansion (pastikan tidak ada thorax cage deformity or rigidity)

● SBCT: 15

● pengembangan dada (posisi duduk tanpa sandaran) 2-3-4 cm

Respiratory Respiratory muscle functions


muscle functions Functions of the muscles involved in breathing.
The static respiratory pressures, Maximal Inspiratory Pressure (MIP or PIMAX) and
Maximal Expiratory Pressure (MEP or PEMAX) are a way to non-invasively assess
respiratory muscle strength.
Diukur menggunakan Respiratory Muscle Strength
Tidak ada data
Additional respiratory functions
Additional functions related to breathing, such as coughing, sneezing and yawning
Diukur melalui:
Peak Cough Flow
Peak Flow Meter
Tidak ada data
Additional functions and sensations of the cardiovascular and respiratory systems
Exercise General physical endurance
tolerance Functions related to the general level of tolerance of physical exercise or stamina.
functions Diukur melalui Exercise Testing
Salah satunya menggunakan: 6 MWT (Mets)
Skor short physical perfomance battery (SPPB): 0 (limitasi serius, frail)

● Keseimbangan: berdiri menapakkan kedua kaki bersebelahan > 10

detik: 0

● Kecepatan berjalan 3 meter: belum dapat dinilai: 0

● 5 times sit to stand: belum mampu melakukan 5 kali atau

menyelesaikan > 60 detik: 0


Aerobic capacity
Functions related to the extent to which a person can exercise without getting out of
breath.
Diukur melalui:
 Sub-maximum test

 Maxium test: CPET dengan atau tanpa helium gas


 30-STS: 4 kali dengan bertumpu
 Uji jalan 6 menit: jarak tempuh 16 meter, VO2max 4.46
ml/kg/menit, METs 1.3, hemodinamik stabil, skala BORG 12-0-2

Fatigability
Functions related to susceptibility to fatigue, at any level of exertion.
Diukur menggunakan:
● Borg Scale
● RPE
● Fatigue Severity Scale (FSS)
Total skor: 49 (Skor total > 36 = fatigue)
Sensations associated Sensations such as missing a heartbeat, palpitation and shortness of breath,
with cardiovascular sensations
and respiratory of tightness of chest, feelings of irregular beat, dyspnea, air hunger, choking,
functions gagging and wheezing. No data

FUNCTIONS OF THE DIGESTIVE, METABOLIC AND ENDOCRINE SYSTEMS


Functions related to the digestive system
Ingestion functions Sucking
No data Functions of drawing into the mouth by a suction force produced by movements of
the cheeks, lips and tongue.
Biting
Functions of cutting into, piercing or tearing off food with the front teeth
Chewing
Functions of crushing, grinding and masticating food with the back teeth (e.g. molars).
Manipulation of food in the mouth
Functions of moving food around the mouth with the teeth and tongue.
Salivation
Function of the production of saliva within the mouth.
Swallowing Oral swallowing
Function of clearing the food and drink through the oral cavity at an appropriate
rate and speed
Dievaluasi
• Arah, kecepatan dan ketepatan gerak lidah ke seluruh arah
• Kemampuan gerak, kekuatan dan koordinasi bibir
• Palatum mole menutup penuh
It involves the contraction of the tongue to push the bolus up against the soft palate
and then posteriorly into the oropharynx by both the tongue and the soft palate.
Pemeriksaan Fungsi Menelan
Look : lip seal adekuat, tidak ada drooling, mukosa bibir lembab, gigi geligi
lengkap, oral hygiene baik
Feel : otot-otot mastikasi normotonus
Move : LGS rahang fungsional, LGS lidah fungsional, MMT lidah fungsional
Pharyngeal swallowing
Function of clearing the food and drink through the pharynx at an appropriate rate
and speed
Dievaluasi awal melalui screening test:
• Dry Swallow Test
• Toronto Bed-Side Swallowing Screening Test (TOR-BSST)
• Gugging Swallowing Screen
(GUSS) Asesmen fungsi menelan
menggunakan
• Video Fluoroscopy (Golden Standard)
• FEES
Pemeriksaan Fungsi Menelan
Skrining : Repeated saliva swallowing test didapatkan 8 kali dalam 30 detik.
TOR-BSST: passed
Regurgitation and vomiting
Functions of moving food or liquid in the reverse direction to ingestion, from
stomach to esophagus to mouth and out.
Defecation functions Elimination of feces
Functions of the elimination of waste from the rectum, including the functions of
Bristol Stool Chart contraction of the abdominal muscles in doing so.
• Tipe 1-2 Kemampuan untuk defekasi secara spontan atau menggunakan obat atau maneuver
menunjukan Menanyakan apakah setelah defekasi merasa tuntas
konstipasi Anamnesis:BAB dapat merasakan sensasi, menahan, dan mengeluarkan
• Tipe 3-4 feses ideal Fecal consistency
• Tipe 5-7 Consistency of feces such as hard, firm, soft or watery
menunjukkan diare Menggunakan Bristol Stool Chart
atau urgensi Nomal feses tipe 3-4
Tidak ada data
Frequency of defecation
Functions involved in the frequency of
defecation. Menanyakan fekuensi defekasi
Normal: 3 kali/hari sampai dengan 3 kali/minggu
Anamnesis
BAB darah segar sudah dialami sejak 1 bulan yang lalu dengan frekuensi 3-5 kali per
hari
Fecal continence
Functions involved in voluntary control over the elimination function
Menanyakan mampu mengkontrol sphincter ani; tidak terjadi inkontinensia alvi
Weight maintenance Weight maintenance functions
Anamnesis
Terdapat penurunan berat badan sekitar 25 kg dalam satu tahun terakhir.
functions Functions of maintaining appropriate body weight, including weight gain during the
developmental period.
Penambahan atau penurunan Berat Badan selama masa pertumbuhan
Status Nutrisi (Mini Nutritional Assessment [MNA])
Skor PENAPISAN :3
Skor PENGKAJIAN (maksimum 16 poin) : 5
PENILAIAN TOTAL (maksimum 30 poin) : 8
Skor indikasi malnutrisi : <17 (malnutrisi)
Sensations Sensation of nausea
associated with the Sensation of needing to vomit.
digestive system Anamnesis
Dilaporkan oleh pelaku rawat, pasca pulang perawatan pasien kembali muntah
warna kecokelatan, frekuensi >5 kali per hari. Hanya bisa makan 1-2 sendok per kali
makan dan selalu muntah setiap masuk makanan. Nafsu makan menurun.
Feeling bloated
Sensation of distension of the stomach or
abdomen. Anamnesis dan PF
pasien mengeluhkan nyeri perut dan ulu hati VAS 4.
Sensation of abdominal cramp
Sensation of spasmodic or painful muscular contractions of the smooth muscles of the
gastrointestinal tract.
Anamnesis dan PF BU meningkat, bunyi metalik, absen
Functions related to metabolism and the endocrine system
General Basal metabolic rate
metabolic Functions involved in oxygen consumption of the body at specified conditions of
functions rest and temperature
BMR
BEE = 655 + (9,6 x BB kg) + (1,8 x TB cm) – (4,7 x usia)
= 655 + (9,6 x 49.5 kg) + (1,8 x 155 cm) – (4,7 x 66)
= 655 + 475.2 + 279 – 371,2
= 1038 kkal/hari
Carbohydrate metabolism
Functions involved in the process by which carbohydrates in the diet are stored and
broken down into glucose and subsequently into carbon dioxide and water.
Pasien penderita Diabetes Mellitus (tipe apa, sejak kapan dan dalam terapi apa)
Lab darah: Gula darah puasa dan post-prandial
Lab urine : glucose dalam
Glukosa urin negatif
30/01/23 5/1/23 Nilai rujukan Satuan
Glukosa sewaktu 423 177 60 – 140 mg/dL
Protein metabolism
Functions involved in the process by which proteins in the diet are converted to
amino acids and broken down further in the body.
Lab darah: protein lengkap (terutama albumin dan globulin)
Lab urine : protein dalam urin albumin urine negative
30/01/23 5/1/23 Nilai rujukan Satuan
Albumin 4.1 3.1 3,2 – 4,6 g/dL
Fat metabolism
Functions involved in the process by which fat in the diet is stored and broken down
in the body.
Lab darah: Cholesterol (total, LDL, HDL) dan Triglyceride
Tidak ada data
Water, mineral Water balance
and electrolyte Functions involved in maintaining the level or amount of water in the
balance body Monitor menggunakan Balans Input-Output Chart
functions Tidak ada data
Mineral balance
Functions involved in maintaining equilibrium between intake, storage, utilization and
excretion of minerals in the body.
Electrolyte balance
Functions involved in maintaining equilibrium between intake, storage, utilization and
excretion of electrolytes in the body.
Lab darah: Na, K, Cl, Ca
30/01/23 5/1/23 Nilai rujukan Satuan
Natrium 123 129 136 – 145 meq/L
Kalium 3,2 3.5 3,5 – 5,1 meq/L
Chlorida 84.3 95.9 98 – 107 meq/L
Magnesium 0.95 0.81 1,6 – 2,6 mg/dL
Fosfat 2.9 3.6 2,3 – 4,7 mg/dL
Kalsium 9.4 7.9 8,8 – 10,2 mg/dL
Thermoregulat Body temperature
ory functions Functions involved in regulating the core temperature of the
body. PF temperatur tubuh
Tidak ada data
Maintenance of body temperature
Functions involved in maintaining optimal body temperature as environmental
temperature changes.
Anamnesis and PF korelasi perubahan temperature ruangan dengan temperature
tubuh (terutama pada SCI T6 ke atas)
Tidak ada datai
Endocrine gland Functions of production and regulation of hormonal levels in the body, including
functions cyclical changes.
Tidak ada data

GENITOURINARY AND REPRODUCTIVE FUNCTIONS


Urinary functions
Urinary filtration Filtration of urine
function Functions of filtration of urine by the kidneys; anuria or oliguria or polyuria
PF menggunakan Input-Output Chart 24 jam Tidak ada data
Laboratorium: GFR
eGFR 66,8

Urinary Collection of urine


collection Functions of collection and storage of urine by the ureters and
functions bladder Fungsi Penyimpanan Urine (voiding diary pada pasien yang
ada keluhan)
• Tidak ada Overactive bladder
• Tidak ada inkontinensia urine karena inkompeten sfinter externa
• Kapasitas bladder normal (350-500 ml)
Urination functions Urination
Anamnesis system Functions of voiding the urinary bladder.
PF spontaneous voiding-tuntas, tanpa maneuver
saat ini terpasang
Bila diperlukan: uroflowmetry
kateter. BAK sulit Frequency of urination
sejak 5 bulan lalu, Functions involved in the number of times urination occurs.
sehingga sudah BAK Anamnesis frekuensi miksi; nomal 5-7 kali/24 jam termasuk miksi pada malam hari
dengan kateter (nokturia) 1 kali. (voiding diary)
sejak saat itu Urinary continence
Functions of control over urination; such as in stress, urge, reflex, continuous and
mixed incontinence
Anamnesis dan PF adanya
• Stress incontinence
• Urgency with/without incontinence,
• Mixed incontinence
• Reflex voiding
• Incompetence sphincter
• Functional incontinence
Sensations Sensations arising from voiding and related urinary functions; sensations of
associated with incomplete voiding of urine, feeling of fullness of bladder Tidak ada data
urinary functions Anamnesis
• Sensasi penuh (100-200ml)
• Sensasi ingin miksi (250-300ml)
• Sensasi kuat ingin miksi (350-400ml)
• Sensasi urgensi (>500ml)
• Sensasi miksi
• Dilakukan pemeriksaan post void residual dengan hasil 100% ((0+300cc)/300cc),
sensasi ada, tidak bisa mengeluarkan urin. untas

Genital and reproductive functions Tidak ada data


Sexual functions Mental and physical functions related to the sexual act, including the arousal,
preparatory, orgasmic and resolution stages.
Menstruation Functions associated with the menstrual cycle, including regularity of menstruation
functions and
discharge of menstrual fluids.
Sensations Sensations arising from sexual arousal, intercourse, menstruation, and related
associated with genital or reproductive functions.
genital and
reproductive functions

NEUROMUSCULOSKELETAL AND MOVEMENT-RELATED FUNCTIONS


Functions of the joints and bones
Mobility of Mobility of joint functions
joint Functions of the range and ease of movement of a joint.
functions PF ROM
LGS Kanan / Kiri MMT Kanan / Kiri
Servikal Servikal
Fleksi 0 - 45 Fleksi
Ekstensi 0 - 45 Ekstensi
Lateral bending 0 - 40 / 0 - 40 Lateral bending 4
Rotasi 0 - 70 / 0 - 70 Rotasi 4
Bahu Bahu
Fleksi 0 - 180 / 0 - 180 Fleksi 4
Ekstensi 0 - 45 / 0 - 45 Ekstensi 4
Abduksi 0 - 180 / 0 - 180 Abduksi 4
Adduksi 0 - 45 / 0 - 45 Adduksi 4
Rotasi Internal 0 - 90 / 0 - 90 Rotasi Internal 4
Rotasi Eksternal 0 - 90 / 0 - 90 Rotasi Eksternal 4
Siku Siku
Fleksi 0 - 150 / 0 - 150 Fleksi 5
Ekstensi 150 - 0 / 150 - 0 Ekstensi 5
Supinasi 0 - 90 / 0 - 90 Supinasi 4
Pronasi 0 - 90 / 0 - 90 Pronasi 4
Pergelangan tangan Pergelangan tangan
Fleksi 0 - 80 / 0 - 80 Fleksi 5
Ekstensi 0 - 70 / 0 - 70 Ekstensi 5
Deviasi Ulnar 0 - 30 / 0 -30 Deviasi Ulnar 4
Deviasi radial 0 - 20 / 0 -20 Deviasi radial 4
Stability of joint Stability of joint functions
functions Functions of the maintenance of structural integrity of the
joints. PF tes untuk mengevaluasi adanya laxity ligaments
Tidak ada data
Mobility of Mobility of bone functions
bone Functions of the range and ease of movement of the scapula, pelvis, carpal and tarsal
functions bones; such as frozen scapula and frozen pelvis
Mobilitas dari pelvic girdle, shoulder girdle
Tidak ada data
Muscle functions
Muscle power Muscle power functions
functions
Functions related to the force generated by the contraction of a muscle or muscle
groups.
PF MMT/MRC otot atau grup otot untuk semua arah gerakan
LGS Kanan / Kiri MMT Kanan / Kiri
Panggul Panggul
Fleksi 0 - 120 / 0 - 120 Fleksi 4
Ekstensi 0 - 30 / 0 - 30 Ekstensi 4
Abduksi 0 - 45 / 0 - 45 Abduksi 4
Adduksi 0 - 30 / 0 - 30 Adduksi 4
Rotasi Internal 0 - 45 / 0 - 45 Rotasi Internal 4
Rotasi Eksternal 0 - 45 / 0 - 45 Rotasi Eksternal 4
Lutut Lutut
Fleksi 0 - 135 / 0 - 135 Fleksi 4
Ekstensi 135 - 0 / 135 - 0 Ekstensi 4
Pergelangan kaki Pergelangan kaki
Dorso Fleksi 0 - 20 / 0 - 20 Dorso Fleksi 5
Plantar Fleksi 0 - 50 / 0 - 50 Plantar Fleksi 5
Inversi 0 - 35 / 0 - 35 Inversi 5
Eversi 0 - 15 / 0 - 15 Eversi 5
Muscle tone functions Tone of isolated muscles and muscle groups
Functions related to the tension present in the resting isolated muscles and
muscle groups and the resistance offered when trying to move those muscles
passively; such as in focal dystonia, e.g. torticollis
PF tonus otot
PF hipotonus otot ekstremitas atas, hipotonus otot ekstremitas bawah
Tone of muscles of one limb
Functions related to the tension present in the resting muscles and muscle groups
in one arm or leg and the resistance offered when trying to move those muscles
passively.
PF Tonus extremitas pada saat otot istirahat atau bila digerakkan secara pasif
• Normal tone
• Hypertone
• Hypotone
Muscle Muscle endurance functions
endurance Functions related to sustaining muscle contraction for the required period of time.
functions Kemampuan otot atau group otot untuk melakukan kontraksi melawan tahanan
dalam waktu tertentu, misalnya:
• membawa barang belanjaan yang berat (muscle endurance di lengan)
• berdiri lama untuk jangka waktu lama (muscle endurance di tungkai).
Skor short physical perfomance battery (SPPB): 0 (limitasi serius, frail)
- Kecepatan berjalan 3 meter: belum dapat dinilai: 0
- 5 times sit to stand: belum mampu melakukan 5 kali atau menyelesaikan >
60 detik: 0
Movement functions
Motor reflex functions Stretch motor reflex
Functions of involuntary contractions of muscles automatically induced by stretching
PF physiological reflexes
Refleks fisiologis : Patella dan Achilles +2/+2
Refleks patologis : Babinsky negatif/negatif
Reflexes generated by noxious stimuli
Functions of involuntary contractions of muscles automatically induced by painful or
other noxious stimuli.
PF withdrawal reflex or facial grimacing in baby (not relevant)
Reflexes generated by other exteroceptive stimuli
Functions of involuntary contractions of muscles automatically induced by external
stimuli other than noxious stimuli.
PF Ice Water Test (untuk melihat lengkung reflex S2-4 intak atau tidak pada SCI)
(not relevant)
Involuntary Involuntary movement reaction functions
movement reaction Functions of involuntary contractions of large muscles or the whole body induced by
functions body position, balance and threatening stimuli; functions of postural reactions,
righting reactions, body adjustment reactions, balance reactions, supporting
reactions, defensive reactions
Postural reflex; Postural control is function of posture reaction to maintain balance
Balance test menggunakan Berg Balance Test Scale (BBS)
No data
Control of Control of simple voluntary movements
voluntary Functions associated with control over and coordination of simple or isolated
movement voluntary movements.
functions PF kemampuan melakukan gerakan dasar terkontrol pada UE dan LE
(misalnya gerak fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, internal dan eksternal rotasi bahu)
PF pemeriksaan ROM (sperti diatas)
Control of complex voluntary movements
Functions associated with control over and coordination of complex
voluntary movements.
PF kemampuan melakukan aktivitas tertentu seperti menyisir (shoulder
mempertahankan posisi, elbow memanjang dan memendek sesuai jarak yang
diperlukan, pergelangan tangan mengarahkan serta jari mampu memegang sisi
sambil melakukan aktivitas menyisir).
Pada pasien Stroke yang masih didominasi oleh pola sinergis gunakan pemeriksaan
Fughl Meyer test.

Coordination of voluntary movements


Functions associated with coordination of simple and complex voluntary movements,
performing movements in an orderly combination; right left coordination,
coordination
of visually directed movements, such as eye hand coordination and eye foot
coordination, diadochokinesia
PF tes koordinasi
Tes Eye-Hand –Coordination
pada pasien lesi di otak bisa dilakukan tes melalui virtual reality (VR)
Jari ke hidung (finger to nose test) : adekuat
Lutut ke tumit (heel to shin test) : adekuat
Propioseptif : adekuat

Involuntary movement Involuntary contractions of muscles


functions Functions of unintentional, non- or semi-purposive involuntary contractions of a
muscle or group of muscles, such as those involved as part of a psychological
dysfunction, such as choreatic and athetotic movements.
PF Involuntary movement assessment no data
Tremor
Functions of alternating contraction and relaxation of a group of muscles around a
joint, resulting in shakiness.
PF Tremor (resting atau intentional tremor) no data
Gait pattern functions Gait pattern functions
Not relevant (blm bisa Functions of movement patterns associated with walking, running or other whole
dinilai) body movements.
Macam-macam Pola jalan:
• Normal gait
• Hemiplegic gait (serta pola kompensasinya berupa sircumduction, hip hiking,
back- ward movement atau excessive lateral pelvic sifting)
• Diplegic gait (spastic)
• Ataxic gait (cerebellar)
• Parkinsonian gait (festinating and propulsive gait)
• Choreiform gait (hyperkinetic gait)
• Waddling gait (Trendelenburg gait - myopathic)
• Steppage gait (neuropathic)
• Antalgic gait
Bila ada kelainan dalam pola jalan perlu dideskripsikan kinetic dan kinematic serta
spatiotemporal characteristic gait dalam tiap phase dari gait cycle:
1. Initial contact
2. Loading response
3. Mid-stance
4. Terminal stance
5. Pre-swing
6. Initial swing
7. Mid-swing
8. Late swing
Sensations related to Sensation of muscle stiffness
muscles and Sensation of tightness or stiffness of muscles.
movement functions PF kekakuan dan atau pemendekkan otot
No data Sensation of muscle spasm
Sensation of involuntary contraction of a muscle or a group of
muscles PF spasme otot
Sensations related to muscles and movement functions, other specified such as
sensation of muscles heaviness
Pasien merasa berat saat bergerak namun kekuatan ototnya baik
FUNCTIONS OF THE SKIN AND RELATED STRUCTURES
Functions of the skin
Protective functions Protective functions of the skin
of the skin Functions of the skin for protecting the body from physical, chemical and biological
threats.
PF keutuhan serta tidak adanya kelainan pada kulit yang menyebabkan ketidak
mampuan kulit untuk memproteksi jaringan di bawahnya.
Repair functions of the skin
Functions of the skin for repairing breaks and other damage to the
skin. PF adanya gangguan kulit untuk menutup luka
Kulit : Warna kulit normal, tidak ada edema, turgor cukup, kulit kering, tidak
terdapat ulkus dekubitus
Sensation related to the skin
Sensations related to the skin such as itching, burning sensation and tingling.

BODY STRUCTURE
YANG DIMAKSUD PADA GANGGUAN BODY STRUCTURE ADALAH KELAINAN ANATOMIS
Structures of the nervous system
Structure of brain -
Indicate the location
Spinal cord and related structures - • more than one region
Structure of meninges - • right
Structure of sympathetic nervous system - • left
Structure of parasympathetic nervous system - • both sides
• front
The eye, ear and related structures- • back
Structure of the eye - • proximal
Structure of the ear - • distal
Structures involved in voice and speech
Structure of nose -
Structure of mouth -
Structure of pharynx -
Structure of larynx -
Structures of the cardiovascular, immunological and respiratory systems
Structure of cardiovascular system
Structure of respiratory system CT kontras thorako-abdomen (26/01/23, keluar 31/01)
Multiple calcified nodule di segmen 1/2 dan 4 paru kiri serta
segmen 4 paru kanan, DD/ calcified granuloma
Structures related to the digestive, metabolic and endocrine systems
Structure of esophagus EGD 6/2/2023
Kesimpulan:
- Esofagitis grade D
- Gastritis antral ringan
Kolonoskopi RSCM 24/1/2023 RSCM
- Ulkus multipel rectum suspek infeksi/ dd inflamasi
- Stenosis colon desenden suspek desakan massa ekstra luminal
CT kontras thorako-abdomen (26/01/23, keluar 31/01)
- Multiple calcified nodule di segmen 1/2 dan 4 paru kiri serta
segmen 4 paru kanan, DD/ calcified granuloma
- Tidak tampak limfadenopati mediastinum maupun hilus.
- Atherosklerosis aorta torakalis
- Penebalan irreguler dinding posterior rektum bagian distal, 1 cm
dari anocutan line, DD/ massa
- Multipel limfadenopati di perirectal
- Multipel kista simpel ginjal kiri, sesuai Bosniak 1

Structures related to the genitourinary and reproductive systems


Structure of urinary system USG Ginjal - buli bedside RSCM 28/1/23
Ginjal kanan: bentuk dan ukuran normal, tampak hidronefrosis
ringan, massa/ batu/ hematom tidak ada
Ginjal kiri: bentuk dan ukuran normal, tampak hidronefrosis
ringan, massa/ batu/ hematom tidak ada
Buli: dinding reguler, divertikel tidak ada, tampak balon FC
intrabuli, massa/ batu/ hematom tidak ada

Structure of pelvic floor


Structure of reproductive system
Structures related to movement
Structure of head and neck region
Structure of shoulder region
Structure of upper extremity
Structure of pelvic region
Structure of lower extremity tampak
hipotrofi
otot
ekstremitas
bawah,
tampak
bekas
amputatu
m digiti 2
pedis
dekstra
Structure of trunk
Skin and related structures
Structure of areas of skin

ACTIVITIES AND PARTICIPATION


PEMERIKSAAN ACTIVITIES AND PARTICIPATION DILAKUKAN MELALUI
• OBSERVASI (PENGAMATAN)
• ANAMNESIS MELALUI WAWANCARA (Bila pasien tidak bisa melakukan ditanyakan apa yang menjadi
masalah utama yang dirasakan oleh pasien sehingga aktivitas atau partisipasi tersebut tidak bisa
dilakukan)
• PEMERIKSAAN FISIK (untuk mengkonfirmasi body function yang menghambat aktivitas atau partisipasi)
LEARNING AND APPLYING KNOWLEDGE
Purposeful sensory experiences
Watching
Using the sense of seeing intentionally to experience visual stimuli, such as watching a sporting
event or children playing.
Kemampuan memperhatikan sesuatu (misalnya film di TV) dengan seksama secara focus
No data
Listening
Using the sense of hearing intentionally to experience auditory stimuli, such as listening to a
radio, music or a lecture.
Kemampuan mendengarkan sesuatu (misalnya lagu, cerita) dengan seksama secara focus
No data
Basic learning
Copying
Imitating or mimicking as a basic component of learning, such as copying a gesture, a sound
or the letters of an alphabet.
Pasien diminta untuk meniru gerakan tubuh tertentu misalkan gerakan melambaikan tangan,
Pasien menirukan suara dan meniru membunyikan huruf a/i/u/e/o/m/r
No data
Rehearsing
Repeating a sequence of events or symbols as a basic component of learning, such as
counting by tens or practicing the recitation of a poem
Pasien diperlihatkan huruf atau angka; diminta untuk menuliskan kembali
Pasien diminta menirukan kalimat (misalnya rajin pangkal pandai) atau deretan angka yang
lebih panjang (misalnya 1-10)
No data
Learning to read
Developing the competence to read written material (including Braille) with fluency
and accuracy, such as recognizing characters and alphabets, sounding out words with
correct pronunciation, and understanding words and phrases
Kemampuan pasien mencapai kompetensi membaca apa yang tertulis.
Pasien diberikan bahan untuk dibaca (sesuaikan dengan umur dan pendidikan) perhatikan
pengucapan yang benar serta intonasinya, memahami kata atau kalimat yang dibaca.
No data
Learning to write
Developing the competence to produce symbols that represent sounds, words or phrases in
order to convey meaning (including Braille writing), such as spelling effectively and using
correct grammar.
Kemampuan pasien mencapai kompetensi merangkai simbol atau huruf menjadi suatu kata
yang mempunyai arti
Pasien diminta untuk menulis huruf, kata, dan kalimat dengan penggunaan gramer yang tepat.
No data
Learning to calculate
Developing the competence to manipulate numbers and perform simple and complex
mathematical operations, such as using mathematical signs for addition and subtraction and
applying the correct mathematical operation to a problem.
Kemampuan pasien mencapai kompetensi memanipulasi angka dalam format matematika
Pasien diberikan soal +/-/:/x diperhatikan kemampuan menghitungnya baik ketepatan
maupun
kecepatan menyelesaikan hitungan
mmse calculation
Acquiring skills Acquiring basic skills
Learning elementary, purposeful actions, such as learning to manipulate eating utensils, a
pencil or a simple tool.
Pasien diminta untuk mengambil dan memegang alat tulis; perhatian cara memegang dan saat
menggunakannya untuk menulis atau menggambar
Pasien diminta untuk mengambil dan memegang sendok (dan garpu); perhatikan cara
memegang dan saat menggunakan peralatan tersebut untuk menyendok makanan.
Acquiring complex skills
Learning integrated sets of actions so as to follow rules, and to sequence and coordinate one's
movements, such as learning to play games like football or to use a building tool.
Pasien mampu bermain misalnya kartu, ular tangga, halma, monopoli, congklak dsb.
Perhatikan tingkat usia dan kesulitan prehension dan manipulasi tangannya. (disini tidak
untuk
menilai ketrampilan dan manipulasi tangannya)
No data
Applying knowledge
Focusing attention
Intentionally focusing on specific stimuli, such as by filtering out distracting
noises. Pasien diminta mencari kartu padanan dari sekian banyak kartu lainnya.
(banyaknya kartu perancu disesuaikan)
Bisa digunakan mencari kacang kedelai merah diantara kacang-kacang tanah lainnya. No data
Thinking
Formulating and manipulating ideas, concepts, and images, whether goal-oriented or not,
either alone or with others, such as creating fiction, proving a theorem, playing with ideas,
brainstorming, meditating, pondering, speculating, or reflecting.
Pasien dapat diajak bermain monopoli atau scramble untuk melihat kemampuan fokus atensi,
mempunyai ide, konsep dan image dan juga membuat strategi kemenangan No data
Reading
Performing activities involved in the comprehension and interpretation of written language
(e.g. books, instructions or newspapers in text or Braille), for the purpose of obtaining general
knowledge or specific information.
Pasien diberikan bahan bacaan yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan usia. Diminta
untuk menceritakan kembali apa yang dibaca untuk mengetahui pemahaman pasien.

Untuk pasien dewasa dapat diberikan contoh sbb:

Dievaluasi kemampuan memahami yang dibaca secara rinci apa yang tertulis; misalnya ini obat
Amlodipin 5 mg yang diminum setiap pagi pada waktu yang sama boleh sebelum atau sesudah
makan selama 10 hari.
No data
Writing
Using or producing symbols or language to convey information, such as producing a written
record of events or ideas or drafting a letter.
Pasien diberikan sebuah gambar yang harus dituliskan apa cerita pada gambar tersebut.

Untuk pasien dewasa bisa diberikan gambar dibawah ini untuk dituliskan apa yang pasien lihat
(bergabung dengan kemampuan fungsi kognitif)

No data

Calculating
Performing computations by applying mathematical principles to solve problems that are
described in words and producing or displaying the results, such as computing the sum of
three numbers or finding the result of dividing one number by another.
Pasien diberikan simulasi berbelanja ke supermarket
Barang yang dibeli 2 botol minyak goreng 2L dengan harga Rp.40.000/2L; 2 kg telur ayam
dengan harga 30.000/kg dan 3 kg beras dengan harga Rp 15.000/kg.
Uang yang dimiliki Rp. 200.000,-
Adakah sisa uangnya?
No data
Solving Solving simple problems
problems Finding solutions to a simple problem involving a single issue or question, by identifying and
analyzing the issue, developing solutions, evaluating the potential effects of the solutions and
executing a chosen solution.
Ditanyakan solusi mengenai beberapa hal dibawah ini:
Saat membeli obat di apotek, resep dokternya lupa dibawa. Bagaimanakah solusinya?
Saat berbelanja di mini market, ternyata uang yang dibawa kurang. Bagaimanakah solusinya?
No data
Solving complex problems
Finding solutions to a complex problem involving multiple and interrelated issues, or several
related problems, by identifying and analyzing the issue, developing solutions, evaluating the
potential effects of the solutions and executing a chosen solution.
Di pertengahan bulan sisa uang untuk makan sehari-hari tinggal Rp. 500.000,- ; ternyata motor
rusak harus di perbaiki dengan biaya Rp. 150.000,- dan dari sekolah anak ada kegiatan
extrakulikuler dengan biaya Rp. 100.000,-.
Bagaimana cara mengatasinya?
No data
Making decisions
Making a choice among options, implementing the choice, and evaluating the effects of the
choice, such as selecting and purchasing a specific item, or deciding to undertake and
undertaking one task from among several tasks that need to be done.
Pasien ada pertemuan penting di suatu tempat, namun di tengah jalan motor yang pasien
gunakan mogok. Sementara pasien hanya mempunyai 30 menit lagi dari waktu pertemuan.
Apa yang akan pasien lakukan? (Pasien boleh memberikan jawaban secara bebas, namun bila
tidak bisa menjawab dapat diberikan pilihan sebagai berkut:
• Pasien akan pergi ke bengkel untuk memperbaiki motor terlebih dahulu?
• Pasien akan menelpon ke tempat pertemuan untuk memberitahukan kondisinya saat ini?
• Pasien akan menitipkan motor di tempat parkir dan menggunakan transportasi umum
untuk mencapai tempat pertemuan.

Pasien sedang memasak untuk makan siang anak-anak, namun gas elpiji habis dan di rumah
uang sisa tinggal Rp 20.000,- Apa yang akan pasien lakukan? (Pasien boleh memberikan
jawaban secara bebas, namun bila tidak bisa menjawab dapat diberikan pilihan sebagai
berkut:
Pasien akan meminjam uang tetangga untuk membeli Gas
Elpiji. Pasien akan membeli makanan siap saji dengan uang
yang ada
Pasien menelpon anak-anak agar membeli makanan di perjalanan pulang.
No data

GENERAL TASKS AND DEMANDS


Undertakin Undertaking a simple task
g a single Preparing, initiating and arranging the time and space required for a simple task; executing a
task simple task with a single major component, such as reading a book, writing a letter, or making
one’s bed.
Pasien diminta untuk cuci tangan hingga mengeringkannya.
(monitoring tahapan prosedural kegiatan mencuci tangan sampai mengeringkan)
No data
Undertaking a complex task
Preparing, initiating and arranging the time and space for a single complex task; executing a
complex task with more than one component, which may be carried out in sequence or
simultaneously, such as arranging the furniture in one's home or completing an assignment for
school.
Pasien menelpon restoran cepat saji untuk memesan makanan siang bagi anak2nya
(Monitoring tahapan ingin memesan makanan apa, jenis dan jumlah makanan sesuaikah
dengan
jumlah anak2nya, mencari nomor telpon atau menggunakan jasa online sampai selesai
bagaimana cara bayarnya)
No data (no t relevant)
Undertakin Undertaking multiple tasks independently
g multiple Preparing, initiating and arranging the time and space for multiple tasks, and managing and
tasks executing several tasks together or sequentially, on one’s own and without the assistance of
others.
Pasien diberikan tugas untuk merencanakan kegiatan pertemuan.
(Monitoring kemampuan untuk merencanakan tempatnya, jumlah orang yang diundang,
menyusun menu dan banyaknya makanan dan minuman yang harus disediakan
berdasarkan jumlah undangan dan lamanya pertemuan dan bagaimana mengatur semua
pelaksanaannya
termasuk merinci budget yang diperlukan). No data (not relevant)
Undertaking multiple tasks in a group
Preparing, initiating and arranging the time and space for multiple tasks, and managing
and executing several tasks together or sequentially with others who are involved in
some or all steps of the multiple tasks.
Pasien diberikan tugas untuk merencanakan piknik bersama.
(Monitoring kemampuan untuk memulai dari jumlah orang yang ikut serta, tempat tujuan,
transportasi kesana, apa saja yang diperlukan, membagikan tugas pada setiap orang yang ikut
serta, mana yang harus dipersiapkan terlebih dahulu dan mana yang pada saat hari pikniknya
dan mana yang harus diselesaikan saat sudah kembali) No data (no t relevant)
Carrying Managing daily routine
out daily Carrying out simple or complex and coordinated actions in order to plan and manage the
routine requirements of day-to-day procedures or duties.
Ditanyakan kegiatan hariannya apa dan bagaimana mempersiapkannya.
Contohnya:
Memasak sarapan untuk anak2 dan suaminya. Kapan makanan harus sudah selesai?
Perencanaan masak makanan apa hari itu, bahan2 apa saja yang diperlukan, apakah bahan
makanan sudah dibeli sehari sebelumnya, , berapa lama diperlukan untuk
menyelesaikannya? Oleh karena itu ia harus bangun pagi itu pukul berapa?

Pergi bekerja atau sekolah/kuliah. Masuk pukul berapa?


Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membersihkan diri, berpakaian, menyiapkan tas
dan barang yang diperlukan, sarapan pagi, transportasi yang digunakan, lama perjalanan
menuju kantor / sekolah dengan memperhitungkan juga kemacetan di jalan.
Oleh karena itu ia harus bangun pagi itu pukul berapa? No data (no t relevant)
Completing the daily routine
Carrying out simple or complex and coordinated actions in order to complete the
requirements of day-to-day procedures or duties.
Diberikan tugas:
Hari ini anak pulang dengan baju seragam kotor. Saat dicuci hari hujan sepanjang hari
sehingga sampai malam baju belum juga kering, sedangkan anaknya masuk sekolah pagi pk.
07.00 dengan lama perjalanan sekitar 25 menit dengan angkutan kota dari rumah.
Apa dan bagaimana solusi?

Pasien selalu pergi mengantar anak yang berusia 8 tahun ke sekolah setiap pagi dengan
motor sebelum pergi ke kantor. Namun besok ada acara kantor yang mendapat kunjungan
tamu penting sehingga pukul 07.00 sudah harus bersiap di kantor.
Apa dan bagaimana solusinya? No data (no t relevant)

Communicating - receiving
Receiving - spoken messages
Comprehending literal and implied meanings of messages in spoken language, such as
understanding that a statement asserts a fact or is an idiomatic expression
Membacakan suatu berita. Pasien diminta untuk menyampaikan kembali yang didengar
melalui kalimatnya sendiri:
Susi Susanti berhasil memenangkan medali emas untuk Bulu Tangkis Tunggal Putri di
Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona, Spanyol. Susi merupakan peraih medali emas
pertama di
pertandingan Olimpiade untuk Indonesia. No data
Receiving - nonverbal messages
Comprehending the literal and implied meanings of messages conveyed by gestures, symbols
and drawings, such as realizing that a child is tired when she rubs her eyes or that a warning
bell means that there is a fire
Pasien diminta mengartikan simbol-simbol
ini : Dilarang merokok

Toilet untuk pria dan wanita


No data
Receiving - written messages
Comprehending the literal and implied meanings of messages that are conveyed through
written language (including Braille), such as following political events in the daily newspaper
or understanding the intent of religious scripture.

Gletser yang merupakan bongkahan es raksasa yang terbentuk selama ratusan atau ribuan
tahun diperkirakan akan mencair dengan kecepatan yang mengkhawatirkan seiring dengan
kondisi Bumi yang kian memanas. Selain menyebabkan permukaan laut naik, Tim dari
Universitas Aberystwyth memperkirakan situasi tersebut dapat mengakibatkan lebih dari
100.000 ton mikroba, termasuk bakteri, terlepas ke sungai dan danau dalam 80 tahun ke
depan. Ahli mikrobiologi, Arwyn Edwards, mengatakan dalam hasil penelitiannya
mikroorganisme dalam skala sangat besar hidup di permukaan atau terkunci di dalam gletser
Bumi.

Q.S. An-Najm ayat 45: Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria
dan wanita. Mmse bahasa
Communicating - producing
Speaking
Producing words, phrases and longer passages in spoken messages with literal and implied
meaning, such as expressing a fact or telling a story in oral language.
Pasien diminta menceritakan aktivitas dari pagi hari sampai sore hari
(Perhatikan terhadap tahapan kejadian, penggunaan kalimat dengan gramatik yang benar).
Pasien bisa dianamnesis
Producing nonverbal messages
Using gestures, symbols and drawings to convey messages, such as shaking one's head to
indicate disagreement or drawing a picture or diagram to convey a fact or complex idea;
including producing body gestures, signs, symbols, drawings and photographs
Bagaimana memberikan tanda: “Jangan Berisik”

No data
Writing messages
Producing the literal and implied meanings of messages that are conveyed through written
language, such as writing a letter to a friend.
Pasien diminta untuk menulis pesan tertulis kepada Guru Sekolah untuk memintakan
izin anaknya untuk tidak masuk hari ini karena tidak ada yang mengantar.
atau
Menuliskan pesan singkat kepada teman bahwa ia datang sedikit terlambat ke pertemuan
karena jalanan macet.
No data
Conversation and use of communication devices and techniques
Conversation
Starting, sustaining and ending an interchange of thoughts and ideas, carried out by means
of spoken, written, sign or other forms of language, with one or more people one knows or
who are strangers, in formal or casual settings.
Bercakap-cakap dengan dokter tentang suatu topik. Misalkan soal pekerjannya, kuliah, hobi.
(pewawancara harus memiliki pengetahuan soal topik tersebut)
Bisa diajak komunikasi (bercerita ttg keluarganya)
Using communication devices and techniques
Using devices, techniques and other means for the purposes of communicating, such as calling
a friend on the telephone.
Pasien diminta untuk menelpon temannya menggunakan Hand-phone
Pasien diminta untuk membuka pesan singkat yang masuk di telepon
seluler
Pasien diminta untuk menjawab telepon yang masuk
Data IADL Menggunakan telepon atas inisiatif sendiri, mampu mencari dan 1
memencet nomor telepon

MOBILITY
Pemeriksaan disini memerlukan
• Observasi
• Wawancara; pada aktivitas yang tidak dapat dilakukan tanyakan kesulitan pasien apa?
Changing and maintaining body position
Changing Lying down
basic body Getting into and out of a lying down position or changing body position from horizontal to
position any other position, such as standing up or sitting down.
Pasien diminta untuk mengubah posisi dari supine bangun ke arah duduk dan sebaliknya,
posisi
supine miring ke sisi kanan atau kiri.
PF mobilisasi
Berbaring : kepala ditengah, kedua lengan dan tungkai simetris
Baring-duduk : dibantu 1 orang (40% dibantu), dapat duduk 30 menit. Tekanan darah
123/78 mmHg, nadi 116 x/menit, respirasi 19 x/menit, SpO2 98% room air, skala borg 15-0-
0.
Duduk-berbaring: mandiri
Duduk di tepi bed: tidak dilakukan pemeriksaan
Duduk-berdiri : tidak dilakukan pemeriksaan
Berdiri-duduk : tidak dilakukan pemeriksaan
Squatting
Getting into and out of the seated or crouched posture on one's haunches with knees closely
drawn up or sitting on one's heels, such as may be necessary in toilets that are at floor level, or
changing body position from squatting to any other position, such as standing up.
Pasien diminta untuk jongkok dari posisi berdiri atau duduk dan sebaliknya.
Kneeling
Getting into and out of a position where the body is supported by the knees with legs bent,
such as during prayers or changing body position from kneeling to any other position, such as
standing up.
Pasien diminta untuk berlutut dan berdiri kembali seperti saat shalat atau berdoa
Sitting
Getting into and out of a seated position and changing body position from sitting down to any
other position, such as standing up or lying down.
Pasien diminta duduk dari posisi berdiri dan sebaliknya
Standing
Getting into and out of a standing position or changing body position from standing to any
other position, such as lying down or sitting down.
Pasien diminta untuk berdiri dari posisi duduk atau berbaring dan sebaliknya.
Bending
Tilting the back downwards or to the side, at the torso, such as in bowing or reaching down
for an object.
Pasien diminta untuk membungkuk mengambil barang di bawah atau ruku’
Shifting the body's center of gravity
Adjusting or moving the weight of the body from one position to another while sitting,
standing or lying, such as moving from one foot to another while standing.
Pasien diminta untuk mempertahankan posisi dengan mengubah CoG, dalam posisi duduk
atau
berdiri sway ke kiri-kanan-depan-belakang.
Maintainin Maintaining a lying position
g a body Staying in a lying position for some time as required, such as remaining in a prone position in a
position bed.
Tidak ada Pasien diminta untuk mempertahankan posisi berbaring supine atau prone selama 1-5 menit
keteranga Maintaining a squatting position
n Staying in a squatting position for some time as required, such as when sitting on the floor
without a seat.
Pasien diminta untuk berjongkok selama1-5 menit
Maintaining a kneeling position
Staying in a kneeling position where the body is supported by the knees with legs bent for
some time as required, such as during prayers in church.
Pasien diminta untuk mempertahankan posisi berlutut selama 1-5 menit
Maintaining a sitting position
Staying in a seated position, on a seat or the floor, for some time as required, such as when
sitting at a desk or table.
Pasien diminta mempertahankan posisi duduk di lantai selama 1-5 menit
Maintaining a standing position
Staying in a standing position for some time as required, such as when standing in a queue.
Pasien diminta untuk mempertahankan posisi berdiri selama 1-5 menit
Transferring Transferring oneself while sitting
oneself Moving from a sitting position on one seat to another seat on the same or a different level,
(PF such as moving from a chair to a bed; moving from a chair to another seat, such as a toilet
Mobiilisasi) seat; moving from a wheelchair to a car seat
Pasien diminta untuk bergeser dalam posisi duduk, misalnya dari tempat tidur ke kursi, dari
kursi ke kursi yang lain atau toilet seat atau car seat
Transferring oneself while lying
Moving from one lying position to another on the same or a different level, such as moving
from one bed to another.
Pasien diminta untuk bergeser tempat dalam posisi berbaring
Carrying, moving and handling objects
Lifting and Lifting
carrying Rising up an object in order to move it from a lower to a higher level, such as when lifting a
objects glass from the table.
Tidak ada Pasien diminta untuk mengangkat objek seperti gelas dari meja ke atas dan sebaliknya
keterangan
Carrying in the hands
Taking or transporting an object from one place to another using the hands, such as when
carries a drinking glass or a suitcase.
Pasien diminta untuk membawa gelas atau cangkir ke tempat lain
Carrying in the arms
Taking or transporting an object from one place to another using the arms and hands, such as
when carries a child.
Pasien diminta untuk memindahkan barang dengan menggunakan lengan bawah dan tangan
seperti menggendong anak
Carrying on shoulders, hip and back
Taking or transporting an object from one place to another uses the shoulders, hip or back, or
some combination of these, such as when carries a large parcel.
Pasien diminta untuk memanggul barang yang besar, seperti membawa tas ransel
Putting down objects
Using hands, arms or other parts of the body to place an object down on a surface or place,
such as when lower a container of water to the ground.
Pasien diminta untuk menurunkan barang menggunakan tangan, lengan dan bagian tubuh lain
seperti menurunkan gallon air ke lantai
Moving Pushing with lower extremities
objects with Using the legs and feet to exert a force on an object to move it away, such as pushing a
lower chair away with a foot.
extremities Pasien diminta untuk mendorong/menggeser kursi atau objek lain dengan kaki
Tidak ada
keterangan
Kicking
Using the legs and feet to propel something away, such as kicking a ball.
Pasien diminta untuk menendang bola atau barang dengan kaki
Fine hand use Picking up
Tidak ada Lifting or taking up a small object with hands and fingers, such as when picking up a pencil.
keterangan Pasien diminta mengambil pulpen/pensil dengan jari tangan
Grasping
Using one or both hands to seize and hold something, such as when grasping a tool or a door
knob.
Pasien diminta untuk menggenggam obeng atau gagang pintu
Manipulating
Using fingers and hands to exert control over, direct or guide something, such as when
handling coins or other small objects.
Pasien diminta untuk meraih dan memanipulasi koin/kancing masuk pada tempatnya
Releasing
Using fingers and hands to let go or set free something so that it falls or changes position,
such as when dropping an item of clothing.
Pasien diminta untuk melepaskan/menjatuhkan baju ke tempat cucian atau ke lantai.
Hand and Pulling
arm use Using fingers, hands and arms to bring an object towards oneself, or to move it from place to
Tidak ada place, such as when pulling a door closed.
keterangan Pasien diminta untuk menutup pintu.
Pushing
Using fingers, hands and arms to move something from oneself, or to move it from place to
place, such as when push an animal away.
Pasien diminta untuk mendorong barang menjauh dengan menggunakan tangan dan lengan
Reaching
Using the hands and arms to extend outwards and touch and grasp something, such as when
reaching across a table or desk for a book.
Pasien diminta untuk meraih barang di atas meja mendekat
Turning or twisting the hands or arms
Using fingers, hands and arms to rotate, turn or bend an object, such as is required to use
tools or utensils.
Pasien diminta untuk memutar kunci
Throwing
Using fingers, hands and arms to lift something and propel it with some force through the air,
such as when tossing a ball.
Pasien diminta untuk melempar bola tenis atau bola volley
Catching
Using fingers, hands and arms to grasp a moving object in order to bring it to a stop and hold
it, such as when catching a ball.
Pasien diminta untuk menangkap bola
Carrying, Pasien diminta untuk mengambil barang, mengangkat dan membawa ke tempat lain.
moving Misalnya pasien diminta untuk mengambil minuman untuk tamu di rumah. Berarti pasien
and harus mampu menuangkan air ke dalam gelas dan membawanya diatas baki ke ruang tamu.
handling Tidak ada keterangan
objects
Walking and moving
Pemeriksaan disini didapatkan melalui:
• Wawancara (bila pasien tidak bisa melakukan tanyakan apa yang pasien rasakan menjadi penyebab)
• PF konfirmasi apakah yang pasien rasakan sebagai hambatan memang terganggu atau ada hal lain
yang menyebabkannya. Data mobilisasi (belum dapat dilakukan)
Walking short distances
Walking for less than a kilometer, such as walking around rooms or hallways, within a
building or for short distances outside.
Kemampuan jalan < 1 km
Walking long distances
Walking for more than a kilometer, such as across a village or town, between villages or across
open areas.
Kemampuan jalan di area terbuka > 1 km
Walking on different surfaces
Walking on sloping, uneven, or moving surfaces, such as on grass, gravel or ice and snow, or
walking aboard a ship, train or other vehicle.
Kemampuan jalan di permukaan tidak rata, dipermukaan yang sedang berjalan (seperti
berpindah tempat di lift yang sedang berjalan, di atas kereta api yang sedang berjalan).
di
rumput, bebatuan dsb.
Walking around obstacles
Walking in ways required to avoid moving and immobile objects, people, animals, and
vehicles, such as walking around a marketplace or shop, around or through traffic or other
crowded areas.
Kemampuan berjalan di keramaian seperti pasar/supermarket/mal atau kerumunan orang
Moving Crawling
around Moving the whole body in a prone position from one place to another on hands, or hands and
Data ADL, arms, and knees.n/a
IADL
Kemampuan merangkak
Climbing
Moving the whole body upwards or downwards, over surfaces or objects, such as
climbing steps, rocks, ladders or stairs, curbs or other objects.
Kemampuan naik turun tangga
Running
Moving with quick steps so that both feet may be simultaneously off the ground.
Kemampuan berlari
Jumping
Moving up off the ground by bending and extending the legs, such as jumping on one foot,
hopping, skipping and jumping or diving into water.
Kemampuan loncat dengan satu atau dua kaki
Swimming
Propelling the whole body through water by means of limb and body movements
without taking support from the ground underneath.
Kemampuan berenang
Moving Moving around within the home
around in Walking and moving around in one's home, within a room, between rooms, and around the
different whole residence or living area.
locations Kemampuan berjalan berkeliling di dalam rumah
Moving around within buildings other than home
Walking and moving around within buildings other than one's residence, such as moving
around other people's homes, other private buildings, community and private or public
buildings and enclosed areas.
Kemampuan berjalan berkeliling di dalam mal
Moving around outside the home and other buildings
Walking and moving around close to or far from one's home and other buildings, without
the use of transportation, public or private, such as walking for short or long distances
around a town or village.
Kemampuan berjalan ke rumah tetangga atau ke mesjid (yang ditempuh dengan jalan kaki)
Moving Moving around using equipment
around Moving the whole body from place to place, on any surface or space, by using specific
using devices designed to facilitate moving or create other ways of moving around, such as with
equipment skates, skis, or scuba equipment, or moving down the street in a wheelchair or a walker
Kemampuan berkeliling dari satu tempat ke tempat lain dengan bantuan alat jalan (seperti
walker atau kursi roda)
Moving around using transportation
Using Using private motorized transportation
transportation Being transported as a passenger by private motorized vehicle over land, sea or air, such as by
a taxi or privately owned aircraft or boat.
Kemampuan menggunakan kendaraan bermotor sebagai penumpang
Using public motorized transportation
Being transported as a passenger by a motorized vehicle over land, sea or air designed for
public transportation, such as being a passenger on a bus, train, subway or aircraft.
Kemampuan menggunakan transportasi umum
Data IADL Penggunaan Transportasi
Berpergian hanya bisa dengan taxi atau mobil sendiri dengan ditemani 0

Driving Driving human-powered transportation


Driving a human-powered vehicle, such as a bicycle, tricycle, or rowboat.
Kemampuan mengendarai sepeda
Data IADL Penggunaan Transportasi
Berpergian hanya bisa dengan taxi atau mobil sendiri dengan ditemani 0

Driving motorized vehicles


Driving a vehicle with a motor, such as an automobile, motorcycle, motorboat or aircraft
Kemampuan menyetir mobil atau sepeda motor

SELF-CARE
Pada pemeriksaan self-care dipastikan pasien tidak ada masalah di executive function
Pemeriksaan disini melalui
• Wawancara
• Observasi
• PF untuk mengkonfirmasi adanya gangguan body function yang menyebabkannya
Washing Washing body parts
oneself Applying water, soap and other substances to body parts, such as hands, face, feet, hair or
nails, in order to clean them.
(contoh wawancara untuk self-care)
Apakah pasien mengalami kesulitan saat berwudhu,
Apakah pasien mengalami kesulitan mencuci muka/kaki/ tangan dengan sabun?
Apa yang pasien rasakan sebagai penyebab?
Data ADL Membersihkan diri (seka muka, sisir rambut, sikat gigi) 0
Washing whole body
Applying water, soap and other substances to the whole body in order to clean oneself, such
as taking a bath or shower.
Apakah pasien mengalami kesulitan saat mandi?
Bagaimana cara pasien mandi? Mengunakan gayung, timba atau
shower? Bila tidak bisa mandi sendiri apa yang pasien rasakaan sebagai
penyebab?
Data ADL Mandi 0
Drying oneself
Using a towel or other means for drying some part or parts of one's body, or the whole
body, such as after washing.
Apakah pasien mengalami kesulitan saat mengeringkan sebagian atau seluruh badan?
Caring for Caring for skin
body parts Looking after the texture and hydration of one's skin, such as by removing calluses or corns
and using moisturizing lotions or cosmetics.
Apakah pasien mengalami kesulitan saat memelihara kelembaban kulit menggunakan body
lotion atau pelembab kulit atau sunblock?
Caring for teeth
Looking after dental hygiene, such as by brushing teeth, flossing, and taking care of a dental
prosthesis or orthotics.
Apakah pasien mengalami kesulitan menggosok gigi, membersihkan gigi dengan benang gigi,
atau memasang/melepaskan gigi palsu.
Data ADL Membersihkan diri (seka muka, sisir rambut, sikat gigi) 0
Caring for hair
Looking after the hair on the head and face, such as by combing, styling, shaving, or trimming.
Apakah pasien mengalami kesulitan saat menyisir, menggunakan krim rambut, mencukur
kumis/jenggot?
Data ADL Membersihkan diri (seka muka, sisir rambut, sikat gigi) 0
Caring for fingernails
Cleaning, trimming or polishing the nails of the fingers.
Apakah pasien mengalami kesulitan saat membersihkan kuku, menggunting atau mencat kuku
tangan? nodata
Caring for toenails
Cleaning, trimming or polishing the nails of the toes.
Apakah pasien mengalmi kesulitan saat membersihkan, menggunting atau mencat kuku kaki?
nodata
Toileting Regulating urination
Coordinating and managing urination, such as by indicating need, getting into the proper
position, choosing and getting to an appropriate place for urination, manipulating clothing
before and after urination, and cleaning oneself after urination.
Apakah pasien memiliki kesulitan dalam merasakan keinginan kencing, pergi ke toilet,
menurunkan celana dan memposisikan diri (berdiri, duduk atau jongkok), kencing,
membersihkan diri, mencuci tangan, memakai kembali celana dan merapihkan baju?
Bagian
manakah yang sulit? Apa yang pasien rasakan menjadi penyebab?
Data ADL Mengendalikan rangsang BAK 0
Regulating defecation
Coordinating and managing defecation such as by indicating need, getting into the proper
position, choosing and getting to an appropriate place for defecation, manipulating
clothing before and after defecation, and cleaning oneself after defecation.
Apakah pasien memiliki kesulitan dalam merasakan keinginan defekasi (Buang Air Besar),
pergi ke toilet, menurunkan celana dan memposisikan diri (duduk atau jongkok), BAB,
membersihkan
diri, mencuci tangan, memakai kembali celana dan merapihkan baju? Bagian manakah yang
sulit? Apa yang pasien rasakan menjadi penyebab?
Data ADL Mengendalikan rangsang BAB 0
Menstrual care
Coordinating, planning and caring for menstruation, such as by anticipating menstruation
and using sanitary towels and napkins.
Apakah pasien memiliki kesulitan jika sedang menstruasi, baik dalam mengantisipasi
datangnya
menstruasi atau dalam menggunakan pembalut?n/a
Dressing Putting on clothes
Carrying out the coordinated tasks of putting clothes on various parts of the body, such as
putting clothes on over the head, over the arms and shoulders, and on the lower and upper
halves of the body; putting on gloves and headgear.
Pasien diminta untuk berpakaian (kaos, kemeja/blus, celana, termasuk memakai hijab dan
topi/penutup kepala). Data ADL Memakai baju 0
Taking off clothes
Carrying out the coordinated tasks of taking clothes off various parts of the body, such as
pulling clothes off and over the head, off the arms and shoulders, and off the lower and
upper halves of the body; taking off gloves and headgear.
Pasien diminta untuk menanggalkan pakaian (kaos, kemeja/blus, celana, termasuk memakai
hijab dan topi/penutup kepala) no data
Putting on footwear
Carrying out the coordinated tasks of putting on socks, stockings and footwear.
Pasien diminta memakai kaus kaki, stocking dan sepatu atau sandal. no data
Taking off footwear
Carrying out the coordinated tasks of taking off socks, stockings and footwear.
Pasien diminta membuka kaus kaki, stocking dan sepatu atau sandal no data
Choosing appropriate clothing
Following implicit or explicit dress codes and conventions of one's society or culture and
dressing in keeping with climatic conditions.
Apakah pasien mengalami kesulitan dalam memilih pakaian yang sesuai (keserasian serta
sesuai
dengan acara yang dihadiri serta kondisi iklim) no data
Eating Eating
Carrying out the coordinated tasks and actions of eating food that has been served, bringing
it to the mouth and consuming it in culturally acceptable ways, cutting or breaking food into
pieces, opening bottles and cans, using eating implements, having meals, feasting or dining.
Pasien diminta untuk makan makanan yang sudah disediakan diatas meja; mulai dari
menyendok dan memasukkan makanan ke mulut, menggunakan alat makan yang sesuai,
memotong-motong makanan menjadi lebih kecil, membuka botol atau kaleng bila diperlukan.
Data ADL Makan 0
Drinking Drinking
Taking hold of a drink, bringing it to the mouth, and consuming the drink in culturally
acceptable ways, mixing, stirring and pouring liquids for drinking, opening bottles and cans,
drinking through a straw or drinking running water such as from a tap or a spring; feeding
from the breast.
Pasien diminta untuk minum dengan cara yang sesuai dengan kebudayaan setempat,
mengaduk dan mencampurkan minuman membuka botol atau kaleng dan menuangkan ke
gelas, minum melalui sedotan. Untuk bayi kemampuan menetek/menyusu. No data
Looking Ensuring one’s physical comfort
after one’s Caring for oneself by being aware that one needs to ensure, and ensuring, that one's body is
health in a comfortable position, that one is not feeling too hot or cold, and that one has adequate
lighting. Kemampuan pasien untuk memperhatikan kenyaman diri misalnya saat duduk posisi
yang relaks, saat cuaca dingin atau panas menggunakan pakaian yang sesuai, menyesuaikan
pencahayaan saat hari menjelang malam dengan menyalakan lampu dsb. No data
Managing diet and fitness
Caring for oneself by being aware of the need and by selecting and consuming nutritious foods
and maintaining physical fitness.
Kemampuan pasien memperhatikan kebutuhan diri akan makanan yang bergizi dan
kebugaran.
Data IADL Menyiapkan makanan
Perlu bantuan menyiapkan/ memasak dan menyajikan makanan 0

DOMESTIC LIFE
Acquisition of necessities
Acquisition Shopping
of goods Obtaining, in exchange for money, goods and services required for daily living (including
and instructing and supervising an intermediary to do the shopping), such as selecting food,
services drink, cleaning materials, household items or clothing in a shop or market; comparing
quality and price of the items required, negotiating and paying for selected goods or
services, and transporting goods.
• Apakah pasien biasa berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya makanan, pakaian,
atau perlengkapan rumah tangga?
• Bila ya, apakah mendapat kesulitan untuk memilih barang yang akan dibeli? Bagaimana
cara pembayarannya? Bagaimana cara membawa barang atau mengirimkan barang
tersebut?
• Mengapa pasien merasakan kesulitan untuk berbelanja sendiri?
Data IADL Berbelanja
Sama sekali tidak bisa berbelanja 0
Gathering daily necessities
Obtaining, without exchange of money, goods and services required for daily living
(including instructing and supervising an intermediate to gather daily necessities), such as
by harvesting vegetables and fruits and getting water and fuel.
• Apakah pasien mudah memperoleh kebutuhan sehari-hari?
• Bila ya, bagaimana cara mendapatkannya?
• Bila tidak, apakah kesulitannya?
Household tasks
Prepari Preparing simple meals
ng Organizing, cooking and serving meals with a small number of ingredients that require easy
meals methods of preparation and serving, such as making a snack or small meal, and
transforming food ingredients by cutting and stirring, boiling and heating food such as rice
or potatoes.
• Apakah pasien mampu menyiapkan makanan sendiri?
• Bila ya, makanan apa yang disiapkan? Bagaimana menyiapkan dan memasaknya? Untuk
siapa sajakah makanan tersebut?
• Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk menyiapkan makanan?
Data IADL Menyiapkan makanan
• Perlu bantuan menyiapkan/ memasak dan menyajikan makanan 0
Preparing complex meals
Planning, organizing, cooking and serving meals with a large number of ingredients that
require complex methods of preparation and serving, such as planning a meal with several
dishes, and transforming food ingredients by combined actions of peeling, slicing, mixing,
kneading, stirring, presenting and serving food in a manner appropriate to the occasion and
culture.
• Apakah pasien mempunyai tugas menyusun menu makanan harian keluarga?
• Bila ya, menu makanan apa yang disiapkan? Bagaimana memasak makanan (sebut
jenis makanan sesuai jawaban pasien) disiapkan, dimasak, dan disajikan?
• Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk menyusun menu makanan harian keluarga?
Data IADL Menyiapkan makanan
• Perlu bantuan menyiapkan/ memasak dan menyajikan makanan 0
Doing Washing and drying clothes and garments
housework Washing clothes and garments by hand and hanging them out to dry in the air.
• Apakah pasien mencuci dan menjemur pakaian sendiri?
• Bila ya, apakah mencuci dengan tangan atau menggunakan mesin cuci? Apakah
mendapat kesulitan saat mencuci dengan tangan dan menjemurnya?
• Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk mencuci dan menjemur pakaian sendiri?
Data IADL Mencuci pakaian
Kegiatan mencuci pakaian dilakukan oleh orang lain 0
Cleaning cooking area and utensils
Cleaning up after cooking, such as by washing dishes, pans, pots and cooking utensils, and
cleaning tables and floors around cooking and eating area.
• Apakah pasien mencuci peralatan makan (piring, sendok, garpu) dan peralatan masak
sendiri?
• Bila ya, apakah membersihkan meja makan dan lantai ruang makan juga?
• Bila tidak, siapa yang membersihkannya?
• Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk mencuci peralatan makan dan masak sendiri?
Data IADL Urusan Rumah Tangga
• Sama sekali tidak mampu melakukan pekerjaan rumah tangga 0
Cleaning living area
Cleaning the living areas of the household, such as by tidying and dusting, sweeping,
swabbing, mopping floors, cleaning windows and walls, cleaning bathrooms and toilets,
cleaning household furnishings.
• Apakah pasien membersihkan rumah sendiri?
• Bila ya, apa saja yang dilakukan saat membersihkan rumah?
• Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk membersihkan rumah?
Using household appliances
Using all kinds of household appliances, such as washing machines, driers, irons,
vacuum cleaners and dishwashers.
• Apakah pasien memiliki peralatan rumah tangga seperti mesin cuci atau setrika,
• Bila ya, apakah sering menggunakannya?
• Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk menggunakan peralatan tersebut?
Data IADL Urusan Rumah Tangga
• Sama sekali tidak mampu melakukan pekerjaan rumah tangga 0
Storing daily necessities
Storing food, drinks, clothes and other household goods required for daily living; preparing
food for conservation by canning, salting or refrigerating, keeping food fresh and out of the
reach of animals.
• Apakah pasien merapihkan dan menyimpan dan makanan atau bahan makanan, pakaian,
atau peralatan rumah tangga?
• Bila ya, bagaimana cara menyimpannya? Dimana menyimpannya (makanan, pakaian
dan peralatan rumah tangga)
• Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk menyimpannya?
Data IADL Urusan Rumah Tangga
• Sama sekali tidak mampu melakukan pekerjaan rumah tangga 0
Disposing of garbage
Disposing of household garbage such as by collecting trash and rubbish around the house,
preparing garbage for disposal, using garbage disposal appliances; burning garbage.
• Bagaimana pasien menangani sampah rumah tangga?
• Apakah pasien yang membuang sampah? Bila sampah dibakar (sebut sesuai jawaban
pasien), apakah pasien yang membakar sampah?
• Bila tidak, siapa yang membuang/membakar (sebut sesuai jawaban pasien) sampah?
• Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk membuang/membakar sampah?
Data IADL Urusan Rumah Tangga
Sama sekali tidak mampu melakukan pekerjaan rumah tangga 0
Caring for household objects and assisting others
Item dibawah ini hanya diperiksa apabila pasien biasa melakukannya sebelum sakit n/a
Caring Making and repairing clothes
for Making and repairing clothes, such as by sewing, producing or mending clothes; reattaching
househ buttons and fasteners; ironing clothes, fixing and polishing footwear.
old • Apakah pasien dapat membuat pakaian dan memperbaiki pakaian yang
objects rusak/robek/kancing yang lepas? Apakah dapat menyemir sepatu?
• Bila tidak, siapa yang memperbaikinya?
0 • Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk melakukannya?
Maintaining dwelling and furnishings
Repairing and taking care of dwelling, its exterior, interior and contents, such as by painting,
repairing fixtures and furniture, and using required tools for repair work.
• Bila ada kerusakan rumah seperti genteng bocor, cat dinding luntur, kursi rusak, lampu
mati, apakah pasien yang biasa memperbaiki sendiri?
• Bila tidak, siapa yang memperbaikinya?
• Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk memperbaikinya?
Maintaining domestic appliances
Repairing and taking care of all domestic appliances for cooking, cleaning and repairing, such
as by oiling and repairing tools and maintaining the washing machine.
• Bila ada kerusakan peralatan rumah tangga, apakah pasien mampu memperbaikinya?
• Bila tidak, siapa yang memperbaikinya?
• Bila orang lain yang melakukan apa yang pasien lakukan saat ada kerusakan?
Maintaining vehicles
Repairing and taking care of motorized and non-motorized vehicles for personal use,
including bicycles, carts, automobiles and boats.
• Apakah pasien memiliki kendaraaan pribadi (misal mobil, sepeda)?
• Apakah pasien yang merawat kendaraan atau memperbaikinya bila ada kerusakan?
• Bila tidak, siapakah yang melakukannya?
• Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk merawat dan memperbaiki kendaraan?
Maintaining assistive devices
Repairing and taking care of assistive devices, such as prostheses, orthotics and specialized
tools and aids for housekeeping and personal care; maintaining and repairing aids for
personal mobility such as canes, walkers, wheelchairs and scooters; and maintaining
communication and recreational aids.
• Apakah pasien menggunakan ortosis/prostesis/alat bantu untuk berjalan dan beraktivitas?
• Bila ya, apakah yang digunakan?
• Apakah pasien mampu merawat dan memperbaiki alat bantu/ganti tersebut?
• Bila tidak, mengapa pasien mendapat kesulitan dalam merawat dan memperbaikinya?
Taking care of plants, indoors and outdoors
Taking care of plants inside and outside the house, such as by planting, watering and fertilizing
plants; gardening and growing foods for personal use.
• Apakah pasien memelihara tanaman?
• Bila ya, apakah pasien yang memelihara tanaman sendiri?
• Bila tidak, mengapa pasien mendapat kesulitan untuk memelihara tanaman?
Taking care of animals
Taking care of domestic animals and pets, such as by feeding, cleaning, grooming and
exercising pets; watching over the health of animals or pets; planning for the care of animals
or pets in one's absence.
• Apakah pasien mempunyai binatang peliharaan?
• Bila ya, apakah binatang peliharaan yang dimiliki?
• Apakah pasien dapat merawat binatang peliharaan itu sendiri?
• Mengapa pasien mendapat kesulitan untuk merawat dan memelihara binatang tersebut?
Assisting Assisting household members and others with their learning, communicating, self-care,
others movement, within the house or outside; is being concerned about the well-being of
household members and others.
• Apakah pasien tinggal bersama orang lain di rumah?
• Bila ya, apakah pasien yang bertanggung jawab atas kenyamanan anggota keluarga yang
lain?
• Apakah pasien mempunyai salah satu peran dalam kehidupan di dalam rumah tangga tsb?
• Apa peran/bantuan pasien dalam keluarga tsb?
• Mengapa pasien sekarang mendapat kesulitan dalam memberikan bantuan?

INTERPERSONAL INTERACTIONS AND RELATIONSHIPS


General interpersonal interactions
Basic interpersonal interactions
Interacting with people in a contextually and socially appropriate manner, such as by showing
consideration and esteem when appropriate, or responding to the feelings of others.
Kemampuan mempunyai empati, memperhatikan kebutuhan orang disekitarnya dan
memberikan respons yang adekuat
Complex interpersonal interactions
Maintaining and managing interactions with other people, in a contextually and socially
appropriate manner, such as by regulating emotions and impulses, controlling verbal and
physical aggression, acting independently in social interactions, and acting in accordance
with social rules and conventions
Kemampuan mencegah terjadinya atau menyelesaikan apabila terdapat konflik dalam
berinteraksi dengan orang disekitarnya.
Particular interpersonal relationships
Membangun relasi dengan orang lain
Bila mendapat kesulitan dalam membangun relasi, perlu ditanyakan kenapa. Apa yang dirasakan pasien menjadi
penyebab hambatan ia membangun relasi dengan orang lain.
Formal relationships
Creating and maintaining specific relationships in formal settings, such as with employers,
professionals or service providers.
Dengan teman sekerja
Informal social relationships
Entering into relationships with others, such as casual relationships with people living in the
same community or residence, or with co-workers, students, playmates or people with
similar backgrounds or professions; such as informal relationships with friends, neighbors,
acquaintances, co-inhabitants and peers
Dengan tetangga, teman seasrama, teman bermain, bekas teman sekelas dsb.
Aktivitas sosial
Sebelum sakit pasien adalah orang yang tidak aktif menghadiri acara sosial seperti pengajian
atau kegiatan RT, namun tetangga sekitar rumah pasien sering berkunjung ke rumah pasien
Family relationships
Creating and maintaining kinship relationships, such as with members of the nuclear
family, extended family, foster and adopted family and step-relationships, more distant
relationships such as second cousins, or legal guardians; parent-child and child-parent
relationships, sibling and extended family relationships
Dengan keluarga inti, keluarga jauh, keluarga karena perkawinan
Kondisi Keluarga
Pasien adalah seorang istri dan ibu dari 3 orang anak. Suami pasien memiliki banyak istri,
lebih dari 10 kali menikah, saat ini tinggal dengan istri muda dan total memiliki 15 anak.
Pasien tinggal di rumah milik pribadi bersama cucu ketiga dari anak pertama. Sejak sakit adik
ketiga pasien selaku pelaku rawat utama juga tinggal bersama pasien. Anak pertama pasien
sudah meninggal tahun 2019 karena kecelakaan, anak kedua dan ketiga tinggal di kerawang
dengan jarak rumah sekitar 15 km, namun masih sering mengunjungi pasien, termasuk saat
pasien dirawat di RS. Anak kedua bekerja di pemda setempat, anak ketiga bekerja di Pelindo
Intimate relationships
Creating and maintaining close or romantic relationships between individuals, such as husband
and wife, lovers or sexual partners.
Dengan pasangan

MAJOR LIFE AREAS


Education
Informal education
Learning at home or in some other non-institutional setting, such as learning crafts and
other skills from parents or family members, or home schooling
Kemampuan melakukan pembelajaran informal
School education
Gaining admission to school, Education, engaging in all school-related responsibilities and
privileges, and learning the course material, subjects and other curriculum requirements in a
primary or secondary education program, including attending school regularly, working
cooperatively with other students, taking direction from teachers, organizing, studying and
completing assigned tasks and projects, and advancing to other stages of education.
Kemampuan melakukan tugas dan kewajiban sebagai seorang pelajar
Vocational training
Engaging in all activities of a vocational program and learning the curriculum material in
preparation for employment in a trade, job or profession.
Kemampuan untuk mengikuti pelatihan/training pembelajaran khusus
Higher education
Engaging in the activities of advanced educational program in universities, colleges and
professional schools and learning all aspects of the curriculum required for degrees,
diplomas, certificates and other accreditations, such as completing a university bachelor's
or master's course of study, medical school or other professional school.
Kemampuan untuk melakukan tugas dan kewajiban dalam pendidikan di perguruan tinggi atau
pendidikan profesi
Work and employment n/a
Remunerative Self-employment
employment Engaging in remunerative work sought or generated by the individual, or contracted from
others without a formal employment relationship, such as migratory agricultural work,
working as a free-lance writer or consultant, short-term contract work, working as an artist
or crafts person, owning and running a shop or other business.
Kemampuan untuk membuka dan mengelola usaha/perusahaan sendiri
Part-time employment
Engaging in all aspects of work for payment on a part-time basis, as an employee, such as
seeking employment and getting a job, doing the tasks required of the job, attending work on
time as required, supervising other workers or being supervised, and performing required
tasks alone or in groups.
Kemampuan melakukan tugas dan tanggung jawab bekerja sebagai pegawai paruh waktu.
Full-time employment
Engaging in all aspects of work for payment on a full-time basis, as an employee, such as
seeking employment and getting a job, doing the required tasks of the job, attending work on
time as required, supervising other workers or being supervised, and performing required
tasks alone or in groups.
Kemampuan melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai pegawai tetap/penuh waktu sesuai
dengan dekripsi kerja yang diharapkan perusahaan kepada pasien.
Non- Engaging in all aspects of work in which pay is not provided, full-time or part-time, including
remunerative organized work activities, doing the required tasks of the job, attending work on time as
employment required, supervising other workers or being supervised, and performing required tasks alone
or in groups, such as volunteer work, charity work, working for a community or religious
group without remuneration, working around the home without remuneration.
Kemampuan melakukan tugas dan tanggung jawab pekerjaan tidak berbayar seperti misalnya
aktif diperkumpulan keagamaan, yayasan amal dsb.
Economic life
Basic economic transactions
Engaging in any form of simple economic transaction, such as using money to purchase food
or bartering, exchanging goods or services; or saving money
Kemampuan pasien untuk melakukan transaksi jual-beli
Data IADL Mampu mengatur keuangan
Tidak mampu mengatur keuangan sendiri 0
Complex economic transactions
Engaging in any form of complex economic transaction that involves the exchange of capital
or property, and the creation of profit or economic value, such as buying a business, factory,
or equipment, maintaining a bank account, or trading in commodities
Kemampuan pasien untuk mengatur keuangan pribadi ataupun keuangan keluarga

COMMUNITY, SOCIAL AND CIVIC LIFE


Apakah pasien mendapat kesulitan dalam menjalankan rekreasi dan waktu senggangnya.
• Seberapa jauh kesulitannya dan
• Apa yang pasien rasakan menjadi penyebab tidak mampu berpartisipasi disini.
Play
Engaging in games with rules or unstructured or unorganized games and spontaneous
recreation, such as playing chess or cards or children's play
Sports
Engaging in competitive and informal or formally organized games or athletic events,
performed alone or in a group, such as bowling, gymnastics or soccer.
Arts and culture
Engaging in, or appreciating, fine arts or cultural events, such as going to the theatre, cinema,
Recreation
museum or art gallery, or acting in a play, reading for enjoyment or playing a musical
and leisure
instrument.
Crafts
Engaging in handicrafts, such as pottery or knitting.
Hobbies
Engaging in pastimes such as collecting stamps, coins or antiques.
Socializing
Engaging in informal or casual gatherings with others, such as visiting friends or relatives
or meeting informally in public places.
Aktivitas sosial
Sebelum sakit pasien adalah orang yang tidak aktif menghadiri acara sosial seperti
pengajian atau kegiatan RT, namun tetangga sekitar rumah pasien sering berkunjung
ke rumah pasien
Religion Engaging in religious or spiritual activities, organizations and practices for self-fulfillment,
and finding meaning, religious or spiritual value and establishing connection with a divine power,
spiritualit such as is involved in attending a church, temple, mosque or synagogue, praying or chanting
y for
a religious purpose, and spiritual contemplation.
Self- QoL
Satisfaction Dapat menggunakan measurement tool seperti EQ5D
EQ5D Keterangan: status kualitas hidup pasien terdapat penurunan
Sebelum MRS : Level 22312 Saat perawatan di RS : Level 33322

ENVIRONMENTAL FACTORS

Assistive products and technology are defined as any product, instrument, equipment or technology adapted or
specially designed for improving the functioning of a disabled person.
• General product berarti mudah didapat diproduksi secara masal
• Assistive product berarti diproduksi secara khusus atau tailor-made
Products and technology
Products and General products and technology for personal use in daily living;
technology for not adapted or specially designed NGT, Urine Cath
personal use Assistive products and technology for personal use in daily living
in daily living Adapted or specially designed equipment, products and technologies that assist people in daily
living, such as prosthetic and orthotic devices, neural prostheses (e.g. functional stimulation
devices that control bowels, bladder, breathing and heart rate), and environmental control
units aimed at facilitating individuals' control over their indoor setting (scanners, remote
control
systems, voice-controlled systems, timer switches).
Products and General products and technology for personal indoor and outdoor mobility and transportation;
technology not adapted or specially designed.walker, wheechair
for personal Assistive products and technology for personal indoor and outdoor mobility and transportation
indoor and Adapted or specially designed equipment, products and technologies that assist people to
outdoor move inside and outside buildings, such as walking devices, special cars and vans, adaptations
mobility and to
transportatio vehicles, wheelchairs, scooters and transfer devices.
n
Products and General products and technology for communication equipment;
technology for not adapted or specially designed.
communicatio Assistive products and technology for communication
n Adapted or specially designed equipment, products and technologies that assist people to
send and receive information, such as specialized vision devices, electro-optical devices,
specialized
writing devices, drawing or handwriting devices, signaling systems and special computer
software and hardware, cochlear implants, hearing aids, FM auditory trainers, voice
prostheses,
communication boards, glasses and contact lenses.
Products General products and technology for education;
and not adapted or specially designed.
technology Assistive products and technology for education
for Adapted and specially designed equipment, products, processes, methods and technology
education used
for acquisition of knowledge, expertise or skill, such as specialized computer technology.
Products General products and technology for culture, recreation and sport;
and not adapted or specially designed.
technology Assistive products and technology for culture, recreation and sport
for culture, Adapted or specially designed equipment, products and technology used for the conduct and
recreation enhancement of cultural, recreational and sporting activities, such as modified mobility devices
and sport for sports, adaptations for musical and other artistic performance.
Products General products and technology for the practice of religion or spirituality;
and not adapted or specially designed.
technology Assistive products and technology for the practice of religion or spirituality
for the Adapted or specially designed products and technology that are given, or take on a symbolic
practice of meaning in the context of the practice of religion or spirituality, such as Braille religious books,
religion and and special protection for wheelchair wheels when entering temples.
spirituality
Design, Design, construction and building products and technology for entering and exiting buildings
constructio for public use
n and Products and technology of entry and exit from the human-made environment that is
building planned, designed and constructed for public use, such as design, building and construction
products of entries and exits to buildings for public use (e.g. workplaces, shops and theatres), public
and buildings, portable and stationary ramps, power-assisted doors, lever door handles and level
technology door thresholds.
of Desain untuk pintu keluar masuk gedung
buildings Design, construction and building products and technology for gaining access to facilities
for public inside buildings for public use
use Products and technology of indoor facilities in design, building and construction for public
use, such as washroom facilities, telephones, audio loops, lifts or elevators, escalators,
thermostats (for temperature regulation) and dispersed accessible seating in auditoriums
or stadiums.
Desain itu fasilitas yang tersedia di dalam gedung
Design, construction and building products and technology for way finding, path routing and
designation of locations in buildings for public use
Indoor and outdoor products and technology in design, building and construction for public
use to assist people to find their way inside and immediately outside buildings and locate the
places they want to go to, such as signage, in Braille or writing, size of corridors, floor
surfaces, accessible kiosks and other forms of directories.
Desain dan ketersediaan petunjuk menuju ke gedung sesuai untuk berbagai disabillitas
Support and relationships
Suport yang dimaksud disini adalah sejauh mana keterlibatan bantuan secara fisik, materi dan non materi yang
diberikan kepada pasien dalam upayanya mendapatkan solusi untuk masalah disabilitasnya.
Immediate family
Individuals related by birth, marriage or other relationship recognized by the culture as
immediate family, such as spouses, partners, parents, siblings, children, foster parents,
adoptive
parents and grandparents.
Kondisi Keluarga
Pasien adalah seorang istri dan ibu dari 3 orang anak. Suami pasien memiliki banyak istri,
lebih dari 10 kali menikah, saat ini tinggal dengan istri muda dan total memiliki 15 anak.
Pasien tinggal di rumah milik pribadi bersama cucu ketiga dari anak pertama. Sejak sakit adik
ketiga pasien selaku pelaku rawat utama juga tinggal bersama pasien. Anak pertama pasien
sudah meninggal tahun 2019 karena kecelakaan, anak kedua dan ketiga tinggal di kerawang
dengan jarak rumah sekitar 15 km, namun masih sering mengunjungi pasien, termasuk saat
pasien dirawat di RS. Anak kedua bekerja di pemda setempat, anak ketiga bekerja di Pelindo
ZARIT CAREGIVER BURDEN SCALE
0 – 20 : beban sedikit atau tidak ada

Extended family
Individuals related through family or marriage or other relationships recognized by the culture
as extended family, such as aunts, uncles, nephews and nieces
Friends
Individuals who are close and ongoing participants in relationships characterized by trust and
mutual support.
Personal care providers and personal assistants
Individuals who provide services as required to support individuals in their daily activities and
maintenance of performance at work, education or other life situation, provided either
through public or private funds, or else on a voluntary basis, such as providers of support for
home-
making and maintenance, personal assistants, transport assistants, paid help, nannies and
others who function as primary caregivers.
Services, systems and policies
Health Health services
services, Services and program at a local, community, regional, state or national level, aimed at
systems and delivering interventions to individuals for their physical, psychological and social well-being,
policies such as health promotion and disease prevention services, primary care services, acute care,
rehabilitation and long-term care services; services that are publicly or privately funded,
delivered on a short- term, long-term, periodic or one-time basis, in a variety of service
settings such as community, home-based, school and work settings, general hospitals,
specialty hospitals, clinics, and residential and non-residential care facilities, including those
who provide these services.
Ketersediaan pelayanan kesehatan
Health systems
Administrative control and monitoring mechanisms that govern the range of services
provided to individuals for their physical, psychological and social well-being, in a variety of
settings including community, home-based, school and work settings, general hospitals,
specialty hospitals, clinics, and residential and non-residential care facilities, such as systems
for implementing regulations and standards that determine eligibility for services, provision
of devices, assistive technology or other adapted equipment, and legislation such as health
acts that govern features of a health system such as accessibility, universality, portability,
public funding and comprehensiveness.
Kemudahan mendapat pelayanan kesehatan
Health policies
Legislation, regulations and standards that govern the range of services provided to
individuals for their physical, psychological and social well-being, in a variety of settings
including community, home-based, school and work settings, general hospitals, specialty
hospitals, clinics, and residential and non-residential care facilities, such as policies and
standards that determine eligibility for services, provision of devices, assistive technology or
other adapted equipment, and legislation such as health acts that govern features of a
health system such as accessibility, universality, portability, public funding and
comprehensiveness.
Apakah kebijakan yang ada menanggung seluruh kebutuhan layanan yang diperlukan
• Keseluruhan secara penuh
• Sebagian (sebutkan yang tidak menjadi tanggungan asuransi kesehatan)
• Sama sekali tidak ditanggung
Labor and Labor and employment services
employme Services and programs provided by local, regional or national governments, or private
nt services, organizations to find suitable work for persons who are unemployed or looking for different
systems work, or to support individuals already employed, such as services of employment search and
and preparation, reemployment, job placement, outplacement, vocational follow-up,
policies occupational health and safety services, and work environment services (e.g. ergonomics,
human resources and personnel management services, labor relations services, professional
association services),
including those who provide these services.
Labor and employment systems
Administrative control and monitoring mechanisms that govern the distribution of
occupations and other forms of remunerative work in the economy, such as systems for
implementing policies and standards for employment creation, employment security,
designated and
competitive employment, labor standards and law, and trade unions.
Labor and employment policies
Legislation, regulations and standards that govern the distribution of occupations and other
forms of remunerative work in the economy, such as standards and policies for
employment creation, employment security, designated and competitive employment,
labor standards and
law, and trade unions.

SUPPORTING EXAMINATION
CASE RESUME
Kesatuan dari kasus ini setelah dilakukan asesmen secara menyeluruh.
Wanita, 66 tahun, dirawat dari poli gastroenterologi (kontrol post ranap) dengan keluhan
lemas seluruh tubuh sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut dan ulut hati VAS 7. Muntah
kecokelatan lebih 5 kali sehari. Makan hanya 1-2 sendok, langsung muntah. Mudah
mengantuk dan banyak termenung, sesekali bicara nyambung. Selama perawatan sempat
mengalami ketosis DM, delirium hipoaktif, dan gangguan elektrolit.
Pada pemeriksaan awal tanggal 5 Februari 2023, pasien delirium lucid hari pertama, kembali
terdapat keluhan nyeri perut dan ulu hati (VAS 4), BAB hitam, muntah darah, dan NGT
produksi kehitaman, sehingga dilakukan tindakan EGD.
Pada perawatan sebelumnya (19-28 Januari), pasien memiliki riwayat keluhan yang sama
ditambah adanya BAB darah segar 3-5 kali per hari, sudah dialami selama 1 bulan. Pasien
dilakukan transfusi darah karena Hb 3.5. Nafsu makan telah menurun sejak 3 bulan,
penurunan berat badan 25 kg dalam 1 tahun. BAK dengan kateter DC sejak 5 bulan SMRS
karena tidak ada sensasi dan sulit mengeluarkan, sebelumnya ada riwayat mengompol.
Pasien riwayat DM 15 tahun, tidak rutin makan obat dan insulin. Sering konsumsi jamu-
jamuan.
Pasien terakhir ambulasi dan ADL mandiri sekitar 4 bulan yang lalu, saat admisi barthel
index 3/20. Dari pemeriksaan CGA diperoleh ADL barthel index 4/20, IADL 0, risiko jatuh
tinggi (8), rasa takut jatuh berat (FES 55), fatigue (FSS 49), frail (frailty scale 5/5), prediktif
sarkopenia (SARC-F 6), malnutrisi (MNA 8), sugestif depresi (GDS 11), penurunan kognitif
ringan (MMSE 21), dan penurunan kualitas hidup EQ5D 22312 🡪 33322 VAS 50%.
Pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran composmentis, tekanan darah 119/82, nadi 98 kali
per menit, saturasi 98% RA. Status komunikasi adekuat, status gizi normoweight, berbaring
ke duduk dibantu 1 orang (30%) dengan keseimbangan duduk statis dinamis adekuat.
Pemeriksaan kardiorespirasi dalam batas normal. Pemeriksaan muskuloskeletal anggota
gerak atas hipotrofi, hipotonus, MMT 4455/4455. Anggota gerak bawah hipotrofi, tampak
amputatum digiti 2 pedis dekstra, sensibilitas menurun 40% regio cruris hingga dorsum dan
plantar pedis bilateral, MMT 4445/4445. Rectal toucher menunjukkan mukosa baik, sfingter
ani baik, darah (-), feses positif coklat lunak, sacral sparing: tidak ada saddle anestesi, ACR
positif, VAC yes, DAP yes. PVR 100%.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 11.13 (menurun dari 14.4), natrium 129, kalium
3.5, chlorida 95.9, magnesium 0.81, albumin 3.1, glukosa darah sewaktu 177. Urinalisa
bakteri negatif, nitrit negatif, leukosit esterase trace, biakan urin candida sp.
EGD menunjukkan gambaran esofagitis grade D dan gastritis antral ringan. Perawatan
sebelumnya telah dilakukan kolonoskopi, dengan hasil ulkus multipel rectum suspek
infeksi/ dd inflamasi, stenosis colon desenden suspek desakan massa ekstra luminal.
Kemudian dilakukan CT kontras thorako-abdomen untuk menyingkirkan adanya keganasan,
dengan hasil penebalan irreguler dinding posterior rektum bagian distal, 1 cm dari anocutan
line, DD/ massa dan multipel limfadenopati di perirectal. Hasil biopsi PA kolonoskopi
menunjukkan ulkus pada kolitis kronik aktif. Gamabran histologis ini dapat ditemukan pada
kolitis infektif dd/ kolitis iskemik kronik. PCR TB dari jaringan kolon negatif.
Pasien istri dan ibu dari 3 anak. Anak pertama meninggal 2019, anak kedua bekerja di
Pemda dan anak ketiga di Pelindo, tinggal sekitar 15 km dari rumah pasien, rutin menjenguk
pasien. Suami pasien memiliki banyak istri, menikah > 10 kali, tinggal dengan istri muda,
total anak 15. Pasien tinggal dengan cucu ketiga dan pelaku rawat utama adik ketiga pasien
(57 tahun). Pasien berasal dari ekonomi menengah dengan penghasilan dari kontrakan
penggilingan padi dan anak-anak.Tidak aktif di acara sosial. Sejak penggilingan padi
disewakan (2020), pasien mulai kurang besemangat dan lebih banyak diam

DIAGNOSIS
MEDICAL DIAGNOSIS
• Patologi atau Disease atau Kondisi sakit yang menyebabkan timbulnya Impairments
• Penyakit penyerta yang menjadi penyulit atau perhatian dalam tatalaksana rehabilitasi
• General weakness (Perbaikan) ec intake sulit
• Ulkus multipel rektum ec kolitis kronis dd kolitis iskemik kronik dengan riwayat
hematokezia
• Esofagitis grade D
• Gastritis antral ringan
• Anemia ec GI bleeding (hematemesis, melena)
• ISK komplikata perbaikan
• Retensi urine (on kateter) ec susp neurogenic bladder
• DM tipe 2, GD on Insulin dengan riwayat ketosis DM
• HHD dengan Hipertensi, TD terkontrol
• Malnutrisi, high risk refeeding syndrome
• Hiponatremia perbaikan
• Hipomagnesemia (1.50-> 0.81)
• Hipokalsemia
• Hipofosfatemia selesai
• Riwayat Delirium
• Prediktif sarkopenia
• Frailty
• Ketergantungan total

REHABILITATION DIAGNOSIS
• Pada fase akut dituliskan IMPAIRMENT OF BODY FUNCTION yang mungkin akan
menimbulkan komplikasi disabilitas akibat penyakitnya atau tirah baring yang
memerlukann tindakan pencegahan atau impairment of BODY FUNCTION yang
memerlukan tindakan rehabilitasi
• Pada fase subakut dan fase kronis dituliskan ACTIVITY LIMITATION AND PARTICIPATION
RESTRICTION disertai dengan body function yang menjadi penyebabnya, yang
memerlukan intervensi rehabilitasi (melalui pendekatan substitusi, remediasi,
kompensasi ataupun
adaptasi) atau IMPAIRMENT OF BODY FUNCTION yang memerlukan intervensi rehabilitasi.
● Imobilisasi
● ADL ketergantungan total
● Malnutrisi
● Fatigue
● Frail
● Prediktif sarcopenia
● Risiko jatuh tinggi
● Fear of fall
● Low cardiorespiratory endurance
● Kemungkinan depresi
● Retensi urin on DC
● Penurunan kualitas hidup

PROGNOSIS
AD VITAM Prediksi penyakitnya akan menyebabkan kematian atau tidak
Ad vitam: Dubia ad bonam
Angka mortalitas kolitis infeksi secara umum pada lanjut usia dilaporkan sebesar 17.5%. 1
Secara spesifik, angka mortalitas kolitis infeksi Clostridium difficile sebesar 7%.2 Tren angka
mortalitas dilaporkan menurun pada 3 dekade terakhir karena kemajuan perkembangan
diagnosis dan penanganan medis.3 Adapun five years survival rate pada kolitis iskemik
cukup baik, yaitu sebesar 69%.4
Gastritis antral ringan memiliki prognosis yang baik dibandingkan gastritis akibat infeksi
H.pylori yang disepakati sebagai lesi preneoplastik, sebagai salah satu cikal kanker gaster,
yang diketahui sebagai keganasan epitelial yang paling mematikan. 5
Pada pasien ini, etiologi kausatif kolitis dan bukti infeksi H.pylori masih dalam pemeriksaan.
AD Prediksi perjalanan penyakitnya
SANATION • Statis (menetap)
AM • Memburuk (lambat atau progresif)
• Berulang
Ad Sanationam: Dubia ad malam
Mayoritas pasien kolitis infeksi yang diikuti selama beberapa tahun dapat sembuh total
dalam waktu beberapa minggu atau bulan tanpa adanya rekuransi.6 Begitu pula pada kolitis
iskemik, angka rekurensi setelah 1 dan 2 tahun berkisar sebesar 2.9% dan 5.1%.4 Namun
studi menganjurkan pasien kolitis kronis aktif harus dilakukan monitoring ketat, karena
tingkat rekurensi yang tinggi.7 Proses penyembuhan jaringan mukosa rektum pada usia tua
juga membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan pada usia muda, oleh karena
fenomena immunosenescence yang mengaktivasi faktor pro-inflamatorik.
Di lain sisi, angka rehospitalisasi pada pasien riwayat ISK komplikata pada kurun waktu 60
hari dilaporkan sebesar 20.1%, dengan 57.1% penyebab adalah re-infeksi. Faktor risiko
signifikan yaitu diabetes (OR 1.63, 95% CI 1.04-2.55), riwayat ISK dalam satu tahun terakhir
(OR 1.8, 95% CI 1.14-2.83), dan metode berkemih dengan kateter indwelling (OR 1.62, 95%
CI 1.07-2.45).9 Pada pasien, terdapat ketiga faktor risiko di atas. Pasien juga masih belum
berkenan dilakukan upaya penggantian metode berkemih dengan kateter intermitten yang
terbukti memiliki angka infeksi lebih rendah, 0.84 per tahun.
AD Prediksi kemampuan fungsional atau FUNCTIONING yang paling maksimal dapat dicapai oleh
FUNCTION pasien dengan intervensi rehabilitasi medis yang paling optimal
AM (disesuaikan dengan kondisi setempat, factor lingkungan dan personalitas pasien)

REHABILITATION GOALS
Goal rehabilitasi adalah tujuan intervensi rehabilitasi yang akan diberikan untuk mencapai
prediksi FUNCTIONING pasien (prognosis functionam)
Ad Functionam: Bonam
Chang dkk melaporkan bahwa lansia frail yang dirawat di integrated acute geriatric care di
Hualien Tzu Chi Hospital, dapat memiliki peningkatan fungsional ADL pasca perawatan
(60.3 ± 31.9 🡪83.7 ± 21.6). Pada studi ini terbukti pula kelompok frail dan pre frail
mengalami peningkatan ADL yang lebih signifikan dibandingkan kelompok robust saat
keluar dari rumah sakit dengan korelasi prefrail vs robust β = 9.0 (p 0.04) dan frail vs robust
β = 13.4 (p 0.01).11 Hal ini dapat terjadi karena adanya pendekatan multidisplin antara
pelayanan medis komprehensif, patient-centered, pelayanan rehabilitatif, dan early
discharge planning di rumah sakit tersebut.
● Fungsi ambulasi: ambulasi mandiri dengan walker
● ADL: ketergantungan ringan (barthel index 19/20). Dapat terjadi perbaikan pada
barthel index poin mengendalikan rangsang BAK, penggunaan jamban, makan,
perubahan posisi dari berbaring ke duduk, berpindah/berjalan, memakai baju, dan
mandi.

TARGET-ORIENTED REHABILITATION PROGRAM


Tahapan program untuk mencapai tujuan rehabilitasi
Karena tujuan rehabilitasi bervariasi dengan tingkat kesulitan berbeda maka dibuatlah target
oriented rehabilitation program yang lama tatalaksananya berbeda-beda.
Pada setiap program dituliskan berapa lama perkiraan intervensi akan diberikan dan kapan
perlu dilakukan evaluasi, serta apa tindak lanjutnya sampai mencapai tujuan.
No Masalah Gejala Klinis Program
1 Imobilisasi Subjektif: Target:
- Lemas - Proses perubah posisi
- 3 bulan terakhir lebih dari berbaring ke duduk
banyak di tempat tidur mandiri
- Proses duduk ke berdiri
Objektif: mandiri
- Proses berbaring ke - Mampu transfer mandiri
duduk dibantu 1 orang - Mampu ambulasi
(30%) dengan alat bantu
- Penurunan kekuatan (disupervisi) dalam
otot (MMT4) ruang rawat hingga
koridor
Hambatan:
- Perdarahan aktif
saluran cerna
- Intake sulit
- Gangguan
elektrolit
- Malnutrisi
- Fear of fall
- Low
cardiorespiratory
endurance
- Frailty
- Fatigue
- Gangguan
keseimbangan ec
nueropati perifer
Potensi:
- Delirium perbaikan
- Hemodinamik
stabil, TD
terkontrol
- Anemia perbaikan
- Albumin normal
- LGS UE dan LE
full
- Dapat duduk tanpa
sandaran
Program:
- Tatalaksana
perdarahan saluran
cerna dan koreksi
elektrolit oleh TS
IPD
- NGT
dipertahankan
dengan target
intake sesuai TS
IPD >75%
- Latihan mobilisasi
out of bed
bertahap: latihan
proses duduk
mandiri, transfer,
dan ambulasi
sekitar bed
- Latihan
keseimbangan
- Latihan ambulasi
dengan walker
2 ADL Subjektif: Target:
ketergantungan - ADL dibantu penuh - ADL
total (makan, berpakaian, ketergantungan
mandi) sedang (barthel
- 3 bulan tidak ambulasi index 11)
mandiri Hambatan:
Objektif: - Imobilisasi
- Barthel index 4 - Low
(ketergantungan total) cardiorespiratory
- IADL 2 endurance
- Fatigue
Potensi:
- Tidak ada masalah
neurologis
- MMT keempat
ekstremitas
fungsional
- Hand function
adekuat
Program:
- Latihan mobilisasi
bertahap sesuai
program untuk
imobilisasi
- Latihan ADL:
latihan menyeka
muka, menyisir
rambut, makan
mandiri peroral,
dan berpakaian
terutama upper
dressing
3 Malnutrisi Subjektif: Target:
- Nafsu makan - Peningkatan skor
berkurang MNA menjadi 23
- Penurunan berat badan (berisiko
setahun terakhir malnutrisi)
Hambatan:
Objektif: - Intake sulit
MNA skor 8.5 - Esofagitis, gastritis,
dan kolitis kronis
- Gangguan
elektrolit
- ADL
ketergantungan
total

Potensi:
- Tidak ada masalah
neuropsikologis
- Tidak ada disfagia
- Anemia perbaikan
- Albumin normal

Program:
- Tatalaksana
esofagitis, gastritis,
dan kolitis sesuai
TS IPD
- NGT
dipertahankan
hingga asupan
tercapai
- Perbaikan ADL
dan mobilisasi
sesuai program
4 Fatigue Subjektif: Target:
- Cepat lelah - Tidak fatigue, skor
FSS 34
Objektif: Hambatan:
Skor FSS 49 - Perdarahan saluran
cerna
- Intake sulit,
penurunan nafsu
makan
- Malnutrisi
- Gangguan
elektrolit belum
teratasi
- DM belum
terkontrol
- Frailty
- Low
cardiorespiratory
endurance
Potensi:
- Hemodinamik
stabil
- Anemia perbaikan
- Albumin normal
- Support pelaku
rawat baik
Program:
- Perbaikan
perdarahan saluran
cerna, intake,
elektrolit, dan GD
sesuai TS IPD
- Perbaikan aspek
mobilisasi sesuai
program
imobilisasi
- Meningkatkan
kapasitas
ketahanan
kardiorespirasi
sesuai program
5 Frailty Subjektif: Target:
- Mudah lelah - Pre-frail (frail scale
- Tidak bisa berjalan 2)
mandiri Hambatan:
- Penurunan berat badan - Fatigue
setahun terakhir - Imobilisasi
- Malnutrisi
- Prediktif
Objektif: sarkopenia
- Frailty scale: 5 - Multi komorbid
- Frailty index-40: 0.537
Potensi:
- Anemia perbaikan
- Mampu duduk
tanpa sandaran

Program:
- Latihan mobilisasi
sesuai program
- Perbaikan kondisi
malnutrisi sesuai
program
- Kolaborasi TS IPD
untuk memperbaiki
intake sulit dan
mencegah
rekurensi
6 Prediktif Subjektif: Target:
sarkopenia - Sulit berjalan mandiri - SACR-F 2
- Sulit bangkit dari Hambatan:
duduk berdiri tanpa - Imobilisasi
dibantu - Fatigue
- Fear of fall
- Neuropati perifer
Objektif: DM
SARC-F 6 - Low CR

Potensi:
- Proses duduk
dibantu hanya 30%
- Tidak ada paresis
pada eksterimitas
Program:
- Latihan penguatan
eksterimitas atas
dengan beban 1 kg
3x5-10 repetisi
- Latihan sit-to-stand
3x3-5 repetisi
dengan bertumpu
- Latihan mobilisasi
sesuai program
imobilisasi
7 Risiko jatuh Subjektif: Target:
tinggi - Belum mampu berdiri - Skor risiko jatuh
dan berjalan mandiri menjadi 5
sejak 3 bulan terakhir Hambatan:
- Turun sensasi di kedua - Intake sulit dan
kaki gangguan elektrolit
Objektif: - Neuropati perifer
- Amputee digiti 2 pedis - DM belum
dekstra terkontrol
- Risiko jatuh tinggi - Polifarmaka
(skor 8) - Frailty
- Terdapat undakan
di rumah
Potensi:
- Tidak ada
gangguan
penglihatan dan
pendengaran
- Tidak ada paresis
ke empat
eksterimitas
- Proprioseptif baik
- Terdapat karpet
antislip di kamar
mandi
Program:
- Kolaborasi dengan
TS IPD untuk
perbaikan kondisi
umum (intake,
elektrolit, DM)
- Perbaikan fungsi
ambulasi dengan
alat bantu walker
- Edukasi foot
hygiene dan
penggunaan alas
kaki yang sesuai
untuk menghindari
ulkus diabetikum,
amputasi berulang,
dan membantu
memberikan input
propioseptif untuk
balance
- Latihan
keseimbangan
8 Fear of fall Subjektif: Target:
- Khawatir jatuh saat - Skor FES turun
membersihkan diri, menjadi 41
turun dari tempat tidur, Hambatan:
berjalan di sekitar dan - Risiko jatuh tinggi
di luar rumah - Intake sulit dan
- Penurunan sensasi gangguan elektrolit
kedua tungkai kaki - Neuropati perifer
- DM belum
Objektif terkontrol
- Skor FES 55 - Polifarmaka
- Frailty
- Prediktif
sarkopenia
Potensi:
- Tidak ada
gangguan
penglihatan dan
pendengaran
- Proprioseptif baik
- MMT ke empat
eksterimitas
fungsional
Program:
- Optimalisasi
aspek FES:
mandiri
berpakaian,
mandiri proses
duduk ke berdiri,
mampu ambulasi
sekitar ruang
rawat hingga
koridor
- Perbaikan kondisi
umum sesuai TS
IPD
9 Low Subjektif: Target:
cardiorespirator - Cepat lelah - 30s-STS >= 8 kali
y endurance - Mampu dievaluasi
Objektif: 6MWT
- SBCT 15 kali
- Skala BORG pasca Hambatan:
duduk 30 menit tepi - Imobilisasi
bed 15-0-0 - Risiko jatuh tinggi
- Fear of fall
- Fatigue
- Frailty
- Intake sulit

Potensi:
- Anemia perbaikan
- Tidak ada sesak,
saturasi 99-100%
room air
- TD terkontrol,
tidak ada hipotensi
ortostatik
- Tidak ada aritmia

Program:
- Mobilisasi bertahap
sesuai program
imobilisasi hingga
mampu ambulasi di
koridor RS
- Latihan sit to stand
3x2-3 kali per hari,
ditingkatkan
bertahap
10 Kemungkinan Subjektif: Target:
depresi - Tidak bersemangat - Penegakan
dalam 3 bulan terakhir diagnosis
- Sempat putus asa - Tidak ada depresi
karena bolak balik
masuk RS Hambatan:
- Imobilisasi
Objektif: - Kondisi medis
- GDS 11 - Riwayat delirium

Potensi:
- Anemia perbaikan
- Tren intake
perbaikan
- Tidak ada masalah
neuropsikologis

Program:
- Kolaborasi dengan
TS SpKJ untuk
penegakan
diagnosis,
pertimbangan
psikoterapi,
psikoedukasi, dan
psikofarmaka jika
dibutuhkan
11 Retensi urin on Subjektif: Target:
DC - Tidak bisa - Penegakan
mengeluarkan urin diagnosis penyebab
sejak 5 yang lalu retensi urin
- Lepas kateter ->
Objektif: clean intermitten
- Bladder training: catheterization
sensasi ada, tidak bisa (CIC)
mengeluarkan urin, Hambatan:
ngompol tidak ada, - DM tipe 2,
post void residual / neuropati, GD
PVR 100% belum terkontrol
- ISK komplikata
- Penurunan kognitif
ringan
Potensi:
- Mampu duduk
tanpa sandaran,
hand function baik
- Pasien masih
menolak untuk
dilakukan CIC
- Pelaku rawat
mampu latih
Program:
- Kolaborasi TS
Urologi untuk
penegakan
diagnosis
- Re-edukasi dan re-
motivasi terkait
pentingnya CIC
- Sementara kateter
urin dipertahankan
12 Penurunan Subjektif: Target:
kualitas hidup - 3 bulan tidak mampu Peningkatan kualitas hidup
berjalan mandiri, tidak - EQ-5D 22211
mampu merawat diri, - EQ-VAS 60%
dan tidak mamou Hambatan:
melakukan aktivitas - Imobilisasi
sehari-hari - ADL
- Nyeri perut dan ulu ketergantungan
hati kembali, VAS 4 total
- Rasa agak cemas - Kemungkinan
terkait penyakit depresi
Potensi:
Objektif: - Mampu duduk
- EQ-5D: 33322 berdiri dengan
- EQ-VAS: 50% bertumpu
- Hand function baik
- Nyeri perbaikan
dari sebelumnya
- Support
intermediate family
adekuat
Program:
- Perbaikan aspek
mobilitas,
perawatan diri, dan
aktivitas sehari-hari
sesuai program
ADL dan
imobilisasi
- Tatalaksana nyeri
oleh TS IPD
- Kolaborasi TS
SpKJ untuk
asesmen
kemungkinan
depresi

EVALUATION/FOLLOW-UP
To evaluated the achievement of the program; proceed to the next program or to evaluate
cause of failure of the programs if they are not achieved as predicted
use SOAP
Subjective: Anamnesis from patients and family
Objective : Physical and Supporting Examination or
Finding evaluation of the program
Analysis : synthesis of “subjective” and “objective” evidence to arrive at a diagnosis or
conclusion
Plan :
• State which testing is needed and the rationale for choosing each test to
resolve diagnostic ambiguities; ideally what the next step would be if positive
or negative
• Therapy needed rehabilitation intervention or medications
• Specialist referral(s) or consultations
• Patient education or counseling
RENCANA PEMULANGAN
Pasien dapat dipulangkan jika:
o Lepas NGT dengan asupan per oral > 75%, tidak ada tanda perdarahan saluran
cerna, elektrolit perbaikan
o Work up untuk menyingkirkan keganasan selesai
o ADL ketergantungan ringan, barthel index 12
o Penurunan fear of fall (FES 41)
o Tidak fatigue (FSS 34)
o Pre frail (frail scale 2)
o Peningkatan kualitas hidup EQ5D 22211, VAS 70%
o Pelaku rawat memahami program rehabilitasi di rumah dengan baik
Pasien dan keluarga teredukasi mengenai:
o Tatalaksana, prognosis, komplikasi, termasuk efek tirah baring lama dan
inaktivitas serta pentingnya menjaga kualitas hidup pasien.
o Kondisi inaktivitas berpotensi memperburuk kondisi pasien (meningkatkan
risiko infeksi, penyusutan massa otot semakin besar, penurunan kebugaran
kardiorespirasi).
o Pentingnya latihan untuk mengurangi fatigue, meningkatkan kebugaran, dan
memperbaiki kondisi malnutrisi.
o Asupan makanan dan minuman sesuai dengan panduan ahli gizi.
o Kepatuhan konsumsi obat.
o Kepatuhan kontrol ke dokter dan cek gula darah berkala.
o Pentingnya penggunaan CIC dibandingkan kateter menetap.
o Program terapi latihan di rumah dan batasan latihan. Latihan diberikan sesuai
toleransi pasien, durasi dinaikkan bertahap sesuai program.
o Risiko jatuh tinggi pada pasien dan pencegahan jatuh yang telah dijabarkan
dalam program.
Tgl Pemeriksaan
10 Februari S: Lemas perbaikan. Tidak ada nyeri perut. Tidak ada muntah hitam/darah atau
2023 BAB hitam. NGT sudah dilepas.

O: Compos mentis
TD: 128/79, N: 68, RR: 17, SpO2 98% room air, skala borg 9-0-0
Status fungsional: ambulasi mandiri hingga koridor dengan walker, dapat
makan dapat sendiri dan menggunakan baju sendiri
● 30-STS: 4 kali dengan bertumpu

● Uji jalan 6 menit: jarak tempuh 16 meter, VO2max 4.46 ml/kg/menit,


METs 1.3, hemodinamik stabil, skala BORG 12-0-2

CGA
● Barthel index: 12 (ketergantungan ringan) 🡪 peningkatan pada poin
grooming, toileting, eating, aspek mobilisasi, dan upper dressing
● Frail scale: 4/5

● SARC-F 3, perbaikan aspek kekuatan, berjalan, dan bangkit dari kursi


● EQ5D 22212 VAS 70%

Follow-up psikogeriatri
Axis I : Gangguan penyesuaian dengan reaksi depresi
Axis II : Belum ada diagnosa
Axis IV : Masalah penerimaan kondisi medis
Axis V : GAF current 50
Psikoterapi supportif : validasi empati, reassurance, encouragement,
normalisasi
Psikoedukasi : mengenai kemungkinan hasil biopsi
Psikofarmaka : tidak ada psikofarmakologi

Follow up geriatri: rawat jalan


A:

● Nyeri perut dan ulut hati perbaikan

● Imobilisasi perbaikan

● ADL ketergantungan ringan

● Prediktif sarcopenia perbaikan

● Low cardiorespiratory endurance

● Gangguan penyesuaian dengan reaksi depresi

● Peningkatan kualitas hidup (33322, VAS 50% 🡪 22212, VAS 70%)

P:
● Latihan ADL: mempersiapkan makanan, lower dressing, mandi

● Latihan aerobik dengan berjalan 2x15 meter per hari

● Kontrol rehab medik rawat jalan

15 Februari S: Tidak ada lemas, nyeri, atau tanda perdarahan. Nafsu makan membaik.
2023 Mulai berjalan di luar rumah.
(telemedici
ne) O: Compos mentis
Status fungsional: Berjalan di luar rumah
CGA
● Barthel index: 14 (ketergantungan ringan) 🡪 peningkatan pada poin
persiapan makanan, dressing
● IADL 5/8

● GDS 8

● EQ5D 12211 VAS 80%--> peningkatan aspek mobilitas dan rasa


cemas/depresi
A: - ADL ketergantungan ringan perbaikan (BI 12🡪14, IADL 2🡪 5)
- Peningkatan kualitas hidup (22212, VAS 70%--> EQ5D 12211
VAS 80%)

P: - Latihan aerobik 2x30 meter per hari


- Latihan ADL bathing
- Edukasi keluarga untuk leisure activity bersama ibu
- Re-edukasi untuk CIC 🡪 keluarga ingin menunggu hasil
urodinamik yang dijadwalkan 21/Februari/2023

CASE ANALYSIS
Pasien perempuan 66 tahun datang dengan keluhan lemas badan. Berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium, kolonoskopi, EGD, PA, dan CT-
scan, pasien didiagnosis ulkus rektum multipel ec kolitis kronis infeksi dd
iskemik, gastritis antral, esofagitis. Penegakkan diagnosis sesuai dengan
korelasi klinis dan temuan pemeriksaan penunjang.
Kolitis infeksi dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, maupun investasi
parasit dengan manifestasi diare berdarah dan berlendir (inflammatory-type),
nyeri perut hingga rektum, tenesmus, dan urgensi.1 Pada pasien ini, terdapat
riwayat adanya nyeri perut VAS 8 dan BAB berdarah segar sejak 1 bulan SMRS
frekuensi > 5kali sehari, yang menyebabkan Hb pasien turun hingga 3.5 pada
perawatan sebelumnya.
Bakteri tersering yang menyebabkan infeksi kolon yaitu Campylobacter
jejuni, Salmonella, Shigella, Escherichia coli, Yersinia
enterocolitica, Clostridium difficile, and Mycobacterium tuberculosis. Adapun
pada pasien telah dilakukan upaya menyingkirkan infeksi TB kolon dengan
hasil PCR negatif. Infeksi bakteri pada kolon sering terjadi akibat riwayat
makanan dan minumam yang terkontaminasi dan imunitas host yang
menurun.7 Secara histopatologis tidak ada perbedaan pada masing-masing
infeksi bakteri di atas. Namun rusaknya arsitektur crypt dapat membedakan
antara infeksi ataupun inflammatory bowel disease.6 Regenerasi mukosa
rektum pada lanjut usia akan lebih lama dibandingkan usia muda, hal ini
disebabkan adannya penurunan signifikan imunitas adaptif yang disebut
fenomena immunosenescence, diikuti aktivasi imunitas innate yang
mengindukasi peningkatan faktor pro-inflamatori. Hal ini selanjutnya disebut
dengan inflamm-ageing.8
Sejak 3 bulan terakhir, terdapat riwayat nyeri ulu hati berulang, diperberat
dengan adanya melena sejak 1 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat sering
minum jamu-jamuan. Hal ini berakibat pada penurunan nafsu makan dan
intake, sehingga beberapa kali riwayat dirawat di RS luar akibat delirium dan
gangguan elektrolit. Penurunan berat badan terjadi hingga 25 kg dalam 1
tahun terakhir. Pada perawatan kali ini dilakukan EGD dengan hasil gastritis
antral dan esofagitis, adapun hasil biopsi masih menunggu.
Kondisi di atas berkontribusi terhadap keadaan malnutrisi dan fatigue pada
pasien, sehingga menyebabkan penurunan mobilitas dan kemampuan
merawat diri pada pasien hingga ke ADL ketergantungan total. Setelah
perdarahan saluran cerna teratasi dengan medikasi injeksi omeprazole,
sulkralfat, dan lactulax, gangguan elektrolit perbaikan dengan pemberian NaCl
caps dan magnesium sulfat, dan tercapainya intake >75%, toleransi latihan
rehabilitatif pasien semakin membaik hingga pasien dapat discharge sesuai
yang direncanakan. Imobilisasi perbaikan dan ADL perbaikan menjadi ADL
ketergantungan ringan (12/20).
Satu hal yang harus menjadi perhatian penting pada pasien adalah DM yang
belum terkontrol, terbukti adanya riwayat ketosis. Hal ini menyebabkan
neuropati perifer yang menyebabkan gangguan keseimbangan sehingga pasien
harus ambulasi dengan walker. Selain itu diabetic cysthopathy juga sangat
mungkin menjadi kausal retensi urin pada pasien. Sebagaimana yang
disampaikan oleh Kebapci bahwa diabetic cystopathy adalah suatu keadaan
yang ditandai dengan peningkatan PVR, penurunan sensasi kandung kemih
hingga hipokontraktilitas akibat kerusakan serat aferan di dinding kandung
kemih. Studi melaporkan sebanyak 23% mengalami penurunan kontraktilitas
detrussor dan 11% berupa detrussor areflexia.12
Guidelines European Association of Urology (EAU) terkait tatalaksana
neurogenic lower urinary tract dysfunction (NLUTD) menyepakati kateter
intermitten bersih (CIC) sebagai metode berkemih yang paling disarankan,
karena akan meningkatkan fungsi fisiologis bladder, menurunkan tekanan
detrussor, dan menurunkan angka komplikasi akibat penggunaan kateter urin
menetap.13 Pada lansia salah satu faktor re-admisi ke rumah sakit adalah ISK
komplikata yang dipicu oleh penggunaan kateter indwelling (OR 1.62, 95% CI
1.07–2.45).9 Pilloni dkk melaporkan aplikasi CIC pada lansia terbukti aman dan
bermanfaat untuk menurunkan nilai PVR karena meningkatkan aktivitas
detrusor. Hal ini diikuti dengan restorasi fungsi kontinensia urin, menurunnya
angka ISK, dan meningkatnya kualitas hidup.10
Not explaining about definition, classification or the cause of the disease; not to analyze
why the impairments are happened in general;
Do analyze this case in PMR View and the reason why we decided to set that level of
functioning of this patients and how to achieve it. If there is more than one solution,
analyze and explain why this solution what you have choose is for the patient the best.

End of Presentation

Anda mungkin juga menyukai